Penusukan terhadap ulama kembali terulang, polanya hampir sama yang tanpa sebab dan bahkan untuk sentimen pribadi pun kecil kemungkinan ada, tragedi seperti imam masjid yang pernah juga ditusuk, dan penodaan terhadap masjid pernah pun terjadi, hal berulang seperti ini susah dikatakan polanya berdiri sendiri dan motifnya pasti ada dan ini adalah by design, yang tujuannnya hanya mereka yang tahu.
Kemudian framing yang selalu dimunculkan adalah faktor kejiwaan, gila, sementara realitas tingkah laku keseharian pelaku yang terkadang didapat dari orang sekitar mengatakan tidak benar dia gila, bahkan jejak digital terkadang tidak bisa bahkan susah diajak berbohong.
Sementara hukum terkadang menyayat hati mempermainkan nalar dan cenderung ringan sebelah, memakai cara belah bambu yang satu diangkat yang satu diinjak.
Liat saja besok endingnya pasti kabur kalaupun diselesaikan aromanya pasti kurang sedap karena cenderung dipaksakan dan nurani beserta nalar hampir pasti menolaknya.
Acchi
12:56 PM