Assalamu Alaikum Selamat Datang Di Blog Kami
Selalu Siap Menerima Kritik Dan Saran Atas Tulisan Dan Konten Di Blog Sederhana Ini...

Sunday, 2 January 2022

Timnas Indonesia Perlu Energi Positif

Foto Google

Usai sudah perhelatan Turnamen sepakbola kawasan Asia Tenggara, gelaran AFF 2020, Thailand kembali jadi kampiun yang ke enam kalinya, setelah mengalahkan Timnas Indonesia secara agregat 6-2 dengan dua kali pertandingan final.

Turnamen AFF 2020 diselenggarakan 2021 dan berakhir 2022, karena terkendala oleh pandemi covid, sama halnya dengan turnamen lain yang banyak tertunda, mulai dari Olimpiade, EURO, Copa America, Thomas Uber Cup, PON, dll.


Anak muda Timnas Indonesia, harus diberi panggung, diberi ruang, diberi energi positif, bakat dan talenta perlu lagi diasah, mengingat usia mereka muda-muda, turnamen didepan khususnya tahun ini masih ada, seperti SEA Games, Asian Games, Kualifikasi Piala Asia, dan AFF itu sendiri.


Selain pematangan skill individu, kerjasama tim, penguatan mental dan tak lupa ditunjang dengan nutrisi yang baik, bukan tidak mungkin kelak thropy bisa direngkuh. Meskipun waktunya belum tahu kapan, meskipun mungkin disaat Indonesia sudah berusia 100 tahun, asal Negara ini belum bubar.


Coach STY perlu diberi waktu tambahan, perlu dievaluasi, perlu diberi masukan kritik saran, perlu didengar unek-uneknya. Dan federasi harus memfasilitasi itu biar pondasi tim yang sudah terbentuk bisa diperkokoh, bisa dikuatkan, bisa teruji batas ketahanannya.


Federasi PSSI selain berbenah secara internal, juga harus memperhatikan Liga sebagai wadah untuk mencari bibit, sangat perlu perbaikan disemua instrumennya, mulai dari perangkat pertandingan sampai yang paling tidak mendetail sekalipun. Mudah-mudahan kedepan tidak ada lagi kedengaran isu-isu tentang mafia-mafian yang bisa mengatur-ngatur hasil.


Semoga raihan enam kali Runner Up di AFF, menjadi cambuk untuk menuai hasil satu strip lagi diatas, menjadi kampiun di kawasan, kemudian bertahap untuk next-nextnya yang lebih tinggi.


Dan yang terakhir sepakbola dan olahraga lainnya, perlu dukungan supporter, rill supporter bukan supporter bacot yang hanya tahu caci maki bila tim kalah. Sepakbola dan olahraga lainnya, harus terhindar dari para pencari muka, para pencari keuntungan untuk kepentingan pribadi, golongan dan politiknya, yang hanya untuk mendongkrak popularitas diri dan kelompoknya.


Semoga dan semoga…


Acchi 

01:26 AM