Akhirnya tahun ini bisa shalat tarwih lagi, setelah tahun kemarin Ramadhan 1441 Hijriyah, tarwih ditiadakan karena dampak pandemi corona.
Tahun kemarin sampai bela-belain survey dan safari mencari masjid yang mengadakan shalat jumat dan tarwih, kebanyakan masjid menutup pintu secara full, tapi ada juga pengurus masjid yang main kucing-kucingan dengan petugas covid, bahkan ada masjid yang nekad buka dengan alasan jamaahnya hanya warga sekitar, ada juga masjid yang mematikan lampu terasnya dan meredupkan lampu dalamnya untuk mengkamuflasekan aktifitas tarwih didalamya.
Kali ini tarwih pertama di Masjid yang biasa saya tempati secara rutin bila berada di daerah ini, di Masjid ini feelnya dapat dikarenakan persamaan mazhab, juga enjoy beribadah karena imam-imamnya yang bergiliran itu tidak terlalu terburu-buru, tartil ayat-ayat Alquran dan tuma'ninahnya paslah dengan passion secara religiutas saya.
Protokol kesehatan juga masih berlaku, yang em em itu masih tetap dijalankan, meskipun tanda silang dan tanda kaki sebagai penanda jarak sudah dicabut, tapi pengurus tetap menghimbau mengkondisikan jarak antar jamaah, pengurus masjid juga tetap menyediakan hand sanitizer (sabun cuci tangan), karpet juga belum dipasang, jamaah dihimbau membawa sajadah masing-masing sebagai gantinya.
Semoga Ramadhan 1442 Hijriyah ini, Allah menghapus dosa-dosa kita karena iman dan ihtisaban, dan diakhirnya mendapat predikat la allakum ta'taqun.
Dan yang terakhir berdasarkan sambutan pengurus masjid tadi, jangan lupa berniat, niat sekaligus secara jamak sebulan penuh maupun nawaitu everyday tidak ada persoalan, karena hanya menyangkut masalah fuuriyah.
Marhaban Yaa Ramadhan.
Acchi
10:36 PM