Assalamu Alaikum Selamat Datang Di Blog Kami
Selalu Siap Menerima Kritik Dan Saran Atas Tulisan Dan Konten Di Blog Sederhana Ini...

Tuesday, 7 January 2025

Erick Thohir Mendepak STY

Foto Google

Ini masih hangat dan masih tentang pembicaraan PSSI dan Shin Tae Yong, saya termasuk orang yang meyakini bahwa pemecatan STY oleh Erick Thohir (ET) ini, tidak murni karena persoalan sepakbola semata, tapi nuansa politisnya juga ada.


STY menjadi pelatih Timnas Indonesia saat era sebelum ET, ET ini sudah lama sebenarnya mau mengganti STY, apalagi STY ini warisan dari Ketum PSSI Iwan Bule, tapi tetap dipertahankan saat era kepemimpinan ET, itupun secara terpaksa karena desakan suporter, sampai akhirnya STY diberi tugas berat ditarget tinggi, dan sebagian besar bisa di  lewati dan dijalankan STY, terutama bisa mendongkrak ranking sepakbola Indonesia, ini bisa terlihat jelas dari unggahan media sosial anaknya STY. 


Namun sampai pada akhirnya AFF kemarin menjadi momentum ET untuk mendepak STY, karena tidak memenuhi target, yang menurut saya ET sengaja menjebak STY dengan memaksa menurunkan Timnas Kelompok umur ke turnamen yang harusnya yang berlaga Timnas senior, padahal kalau pemain abroad tidak bisa turun maka pemain senior Timnas di liga lokal sebenarnya masih banyak.


Kenapa saya bilang nuansa politisnya kental, karena ET punya track record buruk ketika mencampur adukkan sepakbola dan politik, termasuk politisisasi persoalan rumput stadion JIS, yang sampai akhirnya ternyata JIS dipakai juga saat Piala Dunia U-17. Belum lagi tugas utamanya sebagai menteri BUMN, penempatan orang-orangnya kebanyakan buzzerp dan non profesiaonal di pos-pos komisaris. Saking tidak profesionalnya mengurus BUMN beberapa BUMN bangkrut, Vendor banyak tidak dibayar.


Apalagi saat ini mantan bosnya ET, Jokowi dan keluarganya diterpa banyak masalah mulai dari persoalan Fufufafa yang tidak kelar-kelar, keluar lagi pemberitaan Jokowi masuk finalis pemimpin korup oleh OCCRP, belum lagi Kaesang yang celana dalamnya ketinggalan di kamar hotel Singapura waktu masih bersama mantan pacarnya, dan terakhir Istri Jokowi ramai diperbincangkan tentang terong ungu dan flexing-flexingnya.


Makanya jangan heran kalau ada suporter, nitizen, dan masyarakat pada umumnya  yang mengait-ngaitkan ini politis, karena ada pemberitaan besar yang harus ditutup-tutupi. Belum lagi isu persoalan mafia sepakbola, persoalan perjudian dalam turnamen sepakbola. 

Acchi 
02:56 PM