Assalamu Alaikum Selamat Datang Di Blog Kami
Selalu Siap Menerima Kritik Dan Saran Atas Tulisan Dan Konten Di Blog Sederhana Ini...

Thursday 31 January 2013

Dimana-mana Daging Enak, Bung…!!!


Tidak percaya daging itu enak tanya saja para penikmat daging itu..?

Kalau saya yang ditanya sudah tentu saya katakan Daging Coto yang enak, makanan Khas dan Asli Makassar ini, bisa bikin keringat bercucuran, mau lagi coba Konro Bakar dan Konro Masak, mau lagi coba Pallu Basah, semua itu makanan Khas Makassar dari daging-dagingan.

Daerah lain tentu punya juga makanan Khas daging-dagingan seperti makanan paling enak didunia Rendang padang, Babi guling bali, Daging ayam taliwang lombok dll deh.

Daging-Dagingan ini banyak macamnya dari semua binatang karena binatang-binatang ini masing-masing ada penikmatnya. Ada Orang yang pernah makan daging monyet dan buaya seperti artis Sandra Dewi. ada juga orang yang makan daging tikus hutan dan anjing guling di Tomohon, babi guling di Bali dan Tator yang terkenal dengan racikannya, daging Kuda di Jeneponto dijadikan Coto dan Konro serta makanan Khasnya Gantala Jarang, dan banyak lagi deh..

Yang lebih Ekstrim juga ada lihatlah Sumanto yang makan Daging orang, berita kemarin di Korut makan daging anak sendiri, bahkan konon katanya suku di Papua dekat Bouven Digul dahulu makan orang, begitu juga ada Suku di Kalimantan Zaman dulu.

———————___________

Sekarang lihatlah para Politisi yang biasa memainkan Politik dagang sapi, yang dulunya cuma istilah saja sekarang justru Dagang Sapi benaran tapi dijalur yang Culas.. Hahahahaha

Acchi.. 10 : 06 AM

Nasib Tinggal di Daerah yang Tidak Ada UHF


Pagi dini hari tadi hasratku sangat besar untuk menyaksikan laga El Clasico Antara tuan rumah Real Madrid melawan rival abadinya Barcelona di ajang Copa del Ray yang disiarkan Trans Tv.

Namun apa boleh di kata di sini di daerahku siaran itu di acak, terpaksa gigit jari karena tak bisa menyaksikan, sungguh sangat diskriminatif kataku dalam hati, sebab di sini di daerahku nonton tv tidak gratis kami harus bayar iuran bulanan kepada penyedia siaran yang kami sebut TV kabel, tapi tidak seperti TV yang berbayar dimaksudkan diluar yang pake antena parabola dan receiver seperti penyedia layanan Indovision, OkeTV, OrengeTV dll. Tapi memang benar-benar TV Kabel yang disambung dari rumah kerumah yang kabelnya nyantol dimana-mana ditiang listrik ditiang telepon dipohon, bahkan tetanggaku nyantol ditiang jemurannya.

Siarannya sih banyak dirumah ada 32, siaran TV Nasional dalam Negeri, maupun siaran Film seperti HBO, FOX, siaran musik, dan siaran yang Islami dan siaran TV Arab, namun yang ganjil justru siaran Lokalnya tidak ada seperti CelebesTV, MakassarTV, SunTV, FajarTV. ketika mencoba konfirmasi ke Operator katanya memang tidak dapat begitu pula dengan siaran bola semalam itu.

Jadi cemburu rasanya dengan masyarakat lain yang ada diperkotaan nonton TV sudah gratis tinggal pasang bambu dan antena UHF siaran bola tidak pernah diacak, tinggal duduk manis isap rokok minum kopi, Taruhan, Hahahahaha..

Di sini sebenarnya ada pemancar TVRI diatas gunung yang salurannya VHF, seandainya itu bisa dijadikan atau diubah menjadi pemancar UHF tinggal stasiun TV yang gabung berembuk kompromi memasang alat lempar/pemancarnya biar kami-kami juga disini bisa nonton bola tanpa diacak, baik itu liga, kejuaraan eropa, hingga World Cup, dengan gratis, sebenarnya Operator TV Kabel disini juga pusing akan Hal ini karena bila setiap ada perhelatan Bola selalu dituntut akan menyiarkannya.

Mencari Kesenangan ternyata memang mahal harganya, justru kata masyarakat harusnya yang diacak itu berita Korupsi,Narkoba, Selingkuh, Rampok Culas semua yang buruk-buruk biar tidak meracuni otak pejabat disini dan warga masyarakat.

Acchi.. 09 ; 12 AM

AF Ternyata Anak Ulama Ternama di Sulsel


Semalam sampai dini hari TV silih berganti memberitakan tentang tertangkap tangannya pelaku suap untuk jatah impor daging yang melibatkan petinggi partai PKS selaku PRESIDEN/Ketum DPP PKS.

Yang membuat saya kaget ketika pagi ini ingin mencari info soal Elclasico  dini hari tadi yang mempertemukan antara Barcelona vs Real Madrid diajang Copa Del Ray, Namun sempat tertunda karena ada berita yang kuanggap lebih menarik.

Kubaca berita itu dan kudapatkan hal yang mengagetkan ini, Bahwa Ahmad fathonah adalah anak pendiri Pesantren IMMIM yaitu Almarhum Fadeli Luran yang juga tokoh yang sangat dihormati dan dikagumi didaerah ini.

Astagfirullah saja yang cukup terucap kok bisanya seperti ini, bahkan AF ini disamping membawa duit suap juga membawa wanita yang diduga wanita penghibur untuk service tambahan dari uang suap itu meskipun akhirnya wanita ini dilepas kembali karena dianggap tidak ada sangkut pautnya secara langsung.

Dan Astagfirullah lagi karena yang terlibat dan sudah tersangka adalah PRESIDEN PKS yang selama ini mengklaim partainya partai yang bersih dan jujur.

Sumber berita dari sini :

http://makassar.tribunnews.com/2013/01/31/anak-pendiri-immim-ditangkap-terkait-presiden-pks

Acchi.. 08 : 25 AM

Suatu Ketika di Sekolah Berasrama Gombara Part 9 (DiPalak Preman Sentral)


13286719451534855927

Ditujukan kepada Asri salam kelas 2 tsanawiyah agar kiranya menuju ke Kiosphone karena ada telepone dari keluarganya…

Begitulah panggilan suara Kak Azis Nustelu saat itu dari balik speaker diruang informasi yang juga sebagai Pendekar Tapak Suci yang merangkap petugas informasi/Kiosphone, yang memanggil Namaku, dan dipanggilan kedua bergegaslah saya menuju keruang informasi itu.

Dibalik telepon Paman dari Ibuku yang kupanggil Tetta Aji/Kakek menyapaku dan bertanya kepadaku, apa kamu libur besok..? Iya jawabku karena besok hari jumat, Kalau begitu kamu pulang sebentar karena ada uang SPP (Living Cost) yang dikirim Ibumu untuk pembayaran bulan ini, kujawab iya nanti sebentar setelah Salat Ashar mudah-mudahan dapat izin, hanya berbicang sebentar.

Berselang beberapa saat kemudian waktunya Salat Ashar, setelah menunaikan bersiap-siaplah untuk pulang dengan menenteng buku penghubung menuju rumah wali Asrama/Kelas Ust Abddullah Rijal untuk meminta izin pulang, izin pun saya dapatkan dengan mudah karena alasan juga tepat untuk mengambil Uang SPP ditanda tangani dengan segera buku penghubungku itu tanpa banyak basa-basi pertanyaan.

Setelah itu saya mencari bagian Keamanan IRM atau kismul Amni kami menyebutnya, ternyata Kak Yunus itu lagi ada dilapangan bola sedang pemanasan untuk main bola, pengurus yang satu ini dikenal tegas diamnya tidak dimengerti bahkan ada yang menyebutnya pengurus Killer, tak berani saya mendekatinya apalagi beliau sedang ingin main bola.

Ditengah masa menunggu itu saya gunakan waktu yang semakin sore untuk cari pinjaman duit dari teman Rp1000 untuk dua kali naik Pete-pete(Angkot), karena ada teman yang baru datang penjenguknya tadi kumintai dia pinjam duitnya Rp1000 itu yang pas-pas dua kali naik Angkot, saat itu naik Angkot cuma Rp500 jauh dekat, karena rute saya harus menuju pasar sentral dulu, kemudian rute selanjutnya Sentral-Ratulangi turun di Eks Studio 21 (Sekarang KFC) kemudian jalan kaki sampai deh dirumah.

Ditengah penantian yang perasaan lama karena pikiran sudah ada dirumah, Bel pun berbunyi tanda usai untuk berolah raga jam sudah hampir setengah enam sore, segera kuhampiri pengurusku itu yang sedang menunggu air minum, badannya penuh mandi keringat kusodori pulpen dan buku penghubungku ditanyailah aku alasanku untuk pulang dan kuceritakanlah alasanku itu dan saya juga sudah dapat izin dari wali asrama, tak banyak juga pertanyaan cukup dipesan jangan telat datang, dan seperti kebiasaan Ihmil Halawah katanya, Naam jawabku.

Bergegaslah aku pulang dengan pakaian ganti ditas ranselku, menunggu Angkot dibawah Papan nama Gombara yang belum seperti gambar diatas, papan nama Gombara dulu besar dan bisa dilihat dari dua sisi dari barat dan timur dengan tulisan nama pondok yang besar pula bercat kuning dan berdasar biru tua dan bila malam Catnya akan menyala bila kena sorot lampu kendaraan, Namun sayang Plan itu ketabrak mobil.

Pete-pete pun datang dengan sopir tua dan mobil tua yang berisik dan beberapa penumpang diatasnya, tak lama kemudian sampailah saya di Sentral karena menjelang malam/magrib pasar mulai berkemas, saat melintas diterowongan saya dicegat preman pasar tiga orang tapi hanya satu orang yang paling dekat yang duanya sepertinya mengawasi, yang satu ini bertanya mau kemana..? kujawab mau pulang kerumah. bertanya lagi dari mana..? kujawab dari gombara, dengan bahasa dan dialek makassar preman ini minta duit, kujawab yang ada sisa Rp500 inipun untuk pete-pete pulang ke Domba.

Seakan mereka tidak percaya mereka geledah kantongku membongkar tasku yang hanya berisi pakaian ganti dan buku penghubung dan pulpen, setelah dibongkar barulah mereka yakin, disuruhnya saya jalan meskipun ada jitakan sedikit dikepalaku sambil menghasutku dengan bahasa makassar “CarruNu”, iyalah dalam hatiku sambil berlalu dan pergi.

Setelah sampai bermalam semalam dirumah, besok sorenya balik lagi ke ma’had namun kali ini aku diantar sama Tetta Aji dengan mobil Sedan Corolla Merahnya meskipun hanya sampai Pannampu karena beliau mau pergi acara Kawinan, meluncurlah saya kembali ke Ma’had dengan uang SPP dan Pesanan pengurusku serta untuk bekalku sendiri yang biasanya hanya habis beberapa menit saja karena dikerubukin bersama teman-teman.

Dan tentunya balik ke Ma’had seperti perasaan yang seperti saya ceritakan dikisah sebelumnya di link no 8 dibawah.

Acchi.. 00 : 08 AM

Baca juga seri sebelumnya disini :
  1. http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2012/02/08/suatu-ketika-di-sekolah-berasrama-gombara-437380.html

  2. http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2012/02/09/suatu-ketika-di-sekolah-berasrama-gombara-ii-437612.html

  3. http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2012/02/19/suatu-ketika-di-sekolah-berasrama-gombara-iii-440487.html

  4. http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2012/11/25/suatu-ketika-di-sekolah-berasrama-iv-511724.html

  5. http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2012/11/28/suatu-ketika-di-sekolah-berasrama-gombara-part-v-edisi-nama-masjid–512335.html

  6. http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2012/12/24/suatu-ketika-di-sekolah-berasrama-gombara-part-vi-edisi-mengenang-dg-mabe–519357.html

  7. http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2013/01/27/suatu-ketika-di-sekolah-berasrama-gombara-part-vii-edisi-mengenang-kiyai-khalid-529054.html

  8. http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2013/01/30/suatu-ketika-di-sekolah-berasrama-gombara-part-8-menjelang-usai-libur-529997.html

Suatu Ketika di Sekolah Berasrama Gombara Part 8 (Menjelang & Usai Libur)

13286719451534855927
Plan Gombara

Berawal dari ketika membuka Facebook dan melihat pemberitahuan, cek satu persatu dan pada akhirnya sampai pada satu Grup Alumni IKAPEM Almamaterku dulu dan ada satu yang menuliskan status di Beranda Grup itu yang menginspirasi saya untuk menuliskan kisahku yang berkenaan dengan hal tulisan itu yang pernah kualami dan mungkin juga dengan santri/santriyah pernah mondok disana.

Disana saat itu ada masa yang dinanti-nantikan yaitu ketika menjelang libur, baik itu libur mingguan maupun libur panjang seperti libur setelah ujian caturwulan atau libur Ramadan hingga usai lebaran Idul Fitri serta libur lebaran Idul Adha.

Libur Mingguan itu adalah Libur disaat hari Jumat kalau sekolah diluar pada umumnya libur dihari Ahad, jadi para anak pondok putra maupun putri diberikan libur itu pada hari kamis Siang atau Sore dan datang kembali esok harinya yakni hari Jumat, dan Santri yang masih baru tentu harus ada penjemput dulu baru bisa mendapatkan Izin, yang sudah senior biasanya sudah dapat izin pulang sendiri, dan libur ini hanya dijatah satu kali dala sebulan kecuali ada pengecualian yang mendesak dan perlu.

Untuk Libur setelah ujian caturwulan atau penaikan kelas bahkan libur Ramadhan adalah libur yang paling dinantikan karena durasinya atau masa liburnya yang panjang bisa seminggu hingga sebulan lebih untuk libur Ramadhan, dan biasanya sebelum libur ini ada masa jeda menunggu isian nilai Raport dan waktu-waktu yang kosong itu biasanya diadakan Porseni antar Asrama atau antar kelas yang juga melibatkan Dewan Guru dan staf kepesantrenan, untuk bertanding dan berlomba.

Setelah itu usai semua barulah kita bisa bersiap-siap untuk pulang kampung dan ini prosesnya kadang gampang-gampang susah setelah mendapatkan izin dari wali asrama/kelas yang sudah ditanda tangani dibuku penghubung juga masih ada satu lagi proses yakni untuk ditanda tangani pengurus Bagian Keamanan atau Kismul Amni kami menyebutnya, yah juga prosesnya tidak gampang-gampang amat karena kadang diperlukan kesabaran untuk menunggu wejangan,pesan-pesan hingga pesanan para pengurus seperti bawa kopi susu atau kue-kue atau makanan dan buah khas dikampung.

Setelah itu barulah kami bisa pulang meskipun kadang ada juga teman yang tinggal dipondok kalau hanya libur seminggu karena kampungnya jauh seperti di Pomala, Kolaka, Kendari,Ambon, Ternate, Tual, Nunukan, Tarakan dan daerah lain di maluku dan kalimantan, dan kadang ada pula juga teman yang jauh-jauh itu kampungnya ikut ke kampung-kampung kami yang hanya sekitaran Sulawesi Selatan.

Kenikmatan libur yang dirasakan dikampung biasanya tak terasa sudah akan berakhir bila yang mingguan jelas terasa sangatlah begitu singkat, tak ubahnya yang mingguan, yang berasa dikit yang libur panjang Ramadhan tapi ini juga kita sebagai Santri/Santriyah kadang diberi tugas untuk mengisi safari Ramadhan untuk ceramah di Masjid atau Mushallah dikampung sebagai Dai Cilik kadang juga diisi dengan acara pengajian dan Buka puasa bersama bagi yang mempunyai Konsulat Kedaearahan seperti Konsulatku BABULYAR (Bantaeng,Bulukumba,Selayar) yang Rutin melakukan itu dan digilir dari rumah teman yang satu dan lainnya, disana Ada beberapa Konsulat Seperti BOSOWASI, EROPA, JENTAGO, YUPHI, LUSEL,dll yang semuanya singkatan nama daerah yang digabung, dan kalau LUSEL adalah daerah Luar Sulawesi.

Dan yang menegangkan bila Libur itu usai dan deadline untuk masuk pondok karena ada perasaan yang bercampur bermacam rasa yang berkecamuk dalam dada dan pikiran, karena ada yang mengibaratkan kembali lagi kepada rutinitas yang membelenggu yang penuh dengan aturan dan segala hal lainnya, dan termasuk itu yang dikatakan Dumba2 (Deg-degan) saat melihat ma’had dari ketinggian yang ditulis Tachyuddin Tahir di beranda facebook yang menginspirasi tulisan ini.

Sebab Kenapa..? pengalaman pribadi seperti yang saya alami sudah barang tentu perasaan itu ada karena kita akan kembali seperti terpenjara dengan rutinitas yang padat selama 24 jam penuh setiap hari dengan penuh aturan.

Perasaan itu bermula ketika hendak meninggalkan rumah makanan sudah hambar lagi meskipun itu apa makanannya, sesampai di pasar sentral makassar ambil Pete-pete(angkot) ke Mandai langkah seperti berat untuk naik angkot dan yang paling menegangkan ketika sudah sampai ditikungan lapangan Golf Biringkanaya dan melihat dua Billboard besar Iklan Kecap dan Plan Lapangan Golf air mata seperti ingin keluar, apalagi bila sudah kelihatan Kubah Masjid dan Asrama yang berbaris, makin berkecamuklah perasaan didada ini kadang juga diikuti dengan keringat lembab, Hahahahaha

Setelah sampai kaki makin terasa berat untuk turun diangkot, dan setelah bayar mulai melangkah dengan langkah yang berat menuju pintu gerbang dengan perasaan yang belum juga turun tensinya, mata liar menatap seluruh sudut-sudut pondok tapi yang paling menegangkan ketika melihat kantor IRM itu apalagi disana ada yang nongkrong pengurus yang menanti pesanannya itu (oleh-oleh).

Sampai diasrama setelah merapikan pakaian dan lain-lain melapor kedatangan sambil bawa pesanan para pengurus juga harus melapor diwali Asrama/Kelas dan bila telat sudah barang tentu ada sanksi yang menanti bila alasan yang dikemukakan tidak masuk Akal, maka siap-siaplah Kepala dibotakin.. Hahahaha

Itulaha Ma’hadku mau libur aja penuh perjuangan untuk dapat Izin hingga datang pun penuh dengan perasan yang campur aduk.

Acchi.. 08 : 17 PM

Baca juga seri sebelumnya disini :
  1. http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2012/02/08/suatu-ketika-di-sekolah-berasrama-gombara-437380.html

  2. http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2012/02/09/suatu-ketika-di-sekolah-berasrama-gombara-ii-437612.html

  3. http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2012/02/19/suatu-ketika-di-sekolah-berasrama-gombara-iii-440487.html

  4. http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2012/11/25/suatu-ketika-di-sekolah-berasrama-iv-511724.html

  5. http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2012/11/28/suatu-ketika-di-sekolah-berasrama-gombara-part-v-edisi-nama-masjid–512335.html

  6. http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2012/12/24/suatu-ketika-di-sekolah-berasrama-gombara-part-vi-edisi-mengenang-dg-mabe–519357.html

  7. http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2013/01/27/suatu-ketika-di-sekolah-berasrama-gombara-part-vii-edisi-mengenang-kiyai-khalid-529054.html

Tuesday 29 January 2013

Karena Ekspose Kisah Sekolah dulu, Ketemu sesama anak Pondokku..!!


Sudah ada beberapa tulisan yang kutuangkan dikompasiana ini, tulisan tentang kisah dan sekolahku dulu yang penuh dengan nuansa dan romantismenya sendiri, kenangan yang jadi cerita ataupun kisah yang hanya ada dalam benak dan pikiran, yang jelas teringat hingga yang samar-samar, yang menyenangkan ataupun kisah pilu dan duka, meskipun baru beberapa tapi saya berusaha untuk merefleksikan selama itu masih bisa mengetik dan menemukan jaringan Internet.

Demi keberlangsungan saya punya harapan yang besar kepada teman-temanku juga bisa ikut menuliskan kisahnya yang masih ada dikepala mereka biar kita bisa kenang bersama-sama, begitupula dengan senior dan juniorku biar silaturahmi ini tidak putus, begitupula dengan identitas dan eksistensi Pondok dengan sendirinya bisa terbantu dengan sosialisasi gratis ini.

Di media ini sempat ku Ekspose dan akhirnya ketemu beberapa teman baik senior dan junior yang juga penghuni di Kompasiana ini, Bahkan ada juga yang baru bergabung mungkin karena hanya ingin memberi komentar pada tulisan yang kutulis itu, namun berharap bukan cuma sampai disitu saja sebatas komentar, tapi berharap sekali lagi untuk bisa juga menuliskan kisahnya biar bisa dikenang bersama.

Karena bagiku Gombara (Nama Pondokku itu) adalah kenangan Pahit Manis yang terlanjur sudah saya lewati bersama Sahabat-sahabatku, suatu memory terindah menurutku meskipun didalamnya penuh dengan dinamikanya tersendiri, bayangkan disana aku puber, disana aku mulai berjerawat, cinta, persahabatan, senang, duka, melawan, berontak, konyol, lapar,suku/etnis dan banyak lagi adalah bahagian dari lika-likunya.


Suatu Ketika di Sekolah Berasrama Gombara Part VII (Edisi Mengenang Kiyai Khalid)



13286719451534855927
Plan Gombara
Saat itu saya masih kelas 3 Tsanawiyah di Ma’had tercinta Gombara tinggal di Asrama paling pojok paling besar dan asrama yang hanya sendirinya tidak melintang menghadap ke barat tapi memanjang kebelakang yaitu Asrama KH Mas Mansyur.

Di asrama ini banyak dijadikan hari-hari terakhir bersama teman-teman dan pengurus karena setelah ujian akhir ada yang keluar begitupula dengan pengurus yang masa jabatannya berakhir dan juga segera meninggalkan adik-adiknya karena mereka juga tamat kelas 6 atau kelas 3 Aliyah.

Aku berusaha merangkai ingatanku tentang memory itu meskipun hanya dari kepingan-kepingan sisa-sisa ingatan beberapa tahun lalu itu, Saat itu Pengurus asramaku 4 orang yaitu Kak Dadang yang juga pengurus IRM (kini IPM) dengan jabatan  Kismul Amni/Keamanan, juga Kak Ilyas Sekertaris IRM, Kak Natsir bagian PIP IRM dan Kak Abduh OKK IRM.

Karena mengingat judul di atas mengenang Kiyai Khalid maka kucoba kembali mereduksi apa yang pernah diceritakan pengurusku Kak Natsir yang paling banyak membantu kami menggali ilmu Gombara sebanyak-banyaknya hafalan Mufradat, hafalan Qura’an, hafalan Bulughul Maraam, bahkan ilmu pengetahuan Umum yang sampai rela mengeluarkan duit pribadinya untuk membeli cup-cup (Makanan Ringan Pedas) untuk dijadikan hadiah bila berhasil menebak pertanyaannya berupa Quis-quis selingan sebelum istirahat malam.

Saat itu Kak Natsir pernah bercerita bahwa Kiyai Khalid pernah diundang khusus pejabat timur tengah yang saya lupa apa negaranya  untuk menghadiri semacam seminar bahasa arab dinegara tersebut dengan semua akomodasi dan transport ditanggung negara yang mengundang, Beliau diundang karena merupakan pakar bahasa Arab yang pernah ada saat itu di Sul-Sel bahkan Beliau di Gelari Kamus berjalan, kita sebagai santri bila perlu menanyakan suku kata/mufradat ataupun kalimat tinggal memberinya pertanyaan ataupun pena dan kertas untuk dituliskan insya Allah bisa dijawabnya.
13592727761029290717
KH Khalid Rabasang
Suatu Ketika Kak Natsir menanyai kami Mufradat/Kosa kata bahasa Arabnya, Bila kita selesai makan biasanya keluar suara dari kerongkongan yang ditanyakan itu Apa Bahasa Arabnya..?

Kami saling menatap karena bahasa Indonesianya saja kami tidak tahu dan macam-macamlah keluar dari mulut kami apa arti kata itu dalam bahasa indonesia, dan untuk mencarinya dikamus tentu diperlukan dahulu bahasa Indonesianya, kalau bahasa daerah masing-masing taulah karena kami terdiri dari beberapa suku berkumpul Makassar, Bugis, Luwu, Mandar,Enrekang hingga Ambon.

Kami memutuskan untuk bertanya kepada Kamus Berjalan (Kiyai Khalid), setelah Shalat Ashar dan  mengaji selembar dua lembar yang jadi tradisi wajib Khusus untuk  anak Asrama Mas Mansyur, Seingatku Saya sekitar enam sampai tujuh teman menghadap ke Kiyai tentang Bahasa Arab/Kosa Kata yang dimaksud tersebut, dan salah satu dari kami mempraktikannya karena kami tak tahu Bahasa Indonesianya dengan spontan Kiyai menjawabnya dengan spontan pula salah satu dari kami menyodorinya pena dan kertas Mufradat untuk dituliskannya.

Itulah sedikit kenangan bersama Kiyai Khalid, dan saya pribadi meskipun sudah lupa Kosa Kata/Mufradat tersebut yang pernah diajarkannya, semoga amal Ibadahnya dan ilmu yang ditularkan kepada semua santri/santriyah atau semua yang pernah berguru menjadi Amal Jariahnya yang tentunya juga dari Doa-doa dari anak biologis dan anak-anak didiknya seperti kami-kami ini.

Barakkallah..

Acchi.. 04 : 15 PM


Monday 21 January 2013

Soal Hati itu hanya Pilihan

Yg Berpartisipasi Besok
Jangan dengar Ortumu, Pamanmu, Tantemu, Kakekmu, Nenekmu, Keluargamu, Tetanggamu, Temanmu, Relasimu, Pacarmu, Suamimu, Istrimu dllmu..
Karena Siapa Tahu itu Bosnya dikantornya, Mantan Bosnya, Keluarganya, Sesuatunya, dllnya.
Serangan Fajar
Serangan Maghrib Atau lainnya
Jangan terpengaruh
Atau Ambil Duit dan Sembakonya tapi tetap kata Hat
Politisi Model Gini sudah hampir pasti mengharapkan imbal balik
Dan bila terpilih sudah pasti pikirannya Balik Modal dulu modal pribadi
modal sponsornya yang kelak nagih minta-minta proyek
Tapi gunakan pilihan sesuai Hatimu
Mereka itu masih menjanji yang belum tentu ditepati.
Kalau perlu sebelum ke TPS
Minta sama Tuhan, Shalat Istikharah
Untuk petunjuk mana yang terbaik dari yang terbaik.
Lima menit untuk Lima Tahun
Adalah Sesuatu dari kemungkinan
Apakah jalannya itu benar berubah ataukah hanya seperti kemarin ataukah lebih buruk dari kemarin.
Yang tidak berpartisipasi
Hargai yang berpartisipasi
Minum Kopi isap Rokok yang makin mahal
Beraktifitas seperti biasa kalaupun libur mungkin yang kantoran saja
Tidak berpartisipasi bukan berarti Warga Negara yang tidak Baik
Itu hanya soal pilihan saja
Kita tunggu saja Siapa yang Menangis
Menangis Bahagia atau
Menangis Kecewa/Kalah

08 : 36 PM

Seorang Ibu Berhenti Facebookan Demi Keluarga…


Jam sembilan malam seminggu lalu ketika nongkrong di warnet dekat rumah menjelajah dunia maya, dirumah pulsanya lagi habis sisa duit didompet tidak cukup beli pulsa, haus akan informasi didunia maya terpaksa nyebrang ke warnet yang jaringannya juga konsisten tidak seperti modem yang berfluktuasi kadang lancar kadang lambat bahkan kadang hilang sama sekali.

Setelah seperempat jam mengarungi dunia akses tanpa batas ini mulai dari kebiasaan cek berita di twitter sambil ikut ngicau, dan lainnya termasuk tempatku menulis ini melihat-lihat apa perkembangan diblog ini dan sudah tentu selalu ada yang baru, ada satu tulisan yang menarik perhatianku dan membacanya tapi belum tuntas kubaca.

Datang Operator warnet sambil menghantar seorang ibu dengan mata bengkak yang kelihatan telah menangis yang membawa anaknya yang lagi menenteng botol susunya, Operator itu minta bantuan kepadaku untuk membantu ibu itu untuk menonaktifkan Facebooknya, kujawab boleh.

Dududklah Ibu itu disampingku bersama bocahnya yang kebetulan warnet ini hanya lesehan, sambil diperhatikan sama pelanggan lain yang kesemuanya ABG yang lagi main Game karena warnet ini juga tanpa sekat sama sekali, dalam hati mungkin juga ini Si Operator mengiring Ibu itu ke saya karena yang lain hanya anak ABG yang lagi hebohnya main Game perang-perangan.

Kutanyalah Ibu itu kenapa ibu mau menonaktifkan akun facebooknya? sambil memangku anaknya yang mulai rewel itu ia menjawab Bapaknya ini melarangku untuk main facebook, Kenapa kataku..? Bapaknya sempat baca chatku dengan teman dekatku dulu, kutanya lagi Ia pria..? Ia jawabnya.. Ouw kataku sambil berhenti bertanya, dan berlanjut membuka facebook Kutanya Emailnya dan ku suruh mengisi sendiri passwordx, emailnya ternyata no Hpnya.

Lalu Kutanya kenapa ibu tidak nonaktiifkan sendiri.? Saya kalau komputer cuma tahu Microsoft Office Word dan Excel serta program yg sudah ada dikantorku dan komputer dimejaku dikantor tidak tersambung dengan Internet kata Ibu itu, lalu kutanya lagi biasanya kalau main Fb dimana? sambil memperlihatkan HP disini Ouw kataku lagi.

Setelah Fbnya terbuka langsung kumenuju setting dan mencari fasilitas yang disediakan Fb untuk menonaktifkan Fbnya sambil mengarahkannya untuk mengisi form-form dari Fb serta alasan-alasan untuk menutup akun setelah mengisi persyaratan dari Fb itu sekali lagi kutanya ulang kepada Ibu itu yakin Bu sekarang mau nonaktif dan Ibu itu Jawab Ia kutekanlah enter untuk konfirmasi nonaktif akun.

Ia menyodoriku kembali HPnya untuk dihapus saya lihat ternyata Ibu ini memakai fasilitas eBuddy untuk Chat dan Operamini untuk pemutarnya karena kedua ini hanya hasil dari Download yang katanya ibu ini dapat dari conter HP maka aku gampang aja me removenya, ini dan yang itu dikomputer sudah terhapus..? Ia kataku yang ini sudah ku remove dan yang di Fb sudah Nonaktif.

Lalu aku bertanya kembali kepada ibu itu, apa Bapak tahu juga main Fb.? Tidak beliau tidak tau hanya kebetulan Ia sempat membaca Chatku yang aku lupa tutup waktu lagi kekamar mandi, Kutanya lagi kalau komputer bapak tahu..? sama saja dengan saya kerja sesuai yang sudah terprogram kami kebetulan PNS yang kerja di pemkab yang sama tapi beda dinas. kutanya lagi Bapak memukul yah Bu..? Tidak.. Bapak anakku ini sambil menunjuk anaknya dia sabar dan dia tidak pernah memukul saya.

Tapi ancamannya cuma satu cerai, dan itu aku tidak sanggup karena saya menyayanginya, demi menyelamatkan pernikahan kami dan anak semata wayang kami ini yang kami nantikan selama kurang lebih delapan tahun maka harus ada yang mengalah, Ok terima kasih katanya sambil membuka dompetnya dan langsung memasukkan disaku jaketku meskipun kusempat Nolak dikit hehehehe, anak ABG didepanku tersenyum melihat itu. Ibu berterima kasih berlalu dan pergi bersama anaknya yang sudah tertidur, kuantar dia keluar ternyata diluar ada Suaminya yang menunggu diatas sepeda motornya.

Kukembali masuk melanjutkan aktifitasku kemudian anak-anak ABG itu ehm-ehm kuambil uang disaku jaketku ternyata uang biru, bagidong zakatnya kata anak ABG itu sontak kusuruh mereka ambil minuman gelas dilemari Es warnet ada juga yang minta Rokok saya tidak memberinya karena saya bukan perokok mereka juga masih anak-anak SMP dan SmA, selebihnya bayar warnet dan cari makan COTO Bagadang.. Hehehehe..

Tidak puas Online tapi mendapat pelajaran serta dapat Rezeki pula,, Hahahaha

Acchi.. 05 : 57 PM

Saturday 19 January 2013

22 Januari (Pilgub Sul-Sel)


Inilah petarung yang berkompetisi dalam ajang Pilgub Sul-Sel 22 Januari 2013 lusa.

1. Ilham Arif Sirajuddin & Abd Azis Kahar Muzakkar *

2. Syahrul Yasin Limpo & Agus Arifin Nu’mang **

3. Rudiyanto Asapa & Nawir Pasinringi ***

* Pasangan diatas menamakan dirinya IA singkatan dari kedua nama pasangan tersebut, IAS adalah walikota makassar selama dua periode dan AKM adalah anggota DPD RI dari daerah pemilihan Sul-Sel beliau juga sudah dua kali menjabat sebagai anggota DPD RI.

** Kalau Pasangan ini adalah Incunbent/Petahana yang memang dari periode lalu berpasangan, jadi pasangan ini masih setia dengan pasangannya masing-masing tidak seperti yang lain biasanya ditengah jalan ada pecah kongsi, mereka menyebut dirinya pasangan SAYANG sebagai jargonnya.

***  Dan yang ini disebut pasangan kuda hitam, Beliau adalah Bupati Kab Sinjai juga dua periode dan pasangannya mantan Bupati Pinrang dan kalau tidak salah Beliau juga menjabat selama dua periode saat itu, pasangan ini diusung oleh partai Gerindra dan partai Gurem lainnya, maka Jargonnya adalah GARUDA-NA.

Itulah sedikit profil dari ketiga kontestan yang akan bertarung lusa dan Rakyat didaerah ini harus memilih salah satu dari ketiganya atau tidak memberi pilihan sekalipun, mereka-mereka orang-orang yang berprestasi dan Hebat-hebat mempunyai basis massa masing-masing di 24 kabupaten/Kota diSul-Sel.

Kemarin rangkaian Kampanye telah berakhir dan saatnya hari tenang masing-masing kandidat mengevaluasi hasil dari kampanye kemarin-kemarin, Semua alat peraga yang ada di pohon di Plan Iklan atau dimanapun untuk ditertibkan, Simbol-simbol, Baliho, Spanduk, Bendera, Banner, dll yang ada di Propinsi yang luasnya sekitar 62.000 Km persegi ini.

Dimasa tenang, sebenarnya sih tidak tenang-tenang amat TimSes (Tim Sukses) akan masih melakukan Gerilya untuk mencari dukungan untuk meraup pundi-pundi suara hingga hari H dan tentunya dengan operasi-operasi yang senyap karena bila ketahuan pastilah akan dilapor ke Panwaslu, Makanya tidak usah heran kalau ada namanya serangan Fajar, serangan Magrib, ataupun serangan-serangan lain yang sifatnya senyap, biasanya sih kebanyakan adalah pembagian uang kalau sembako terlalu kentara, suara yang akan diperebutkan sekitar enam juta suara dari total penduduk Sul-Sel sekitar Delapan juta lebih.

Kemarin sore petugas PPS datang kerumah membawakan penghuni rumahku surat undangan dan kartu pemilih, dan tadi pagi sempat di Telepon sama Paman di Makassar bahwa ada kartu pemilih saya dimakassar di rumah Nenek, saya punya 2 kartu pemilih Makassar & Bantaeng, memang dulu saya lama berdomisili di Makassar kota kelahiran tercintaku dan dari semua tetek bengek pemilu mulai Pilpres, Pilgub, Pemilihan Walikota sampai Pileg seingatku hanya satu kali kuberpartisipasi waktu Pilpres saja dan pilihan JK-Win yang kalah dari Incunbent.

Dan lusa sampai hari ini saya belum bisa menentukan siapa yang paling layak, mungkin diperlukan petunjuk dari Allah akan hal itu dan bila perlu Salat Istikharah/Hajat, dan sudah pasti saya akan menolak segala bentuk penggiringan pilihan dengan cara-cara serangan-serangan senyap, dan bila berani datang kerumah maka siap-siap kupublish di media Online.

Kampanye dan Dinamikanya telah berakhir saatnya tidak ada lagi cara-cara curang (Jekkong kata orang Sul-Sel) tidak ada sekat Suku Etnis yang dibawa-bawa Makassar, Bugis, Tator, Luwu, Mandar, dll adalah Sul-Sel, tak perlu ada permusuhan apalagi seperti saat kampanye kemarin saling cela, hujat hingga menimbulkan pertengkaran Chaos bahkan sampai tikam-menikam panah-memanah, akibat itu kita batal menyaksikan Debat terakhir yang rencananya hari ini, KPUD dan POLDA sepakat untuk meniadakan supaya tidak terulang atau memang 2 lembaga itu Nyalinya Ciut dan ini salah satu bentuk pengangkangan Demokrasi itu sendiri.

Demokrasi itu adalah pilihan berpartisipasi atau tidak berpartisipasi adalah Hak dari Warga Negara itu sendiri yang tidak berpartisipasi bukan berarti Warga Negara yang tidak baik dan yang berpartisipasi adalah Warga Negara yang baik, kemarin ada teman di Sinjai belum mendapatkan Undangan dan Kartu pemilih padahal mereka suami istri punya pilihan dan yang begini perlu di perbaiki oleh KPUD, saya mengarahkan untuk mencari tahu siapa pencacahnya atau perlu ke kelurahan(PPS) atau ke PPK dan bila dekat langsung aja ke KPUD Kabupaten.

Semoga Pilgub ini Sukses tanpa kecurangan, berjalan dengan lancar aman dan terkendali serta menanggalkan Suku Sentrik itu sendiri Sul-Sel adalah semua Suku, pilihan boleh beda yang menang dan yang kalah saling menghargai, setelah pagelaran ini tentu pasti ada yang Menang dan Kalah dan sudah pasti semua menangis cuma ada yang menangis Haru dan ada yang menagis Kecewa meskipun itu tangisan dalam Hati.

Ingat tanggalnya seperti lagu Iwan Fals mungkin Komisioner itu terinspirasi dari lagu Iwan, Hahhahaha

Acchi.. 10 : 30 AM

Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun


Hari ini kita disajikan Berita Ibukota tercinta yg Kebanjiran
Tidak usah ada yg menyalahkan
Mungkin mereka hanya Lalai karena Mengunduli Hutan di Hulu yg jadi resapan
Lalai karena menyempitkan sungai/kanal dan membuang sampah
Lalai membangun bangunan menutupi Gorong2 yg sdh kecil dan besedimen ditambah lagi-lagi sampah yang menyumbatnya
Dan Hujan yang tumpah memang yg Debitnya lagi banyak-banyaknya
Disana ada duka yang bukan untuk jadi bahan candaan
Disana ada kerugian yang besar dan duka
Mereka butuh Dukungan
Mereka butuh Bantuan
Mereka butuh Doa kita
Turut Prihatin..

Iza Asabatkum Musibah Kaluw
Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun

Acchi.. 09 : 26 PM

Sepertinya Indonesia Hanya Jakarta


Tulisan ini hanya mengambil sudut sempit dari pengamatan dan diantara kebosanan ditengah kejenuhan, hampir tiap hari kami yang jauh dari ibukota justru disodori dan dikabarkan berita-berita tentang Jakarta di media TV, dan pagi tadi setel sana-sini pindah Channel berita yang saya dapatkan rata-rata berita Banjir yang melanda Ibukota.

Bukan tidak ikut prihatin atas penderitaan saudara-saudara di Ibukota sana, kami juga ikut sedih atas musibah yang ditimpa bila masuk musim hujan bahkan konon ada siklus beberapa tahunnya serta dihantam dari tiga penjuru sekaligus dari langit yang menumpahkan air dari Hulunya di Bogor yang konon katanya resapan mulai berkurang karena alih fungsi lahan jadi Villa-villa serta air pasang yang masuk dari utara.

Kami juga tidak boleh menafikan bahwa Jakarta adalah Ibukota, yang hampir semuanya terpusat disana, dan semua Instansi pemerintah serta perusahaan-perusahan BUMN maupun Swasta kantor pusatnya hampir pasti di Jakarta.

Maka dari itu agar pemberitaan itu merata sudah saatnya menghapus TV2 nasional dan digantikan TV2 yang sifatnya kedaerahan agar daerah kami juga saksikan dalam Liputan beritanya, selama ini kadang kami lebih tahu berita dijakarta daripada dikampung kami sendiri, dan sepertinya saya pernah mendengar ada program Menkominfo akan hal ini.

Dan disini didaerah kami nonton TV tidak gratis seperti daerah yang lain yang tinggal pasang bambu dan antene sudah mendapatkan siaran, dan di Sulsel kalau tidak salah hanya Makassar, Gowa, Maros, Pangkep, Barru sebahagian dan Takalar sebahagian yang nonton TV Gratis dan kami yang berjarak 120 km dari makassar arah selatan perlu mengeluarkan Iuran untuk pembayaran bulanan jaringan TV Kabel yang memang kabel yang disambung-sambung kerumah-rumah dari Sentralnya yang terletak Receivernya untuk menonton TV dan itupun kami hanya mendapatkan siaran lagi-lagi TV Nasional berita Jakarta, makanya disini banyak kabel yang nyantol ditiang listrik, tiang telepon, pohon, atau apa saja yang bisa ditempati nyantol dan juga sisi postifnya disini kita tidak melihat bambu-bambu yang menjulang dengan antenenya.

Sebenarnya disini ada stasiun TVRI yang meliput berita daerah dan selebihnya Relay dari Jakarta dan kalau tidak salah disini ada TV Lokal seperti MakkassarTV. CelebesTV, FajarTV, SunTV, namun lagi-lagi tidak menjangkau kami karena TV2 itu mengudara di Makassar Ibukota Propinsi kami dan kemungkinan yang bisa mendapatkan hanya daerah-daerah yang diatas yang saya sebutkan tadi.

Saya juga berharap agar kiranya Cagub-cagub yang lagi bertarung hingga hari H tgl 22 Lusa bisa memikirkan akan hal ini bila kelak memimpin Sul-Sel, kalaupun kami bayar beri kami juga siaran Lokal daerah dan tanpa mematikan pengusaha-pengusaha jaringan TV Kabel didaerah ini meskipun porsi hanya 20% lah dari siaran TV Nasional.

Sekali lagi ini pengamatan dari sudut sempit, dan salam dari anak Daerah yang belum pernah menginjak Ibukota Negaranya.

Acchi.. 11 : 40 AM

(Partai Naskun, Nasgor, Nasteg, Nasput, Naslit dll) Tidak Dapat Nomor…


Tadi Siang KPU pusat sudah mengundi nomor partai yang dianggap lolos verifikasi faktual beberapa hari lalu, dan yang tidak lolos dipersilahkan untuk mengambil jalur hukum di PTUN hingga Mahkamah Agung dan bila mampu menang maka masih boleh diikutkan untuk berpartisipasi dalam pemilu 2014 mendatang.

Sekarang bagi Partai yang sudah punya nomor dipersilahkan untuk sosialisasi untuk memperkenalkan nomor partainya dan mengikuti rangkaian pemilu hingga 2014 termasuk menyeleksi calon legislatif untuk mengisi DPR, DPRD 1, DPRD 2, 2014 mendatang.

Time is Narsis, sebentar lagi para peserta kontestan pemilu ini berlomba-lomba untuk unjuk gigi, mengeluarkan semua sumber daya yang ada, cari duit untuk biaya pemilu yang entah dari mana asal-usulnya haram halam yang penting dapat.

Sebentar lagi pohon-pohon siap-siap menderita karena dipaku akan ditempeli simbol-simbol partai, jembatan dan tiang listrik juga akan jadi sasaran simbol-simbol itu, dan pada umumnya semua tempat yang bisa dijadikan untuk Narsis.

Yang paling mengerikan adalah yang mengeksploitasi kesusahan Rakyat, contohnya liat aja nanti bila ada rakyat yang ditimpa bencana maka sebentar lagi mereka berbondong-bondong memasang simbol-simbol didaerah bencana seperti ditenda-tenda evakuasi, apalagi saat ini angin kencang tanah longsor menghantui Rakyat, Petani bisa gagal panen karena Puso, Nelayan tidak bisa melaut karena cuaca buruk, dan moment ini adalah tempat untuk dipakai untuk Eksis dan Narsis.

Semoga sepuluh Partai itu sembilan yang sudah disenayan plus satu partai baru (Nasdem) bisa benar-benar merubah image mereka tidak perlu lagi ada berita tentang korupsi, UU yang dibuat harus berpihak kepada Rakyat bukan berdasarkan atas pesanan yang bersangkutan dengan UU tersebut, Aspirasi selama itu baik meskipun bukan dari golongan yang sama apa salahnya bila diakomodir, soal hukum tidak cuma harus tajam keatas dan bawah tapi harus tajam keseluruh penjuru mata angin, dan semua permasalahan bangsa ini yang masih perlu dibenahi dan diperbaiki, Presiden yang tegas dan tidak Lelet.

Rakyat diluar sana masih menaruh Optimis tentang akan adanya perubahan kearah yang lebih baik dari negara ini, karena Rakyat asal bisa hidup tenang tanpa pembodohan dan penindasan meskipun bukan penindasan secara fisik tapi dengan merampok uang yang sepatutnya untuk Rakyat juga dikatakan PENINDASAN.

Maaf untuk Partai Naskun (Nasi Kuning) Nasgor (Nasi Goreng) Nasteg (Nasi Tegal), Nasput (Nasi Putih), Naslit (Nasi Liwet) dan partai lain dari golongan Nasi dan makanan yang mengenyangkan anda tidak dapat nomor.. HAhahaha

Acchi.. 08 : 45 PM

Monday 14 January 2013

Pilgub Sul-Sel ” PANAS “


Meskipun didaerah ini Hujan deras dan angin Kencang dimana-mana Bahkan Longsor dan Banjir yang masih terjadi, namun Pilgub disini juga PANAS kandidat yang hanya tiga pasang yaitu Pasangan No 1 Ilham Arif & Azis Kahar No 2 Syahrul Yasin Limpo & Agus Arifin (Pasangan petahana/Incunbent) dan No 3 Rudiyanto Asapa & Nawir, tapi aroma persaingan sangat kental terasa karena semua potensi yang ada dan dimiliki masing-masing kekuatan digenjot semaksimal mungkin.

Tadi sore setelah dilakukan acara Debat kandidat yang dilaksanakan KPU bekerja sama dengan Metro TV dan malam ini akan disiarkan Recordnya, Namun bukan itu isi Debatnya saja yang menarik tapi yang diluar tak kalah menariknya, karena sesaat setelaha acara Debat itu dilakukan tadi sore saat hendak pulang.

Pendukung dari calon Gubernur No 1 IA dan No 2 SAYANG, bertemu disekitaran JL Lamadukkeleng, JL Cenderawasih, JL Haji Bau dan JL Arief Rate (Makassar) terjadi saling ejek dan akhirnya terjadi caos/bentrok saling lempar batu sampai yang mengerikan saling tikam bahkan juga ada yang kena anak panah (Busur), kemudian saling menyerang posko.

Dengan kondisi itu polisi dengan sigap cepat mengantisipasi hal supaya tidak melebar kemana-mana, dan sampai saat ini berita update yang saya dapat dari media online Tribun Timur sudah kondusif.

Semoga..!! Soal pilihan bolehlah beda tapi diusahakan untuk selalu saling menghargai dan saling menjaga keamanan dan ketertiban sebab kita masih dari rahim yang sama dan mempunyai adat yang menjungjung tinggi sikap toleransi, masih banyak yang perlu diperbaiki, termasuk dimedia Online khususnya facebook berhentilah saling menghujat (Baku Calla-calla).

Tunggu saja hari H nya tanggal 22 januari mendatang yang ingin berpartisipasi mendukung jagoannya masing-masing dan yang masih PUTIH silakan itu juga adalah bahagian dari pilihan demokrasi.

Sul-Sel Damai No Suku Sentrik..

Acchi.. 09 : 40 PM

Karena Angin Kencang, Banyak Kapal…


Sore ini saya berjalan menyusuri sudut kota ini dengan Mentari yang baru muncul setelah beberapa hari kota ini diguyur hujan dan angin terus-menerus, meskipun saat tadi ada Matahari tapi anginnya masih tetap kencang.

Dijalan banyak daun dan ranting yang berjatuhan, petugas kebersihan harus kerja ekstra untuk itu, disisi jalan lain yang kulewati  petugas kebersihan dan taman kota bekerja dengan petugas pemadam dengan mobil tangganya yang panjang memotong batang dan ranting pohon yang berpotensi bisa membahayakan, seperti batang dan ranting pohon Mahoni, Trembesi, Mangga, dan Pohon yg menjulang tinggi itu dengan daun menghadap kebawah tidak tahu apa namanya.

Ketika diperempatan jalan menemukan beberapa Trafict Light yang padam dan terpaksa polisi juga ikut kerja ekstra menjaga disudut-sudut perempatan meskipun kota kecil ini hanya memiliki beberapa perempatan yang memiliki trafict light yang rata-rata dijalan poros provinsi yang dilewati beberapa kendaraan dari kabupaten tetangga.

Namun ada yang unik ketika saya melintas dipinggir pantai mulai dari Pantai Lamalaka dan terus menuju perkampungan Nelayan hingga sampai dan berhenti di anjungan Pantai Seruni, menemukan Kapal-kapal yang lagi berlindung dari badai dan Angin Kencang Mungkin dilaut Flores berkisar 2-3 Mile dari bibir pantai, yang membuat menarik karena banyaknya sekitar sembilan kapal besar dan berbagai macam ukuran ada yang terlihat membawa peti kemas ada yang membawa semacam tumpukan hitam mungkin pasir atau batu bara dan ada juga yang tidak bermuatan serta ada juga dua yang berukuran kecil seperti TagBoat.

Dan ini menjadi pemandangan yang menghibur dan sangat jarang ada Kapal yang sebanyak ini yang berlindung mencari perlindungan dari Badai Laut, Moment ini dijadikan masyarakat yang ada di anjungan Pantai untuk diabadikan dengan mengambil gambar dengan kamera ponsel dan ada juga yang saya lihat membawa kamera profesional dan yang paling kusesali karena tak membawa Handphone yang menjadi kebiasaanku bila jalan-jalan sore.

Banyak juga orang tua yang menunjukkan dan memperlihatkan dan mengajarkan anak-anaknya tentang Kapal yang besar itu yang kebanyakan anak-anak mungkin hanya kebanyakan melihat perahu-perahu Nelayan, sungguh jadi pelajaran yang tidak lagi teori yang membuat imajinasi anak itu yang bermain tapi sudah melihat sendiri meskipun hanya dari jauh dibibir pantai.

Yang buat saya juga bertanya-tanya kenapa Kapal-kapal itu tidak bersandar dan merapat di Pelabuhan..? Mungkin karena kedalaman air dipelabuhan itu tidak memungkinkan, atau tidak punya Izin untuk bersandar, atau juga tidak punya Budget untuk bersandar, atau Entahlah.

Yang pasti kejadian ini dengan angin kencang ada juga hikmahnya yang dipetik jadi pelajaran dan pengalaman.

Acchi.. 06 : 32 PM

Sisi lain dari Ballon d’Or


Beberapa saat lagi pagelaran penerimaan sepatu Emas untuk pemain sepak bola terbaik dunia yang di adakan di Zurich Swiss, Banyak yang memprediksi Lionel Messi kembali akan mendapatkan Tropy itu karena melihat performanya bersama Clubnya Barcelona dan Tim Argentina yang telah mengumpulkan Gol sebanyak 91 Gol dalam setahun dan baru saja mengalahkan rekor Muller dari Jerman yang telah menguasai gelar itu selama beberapa tahun.

Pesaing Messi untuk mendapatkan Tropy itu adalah Cristiano Ronaldo yang membela club Real Madrid yang juga membela Tim Portugal Negaranya yang tak kalah bagus juga kualitasnya, namun ada satu juga yang menjadi pesaing Messi yaitu Andreas Iniesta tandemnya di Club Barcelona namun berbeda Negara Spanyol.

Disamping itu Pagelaran ini juga akan memberikan Tropy untuk pemain terbaik wanita, juga pelatih terbaik pria dan wanita serta Tim fair play, acara ini meskipun tiap tahun diadakan namun yang selalu menjadi dominan dalam pembicaraan hanyalah kategori Prianya saja.

Dan ternyata di kategori wanita juga tak kalah menariknya karena mampu membuat saya terkejut ketika memperhatikan daftar pemenang Ballon d’Or dalam sepuluh tahun terakhir adalah Marta pemain asal Barzil ini di link ini http://www.tribunnews.com/2013/01/07/daftar-pemenang-ballon-dor-10-tahun-terakhir?utm_medium=facebook&utm_source=twitterfeed

Marta Viera da Silva ternyata sudah mengoleksi Tropy itu sebanyak lima buah yang Ia dapatkan mulai dari tahun 2006 dan berturut-turut sampai tahun 2010 dan di tahun 2011 Tropy itu lepas dan didapatkan oleh Homare Sawa asal Jepan dan kali ini Marta masuk kembali di nominasikan untuk mendapatkan Tropy yang lepas kemarin yang akan bersaing dengan dua pemain asal Amerika Serikat Alex Morgan dan Abby wambach.

Dan inilah yang saya maksud sisi lain dari Ballon d’Or yang tidak terlalu diperhatikan namun bagi Marta ini adalah suatu kebahagian tersendiri dan fantastis.

Berikut profil Marta Vieira da Silva, atau Marta, pemain sepak bola asal Brasil kelahiran 19 Februari 1986 di Dois Riachos, Alagoas.Pada usia 21 tahun dia adalah pemain sepak bola wanita terbaik dunia. Dia memainkan lini tengah untuk Swedia Umea IK, dan merupakan anggota Tim Nasional Brasil, di mana dia bermain ke depan. Dia adalah Pemain Terbaik Dunia FIFA 2006 Women’s of the Year.

Acchi.. 10 : 15 PM

Sebuah Pertanyaan (?)


Ketika Nabi Muhammad melakukan perjalanan Isra Mi’raj
Diperlihatkan oleh Allah melalui pengawalnya malaikat dan Nabi-nabi sebelumnya yaitu Surga dan Neraka berikut isi didalamnya, Yang diSurga yaitu Mahluk yg bahagia dan di Neraka Mahluk yg mendapatkan Punisment/Ganjaran/Tersiksa.

Kemudian, Bukankah sampai saat ini semenjak Khalifah pertama Adam hingga Manusia Mati yg sampai detik ini masih menunggu di alam Kubur..?

Dan pada tiba masanya kita akan dikumpulkan di padang Mahsyar untuk diseleksi mana yang masuk Surga dan mana yang masuk Neraka..

Yang jadi pertanyaan lalu siapa mereka-mereka yang dilihat Nabi Muhammad saat diperjalankan itu..?, Apakah itu hanya Video perumpamaan dari Tuhan..?, ataukah itu kisah lain dari Mahluk ciptaan Tuhan yang lain yg ada dikehidupan lain yg tidak berasal dr kehidupan kita..?

Maksudku Alam semesta ini sangatlah luas, Bermilyar Galaksi dan untuk menjangkaunya bertahun,berpuluh,beratus,beribu,berjuta tahun Cahaya.

Maka Mungkin saja diluar sana ada Mahluk ciptaan Tuhan yg lainnya yg seperti kita atau yang lebih diatas peradabannya..?

Dan Akal kita hanya mampu meraba-raba dan tak mampu menjangkaunya.
Wallahu a’lam Bishawab..

Acchi… 02 : 37 PM

Sisi Lain dari Banjir


Suara gemuruh dari langit

Cipratan cahaya putih berkelap kelip

Tak lama datang awan hitam yang kelam

Angin ikut menyertai

Buuur, suara air itu tidak perlahan tapi tumpah

Berselang beberapa saat kemudian

Jalan depan rumahku seperti sungai

Mencari hilir digorong-gorong kecil bersedimen

Taman itu rusak diterjang Lumpur

Ayam yang hanyut kedinginan diselamatkan saja, meskipun nasibnya harus berakhir dikuali, Entah milik siapa mudah-mudahan pemiliknya ikhlas.

Tapi menurutku ini adalah sisi lain dari Banjir

Bukankah Alam selalu mencari keseimbangan sendiri..?

Berharap ini adalah batas maksimumnya

Bila lebih berarti Malapetaka

Semoga Tuhan mendengar doa Kita, Amien..

Acchi… 02 : 07 PM

Friday 4 January 2013

Pergantian Tahun disini..


Sejenak kumenyempatkan diri keluar melihat suasana pergantian tahun dikota kecil ini, disini sepertinya tidak ada acara khusus yang dibuat untuk pergantian tahun, namun sudah menjadi tradisi dari tahun ke tahun konsentrasi masyarakat dipusatkan di pantai seruni yang telah direklamasi dan direvitalisasi.

Yang ada acara Festival musik yang dibuat anak-anak sekolah yang masih ABG dan acara  inilah yang dijadikan hiburan tunggal  meskipun segmennya buat anak-anak muda karena musik yang disajikan khusus segmen anak muda dan buat Ibu-ibu dan bapak-bapak yang mungkin senang dengan dangdutan harus kecewa karena tak mendapatinya, namun sekali lagi ini hanyalah acara sekolompok anak sekolah dan bukan dibuat oleh pemerintah setempat yang ada hanya dukungan.

Namun sisi lain yang kudapati adalah banyaknya pedagang yang mencari rezki di malam pergantian tahun ini, mulai dari pedagang yang sudah mempunyai Tenda tersendiri sampai PKL dadakan dan Asongan serta pedagang yang menggelar tikar seadanya, dan tentunya berbagai macam jualannya mulai dari makanan berat hingga Es Cendol dan kacang.

Dan juga tentunya tidak ketinggalan suara riuh berbagai macam terompet, dan berbagai macam petasan/kembang api yang super bombastis yang menghiasi langit setengah mendung hingga kembang api yang dimainkan bocah-bocah kecil.

Semoga kedepan bisa lebih baik dari tahun kemarin..

Ternyata Biaya Nikah itu Murah..


Kaget juga lihat acara dialog di TvOne tentang biaya administrasi nikah kepada penghulu, karena ternyata biayanya hanya Rp 30.000,- dan itu diatur dalam undang-undang, menurut M.Yasin yang mantan komisioner KPK itu yang saat ini sebagai pejabat Inspektorat di kementerian agama menemukan keganjilan saat melakukan inspeksi karena dilapangan tidak demikian dan jauh lebih banyak dan berlipat-lipat ganda biaya nikah itu bahkan ada biaya yang dipatok penghulu sampai Rp 3.000.000,-

Dengan melihat kondisi itu bila dihitung kasar bahwa rata-rata pertahun jumlah hajatan pernikahan 2,5 juta dan bila diasumsikan biaya rata-rata Rp 500.000,- maka pendapatan para penghulu sekitar 1,2 triliun dan itu hanya hitungan minimumnya saja karena dilapangan bahkan ada sampai diatas biaya tersebut ada yang Rp 800.000,- sampai 1 juta 2 juta, dan bila orang-orang tertentu bisa sampai 3 juta.

Dan menurutnya lagi ini bisa dikategorikan gratifikasi dan suap kepada penyelenggara nikah itu karena menyangkut jabatannya sebagai penghulu yang diberi tugas oleh negara.

______———-

Dengan adanya temuan itu berarti selama ini masyarakat tidak tahu, dan dengan alasan itu pula masyarakat yang punya hajatan terpaksa harus ikhlas dengan daftar harga yang selama ini diberikan penghulu meskipun didalamnya masih bisa tawar-menawar sesuai kemampuan yang punya hajatan, karena biasa dalam tawar-menawar itu diselipkan lagi biaya transport ataukah pada saat itu moment musim nikah yang membuat penghulunya jadi super sibuk sehingga sang penghulu membuat daftar prioritas. Ataukah bisa juga mahalnya biaya itu karena faktor penghulunya yang dibebani target kejar setoran oleh pimpinannya.

Kalau didaerah saya penghulu juga dikatakan Imam Nikah biasanya mematok tarif Rp600.000,- bersih sudah termasuk biaya transport meskipun biasa imamnya minta dijemput karena faktor lokasi yang tidak dia tahu dan pulangpun juga biasanya diantar.

Sungguh menjadi ironi tersendiri karena hal-hal yang seperti ini dijadikan lumbung untuk korupsi juga, dan kalau tidak salah di Kementerian agama salah satu instansi yang tidak bersih-bersih juga karena korupsi didalamya, begitupula dengan kasus korupsi dana Alquran, dana abadi ummat, dan dana-dana lainnya.

———______

Korupsi, Suap, Gratifikasi, Sogok, dll sudah merasuki semua sendi kehidupan ini dan semua bidang serta instansi.

Contoh kasus lain kemarin urus pajak STNK dikantor samsat bayarnya tidak sesuai dengan yang tertera di kwitansi padahal lewat loket dan prosedur resmi, begitupula urus balik nama sertifikat di BPN yang jelas-jelas terpampang biaya-biaya dan jangka waktu yang mereka-meraka tempel didindingnya, eh pas bayar tidak sesuai dengan yang tertempel didinding itu dan bayarnyapun lewat prosedur dan loket resmi.

Dan untuk mempertanyakan jadi malas karena bisa saja bila banyak tanya justru dipersulit, karena rakyat kecil biasanya untuk diperas dan ditindas secara halus.. HAhahaha