Waktu begitu cepat berlalu pikirku, saat melihat status WA dari istri sahabat karibku itu, tak terasa sudah setahun Ia pergi meninggalkan dunia ini, tepat dua hari menjelang Idul Adha tahun lalu.
Ia pergi karena menjadi korban keganasan virus corona, Ia tak mampu bertahan oleh wabah pandemi yang menimpanya tepat setahun lalu, begitupula dengan Ibunya yang juga ikut terpapar, yang lebih dahulu wafat sehari darinya.
Kami diatas sini yang masih berpijak diatas tanah ini, masih mendoakanmu, masih mengenangmu, terutama perjalanan yang pernah kita tempuh bersama, kenangan mengarungi daratan berkilometer, lautan dan udara yang bermil-mil, pengalaman dan experience tidak saja tentang happynya begitupula dengan yang pedis-pedisnya.
Saya pribadi sangat kehilangan, karena merasa kehilangan partner disaat trip yang banyak mengajakku touring dari Masjid ke masjid, kehilangan satu sahabat yang menjadi motivator, meskipun wejangan yang terkadang saya terima hanya dari sebuah status WA, dan yang paling terasa kehilangan seorang kawan yang satu circle yang biasa menderingkan hapeku, meskipun hanya sekedar menyapa say hello.
Mas…
Semoga Allah melapangkan, meluaskan menerangi dan menyejukkan alam kuburmu.
Mas…
Nazwa dan adik-adiknya sudah gede, sudah pintar membantu Ibunya, sudah pandai buat kue, sudah mahir jualan online pakaian, dan kue-kue yang dibuatnya.
Yaa Allah…
Allahummagfirlahu warhamhu waafihi wafuanhu. 😢😢😢
Acchi
04:26 PM
10 Dzulhijjah 1443 H
Link 1
