Assalamu Alaikum Selamat Datang Di Blog Kami
Selalu Siap Menerima Kritik Dan Saran Atas Tulisan Dan Konten Di Blog Sederhana Ini...

Friday 13 September 2019

Masih Tentang Bapak Habibie

Bapak Habibie itu orang yang tidak akan habis diceritakan kisah hidupnya, aset negeri dan dunia  yang talenta sangat besar basic dasarnya seorang tekhnokrat tapi bidang lainnya juga sama bagusnya sehingga wajar dikatakan sebagai orang yang langka dan multi talenta.

Kecerdasan Intelektual (Intellegence quotient) yang biasa disingkat IQ diambang batas 200 yang tidak banyak orang seperti ini, Ia adalah bagaikan orang special edition yang diciptakan oleh Allah.

Habibie adalah simbol kecerdasan, banyak orang tua yang menjadikannya panutan yang mengatakan pada anak-anaknya belajarlah yang baik dan giat agar kelak bisa seperti Bapak Habibie.

Ada ungkapan yang pernah mengatakan bahwa otak Jerman tapi hati Mekkah menunjukkan keseimbangan dalam mengelola kehidupan belajar banyak hal tentang dunia tapi hubungan spiritual terhadap yang kuasa juga harus sama bagusnya.

Begitupula sifat sabar yang tinggi yang beliau tunjukkan ketika digedung dewan dicemooh diteriaki huuuu oleh orang yang katanya terhormat itu sampai pertanggung jawaban saat sidang istimewa ditolak mentah-mentah, bayangkan kalau yang sekarang diperlakukan begitu bisa kena pasal MAKAR.

Ketika Ibu Ainun berpulang disitulah kelihatan betul kesetiaannya seolah berkabungnya lama move on dari musibah yang menimpanya kelihatan lama, Anak cucu ponakan dan kerabatnya bergantian mengantar beliau berziarah ke makam pujaan hatinya bahkan menurut keluarganya eyang punya hari-hari khusus yang sudah terjadwal untuk berziarah ke pusara kekasih tercintanya.

Banyak pelajaran yang sangat patut diambil hikmahnya termasuk pelajaran memanfaatkan usia produktif yang seperti beliau tunjukkan, kelihatan betul saat pemakaman kemarin ketika dibacakan riwayat hidupnya yang begitu panjang dan superior menurutku dan saya yakin masih banyak deretan lain yang tidak tertulis karena sudah pasti akan menyita banyak waktu.

Saya patut berterima kasih juga kepada Almarhum Ayah saya yang pertama kali memperkenalkan Bapak Habibie kepada saya ketika muncul dilayar tv hitam putih kami, Ayah saya mengatakan orang di tv itu yang buat kapal terbang (pesawat) dia sekolah di Jerman dia orang Pare-Pare dan lain sebagainya.

Semoga kita yang masih bernafas ini selalu diberi kesempatan untuk menyempatkan doa-doa bagi orang-orang yang kita Idolakan Yang sudah meninggal maupun yang masih bernafas seperti kita ini mulai dari Nabi,Orang Tua,Keluarga,Tokoh Idola,Teman,Sahabat,dll.

Allahummaghfir lil muslimina wal muslimat, wal mu’minina wal mu’minat, al ahyaai minhum wal amwat, innaka sami’un qoribun mujibu da’wat, ya khodial hajat, Aamiin.

Acchi
11:26