Masyarakat pada hakekatnya tidak terlalu kaget kalau ada Plokis yang Narkoba, Persoalan Judi, Membunuh, Merekayasa kasus, membuat tragedi, sampai membantai.
Kemudian masyarakat juga tidak kaget kalau mereka setelah berbuat melakukan penyangkalan, membuat drama, sampai berusaha keras mencari pembenaran, dan yang paling brutal mengkriminalkan dengan dicari pasal-pasalnya.
Khusus untuk persoalan kejahatan Narkoba, adalah persoalan yang gurih, kalau iman tidak kuat, dan tak mampu menjaga integritas, pundi-pundi bisa bertambah dari bisnis haram itu, dan dari hasil itu bisa membeli pangkat dan jabatan.
Sebab di Narkoba tidak saja dari barbuk (barang buktinya) yang bisa menghasilkan cuan, tapi ada persoalan pasal juga bagi yang terjerat yang bisa dijual dan tidak jarang mereka dijadikan ATM bagi Plokis.
Makanya masyarakat tak perlu heran, kalau outfit yang dipakai Plokis barang branded, istrinya shoping keluar negeri kendaraannya yang wah, hunian ada dimana-mana.
Kalau diberita ada coklat makan coklat, semoga kerja-kerjanya itu adalah kerja demi menjaga integritas, kerja demi menaikan kepercayaan yang sudah sangat terpuruk dimata masyarakat.
Hehehehe ðŸ¤
Acchi
09:56 PM