Aku adalah bahagian dari kebodohan dunia ini
Kala ku tak mampu menghargai dan menyikapinya
Aku Laknat dan tak bisa apa apa
Tak bisa memberi meskipun itu hanya senyuman
Jiwanya yg merelakan
Raganya yg bekerja
Demi setetes harapan
Meskipun asa itu belum jua datang
Aku adalah bahagian dari kebodohan dunia ini
Ia masih terus berjalan penuh darah penuh nanah (Bang Iwan)
Tak terhingga sepanjang masa (kutipan lagu)
Aku belum juga apa apa
Air Matanya
Keringatnya
masih belum kering
Aku belum juga apa apa
dan cahaya terang belum dapat ku rengkuh
Semoga ku tak jadi Kayu Bakar di Neraka Kelak
(Acchi)
Kala ku tak mampu menghargai dan menyikapinya
Aku Laknat dan tak bisa apa apa
Tak bisa memberi meskipun itu hanya senyuman
Jiwanya yg merelakan
Raganya yg bekerja
Demi setetes harapan
Meskipun asa itu belum jua datang
Aku adalah bahagian dari kebodohan dunia ini
Ia masih terus berjalan penuh darah penuh nanah (Bang Iwan)
Tak terhingga sepanjang masa (kutipan lagu)
Aku belum juga apa apa
Air Matanya
Keringatnya
masih belum kering
Aku belum juga apa apa
dan cahaya terang belum dapat ku rengkuh
Semoga ku tak jadi Kayu Bakar di Neraka Kelak
(Acchi)