![]() |
Capture X/Twitter |
Foto diatas adalah foto beberapa hari lalu, di Cikarang Bekasi, ribuan orang mencari dan melamar kerja di Job Fair yang dilaksanakan disana, bahkan sampai ada beredar video sesama pencari kerja keos, karena berebutan antrian mendaftar pakai QR Code.
Ini adalah fenomena yang tidak bisa dipungkiri dan terelakkan, cerminan diatas menjadi ironi, baru satu daerah satu wilayah dan satu kota, dari Negeri yang berpenduduk 270 juta jiwa. Mereka generasi muda generasi produktif yang masih fresh graduate dari sekolah dari berbagai macam kampus, yang ijazahnya asli, bahkan ada beberapa korban-korban PHK dari tempat kerja sebelumnya.
Kondisi diatas adalah bukti bahwa pemerintah sebelumnya telah gagal total memenuhi janjinya, dan pemerintah saat ini yang sudah berjalan delapan bulan, belum mampu menyediakan lapangan kerja buat rakyatnya, kecuali para kolega yang sudah menikmati jatah Dirut, jatah komisaris, jatah staf, dilingkaran kekuasaan. Padahal pemerintah saat ini lebih dahsyat janjinya soal lapangan kerja dari rezim sebelumnya.
Semoga kedepan tidak ada lagi yang tertipu janji-janji kosong, terbuai bansos dan bantuan macam-macam yang hanya bisa habis sehari dua hari paling banter seminggu dan sebulan, terpedaya oleh data manipulatif dari lembaga statistik dan survey, dari lembaga lokal.
Beberapa lembaga dunia yang lebih independen dan kredibel merilis data, bahwa jumlah orang miskin di Negeri ini sampai 60% dari jumlah penduduknya, gap antara si Kaya dan si Miskin interval terlalu kontras, indeks korupsi lembaga pemerintah dan pejabatnya juga tertinggi tidak saja dikawasan tapi didunia.
Belum lagi makin terasa daya beli masyarakat menurun, pedagang banyak berkeluh kesah, pabrik banyak yang tutup dan hengkang, toko dan pusat perbelanjaan makin sepi, karyawan banyak jadi korban PHK.
Pemerintah harus berbenah, mulai dari mengedepankan kejujuran, dan memberantas semua kepalsuan, beberapa hari terakhir ini kejaksaan beraksi mengusut kasus Mega korupsi yang nilainya bukan lagi milyar tapi sudah triliun, semoga bisa terus berlanjut.
Begitu Pula para mafia judol, mafia tambang, mafia narkoba dan lain-lain, bisa diberantas, sebab kalau celah-celah itu bisa ditutup dan diberantas. Maka bisa jadi perputaran ekonomi akan mengisi ruang-ruang kosong sampai segmentasi masyarakat bawah, terutama hasil dari pinjaman dan utang dari luar negeri yang nilainya ribuan triliun itu.
Acchi
01:36 PM