 |
| Foto Google |
Tadi sore menonton bola, antara Persik Kediri vs PSM Makassar, skor sementara 0-1 untuk keunggulan PSM, namun pertandingan dihentikan pada menit 87 kalau tidak salah lihat saya dilayar, pertandingan dihentikan dengan waktu yang cukup lama, karena terjadi kontroversi gol, keputusan wasit dan kejadian insiden dilapangan dan diluar lapangan.
Kabarnya terjadi, pelemparan botol oleh suporter Persik terhadap pemain PSM Makassar, suporter Persik terprovokasi atas selebrasi pemain PSM usai mencetak gol.
Setelah sejam pertandingan dihentikan, pertandingan dilanjutkan, dan akhirnya berkesudahan dengan skor 1-1, karena tim tuan rumah menyamakan kedudukan dimenit akhir pertandingan.
Yang membuat dongkol, kenapa kalau ada kontroversi atau ribut seperti itu, kameramen tidak lihai mengambil gambar, misalnya seperti tadi, harusnya kamera fokus mengarahkan gambar ke lapangan dan pemain yang sedang kisruh itu, begitupula bila ada suporter ribut, melempar, merusak, membakar, atau polisi yang menembak gas air mata, kamera harusnya fokus pada insiden, biar masyarakat bisa menyaksikan, menilai, dan mengomentari fakta yang terjadi sesungguhnya.
Hal seperti ini jangan selalu berusaha untuk disembunyikan, biar masyarakat bisa tahu, insan dunia sepakbola bisa melihat, karena dari insiden kita bisa belajar, berbenah, dan menjadikan pengalaman berharga, kalau hal-hal seperti ini selalu disembunyikan, jangan heran kalau diluar akan banyak opini liar, konspirasi, banyak dugaan, banyak persepsi liar dan sebagainya.
Acchi
09:36 PM
