Assalamu Alaikum Selamat Datang Di Blog Kami
Selalu Siap Menerima Kritik Dan Saran Atas Tulisan Dan Konten Di Blog Sederhana Ini...

Thursday 12 September 2019

Selamat Jalan Bapak Demokrasi Baharuddin Jusuf Habibie

Semalam menjelang Isya media TV Mulai Breaking News dan jagad media sosial sudah menuju mulai ramai dengan ucapan duka cita atas kepergian mantan Presiden RI yang ke 3 Bapak BJ Habibie.

Langsung yang terpikirkan olehku adalah R 80 pesawat yang menjadi mimpi Bapak Habibie untuk diwujudkan, protitipe dan rancang bangunnya sudah berproses yang langsung dikomandoi sendiri oleh Bapak Habibie dan anaknya ILHAM Habibie, perjalanan ini tidak mudah soalnya perlu pembiayaan yang tidak sedikit bahkan dalam mencari dana dan dukungan sampai barang pribadi Bapak Habibie masuk bursa lelang dan  dukungan dari pemerintah juga belum terlalu kelihatan karena mungkin lebih tertarik dengan mobil rakitan Esemka.

Maka dari semalam status diberanda facebookku kutulis tentang pesawat R 80 harus berlanjut dan jangan sampai ikut berhenti karena sang perancang telah tiada.

Kemudian apa lagi yang teringat olehku adalah Bapak ini karena hebatnya Ia mampu mengendalikan pergelokan politik pasca reformasi, menstabilkan kondisi ekonomi yang inflasinya sudah diambang batas, nilai rupiah terhadap Dollar yang lima belas ribu bisa dipangkas sampai dibawah setengahnya sekitar enam ribuan padahal latar belakangnya adalah tekhnokrat bukan ekonom, dan sampai saat ini belum ada ekonom yang mampu menyamai prestasi itu.

Kemudian kalau TV One menulis sebagai Bapak Demokrasi adalah hal yang sangat wajar, sebab tak bisa dipungkiri setelah berganti dari rezim yang otoriter tonggak dan pilar-pilar demokrasi mulai terbangun dengan mulai melepas belenggu-belenggu dan pengekangan yang ada selama rezim sebelumya, kebebasan berbicara,berpendapat,berserikat dan berkembang sudah mulai menapaki jalannya dan semoga itu terus berlanjut dan rezim saat ini perlu memeliharanya bukan malah mau mundur kebelakang seperti memukul yang berbeda dengan alasan MAKAR dan lain-lain dan kalau ini terus dilakukan pilar Demokrasi tidak berjalan semestinya.

Kini Putra terbaik bangsa sekaliber Bapak Baharuddin Jusuf Habibie sangat layak mendapatkan penghargaan bendera setengah tiang semoga Instansi pemerintah swasta dan lainnya tidak alpa akan instruksi ini, begitupula tempat yang layak di Taman Makam Pahlawan Kalibata karena jasa, prestasi, dan baktinya.

Selamat jalan baktimu telah usai tapi mimpimu masih terus berlanjut, Ibu Ainun juga sudah menanti, tersenyumlah bersama.

Allahumagfirlahu Warhamfu Waafihi Wafuanhu 

Acchi
11:36 AM