Assalamu Alaikum Selamat Datang Di Blog Kami
Selalu Siap Menerima Kritik Dan Saran Atas Tulisan Dan Konten Di Blog Sederhana Ini...

Sunday, 7 October 2012

ILC Semalam yang Bahas Tawuran dan Sekolahku Dulu


Kemarin malam saya mengikuti acara ILC di TV One yang membahas masalah tawuran yang sudah membudaya awal acara ada haru didalamnya karena orang tua korban ikut hadir dan berbicara dan kedua orang tua ini sama-sama anak laki-laki satu-satunya yang jadi korban.

Selanjutnya semua yang berbicara dari berbagai macam kalangan mualai dari pendidik, budayawan, anggota parlemen bahkan sampai mantan gubernur dll, mereka semua adalah pembicara-pembicara yang hebat tapi tidak semua yang berbicara menawarkan solusi atau formula untuk mengakhiri kebiasaan tawuran yang sudah membudaya dan mentradisi ini.

Musababnya tidak ada yang tahu persis tapi berdasarkan pengamatan saya adalah adanya kelompok-kelompok organisasi yang tanpa bentuk yang sifatnya hanya untuk menunjukkan eksistensi tapi bukan yang positif karena jalan yang dikawasan itu sudah dipatok dan dikuasai berdasarkan jajahan dan ini menjadi tradisi turun temurun dan ditambah lagi kasus bullying yang juga ikut memperparah karena didalamnya selalu ada penekanan penindasan baik secara fisik maupun verbal baik itu yang bersifat dalam acara resmi seperti masa orientasi siswa baru maupun diwaktu bebas didalam sekolah maupun diluar jam sekolah.

Juga adanya doktrin dari kakak kelas dan alumni yang mencuci otak adik-adiknya dengan doktrin yang sesat yang menganggap sekolah-sekolah lain adalah musuh dan apapun namanya fanatisme yang berlebihan itulah yang turun menjadi bibit-bibit kebencian yang melabrak semua aspek kehidupan dan moralitas.

Mungkin juga pengaruh banyak pelajaran-pelajaran yang menyangkut pembangunan karakter yang dipangkas durasi jam pelajaran yang tidak proporsional yang lebih diutamakan yang eksakta sehingga murid yang tak mampu menjalani itu yang frustasi karena tekanan sehingga jalan yang ditempuh adalah dijalan berhadap-hadapan dengan senjata yang sudah dipersiapkan dengan tanpa takut tanpa berpikir panjang tentang apa akibatnya.

Solusi yang mungkin bisa diterapkan adalah terlebih dahulu menghilangkan orintasi siswa yang bersifat menindas melecehkan siswa-siswi baru, mengajarkan doktrin yang bersifat positif, menambahkan durasi jam pelajaran yang menyangkut masalah pembangunan karakter pelajaran agama, pelajaran PPKN yang didalamnya ada budi pekerti, Moralitas, integritas. aturan sekolah tata tertib sampai punisment juga harus konsisten tanpa memandang bulu dan yang paling terpenting juga adalah penegakan hukum yang konsisten bahwa semua pelaku yang mencederai sampai membunuh harus ditindak soal memaafkan itu boleh, rekonsiliasi itu boleh, bahkan sampai cipika cipiki  itu boleh, tapi hukum harus jalan terus supaya ada efek jera.

————————————————————-_______________________________

Sekolahku dulu kami masuk ditatar dengan Mabica masa bimbingan calon siswa tanpa penindasan dan bullying, setelah setahun dua tahun berjalan dengan aturan yang berlaku baik sifatanya aturan sekolah, aturan IRM aturan Asrama semua berjalan berdampingan.

Singkat cerita tibalah saya dikelas yang paling tinggi kelas yang sudah pensiun dari masa pengurusan IRM yang sebelumnya berjenjang dari pengurus ketua kelompok menjadi pengurus Asrama, sampai pengurus yang paling tinggi adalah kepengurusan IRM kalau disekolah luar setara dengan OSIS.

Pada saat-saat itu konsentrasi kami hanyalah bagaimana bisa lulus EBTA - EBTANAS (UAS-UAN Saat ini) yang kebetulan saat itu kami juga mengambil jurusan IPA dimana didalamnya ada pelajaran FISIKA, BIOLOGi, KIMIA dan pelajaran EKsact lainnya tapi dalam kurikulum kami pelajaran IPA dan Pelajaran yang menyangkut KArakter berimbang dan semuanya jam pelajarannya di tempatkan di awal belajar saat jam 7 pagi seperti misalnya hari senin setelah upacara bendera kami belajar PPKN, hari berikutnya kami belajar tentang kaidah Fiqih dan Ushulul Fiqih, keesokannya ada pelajaran Aqidah Ahlak dan seterusnya ada Quran Hadist, kemudian setelah iru barulah masuk pelajaran-pelajaran Eksact dan biasanya disaat jam-jam terakhir diisi dengan pelajaran yang ringan-ringan seperti KTK, Seni Budaya, Sejarah Kebudayaan ISLAM, Imla dan lain yang mungkin masih ada saya lupa.

Kemudian hubungan kami dengan sekolah tetangga juga baik bahkan sekolah yang hanya dibatasi dengan tembok, meskipun saat itu pernah ada insiden sampai pembunuhan tapi sekolah kami tidak dendam tidak ada serangan semuanya diselesaikan secara baik-baik proses hukumnya juga berjalan meskipun polisi yang selalu dikonfirmasi selalu mengatakan masih dilakukan pengejaran. Begitupun dua  sekolah  negeri sekitar 200 meter dari sekolah kami juga hubungannya baik bahkan kami sering bertanding main bola dilapangan sekolah kami maupun disekolah mereka begitupun bila ada kegiatan Ekstra korikuler semacam Pramuka, Tapak Suci ataupun SIspala.

Itulah sekolahku selama saya disana kami tidak pernah Tawuran, sampai 12 tahun setelah tamatku saya tidak pernah mendengar ada tawuran dan selalu berharapa tidak akan pernah ada Tawuran dilokasi sekolahku itu, I Love GOMBARA and Gombara Forover in My Heart disana aku berjerawat disana aku Puber, disana Mimpi indah pertamaku.