Assalamu Alaikum Selamat Datang Di Blog Kami
Selalu Siap Menerima Kritik Dan Saran Atas Tulisan Dan Konten Di Blog Sederhana Ini...

Saturday, 17 December 2022

Sisi Lain Piala Dunia Qatar 2022

Foto Google

Piala Dunia Qatar 2022 sudah hampir usai, sebentar malam sudah perebutan tempat ketiga antara Maroko dan Kroasia, dan besok puncaknya Final mempertemukan juara bertahan Prancis dan Argentina.

Namun kali ini kita akan bahas sisi lain dari Piala Dunia Qatar 2022, Gelaran World Cup kali ini adalah gelaran pesta sepakbola yang termahal, mewah dan glamor, dari gelaran-gelaran sebelumnya. Bahkan bila digabungkan semua dana yang dikeluarkan beberapa turnamen World Cup dari mulai seri tahun 1990 sampai 2018 di Rusia sebelumnya, masih lebih mahal gelaran World Cup kali ini, Tuan rumah Qatar dikabarkan menggelontorkan dana hampir kurang lebih 3000 Triliun, untuk menyukseskan sepakbola Akbar ini. Tak ketinggalan hadiah besar juga disediakan untuk gelaran kali ini, bagi kontestan Piala Dunia terutama yang juaranya.


Dana yang dikeluarkan bukan cuma membangun fasilitas utama seperti delapan stadion yang dibangun, tapi juga turut dibangun dan pembenahan infrastruktur penunjang, seperti jalan, bandara, rel kereta penghubung, penginapan dan hotel, bus transportasi yang berbasis listrik, sampai fasilitas instalasi penyulingan air laut. Stadion-stadion yang dibangun dengan fasilitas yang modern, bahkan semua stadion dilengkapi pendingin udara, untuk mengantisipasi hawa panas, meskipun saat ini cuaca di timur tengah khususnya di Qatar sudah masuk musim dingin.


Sponsor-sponsor kali ini banyak dikuasai oleh perusahaan China, branding-branding yang menghiasi stadion sampai yang ada di layar kaca seperti produk elektronik, Vivo, Hisense, sampai souvenir dari China, tidak cuma sponsor bahkan beberapa desiai stadion dan pengerjaan infrastruktur dipegang oleh China, bahkan bola merk Adidas dengan nama Al'Rihla yang canggih karena menggunakan chip didalamnya, yang dipakai yang ditendang Siyech, yang disundul rambut Ronaldo, yang digocek Messi dan Mbappe, itu buatan China dan Pakistan, sementara Negeri kita Indonesia bola produksi Madiun, kebagian jadi souvernir.


Sepak bola kali ini termasuk yang ramah terhadap supporter, terutama untuk kaum hawa dan anak-anak, sampai saat ini belum terdengar ada keributan, perkelahian antar suporter seperti gelaran sebelum-sebelumnya yang biasa terjadi, ini karena pengaruh sangat dibatasinya minuman beralkohol. Sementara yang reseh ada, itupun dari pemain dari Negara pengangum LGBT, yang sempat merecoki dan tidak menghargai adat istiadat dan norma agama tuan rumah, tapi Alhamdulillah Negara-negara pelangi itu sudah pulang duluan, seperti Jerman, Denmark, Belgia, Amerika, Kanada dan Inggris. Prancis sebenarnya juga termasuk tapi pemainnya masih waras karena tidak mengindahkan instruksi Mentri Olahraganya untuk menggunakan Bank Kapten One Love.


Gelaran sepakbola Qatar kali ini juga menonjolkan identitas ke Islaman bahkan sangat diperkuat dan bukan malah minder dengan identitasnya, mulai dari pembukaan sudah dibuka dengan lantunan ayat suci Al'Quran Al-Hujrat ayat 13 yang dibaca seorang difabel, stadion-stadion dan beberapa tempat banyak dipenuhi kutipan ayat-ayat Al'Quran dan Hadist. Dan bukan tidak mungkin di penutupan besok akan ada kejutan-kejutan lainnya yang tersaji.


Dan yang paling menarik adalah tim Maroko tim dari Afrika barat, yang punya rekor sendiri untuk Negaranya, juga turut andil besar memperkenalkan Islam, mengajarkan true love yang sebenarnya bukan mempertontonkan penyimpangan, karena yang dipeluk cium adalah Ibu-ibu mereka, istri dan anak-anak mereka, Maroko juga punya solidaritas yang tinggi atas saudara muslimnya yang masih terjajah dan tertindas di Palestina, serta disaat menang cukup tawadhu, saat kalah pun masih tetap sujud syukur.


Tuan rumah Qatar juga mampu menyajikan keindahan Islam, masjid dibuka lebar, setiap tempat tersedia scan barcode QR, terbuka bagi supporter dan pelancong yang datang yang ingin tahu lebih dalam tentang sejarah Islam dan Negeri Qatar, bahkan sampai yang ingin belajar tentang Islam, dan tidak sedikit yang tertarik dan langsung menjadi muallaf.


Acchi

07:36 PM