Assalamu Alaikum Selamat Datang Di Blog Kami
Selalu Siap Menerima Kritik Dan Saran Atas Tulisan Dan Konten Di Blog Sederhana Ini...

Monday, 16 July 2012

Bayi Korban Hawa Nafsu

Kemarin sore saat hendak menghirup udara diluar kantor karena disebabkan lelah dengan tumpukan berkas dimeja, tiba-tiba di bahagian barat sekitar 100 meter dari kantor, orang-orang pada berlarian dan berkumpul disana kucoba mencari tahu dan ikut berlari dan nimbrung disana.

Sesampainya disana ternyata ada seorang anak bayi yang sudah mati tersangkut dibibir kanal yang bermuara kelaut dan masih dililit dengan tali pusarnya, setelah diangkat dan terlihat bayi yang mati itu berjenis kelamin perempuan.

ketika kucoba mencari tahu dan sumber ternyata pada awalnya dilihat oleh seorang anak yang sedang melintas dipinggir kanal tersebut lalu dilaporkan kepada orang dewasa yang ada tak jauh dari lokasi tersebut yang kebetulan orang dewasa ini tak melihatnya, lalu kemudian dilaporkan lagi ke tokoh masyarakat setempat untuk ditindak lanjuti untuk dilaporkan ke aparat Kepolisian.

Setelah Polisi datang barulah masyarakat dan polisi mengambilnya dari kanal tubuh bayi itu sudah menghitam diperkirakan sudah beberapa jam atau mungkin sudah lebih dari satu  hari/malam.

Mungkin hal yang seperti ini sudah biasa masyarakat dengar dan lihat di televisi, tapi untuk daerah seperti tempat kota kecil ini yang kutempati domisili saat ini adalah hal yang masih baru dan peristiwa yang masih luar biasa.

Entah apa dipikiran orang tua mereka sehingga tega melakukan perbuatan seperti itu, padahal disaat mereka membuatnya pasti sudah terpikirkan efek dan dampak dari perbuatanya tapi yang dipikiran mereka saat mereka bercinta yang terpikirkan hanya enaknya saja tapi untuk anaknya masih jadi pertanyaan besar dan inilah dampak yang ditimbulkan karena malu,aib, atau tak adanya pertanggung jawaban dikedua belah pihak.

Mudah-mudahan hal seperti ini tak ada lagi dikota kecil ini, dan usul saya kepada pemerintah dan orang tua-orang tua yang mempunyai anak perempuan agar kiranya dipermudahlah proses pernikahan, sebab disul-sel ini untuk menikah perlu dana yang sangat besar, kemudian pelajaran agama di sekolah-sekolah durasinya ditambah jangan hanya 2×40 menit dalam seminggu,dan pengawasan anak remaja bagi orang tua perlu juga diintensifkan..