Assalamu Alaikum Selamat Datang Di Blog Kami
Selalu Siap Menerima Kritik Dan Saran Atas Tulisan Dan Konten Di Blog Sederhana Ini...

Monday, 30 September 2013

Maroko Menang karena Ganti Celana…

Pukul sembilan waktu makassar tadi malam pertandingan final sepakbola di ajang Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 yang berlangsung di stadion Jakabaring Palembang yang mempertemukan antara Timnas Indonesia U-23 vs Timnas Maroko U-20.

Pertandingan semalam di menangkan Maroko dengan menumbangkan tuan rumah Indonesia dengan skor tipis 2 - 1 untuk Maroko dan Timnas Maroko atas prestasinya diganjar mendali emas dalam ajang ISG 2013 ini sementara Indonesia harus puas mendapatkan medali perak sementara di tempat ke 3 Turki mendapatkan medali perunggu.

Timnas U - 23 Indonesia gagal mengikuti jejak adik-adiknya Timnas U - 19 yang baru menjuarai Turnamen sepakbola AFF 2013.

Bila menyaksikan pertandingan semalam Timnas U-23 memang kalah kelas, pemain dipaksa untuk bertahan membendung serangan yang terus datang bertubi-tubi dari Timnas Maroko, skema permainan dan penguasaan bola Timnas kalah jauh, meskipun dimenit-menit awal Timnas Indonesia sempat mendapatkan pinalty mungkin juga karena faktor lucky/keberuntugan semata, postur tubuh juga mungkin salah satu faktor penentu kemenangan Maroko karena duel-duel bola atas lebih unggul, begitupula fisik dan mental yang sama baiknya, sementara Timnas Indonesia kelelahan dan tenaga terkuras menahan gempuran sehingga efektifitas dalam penguasaan bola sangat minim umpan-umpan sering tidak tepat dikaki kawan, serangan balik dengan mengandalkan kecepatan juga hanya mendapatkan satu peluang dari Andik Vermansyah yang sempat membentur tiang gawang serta satu tendangan bebas yang lagi-lagi hanya membentur tiang gawang.

Namun ini mungkin  juga salah satu faktor kemenangan Timnas Maroko yaitu ketika dibabak kedua mereka memakai kostum putih hijau padahal sebelumnya dibabak pertama Timnas Maroko memakai kostum putih-putih.

Entah apa maksud dari pergantian kostum itu namun kalau dikait kaitkan memang ada juga faktor keberuntungan disana karena disaat babak pertama mereka kalah dan dibabak kedua saat telah ganti celana mereka sudah berbalik unggul.. Hehehehe



Acchi 01 : 16 PM

Monday, 23 September 2013

Kemenangan Timnas U-19 Sudah Mulai di Klaim Para Politisi..

Belum juga usai menyeka keringatnya para petarung Garuda Muda Timnas Indonesia U-19, Euforia kemenangan masih hangat-hangatnya diperbincangkan disemua kalangan di seantero Negeri, bahkan rating pembicaraan olahraga sepakbola yang semalam juga antara Manchester United vs Manchester City masih kalah hangat diperbincangkan.

Kini kemenangan Timnas Indonesia Vs Vietnam lewat adu pinalty semalam sudah mulai diklaim para pejabat politisi yang oportunis yang pandai memanfaatkan momentum demi pencitraan pribadinya mungkin karena Ia lagi bertarung untuk menjadi presiden atau kalau gagal paling tidak bisa menjadi calon legislatif kembali.

Dan mungkin inilah waktu yang tepat untuk itu berenang sambil minum air atau pepatah lainnya sekali mendayung dua tiga pulau terlewati demi hasrat dan ambisi pribadi.

Justru sangat bedalah kalau seorang Gubernur Maluku Utara Thaif Armain mengatakan cucunya yang menjadi penentu kemangan semalam karena memang realistanya demikian Ia punya turunan sedarah dengan Ilham Armain pemain sayap kiri Timnas U-19 yang juga penendang penentu pinalty sekaligus penendang terakhir.

Link berita ini kudapat setelah makan siang tadi namun serasa makanan yang sudah kumakan ingin tumpah kembali keluar (Muntah) gara-gara kebiasaan para politisi kita senangnya klaim kalau prestasi tapi kalau masalah kemaslahatan rakyat banyak apalagi yang tidak terlalu menguntungkan dirinya padahal yang seharusnya menjadi tugasnya justru malah balik badan, karena ini tahun politik mendekati pemilu maka mulailah mereka memanfaatkan momentum.

Kasihan Timnas..

Acchi 02 : 06 PM

Musuh Kami Hanya Rasa Lelah

Saat pertandingan berlangsung yang cukup menegangkan hingga akhirnya berakhir dengan mengharukan sekaligus membanggakan sungguh fantanstis pertandingan final sepakbola semalam antara Timnas Indonesia VS Vietnam dalam kejuaraan AFF U-19 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.

Tak usah terlalu dalam dibahas pertandingan semalam karena hampir pasti para pendukung sepakbola Indonesia seantero Negeri menontonnya bahkan yang tidak terlalu senang dengan bola pasti ada juga yang ikut-ikutan nonton karena hanya ingin larut dalam euforia pertandingan semalam.

Pertandingan usai sampai titik nadir pertandingan adu penalty yang ditentukan oleh anak dari ternate Ilham Armain yang juga cucu dari Gubernur Maluku Utara Thaif Armain, spontan suara gaduh bergelora distadion dan di tempat-tempat nonton bareng di seluruh pelosok Negeri.

Indonesia akhirnya mengakhiri puasa gelar setelah 22 tahun baru kembali mengangkat Trofi disepakbola disemua event baik yang Timnas Senior maupun Timnas bibit seperti U-19 semalam, semoga ini bukanlah akhir tapi adalah pintu kejayaan yang akan datang, semoga juga tidak ada lagi karut marut di tubuh PSSI, saatnya berbenah dan terus melanjutkan prestasi demi prestasi, Evan Dimas sang Kapten dkk masih perlu terus berproses Armain, Maldini sebagai pemain sayap adalah potensi besar yang masih perlu terus diasah, Ravi sang palang pintu terakhir, Putu Gede Bek dan Muklis Striker adalah potensi muda yang bukan tidak mungkin kelak akan mengisi skuad Timnas Senior Indonesia.

Indonesia ini punya banyak bibit-bibit muda yang perlu digali potensinya lihatlah skud Garuda itu miniatur Indonesia ada dalam Timnas mulai dari Aceh, Batak, Jawa, Bali, Mandar, Ternate, Hingga Timur Indonesia ada, dan untuk penggawa Garuda semalam terima kasih memberikan kami tontonan yang menarik, menegangangkan, sekaligus membanggakan jayalah sepakbola Negeriku.

Sekali lagi terima kasih juga buat supporter yang mengangkat tulisan dengan kata-kata ini ” Musuh KAMI Hanya Rasa LELAH ” mungkin kata itupula yang menjadikan spirit bertanding dan bertarungnya ponggawa Garuda menjadi penyemangatnya..

Acchi 10 : 46 AM

Tuesday, 17 September 2013

Para Pencari Celah..

Mereka Makin Narsis di Media-Media

Sisa-sisa Amunisi coba dihabiskan..

Padahal Mereka Tahu ini hari, hari Tenang

Menjelang Pencoblosan..

Lihatlah Koran Lokal hari ini

Bukan lagi Iklan Kampanye

Karena Memang aturannya DILARANG..

Tapi mereka selalu punya cara

Memanfaatkan celah dari aturan yg longgar..

Mereka tetap Meng Iklankan diri

Bukan sebagai Kandidat Paslon Walikota..

Tapi masing-masing membawa identitas Pribadinya

Yang melekat pada dirinya..

Sebagai Pribadilah

Sebagai Wartawanlah

Sebagai Anggota Legislatiflah

Atas nama Kesenianlah

Atas nama Olahragalah

Atas nama Keluargalah

Atas nama Kerabat dan Kolegalah

Atas nama Buah-buahan yg berbentuk Nomornyalah

Atas nama Angka Nomor, Warna, Simbol-Simbol..

Bayangkan bila mereka menjadi kelak

Para pembobol celah aturan ini..

Mungkin mereka-mereka berprinsip sama dengan para Hacker yang mengatakan tidak ada program softwere komputer yang tidak mempunyai celah..

Namun mereka mungkin mengatakan tidak ada aturan KPU dan Panwaslu yang tidak mempunyai celah..

Makassar ada ditangan Rakyat yang bedaulat, Makassar esok hari sudah punya pemenang dari sepuluh Kontestan..

Doa mereka hari ini dan esok seragam namun hanya satu Doa yang dikabulkan Tuhan

Mereka juga sama-sama menangis tapi hanya satu yang menangis haru, selebihnya Menangisi kekalahannya juga menagisi Uangnya yang sudah tertempel dipohon-pohon bahkan yang sudah jadi sampah dihalaman kantor PKK..

Untuk para warga bukalah lebar-lebar pintu rumahmu, bersiaplah menerima serangan Magrib sampai serangan Fajar..

Sangkut Paut Makassar Panas dan Pembodohan dan Pemborosan Politik

Acchi 03 : 26 PM

Cara Selamatkan CD Tergores..

Ada Tips menarik dari portal berita di media Online yang mungkin akan bermanfaat untuk dibagi kepada khalayak.

Apabila anda penggemar musik atau film yang masih punya kepingan CD atau DVD yang masih tersimpan dirumah atau di Dashboard Mobil yang tidak terpakai karena tersendat-sendat akibat tergores alangkah baiknya mungkin mencoba Tips berikut :

  1. Memakai Pasta Gigi atau Odol
  2. Pisang dan Kulit Pisangnya
  3. Minyak Kayu Putih
  4. Permen Karet yang baru anda Kunyah
  5. Pemoles Besi

Dari ke 5 benda yang bisa dipakai untuk membersihkan goresan di CD atau DVD semuanya di oleskan diatas piringan CD dan DVD tersebut, untuk Pasta Gigi caranya beri secukupnya pasta gigi dikapas kemudian oles secara merata dengan cara satu arah jangan di gosok dengan arah yang tidak beraturan, begitupula Minyak Kayu Putih atau Minyak Gosok lainnya serta Pemoles Besi caranya sama dengan cara kerja Pasta Gigi diatas.

Untuk Pisang dioleskan langsung dipiringan CD atau DVD yang tergores kemudian Kulit pisangnya digosok dengan secara merata juga dengan satu arah, begitupula dengan permen karet dilakukan dengan cara serupa.

Penting untuk diingat cara mengosok dengan tentu dielus dengan perasaan dan satu arah, setelah itu bilas dengan air yang mengalir kemudian keringkan.

Selamat Mencoba bila belum juga berhasil berarti tingkat kerusakan sudah sangat parah dan bila anda masih menyanyangi benda itu cukup jadikan pajangan atau barang koleksi siapa tahu beberapa tahun kedepan jadi barang antik yang tak ternilai.. Hehehehe

Acchi 10 : 36 AM

Thursday, 12 September 2013

Pembodohan dan Pemborosan POLITIK

Beberapa hari ini saya mencoba menelaah maksud dari iklan politik di media massa khususnya dikoran harian lokal kebetulan dirumah langganan koran, namun ada yang ganjil menurutku dalam iklan tersebut yang dibuat salah satu kandidat calon walikota/wakil walikota Makassar.

Iklan yang mereka buat cenderung kearah kampanye yang tidak sehat mungkin inilah yang dimaksud dengan Black Campaign atau Negative Campaign, Gambar yang di tampilkan dalam satu halaman penuh dengan Full Colour adalah salah satu bentuk penghinaan terhadap kandidat lain atau kompotitor dari calon walikota lainnya.

Gambar 1
Di Makassar saat ini memasuki masa kampanye yang sebentar lagi akan berakhir dan memasuki masa tenang kemudian dihari H tanggal 18 September 2013 mendatang adalah hari pemilihan, Makassar makin panas dengan atmosfir politik akhir-akhir ini kandidat bersama Tim Sukses All Out untuk mencari dukungan sebanyak-banyaknya dari warga makassar.

Gambar 2
Bahkan hampir tiap hari Handphoneku pagi siang malam bahkan tengah malam pun menerima SMS yang entah dari mana yang menjelek-jelekkan para Kandidat Calon Walikota, belum lagi selebaran-selebaran Black Campaign yang ditebar dijalan dan diatas angkot (pete-pete).

Dan Semalam saya mencoba mengambil gambar iklan dikoran lokal salah satu kandidat yang tiap hari mengiklankan dirinya.

Gambar 3
Itulah 4 gambar Iklan yang Full satu halaman dan Full Colour dari salah satu kandidat, yang menurut saya pribadi pesan menjelekkan lawan lebih dominan dibanding muatan program-program yang patut dijual kepada masyarakat pemilih yang lebih bisa menjanjikan.

Gambar 4
Perhatikan gambar-gambar diatas dan penempatan warna yang cenderung ke warna para kompotitornya begitupula dengan gambar Sapi/Kerbau yang selalu ada disetiap Iklan diatas, sungguh Ironi Negeri ini dengan Demokrasinya Uang dihamburkan untuk membayar iklan yang tentunya tidak murah  hanya untuk mencela lawan di media massa dan hal ini hanya menjadi pemborosan Politi dalam alam Demokrasi di Negeri ini khususnya Pilwali Makassar.

Acchi 11 : 16 AM

Thursday, 5 September 2013

Ketua KPK : Si Kepala SKK Migas itu Pejabat Rakus..

Setelah makan siang tadi sambil istarahat serta browsing berselancar di dunia maya tiba-tiba ada satu link berita dari salah satu media online ROL (Republika Online) yang cukup menarik buat saya yang dilontarkan oleh Ketua KPK Abraham Samad saat menjadi pembicara dalam kuliah perdana Pascasarjana UGM.

Abraham Samad mengatakan Pejabat di Negeri ini banyak yang terlibat melakukan tindak pidana Korupsi dikarenakan terlalu rakus dan tamak sambil memberikan satu contoh hasil operasi tangkap tangan KPK kemarin yaitu Kepala SKK Migas dimana ditemukan uang dollar bila dirupiahkan kurang lebih tujuh miliar.

Bila dilihat Beliau itu Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini ini dalam sebulan sudah menerima Gaji 220 juta rupiah ditambah gaji dari Bank Mandiri sebagai Komisaris disana sebesar 75 juta rupiah jadi dalam sebulan Kepala SKK Migas ini dapat mengumpulkan pundi-pundi kurang lebih 300 juta rupiah, maka dengan sangat wajar Bung Abraham Samad mengatakan itu adalah perilaku Rakus dan Tamak dan kalau dalam bahasa Makassar dikatakan Ngoa dan Pakkapala Tallang.

KPK masih terus bekerja ditengah keterbatasan termasuk keterbatasan pegawai dan penyidik dibandingkan dengan kasus yang di tangani belum termasuk kasus-kasus baru yang masih berupa laporan kepada KPK tiap harinya, disamping itu KPK juga harus terus berkreasi mengikuti perkembangan karena para Koruptor juga makin canggih cara menggorogoti duit rakyat dan Negara ini disamping harus menggunakan cara-cara konvensional juga harus menggunakan cara - cara yang modern untuk menyikapi akan hal ini.

Namun ada penegasan juga yang dikatakan Ketua KPK ini Ia mengatakan Kita bukan pemadam kebakaran, ada kebakaran disemprot selesai, Tetapi kita harus mencari akar masalah agar dua atau tiga tahun ke depan tidak akan ada korupsi lagi.

Tentunya sebagai Lembaga anti Rasuah ini harus mendapatkan dukungan penuh dari semua rakyat untuk memberantas Korupsi di Negeri ini semoga harapan ketua KPK yang dikatakan diatas dua atau tiga tahun kedepan tidak ada lagi Korupsi, termasuk Suap, Pungutan liar, dan cara-cara curang culas lainnya yang merugikan Rakyat dan Negara, SEMOGA..

Acchi 02 : 56 PM

Wednesday, 4 September 2013

Jenderal BS Merana...

Di Negeriku Jenderal Botak Sepotong (BS) lagi gundah gulana perasaannya hancur lebur mendengar vonis yang Ia terima dari pengadilan, yang sebenarnya juga setengah-setengah, kemarin Jenderal BS ini dijatuhi hukuman 10 Tahun penjara plus denda 500 juta, dan majelis hakim juga berdasarkan harian koran lokal F(H)ajar tadi pagi entah benar atau masih rumor menginstruksikan untuk menyita Aset Jenderal ini senilai 125 Milyar.

Para tim pengacaranya yang dipimpin Guliver Tandus yang memang kepalanya mirip-mirip dengan kepalanya yang dibelanya lagi berpikir keras atau mungkin akan mengambil langkah untuk Banding akan putusan itu, trik dan cara akan dimaksimalkan biar Si Jenderal ini paling tidak, tidak terlalu merana kering kerontong dipenjara tanpa selir-selirnya yang cantik-cantik jelita.

Namun di Negeriku ini mirip-mirip saja dengan Negeri tetangga Indonesia Hukumnya tidak karuan dan konsisten dapatnya 10 Tahun jalaninya cuma 2 Tahun karena kebanyakan remisi dan bebas bersyarat, entah dimana letak titik jerahnya biar kapok tuh koruptor, keluar dari penjara hari tua ditemani dengan kekayaan hasil korupsinya.

Tentu saja sidang sebelumnya saat pembacaan nota pembelaan atau pledoinya Si Jenderal ini pake nangis-nangis segala entah nangis karena menyesal ataukah nangis karena meratapi hasil kerjanya dengan cara tipu muslihat, anggaran direcoki sehingga kualitas dari simulator Odong-odong itu hanya sebatas permainan geme belaka, ataukah nangisnya hanya nagis air mata Buaya yang tanpa disadari akan kembali menerkam.

Tanah, Kebun, Rumah, Apartemen, SPBU, Selir-selir yang dimiliki Jenderal ini sebahagian ada yang memakai nama samaran untuk menutupi kedoknya dan juga untuk menghindari pajak sungguh Ironi di Negeri ini seorang Jenderal yang berkecimpung dan beraktifitas dilembaga Hukum masih saja mempermainkan Hukum semaunya, mungkin karena Ia tahu celah yang rapuh dari produk Hukum yang bobrok ini.

Kalau Si Jenderal meratapi Nasibnya mungkin kita disini harus meratapi kenapa sih Si Hakim tidak mengabulkan saja tuntutan jaksa yang lebih berat, soal berkelakuan baik di persidangan tak perlu dipertimbangkan karena baru kali ini persidangan ada duit Dollar di nota Pledoi buat Jaksa dan ini jelas-jelas penghinaan dan pelecehan terhadap peradilan di Negeriku ini.

Jenderal Oh Jenderal NasibMu kini..

Negeriku di Negeri Antah Berantah tetangganya Negeri Indonesia Nasibnya juga Mirip-mirip..

Acchi 09 : 29 AM

Tuesday, 3 September 2013

Makassar Panas ( Pilwali Makassar )

Ditengah Teriknya Matahari 
Motor Meraung-raung
Sebagai Pengiringnya

Mereka mulai menunjukkan Eksistensinya
Di Tanah Lapang
Mengumbar Janji-janji
Menancapkan Gambar-gambar mereka di Pohon-pohon
Tiba-tiba Narsis di Pasar-pasar
Media massa tak luput ditunggangi
Cari perhatian yang dibuat-buat
Rela berpanas-panasan

Mereka berlomba menjadi yang terbaik
Semua cara digunakan 
Program andalan Gratis dan Bebas melulu

Mereka juga saling hujat
Saling menjatuhkan 
Black and Blue Campaign
Selebaran dan SMS sengaja disebarkan
Fitnah, Hasut, Hujat, Menghina
Sambil tunjuk Kambing Belang

Beberapa hari kedepan 
Makassar PANAS Bung
Meskipun Doa mereka sama
Untuk menjadi yang terbaik ( 01 )

Di Akhir waktu hanya satu Doa 
yang dikabulkan Tuhan
Entah itu Doanya
Politisi, Birokrat, Tekhnokrat, Legislatif
Pengusaha, Akademisi dan Ustadz sekalipun

Dan di Akhir waktu juga 
Mereka Semua akan menangis
Yang terbaik akan menangis Haru
Yang tereleminir menangisi kegagalan
Mungkin juga akan menangisi Duit-duit mereka
Yang sudah ditancapkan dipohon-pohon
Diwarung-warung, dikoran-koran..

Selamat berkompetisi 
Jangan Rusuh Yah..?
Anarkis tidak ada gunanya..

Acchi 03 : 46 PM