Foto Google |
Dua jam setelah pemungutan suara Indonesia paling barat, lembaga survey ramai-ramai mengeluarkan hasil hitung cepat, atau Quick count. Dengan sampel TPS seribuan TPS di Seluruh Indonesia. Dan hasilnya semua lembaga survey meskipun belum cukup 100% data mereka yang masuk, semua lembaga survey mengunggulkan Paslon No 2 Prabowo Gibran. Dengan persentase rata-rata diatas 51%.
Sementara hitungan KPU yang Real Count, yang menggunakan hitungan manual, harus sampai tuntas semua setelah rekapitulasi total nanti di bulan Maret.
Seperti sebelum-sebelumnya KPU biasanya selalu mengikut hitungan dengan lembaga survey, apalagi saat ini server KPU down di beberapa daerah di Negeri ini, entah karena frekwensi jalur yang padat, atau karena tangan-tangan jahil yang bermain (hacking), KPU biasanya menyesuaikan, dengan hasil dibuat semirip mungkin dengan lembaga survey, dan dibuat setidaknya margin error dengan selisih dibawah 3%.
Untuk video-video viral banyaknya kecurangan, dan surat suara yang sudah tercoblos duluan untuk Paslon 02, itu adalah persoalan gampang bagi mereka untuk mengantisipasi dan menanganinya, dan juga bahagian dari pengkondisian, bahkan cenderung dianggap angin lalu oleh Bawaslu, apalagi kemarin sudah kena guyur dengan naiknya tunjangan.
Pemilu 2024 Pilpres & Pileg usai sudah, kualitas pemilu ini dan 2019 stagnan, bahkan cenderung menurun karena tergerusnya nilai-nilai Demokrasi. Namun justru ada pengalaman baru tentang pendidikan berdemokrasi, yang banyak didapatkan dari Paslon No 1 Anies Muhaimin dengan metode kampanye, penyampaian ide dan gagasan, debat, sampai penjegalan yang mereka dapatkan dan lalui.
Untuk sementara beginilah pengkondisian soal hasil, apa yang disaksikan di media televisi, di media sosial dan lain-lain. Semoga saja realitasnya memang demikian, kemauan mayoritas rakyat yang punya mau untuk kondisi Bangsa dan Negara yang seperti ini.
Acchi
06:06 PM