Kisah ini terinspirasi dari "status" Muhammad Ihsansyah Icchank ("Gombara Undercover".. Masih ada nda yaa.. yang nyimpan koleksi Nick Carter sama Freddy. S.. Spoecialist Marissa.. hahahahahaha)
Akhirnya Naas juga..
Siang itu setelah santap siang Ayi Oyee tergesa-gesa pulang ke asrama, diteriaki sama teman Oe... santaimako, ta'ggantungka bela berapa lembar mami kata "Ayi sambil berlalu"..
Doel yang sedang bebe-bebe segera mencari koin-koin recehan simpananku dilemariku yang indah rapi dan menawan yang kubungkus dengan kertas kado,, membongkar sampai penyimpanan rahasiaku pun di obrak abrik senang rasanya Ia mendapatkan recehanku, Ia segera meluncur ke warungnya Dg Nai (Almarhum).
Ruang pappa rong sampurna maile kata "Doel" yg tak bisa lagi menahan liurnya yang membasahi bibirnya, dari balik jendela asrama diteriaki sama Ayi Oyee yang lagi sedang asyik melanjutkan buku bacaanya itu yang dikamuflasekan dengan buku Biologi padahal yang dibaca bukunya Freddy S, "Estafet Rong" Si Doel pun mengiyakan walakin Ba'daka nah..!! kata "Doel"..
Khalas di booking sama Tasrin is'al awwalan Tasrin sahut Ayi Oyee dalam bahasa Gombara yang gado-gado Languange.. Hahahahha
Novel yang satu-satu itu jadi rebutan para penggawa-penggawa yang penasaran akan novel yang isinya selalu di ilustrasikan dengan macam-macam nama-nama buah.. Hahahaha
Kepulan asap dari balik kamar dari lemari dan kain spanduk bekas, dengan sekali-kali menatap keluar jendela dengan mata yang awas mewaspadai datangnya Ustadz yang bisa bikin berabe,, Tasrin yang sedang estafet rokok segitiga dengan Doel, dan Ayi yang sedang menikmati isi buku itu yang sedang mendapati lembaran klimaks-klimaksnya dan mungkin sambil memainkan imajinasi dalam otaknya yang kotor itu.. Hahahaha
"Sahut Tasrin kadimun Jiddan kepada Ayi sambil mengepulkan asap dengan mulutnya yang sudah lama belajar untuk menjadikan asap itu keluar dari mulutnya berbentuk love..
"illa kalil haza sahut Ayi yg sedang meresapi isi Novel itu"..
Tiba-tiba lemari itu di tumbuk Prackkk.. kaget mereka bertiga Si Onglys datang dengan menenteng gitar dari asrama sebelah yang ingin mencari kehidupan kedua setelah makan,, namun nahas Rokok yang hanya dua batang itu sudah habis tinggal asap yang mengepul dilangit-langit kamar asal jadi di asrama itu..
" Kasir Novel kasalik fill bait, baddu iza ana arji ana Ahmil" kata Onglys dengan bahasa arab dialek jawa, maklum Ia Deserter Gontor Ponorogo yang nyantol di Gombara” hahahaha..
beberapa hari kemudian setelah libur mingguan Jumat datanglah si Onglys yang menenteng Tas membawa hampir duapuluhan dgn pengarang yang macam-macam ada Freddy s, Nick carter, Anny Arrow dan lainnya yg saya lupa namanya..
Di bawalah buku itu ke Asrama Bon Jovi disamping rumah Phai yang dijadikan tempat nongkrong sambil sembunyi-sembunyi kalau mau merokok.. Hhahahaha..
Fantastis beberapa dari kami langsung menggerubuti novel itu seperti semut yang mendapati gula,, karena banyak pilihan dipilihlah,, namun sebelum membaca tentunya kami berkomitmen untuk tidak membawanya keluar dari kamar ini,, namun komitmen itu dilanggar karena pengaruh membaca bareng-bareng katanya kurang penghayatan, Hahahahaha
Ah.. ada-ada aja yg ngeles..
"okelah asal jgn sampai kedapatan bisa apes deh kita-kita"..
Wawan disudut kamar yang sedang membaca beberapa kali merubah-rubah posisi duduknya kadang berbaring tengkurap,, mungkin lg menyembuyikan dibalik celananya yg sedang bereaksi.. Hahahaha
Sambil mengingatkan pada pembaca setia tentang kewaspadaan simpan ditempat yang benar-benar safety dibawah lemari, diatas plafon, di dalam Speaker tape, atau t4 lainnya,, bila sudah makan siang jadi rutinitas beberapa hari sambil bertukaran novel dengan pembaca teman yg lain,,
Ada yang berkata “berapami nu tammaki..?” hahahaha
Namun setelah beberapa hari mungkin ada yang aneh dari kami-kami dari pantauan para pembina-pembina kami,,
Suatu waktu kami pergi membawa adik-adik untuk kegiatan pramuka Tracking dan Camping didaerah maros lewat belakang daya,, setelah pulang diacara pramuka/HW itu ada pamflet pengumuman bahwa ditemukan Novel dibawah lemari,,
Bushet.. akhirnya ketahuan juga,, yang anehnya mungkin ada Jasus atau benar-benar Si Y**o kami menggelarinya yg indra penciumannya seperti Herder.. Hahahahaha
Posisi kami Wait and See,, sambil berharap-harap cemas kira-kira apa yang akan terjadi,, banyak perkiraan yang akan muncul menurut kami-kami bahkan mungkin akan ada surprise yang bisa meruntuhkan langit.. Hahahaha
Dengan kejadian itu para pembaca yang budiman itu pada tiarap,, kebiasan dirubah seperti biasa Novel-novel diumpetin ketempat-t4 yg tak mungkin bisa didapat..
Eh... dasar apes yg kedua kalinya asrama Bon Jovi yang kami gelari sendiri karena senang dgn lagu2 Bon Jovi saat itu digrebek oleh para Ustadz setelah Salat Shubuh saya dan empat teman yg lainnya lalai menjalankan Salat Shubuh berjamaah dibangunkan kemudian di suruh pergi Salat setelah itu menghadap untuk mendapatkan hukuman, dan diacara penggerebekan itu seperti KPK yg lagi tangkap tangan mendapatkan lg satu novel dibawah kasur yg ditempati tidur Odjie semalam..
Pagi harinya dijam Istirahat kami digelandang kekantor Kepala Sekolah akan kejadian Novel tersebut,, disidang diberi wejangan, tanda tangan pernyataan di buku hitam dan punishment,, namun ada yg lucu diacara sidang itu “ Si Y**o” mengusulkan bila masih ada agar segera diberikan secara Cuma2 untuk dimusnahkan dengan cara dibakar,, namun kami kompak bohong bahwa sdh tak ada lagi,, tentunya dengan ancaman konsekwensi bila didapat kembali maka akan lebih berat ganjarannya,, Namun keputusan Kepala Sekolah justru akan memajang ketiga Novel itu dilemari pajangan dengan keterangan bahwa ini hasil tangkapan yg tak patut dicontoh yg bersanding dgn lemari Tropi dan Piala itu untuk dijadikan pelajaran Next generation kami kepada adik-adik yg lain bila ditemukan hal serupa..
Sisa Novel yg tdk ketangkap itu akhirnya dibawah pulang lagi,, Konsekwensinya berat Bro disurat pernyataan itu padahal kami hanya menghitung hari ujian Akhir di tahun 2000 kala itu..
Acchi.. 23 : 26 PM
Tolong Koreksi klo ada salah Tasrin Architecko, Rivai Anwar, Muktadir Ridwan, Dienq Doank, Wawan Bundu, Ekhy, Ayi Oyee, Armand Turatea,, dll
