Foto Google |
Pada akhirnya mereka bingung sendiri dengan drama yang dibuatnya, sebab mayoritas firasat publik mengatakan bahwa yang mereka ungkapkan itu sangat mengandung ketidakjujuran.
Maka jangan salahkan opini dan asumsi publik diluar yang liar, apalagi beberapa analisis dari pakar sampai para pejabat purna tugas yang pernah mengabdi diinstitusi itu menyatakan statemen, yang masuk akal di nalar publik dan nitizen dimedia sosial.
Terkuaknya fakta baru yang mereka sebut itu, yang pada hakekatnya fakta yang tabirnya mulai terbuka satu persatu, belum lagi hasil autopsi yang mengungkap keganjilan versi dokter keluarga menambah fakta-fakta yang terkuak.
Meskipun pemeriksaan hasil autopsi, pemeriksaan cctv, pemeriksaan forensik, pemeriksaan pistol proyektil peluru, olah TKP sampai pemeriksaan saksi-saksi, oleh elemen internal dan institusi eksternal, masih berproses, besar harapan publik dan nitizen mendapatkan informasi yang jujur dan adil, mengingat banyaknya petunjuk yang sudah tersedia yang tinggal diurai, problem terbesarnya adalah hanya kemauan, ataukah lebih rela institusinya tidak dipercayai publik.
Beras tertimbun, penangkapan telolis, narkoba yang berkilo-kilo, koruptor kabur, kasus penarik sumbangan, komodo sampai berita heboh lainnya, yang dipakai untuk menutupi berita drama dar der dor ini, masih belum mampu terimbangi, mengingat rasa penasaran publik dan nitizen yang antusiasmenya akan perkembangan kabar ini sangat besar.
Selanjutnya menarik dinanti akhir jalan ceritanya, apakah tetap dalam skenario alur cerita drama, menumbalkan pion dan menyelamatkan sang aset besar, ataukah berani menampilkan fakta real yang sebenar-benarnya.
Nb :
Sengaja ditulis kabur, tanpa menyebut nama, institusi, tempat dll. biar tidak dimiscall oleh squad satga55u5. 😅😂🤣😀
Acchi
01:06 PM