Krangkeng Buat Ahok |
Setelah dua jilid GNPF MUI melakukan
aksi, hari ini kembali turun aksi yang ketiga kalinya atau jilid ketiganya yang
sering disebut aksi 212 karena hari ini jumat bertepatan tanggal 2 Desember
2016 dan tentunya di Makassar juga melakukan aksi serupa seperti di Ibukota Jakarta
yang dipusatkan di Lapangan Monas dan sekitarnya.
Tuntutan peserta Aksi 212 di Makassar
sama dengan di ibukota Negara kita dan tuntutan masih sama dengan dua edisi
sebelumnya di bulan oktober dan Aksi 411 dibulan November, kalau kemarin saya
juga sempat menulis apa yang saya saksikan dilapangan bisa dibaca disini dan sekarang pun juga
kembali akan menulis hal yang hampir sama namun pastinya berbeda.
Kalau Aksi 212 kali ini rute yang
ditempuh bukan lagi Kantor Gubernur sebab Gubernur Sul-Sel mendukung penuh Aksi
411 yang kemarin bahkan sempat ikut berorasi dimobil Komando, kali ini starting
pointnya masih sama di Masjid Almarkaz Al-Islami namun tujuan akhirnya di Lapangan
Karebosi lapangan andalannya orang Makassar dan Sul-Sel umumnya.
Peserta Aksi 212 masih sama dengan
Aksi 411 kemarin dipandu mobil Komando sambil berorasi dan sesekali bersuara
pekikan Takbir peserta berjalan kaki dan sebahagian lainnya menggunakan motor mobil ada juga mobil logistik dan ambulance,
bahkan ada peserta aksi yang naik motor karena motor jalannya juga tidak bisa
cepat akhirnya ada beberapa yang turun lalu mendorong motornya.
Karena rute Aksi 212 kali ini tidak
sama dengan rute yang aksi 411 kemarin antusiasme masyarakat juga tidak sama
sebab rute kali ini banyak melewati perempatan jalan dan show room mobil,
Bengkel, Toko-toko, itupun kebanyakan tutup dan entah kenapa atau mungkin
mereka-mereka sedang was-was padahal Aksi ini adalah Aksi Damai.
Masyarakat banyak yang menonton justru
dari lorong-lorong bahkan dibelakang pasar Terong sempat ada pedagang pisang
yang sempat membagikan pisang kecil-kecil pada peserta Aksi 212, dan ada yang
menarik ketika sudah sampai ditujuan lapangan Karebosi khususnya di SD Sudirman
anak-anak SD berteriak buka pagar buka pagar karena mungkin gurunya melarang
mereka keluar sekolah tapi dari balik pagar dengan tangan-tangan mungil mereka
membentangkan kertas-kertas yang mungkin itu adalah bentuk dukungan karena saya
sendiri tak mampu membaca tulisan yang tertulis yang adik-adik SD pegang itu.
Tribun Lapangan Karebosi |
Mengulang Hafalan dan Shalat Ashar Berjamaah |
Hingga akhirnya masuk waktu Ashar
peserta Aksi 212 shalat berjamaah kemudian dibarengi dengan Tausyiah oleh salah
satu Ustadz dan ditutup dengan Doa diacara pamungkasnya dan disaat peserta Aksi
212 berdoa bersama hujan pun turun menyertai seakan membasahi bibir yang terus
melafadzkan amin amin dan amin Ya Allah.
Dan yang terakhir intinya yang turun aksi 212 adalah orang yg terlukai
hatinya karena omonganya si Ahok, dan yang tidak bergabung minimal doa dan
dukungannya, dan saudara muslim sebangsa dan setanah air sekaligus sejagat raya
ini yg tidak mendukung setidaknya DIAM saja..!!! dan tidak menambah memperkeruh baik melalui
media-media sosial maupun lainnya biar para demonstran tidak bertambah bebannya
karena dicaci maki oleh saudara seimannya sendiri.
Berdoa Sambil Hujan-hujanan |
Allahu Akbar...
Terima Kasih atas dukungannya.
#TangkapAhok
#AksiSuperDamai212
#BelaIslam212
#Almaidah51
#AyoBantuAhokMasukKrangkeng
Acchi 11 : 46 PM