Assalamu Alaikum Selamat Datang Di Blog Kami
Selalu Siap Menerima Kritik Dan Saran Atas Tulisan Dan Konten Di Blog Sederhana Ini...

Monday, 25 May 2020

Komunis Ideologi Usang

Ribut-ribut soal hari ulang tahun PKI yang ke 100, tiba-tiba saya teringat Ibu saya pernah cerita bahwa tantenya pernah ditangkap rezim orde baru karena dicurigai simpatisan PKI, namun setelah tiga malam diinterogasi aparat dia dilepas karena tidak terindikasi dan terbukti PKI. Setelah dia keluar dari sel, tantenya ibu saya bercerita pada keluarganya bahwa memang dia pernah ditawari formulir untuk menjadi "Gerwani" ormas wanita sayap PKI, tapi dia tidak ikut mengisi apalagi membubuhkan tanda tangan, dan mungkin gara-gara itu saya dikira bagian dari itu begitu tuturnya pada keluarganya.

Cerita diatas mengindikasikan bahwa dulu pasca tragedi berdarah 1965 disaat pembersihan sisa-sisa PKI pasca pembubaran, banyak orang yang dikira, dicurigai, bahkan terindikasi PKI yang ditangkap, dan ini juga cerminan bahwa PKI sebelum tragedi 1965 memang masif merekrut dan mengkader anggota.

Karena kejadian itu patut diduga bahwa dulu banyak yang terindikasi PKI karena ketidaktahuan semata, ada yang karena ikut-ikutan dan gaya-gayaan belaka. Tentu beda dengan yang ada saat ini baik yang keturunan maupun simpatisan mereka terus belajar, punya referensi rajin membaca buku dan artikel, bahkan punya tokoh-tokoh idola yang sekalibar Karl Marx, Lenin, hingga Mao Zedong, tak ketinggalan dengan tokoh panutan lokal seperti Aidit, Alimin, Tan Malaka, hingga dedengkot ormas underbow Lekra Pramoedya ananta toer,  dan mereka juga masih terus berusaha merecoki Tap MPRS 25/1966 yang melarang kegiatan organisasinya itu.

Komunis diatas kertas bisa bagus tapi aplikasi dalam tatanan kehidupan bernegara dan berbangsa belum tentu dan terbukti ada negara yang berpaham ini bubar. Komunis adalah ideologi usang yang tidak relevan lagi dengan kondisi saat ini, beberapa negara yang memakai ideologi itu sudah runtuh bahkan yang tersisa saat ini Negara yang kakek neneknya paham Komunis ini sudah tidak full Komunis lagi, Rusia dan China contohnya sudah ada rasa dan bau-bau kapitalisnya, Korea Utara yang masih konsisten tapi susah maju karena sangat tertutup bahkan otoritarian, lalu kita yang menganut sistem demokrasi Pancasila sebagai ideologi yang sudah disepakati ini mau dibikin rasa-rasa Komunis juga?. Hehehe

Acchi
05:36 PM

Saturday, 23 May 2020

Tukang Prank Kena Prank

Prank ini banyak artinya, mengerjai, mempermainkan, bisa jadi bergurau, mengolok-olok, bercanda, dll.

Saat ini lagi heboh acara lembaga negara yang kena prank saat acara pengumpulan dana lewat konser virtual yang diselenggarakan lembaga MPR dan lembaga yang paling mengerti pancasila, BPIP.

Donasi terkumpul empat milyar yang konon katanya lebih besar biaya acaranya dibanding donasi yang terkumpul dan yang paling heboh adalah motor listrik gesit warna merah dengan bubuhan tanda tangan Jokowi terbandrol 2,55 M oleh pengusaha yang namanya M.NUH dan ternyata beberapa hari ketahuan dia bukanlah pengusaha tapi tukang bangunan dan sekarang sedang diperiksa polisi.

Jagad maya seketika langsung heboh, bahkan ditwitter menjadi trending topic, berbagai macam analisa nitizen +62, ciutan lucu-lucu juga banyak, termasuk ada yang mengatakan king of prank kena prank, prank of the month, prank terheboh, dll, silahkan hunting sendiri biar bisa ngakak.
Hehehe.

#Prank
#MNuh

Acchi
08:46 AM

Monday, 18 May 2020

Aplikasi Qur'an Yang Keren Menurutku...

Ba'da Shalat Jumat kemarin menyempatkan duduk sejenak membaca Qur'an lewat handphone saya, seorang jamaah yang hendak pulang melintas didepanku bertanya pakai aplikasi apa? Saya bilang "Muslim Pro" kemudian dia berkata lanjutkan, lalu pamit, dan melanjutkan langkahnya keluar dari Masjid…

Sudah berapa tahun aplikasi Muslim Pro saya pakai bahkan disaat ganti handphone saya kembali instal sama seperti aplikasi lain yang mesti wajib ada dismartphone saya.

Aplikasi ini cukup lengkap makanya saya senang dan nyaman aja memakainya, harus dipahami bagi kalian yang baca tulisan ini bahwa saya bukan endorse yah, cuma sekedar berbagi.

Aplikasi ini mempunyai banyak fitur mulai alarm pengingat waktu shalat, penunjuk arah kiblat, kalender, doa-doa, dan yang utama adalah Alquran itu sendiri.

Fitur Alqurannya juga menarik karena dilengkapi dengan kaedah tajwid yang dibedakan dari tulisan warnanya, teks arabnya juga bermacam-macam bisa dirubah sesuai selera, kemudian ada juga ayat harian yang bisa disetting waktunya kapan kita mau membacanya sehingga bila waktunya diingatkan oleh notifikasi, dan bila diluar Ramadhan yang belum terbiasa dengan one day one juz sangat cocok menggunakan ayat harian tersebut meskipun satu dua ayat atau sesuai kesanggupan, untuk menandai ayat juga ada, sampai fitur sharenya juga tidak ketinggalan, dan bila ragu dengan bacaan kita maka fitur audionya bisa membantu, pokoknya mantaplah ini aplikasi.

Hanya satu yang saya tidak suka, terjemahan surah Almaidah ayat lima satunya "Auliyaa" diterjemahkan dengan kata teman setia padahal diterjemahan lain adalah Pemimpin, ini pengaruh saat kasus penistaan Alquran yang heboh dua atau tiga tahun silam, semoga developernya atau pemilik aplikasi kembali merubah keterjemahan aslinya.

Acchi
06:46 PM

Tuesday, 12 May 2020

Theme Song Ramadhan Operator Selular

Operator selular masing-masing punya lagu khusus dalam iklan dibulan Ramadhan ini yang asyik-asyik, seperti lirik lagu dibawah :

"Ramadhan ini mungkin beda kawan
Tapi jangan nyerah sama keadaan
Terus sambung kedekatan
Terus ciptain senyuman 
Di dalam perdalam iman
Ayo kawan terus ulurin tangan
Jadi pahlawan bagi para pahlawan
Ini bulan penuh kemenangan
Yakin kita mampu balikin keadaan".

Ini Iklan Telkomsel gara-gara sering diputar berulang-ulang sebentar lagi saya hafal nih liriknya, liriknya bagus dibawakan dengan suara yang berat dan pesan yang mengajak untuk survive dan optimis dengan keadaan seperti saat ini, harapan saya alangkah baiknya perusahaan plat merah ini bisa saling menguatkan antara operator dan customer seperti berbagi kuota minimal diskon hargalah, Hehehe

Sementara untuk iklan Indosat perusahan bekas Negara yang tak kunjung di buyback ini juga punya anthem yang asyik juga tapi yang lebih sering terdengar hanya lirik terakhirnya.

"Apapun yang terjadi tidak apa"

Versi panjangnya jarang terdengar mungkin karena faktor durasi dan biayanya mahal kalau dipanjangin jadi yang melekat ditelinga hanya itu.

Operator XL yang paling simple tidak neko-neko dalam memilih lagu Theme songnya, Lebaran masih ada sepuluh hari, sudah maaf-maafan diambil dari lagu yang sudah sering terdengar dikuping bila menjelang Idul Fitri.

"Minal aidin wal faidzin maafkan lahir dan bathin"

Apapun istilahnya itu kalau lagu dalam iklan, Theme song, Backsound atau Soundtrack, Anthem Terserahlah deh apa namanya kita hanya menikmati.

Acchi
12:26 PM

Thursday, 7 May 2020

Sujud Tilawah Saat Shalat Maghrib

Suatu ketika shalat maghrib disuatu masjid, imam mengatakan sebentar Insya Allah kita akan melakukan sujud tilawah dan non aktifkan handphone, kemudian imam memulai sebelum takbir istawu istaqimu wa attadilu.

Kemudian berlangsunglah shalat dengan khusyu ditengah jamaah yang melimpah karena kebetulan masjid ini diporos diperkotaan disentra ekonomi, kantor dan bisnis berdekatan dengan kafe dan warkop sehingga jamaah selalu penuh terutama disaat shalat dhuhur ashar dan magjrib.

Setelah imam membaca Alfatiha dilanjutlah surah selanjutnya dan yang pasti bukan Surah Assajadah, surah lain yang ada ayat assadahnya, berselang beberapa saat kemudian saat pas ayatnya itu imam dengan segera sujud tanpa rukuk, saat itu banyak jamaah yang kecele yang rukuk padahal imam sujud, setelah imam satu kali sujud kemudian bangkit dari sujud dan melanjutkan sambungan bacaan, hingga tuntas tiga rakaat shalat magrib.

Setelah melihat banyak  jamaah yang kikuk kecele karena mungkin baru mendapati shalat maghrib seperti ini, saya juga melihat jamaah pas disamping saya melakukan sujud sahwi (sujud lupa) karena mungkin dia pikir imam sedang keliru rakaat atau lupa rakaat, dan yang paling nyeleneh saat hendak pulang  saya dengar diparkiran ketika ada jamaah yang berkata kepada jamaah yang lain yang mengatakan "kenapa ini shalat maghrib berubahmi". Hehehe

Ini adalah pelajaran bahwa masih banyak ruang kosong yang perlu diisi oleh pemuka agama ulama dan para adzatis tentang pemahaman soal dinul Islam, contoh diatas baru persoalan masalah sujud yang ada dalam shalat, sementara agama ini telah sempurna karena semua telah mengatur aspek kehidupan dan alam mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali, persoalan ibadah dan muamalah semua punya tuntunannya sendiri, yang berbeda itu terkadang hanya masaalah fuuriyah dan mashab.

Acchi
06:56 PM

Wednesday, 6 May 2020

Ketika Kolam Mulai Gaduh

Ketika kolam mulai gaduh, masing-masing pegang kartu truf mereka saling mengancam membuka aib ketika satu sama lain main sindir.

Entah ini cuma drama atau memang nyata adanya, mereka terus mempertontonkan kolosal untuk mendapatkan rating, untuk mendapatkan simpati, tapi alih-alih itu didapatkan malah menciptakan kubu-kubuan.

Ada yang menyeberang karena insyaf, ada juga yang tetap tercebur dalam kolam butek, bahkan ada juga sebaliknya yang ikut nimbrung tercebur demi harapan mendapatkan setetes jabatan tersisa, minimal proyek ecek-ecek.

Kegaduhan terjadi semata-mata karena potongan kue tidak adil ?, atau bisa saja diset untuk mengalihkan perhatian yang besar dari masalah besar.

Masih banyak rekam jejak mereka begitu sadis menindis lawan, dengan  kekuatan media, cobalah perhatikan media maistrem setahun dua tahun kemarin gencar memblow up yang satu sementara yang satunya lagi dikucilkan baik secara durasi maupun pemberitaan, pokoknya etika jurnalistik pun dilabrak, bahkan sekelas majalah tempeee juga demikian tapi entah kenapa sekarang tiba-tiba seperti insyaf, begitu pula memakai tangan aparat secara top down, memanipulasi permainan secara terang-terangan tak usah ditanya lagi. Hehehe

Acchi
08:06 AM

Kerancuan Kartu Prakerja

Ada yang bisa berbagi soal informasi kartu Pra Kerja..? 

Apa benar dalam aplikasi itu ada pelatihan ojek online yang berbiaya sampai satu juta ?, Apakah benar ada pelatihan tekhnik memancing dengan biaya hampir delapan ratus ribu ?

Tangkapan layar atau screenshoot dimedia sosial lagi tranding mengenai ini, tak sedikit yang heran karena biayanya terlalu mahal sementara materi yang disajikan biasa saja, bahkan metode pembelajaran serupa yang gratisan berseliweran digoogle dan youtube. Belum lagi yang kotroversi seperti materi pembelajaran jurnalistik yang digugat sang pemilik konten materi untuk dihapus saja karena niatnya untuk memberikan materi tersebut bukan untuk dikomersilkan dengan mencari pundi-pundi.

Proyek mantan staf khusus milenial ini terbilang wah dalam mengeruk keuntungan, nilainya proyeknya bukan lagi "M" tapi "T" bahkan saat ini Ia sudah menikmati hasilnya bersama investor negeri tentangga, dan bisa jadi Ia sudah beli pulau dan bersantai dibungalownya sambil ngabuburit bersama matahari terbenam.

Perusahaan startup yang didirikannya itu termasuk yang cepat melejit karena jiwa mudanya mampu menagkap peluang, meskipun pada akhirnya beredar rumor dan dasas desus bahwa itu cuma cashing saja karena dibelakangnya singapura sebagai investor, hampir sama dengan startup yang lain, lokal rasa asing aseng.

Teringat saat debat pilpres tahun kemarin yang sempat dikatakan Paslon nomor dua bahwa unicorn ini uangnya kebanyakan lari keluar tidak sepadan dengan apa yang didapatkan oleh negara. Hehehe

Acchi
08:06 AM

Saturday, 2 May 2020

Selamat Hari Buruh & Pendidikan 2020


Buruh terpukul berkali lipat ditengah wabah covid19 ini, PHK tidak saja menghantui tapi sudah menimpa, bahkan sudah banyak dicoret dari list sebagai karyawan pabrik, tekanan hidup makin berat, ditengah terbatasnya gerak, cicilan kredit dan biaya hidup menjadi beban.

Sementara yang tersisa masih bekerja mungkin karena perusahaan yang dia tempati masih bisa fight masih survive, meskipun ada juga yang sudah tegopoh-gopoh disisa nafas terakhir.

Belum lagi dihantui oleh RUU Omnibuslaw yang masih terus digodok oleh yang terhormat anggota dewan yang seperti tanpa belas kasihan terus menindas ditengah keterpurukan.

Yang membuat miris juga adalah karena serbuan buruh-buruh impor masih terus berdatangan, rakyat sendiri diterlantarkan sementara rakyat negeri sebelah mendapatkan perlakuan dengan sambutan karpet merah, bila ini terus berlanjut akan memicu kecemburuan sosial dan efeknya bisa fatal.

                                 *******

Hari ini hari pendidikan harinya orang pencari ilmu harinya para pemikir, sektor ini juga tidak lepas dari dampak corona ini, murid angkatan 2020 yang lulus adalah angkatan pertama tanpa ujian nasional mencatat sejarahnya sendiri.

Sementara yang masih belajar dan masih stay belajar online nampak mulai jenuh, mereka mulai muak dengan situasi ini, mereka bosan dengan tugas-tugas online, mereka rindu kawannya belajar dan bercanda bersama, bahkan saya sampai ketawa melihat postingan pelajar di IG yang rindu lompat pagar karena ingin bolos, ada juga yang lebih lucu karena ternyata study at home guru dirumah lebih killer dari guru disekolah.

Para orang tua juga dibuat pusing tanpa keliling lagi karena penghasilan menipis bahkan sudah ada yang mines, masih harus dibebani kuota internet demi pendidikan anak, sementara kuota dari provider telekomonikasi bukannya berpikir membantu malah memanfaatkan momentum ini mengumpulkan pundi-pundi sama persis dengan perusahaan bensin itu, harusnya  perusahaan penyedia layanan internet ini memangkas biaya pulsa datanya biar belajar dan bekerja dari rumah sedikit lebih ringan.

#SelamatHariBuruh
#SelamatHariPendidikan

Acchi
07:06 AM





Perbedaan Penerapan Zona Harus Jelas

Sampai sekarang saya belum mendapatkan atau melihat grand design atau formulasi yang tepat dari pemerintah tentang penanganan covid19 ini terutama perbedaan penanganan antara zona hijau, kuning dan merah. Yang menurut saya seharusnya ada perbedaan dan tidak pukul rata antara zona merah dan hijau dalam menanganinya.

Mencoba mencari lewat google sebagai rujukan informasi belum ketemu juga, melalui website gugus tugas covid19 baik yang nasional maupun provinsi juga belum ketemu yang ada hanya himbauan cuci tangan, jaga jarak, pakai masker dan lain-lain, masih sama seperti yang bulan kemarin, yang berubah hanya update data korban terkontaminasi, sembuh, dan yang meninggal.

Maka dari itu saya berharap besar supaya ini bisa diputus dan cepat pulih, pemerintah dan para pakarnya untuk segera membuat formulasi yang tepat untuk penanganan persoalan zona-zona ini, memperketat penutupan yang zona merah dan mengisolasi yang zona hijau agar tak terkontaminasi, dan jelas sekat diantara kedua atau ketiga zona itu, biar masyarakat yang berada di zona hijau masih bisa bebas beraktifitas seperti biasa.

PSBB yang diterapkan dalam zona merah dan sekitarnya tidak efektif karena sejak dari awal aturan ini sudah premature makanya jangan heran kalau tidak berjalan mulus, belum lagi antar instansi yang tidak kompak bahkan kelihatan menjegal, masyarakat yang kepala batu, sembako yang tak kunjung datang, sembako yang datang salah mampir dan pastinya masih ada seribu satu macam permasalahan yang perlu dituntaskan.

Semoga ini bisa cepat ada jalan keluarnya biar tidak terus berlarut-larut, karena perihal ini sudah mulai memuakkan dan membosankan, siapa tahu dari kalian ada info perihal yang saya maksud diatas..?.

Yang punya kuasa berhentilah mempertontonkan yang aneh-aneh, menegakkan aturan harus konsisten dengan aturan yang dibuatnya, jangan pilih kasih, rakyat dipaksa putar balik stay home, sementara rakyatnya negeri tentangga jauh masih terus masuk.

Rakyat dilarang berkumpul, tapi disisi lain pemerintah sendiri yang membuat kerumunan meskipun itu hanya berbagi sembako tanpa prosedur social distancing, dan hal aneh lainnya ketika rapat melakukan lewat media internet tapi disaat pengen menyamai umar malah mengabaikan physical distancing, jaga jarak, hehehe.

Acchi
02:06 AM