Seorang remaja bertanya pada Bapaknya tentang kejadian subuh tadi di masjid, Ia berkata pada Bapaknya : Pak kenapa shalat subuh tadi lain-lain (aneh maksudnya bagi dirinya), Bapaknya menjawab Oh... Itu tadi namanya sujud tilawah, kemudian anak ini bertanya lagi pada Bapaknya kenapa bisa begitu Pak..?, Bapaknya menjawab karena ayatnya panjang maka dibagi dua, dan anakpun manggut-manggut karena sudah paham dengan penjelasan Bapaknya.
Kejadian diatas adalah salah satu contoh bentuk pejelasan yang setengah benar dan setengahnya lagi keliru atau sok tahu (sotta), karena sujud tilawahnya sudah benar karena dimasjid biasanya tiap subuh jumat membaca ayat dalam surah As sajadah, kemudian soal ayat panjang yang dibagi dua inilah penjelasan keliru pada anaknya sebab sujud tilawah bukan dilakukan karena ayat panjang mau dibagi dua sebab surah Albaqarah pun yang ayatnya super panjang tidak terdapat ayat sajadah didalamnya akan tetapi karena adanya ayat sajadah dalam bacaan tersebut dan dalam Alquran terdapat beberapa ayat dalam berbagai surah yang kalau saya tidak keliru sekitar 15 ayat dan ada beberapa ayat masih diperselisihkan dari 15 ayat tersebut sebab sumber hadistnya ada yang lemah/dhaif, dan sujud tilawah ini tidak saja dilakukan pada saat shalat tapi dalam keadaan membaca atau mendegar ayat tersebut selama bersih dan wudhu masih terjaga maka hendaknya mengamalkan amalan Nabi ini.
Kasus seperti ini yang menjelaskan pada anak cucu yang keliru akan terus berulang karena kurangnya pemahaman dan terlalu sotta, hendaknya orang tua bila tak mengetahui betul sebuah pertanyaan maka jangan menjawab karena jawaban tersebut akan terus menjadi pembenaran pada anak cucu yang akan menyesatkan.
Dan kasus seperti ini dan mirip-mirip ini sudah terlalu banyak yg tidak mendapatkan pencerahan yang benar-benar berasal dari sumber Alquran dan Hadist sehingga terkadang dalam masyarakat sering terbalik balik yang ada syariatnya terkadang tidak dilakukan dan cenderung ditinggalkan tetapi yang berbentuk budaya dan hanya bentuk syiar Islam justru yang lebih condong diamalkan.
Wallahu a'lam bissawab...
Acchi 01 : 26 PM
Kejadian diatas adalah salah satu contoh bentuk pejelasan yang setengah benar dan setengahnya lagi keliru atau sok tahu (sotta), karena sujud tilawahnya sudah benar karena dimasjid biasanya tiap subuh jumat membaca ayat dalam surah As sajadah, kemudian soal ayat panjang yang dibagi dua inilah penjelasan keliru pada anaknya sebab sujud tilawah bukan dilakukan karena ayat panjang mau dibagi dua sebab surah Albaqarah pun yang ayatnya super panjang tidak terdapat ayat sajadah didalamnya akan tetapi karena adanya ayat sajadah dalam bacaan tersebut dan dalam Alquran terdapat beberapa ayat dalam berbagai surah yang kalau saya tidak keliru sekitar 15 ayat dan ada beberapa ayat masih diperselisihkan dari 15 ayat tersebut sebab sumber hadistnya ada yang lemah/dhaif, dan sujud tilawah ini tidak saja dilakukan pada saat shalat tapi dalam keadaan membaca atau mendegar ayat tersebut selama bersih dan wudhu masih terjaga maka hendaknya mengamalkan amalan Nabi ini.
Kasus seperti ini yang menjelaskan pada anak cucu yang keliru akan terus berulang karena kurangnya pemahaman dan terlalu sotta, hendaknya orang tua bila tak mengetahui betul sebuah pertanyaan maka jangan menjawab karena jawaban tersebut akan terus menjadi pembenaran pada anak cucu yang akan menyesatkan.
Dan kasus seperti ini dan mirip-mirip ini sudah terlalu banyak yg tidak mendapatkan pencerahan yang benar-benar berasal dari sumber Alquran dan Hadist sehingga terkadang dalam masyarakat sering terbalik balik yang ada syariatnya terkadang tidak dilakukan dan cenderung ditinggalkan tetapi yang berbentuk budaya dan hanya bentuk syiar Islam justru yang lebih condong diamalkan.
Wallahu a'lam bissawab...
Acchi 01 : 26 PM