Assalamu Alaikum Selamat Datang Di Blog Kami
Selalu Siap Menerima Kritik Dan Saran Atas Tulisan Dan Konten Di Blog Sederhana Ini...

Thursday 24 August 2023

Luar Biasa Penyambutan Nurdin Abdullah Di Bantaeng

Foto Tribun Timur

Ramai beredar video, foto, di grup-grup medsos dan WhatsApp, kedatangan Nurdin Abdullah di Bantaeng, antusiasme masyarakat yang datang menyambut tumpah ruah, bahkan sampai ada tangis mengharu biru.

Saya sendiri tidak heran dengan kejadian ini, Nurdin Abdullah memang mantan Bupati di daerah ini dua periode, kecintaan masyarakat terhadapnya memang tidak bisa dipungkiri.


Karya monumental dan jejak kerja yang pernah Ia torehkan dan kerjakan, menjadi karya yang bisa di nikmati oleh warga Bantaeng.


Ketika kedatangannya kembali, disambut dieluk-elukkan oleh warga Butta Toa, mulai dari batas kota hingga ke kediamannya, adalah bentuk kerinduan mendalam atas sosok yang pernah memimpin daerah dikaki gunung Lompo Battang ini.


Terlepas dari kasus yang pernah menimpanya, bahkan sampai mendekam dan merasakan dinginnya tembok lembaga pemasyarakatan Sukamiskin Bandung, masyarakat Bantaeng masih cukup antusias terhadap sang Professor, ditayangan video terlihat ada ribuan warga berjubel menyambutnya, dan saya meyakini ini bukan karena digerakkan tapi karena kerelaan sendiri-sendiri, saling memanggil digrup-grup medsos.


Saya sendiri termasuk yang memandang beliau secara realistis dan obyektif, ketika ditersangkakan KPK dengan operasi OTT, saya agak ragu dengan definisi OTT KPK itu sendiri, mengingat realitasnya yang diluar nalar menurutku, karena beliau sedang tidur lalu dianggap tangkap tangan, namun disisi lain saya juga pernah merasa dongkol dengan beliau ketika di saat baru menjabat jadi Bupati ketika banyak nama yang tercoret saat pendaftaran CPNS, begitupula dengan Nelayan Kodingareng yang tertindas karena ulah Boskalis mengeruk pasir laut disekitar pulau mereka untuk dijadikan tanah reklamasi CPI Makassar. Namun pada hakekatnya saya masih melihat lebih banyak dari sisi baiknya dibanding mudharat yang pernah dia lakukan.


Saya juga tidak pernah memilih beliau baik Bupati dan Gubernur saat Pilkada kemarin, karena saat itu saya termasuk penganut Golongan Putih, Golputers. Di ajang pemilihan-pemilihan saya baru dua kali memilih ketika Pemilihan RT/RW di Lorongku di Makassar, sama di Pilpres 2019 kemarin.


Saya juga belum pernah sekalipun berjabat tangan dengan Professor lulusan Jepang ini, meskipun seingatku saya pernah berpapasan di depan pintu Masjid Raya, beliau saat itu berbaju safari hitam, turun dari mobil sedan volvo hitamnya, yang tanpa pengawalan hanya ditemani sopirnya, kami pun saling berbalas senyum, dan saya saat itu ragu berjabat tangan karena baru mau ke tempat wudhu, sementara beliau sudah melangkah ingin masuk ke Masjid, takutnya saya karena jangan sampai bisa membatalkan wudhunya, karena seingatku setelah turun dari motor sempat saya ngupil alias kocci-kocci tai ngongo. 😅😂🤣🤪


Acchi

03:16 PM