Assalamu Alaikum Selamat Datang Di Blog Kami
Selalu Siap Menerima Kritik Dan Saran Atas Tulisan Dan Konten Di Blog Sederhana Ini...

Sunday 19 July 2020

Terima Kasihku Untuk IPM/IRM


Kemarin IPM Ikatan Pelajar Muhammadiyah Milad yang ke 59 Tahun, rugi rasanya saya bila tidak mengapresiasi organisasi yang pernah mengkader dan telah memberi pelajaran sebagai pondasi dasar dalam berorganisasi, tulisan ini sengaja saya buat sebagai wujud terima kasihku pada organisasi berlogo pena ini. Perjalanan panjang oganisasi ini berdasarkan track record sejarahnya tidaklah mudah, tantangan dan hambatan yang dihadapi berliku-liku dan tidak saja dari kalangan luar tapi dari kalangan internal Muhammadiyah sendiri pun juga ada, bahkan Muhammadiyah sebagai induk organisasi dari beberapa ortomnya sempat tidak merestui keberadaan organisasi pelajar ini, namun seiring waktu perjalanan mulai membaik dan mulai diterima dengan dinamikanya sendiri.

Organisasi bersemboyan surah Al-Qalam ayat satu ini juga pernah berganti nama menjadi IRM (Ikatan Remaja Muhammadiyah) dimasa orde baru karena faktor larangan tidak boleh ada organisasi pelajar dalam ruang lingkup pendidikan selain OSIS yang dibuat pemerintah saat itu, nanti seusai orde baru tumbang nama IPM dari IRM dikembalikan seperti semula.

Mengenai persoalan sejarah organisasi ini saya sangat minim sekali pemahaman kecuali sisa-sisa ingatan pada saat pengkaderan Taruna Melati satu (TM1) yang pernah saya dapati makanya sejarah singkat diatas adalah memory tersisa  yang masih membekas dihardisk dibalik tempurung kepalaku ini jadi kalau ada yang salah soal uraian saya diatas itu memang murni karena kesalahan saya bukan karena faktor kesalahan sejarahnya.

IPM/IRM yang pernah menempa saya punya catatan sendiri dalam sanubariku, bahwa saya disaat usia pelajar sudah belajar memimpin sidang, belajar ketok palu, belajar beretorika, belajar bersosialisasi, belajar ketahanan mental  bahkan sampai belajar membaca psikologi lawan bicara, dan dari pengalaman itu ketika masuk di HMI ketika kuliah kemarin sudah tidak kikuk lagi, bahkan hampir semua pelajaran dasar maupun diatasnya yang saya dapat di HMI sudah saya dapatkan di IPM/IRM termasuk drama-drama yang terkandung didalamnya seperti lempar-lempar palu sidang sampai gelas kursi melayang, dalam hati saya sambil tertawa dan berkata "Tammama' kalau begituanji" Hehehe. dan ditempatku bisa lebih sadis karena setiap nafas kehidupan dipenuhi aturan dan tengko-tengko lima departemen yang ada di IPM/IRM itu yang mengatur dari mulai mata melek hingga mata terpejam disaat hendak tidur, soal sanksinya tidak usah ditanyakan lagi, sebab pagar bambu yang sudah berjejer rapi didepan asrama terkadang berpindah berjejer rapi dibetis-betis, itu karena zaman itu HAM masih bayi, hehehe

Meskipun IPM/IRM kami-kami hanya setingkat ranting namun IPM/IRM kami termasuk istimewa karena langsung dibawahi wilayah dan tidak dibawahi cabang.

Seiring berjalannya waktu kami-kami jugalah yang didapuk untuk mengorganisir organisasi ini, dilantik dengan suasana sederhana namun khidmat, simbol tepuk pundak sebagai penyerahan tanggung jawab adalah beban yang perlu dipikul, dan moment ini termasuk yang susah untuk dilupakan. 

Namun terkhusus periode kami menemui jalan terjal yang mengorogoti, periode kami tidak mampu tuntaskan karena dikudeta oleh kepala sekolah, entah kenapa jalan itu dipilih kepala sekolah, mungkin beliau memandang kami-kami tidak layak, tidak kapabel, bukan right men yang unggul, metode mengurus terlalu radikal, mungkin itu dalam benak beliau, meskipun kawan-kawan sempat berpikiran ini sabotase ini persekongkolan dan tendesius, sampai jawaban yang diberikan tidak memuaskan, mencoba permohonan dan bantuan dari kakak-kakak diwilayah tapi hasilnya tidak begitu membantu, hingga akhirnya jalan  pasrah yang diambil sambil bermuhasabah tanpa perlu lagi berpikiran suudzon.

Terima kasih IPM/IRM rumah pertamaku dalam berorganisasi meskipun saya dan sahabat kandungku tidak merasakan nikmatnya beregenerasi terutama nikmatnya tepuk pundak dalam serah terima jabatan.

Sebagai kata penutup "Berkarya Bersama, Mencerahkan Semesta"

ن ۚ وَالْقَلَمِ وَمَا يَسْطُرُونَ

Assalamu Alaikum…

Acchi
03:46 AM