Assalamu Alaikum Selamat Datang Di Blog Kami
Selalu Siap Menerima Kritik Dan Saran Atas Tulisan Dan Konten Di Blog Sederhana Ini...

Wednesday 27 December 2023

Desak Anies

Foto Google

Pasangan calon #AM1N Calon Presiden dan Wakil Presiden No 1, punya cara tersendiri berkampanye, dengan berdiskusi langsung dengan rakyat di semua golongan, tua maupun muda, kelas pekerja, pelajar, mahasiswa, maupun petani dan pedagang.

Dikemas dengan acara Desak Anies, #DesakAnies untuk acara diskusi ini khusus untuk calon Presiden, sementara untuk wakilnya punya acara serupa dengan nama Slepet Imin #SlepetImin.


Diskusi ini terjadi dialog antar audiens dengan Anies, penyampaian visi, misi, gagasan, rekam jejak, ide, dan data ditampilkan. Masyarakat yang hadir bisa menanggapi, mengkritisi, dan mempertanyakan tanpa perlu sungkan, karena diskusi didesain terbuka, dan masyarakat pun bisa mengabadikan diponsel-ponsel mereka dan di share ke medsos-medsos mereka. Dan memang saat ini sedang ramai berseliwerang di berbagai platform media sosial tentang diskusi desak Anies ini.


Cara kampanye seperti ini, mungkin bukan hal baru, tapi untuk kaum milenial dan generasi zilenial, atau pemilih yang masih ngambang swing voters, maupun yang terbiasa golput, bisa mendapat pencerahan dan memilah mana Paslon yang janjinya akan betul-betul terealisasi. Dan bisa menyaksikan dari dekat panggung pendidikan politik dan demokrasi yang mencerdaskan.


Maka dari itu acara-acara seperti ini perlu dukungan, bukan pembegalan dan pelarangan-pelarangan, pemerintah, Negara, dan aparat harus fair dan netral, sebab beberapa kali juga acara-acara Anies Paslon yang mengusung #Perubahan ini, dibatalkan karena berbagai macam alasan, seperti tidak adanya izin mendarat pesawat, yang ditumpangi Anies, atau sulitnya mendapat izin tempat dari Kepala Daerah maupun PLT Kepala Daerah.


Rakyat harus dibiarkan leluasa memilih dan menyaksikan aksi panggung politik para politikus di panggung kampanye, karena tidak semuanya Rakyat suka dengan aksi joget-joget, aksi lempar-lempar kaos, aksi sogok rakyat dengan sembako dan money politik.


Acchi

01:06 PM