Akhir-akhir ini kita diberitakan tentang banyaknya pejabat publik yang mundur khususnya di negeri kita ini, kalau di luar negeri tidak usahlah ditanya karena pejabat disana yang mundur biasanya hanya karena masalah sepele saja bisa mundur.
Namun kali ini yang kita saksikan saja di negeri kita ini, kebanyakan yang mundur adalah orang-orang partai baik dilegislatif maupun di eksekutif, kemunduran mereka-mereka banyak macam ada yang karena tersangkut kasus Korupsi ada yang karena kecewa,karena Galau, dan juga karena ingin Konsentrasi mengurus Partai seperti Anis Matta yang pendahulunya kesandung kasus Sapi Impor.
Mulai dari mundurnya Menpora Andi A Malarangeng karena tersangkut kasus Korupsi di Kemenpora khususnya kasus yang sering didengung-dengunkan Nasaruddin koleganya di partai Demokrat, Ia mundur meskipun saat itu belum menerima surat dari KPK untuk diperiksa, dan ini di apresiasi masyarakat karena berani mundur beliau juga mundur dari jabatan yang dipegangnya di Partai, tapi disini di Sul-Sel banyak yang mengatakan Andi Malarangeng kualat dengan JK akibat pernyataan yang merendahkan saat kampanye Pilpres 2009 lalu.
Pejabat lain yang mundur yaitu pejabat Partai Nasdem Hary Tanoe Big Bosnya MNC Grup karena kecewa dengan Surya Paloh yang mengambil alih tampuh kepemimpinan di partai Nasdem akhirnya terjadi pecah kongsi antara kedua pemilik media nasional ini, dan berita selanjutnya Hari Tano dikabarkan akan berlabuh di partainya Wiranto partai Hanura.
Dan kalau yang ini adalah anggota Dewan di DPR Akbar Faizal yang tidak disangka-sangka akan mengambil jalan berhenti sebelum waktunya di DPR dan juga sekaligus mundur dari Partainya dan menyeberang ke Partai Nasdem, jadi seperti tukaran saja dengan Hary Tanoe, dan ketika ditanya oleh wartawan kenapa mengambil jalan mundur..? Akbar Faizal menjawab Ia galau karena Elektabilitas Partai Hanura disetiap survei tidak naik-naik padahal Partai Hanura termasuk Partai yang bersih, dan setiap polling selalu saja hanya mendapatkan 1% dari hasil lembaga Survei, dan akhirnya Ia lebih memilih menyebrang sebagai kutu loncat ke Partai Nasdem yang lebih bagus Elektabilitasnya karena diatas 5% dalam Survei terbaru.
Ia adalah Sekjen Partai Demokrat Eddy Baskoro yang mengumumkan pengunduran dirinya dari DPR, yang lebih dikenal dengan nama Ibas ini yang juga anak dari Presiden mundur dari DPR dengan alasan ingin berkonsentrasi mengurus Partai yang juga lagi kena Syndrom Galau Akut karena Elektabilitas Partainya yang jeblok drastis serta prahara didalam Partai yang kasat-kusut yang perlu dibenahi, Alasannya itu sih.. Namun ada yang mengatakan bahwa beliau tertekan habis karena dua pemberitaan dari Media yaitu kasus Pajak keluarga Cikeas dan kasus tertangkap basah oleh Media di DPR yang menandatangani Absen namun tidak ikut rapat itupun Absenya diantarkan oleh Ajudanya atau Tim Ahlinya, Seandainya pengakuan dalam Konfrensi Pers itu mengatakan bahwa Ia malu karena kasus Absen itu lebih di Apresiasi daripada alasan lebih mau berkonsentrasi mengurus Partai.
Terakhir ini Mundurnya Paus Benekditus pemimpin besar Ummat Katolik di Vatikan dengan alasan Sakit dan fenomena ini hanya kembali terjadi setelah 6 Abad lalu, dan baru di era ini kembali ada Paus yang mengundurkan diri, padahal pendahulunya Paus Yohannes Paulus lebih tua dan lebih sakit-sakitan.
Tadi tak sengaja menyambangi Blog yang artikelnya menarik yang mengatakan bahwa Paus Benekditus mundur karena adanya kekacauan dari kalangan Gereja Vatikan terhadap Injil perjanjian lama yang didalamnya menyebut Nama Nabi Muhammad SAW sehingga ada beberapa Uskup dan pejabat Vatikan yang masuk Islam dan menyembunyikannya, apalagi adanya penemuan di Turki yang diyakini Injil Barnabas yang juga menyebut Nama Nabi Muhammad didalamnya, Wallahu Alam Bishawab…
Acchi.. 11 : 23 PM