Assalamu Alaikum Selamat Datang Di Blog Kami
Selalu Siap Menerima Kritik Dan Saran Atas Tulisan Dan Konten Di Blog Sederhana Ini...

Thursday, 28 November 2024

GASPPOLL Unggul di Bantaeng

 


Semenjak semalam dan pagi ini, saya lihat di beberapa grup terutama dua grup lokal Bantaeng yang banyak anggotanya, banyak akun-akun yang kemarin tiarap akhirnya sudah berani speak up. Terutama untuk membicarakan hasil perolehan suara kemarin.

Meskipun rekapitulasi berjenjang masih berproses, namun hasil sepertinya sudah ketahuan, apalagi Bantaeng secara kewilayahan tidak terlalu luas, dan seluruh daerah sudah tercover signal Handphone, cuaca pun ikut mendukung, jadi untuk membuat laporan data C1 atau C hasil sepertinya tidak ada kendala, untuk sampai ke posko masing-masing tim pemenangan.

Seperti diketahui kemungkinan besar petahana tidak Oppo, kalau dilansir dari data real count dari tim Uji-Sah yang kemarin secara live terus memantau dari posko utama mereka di Bonto ATU, yang menggandeng SSI (Script Survey Indonesia), yang validitas mungkin sudah diatas rata-rata, karena sudah pasti ini persoalan pertaruhan reputasi, dan bila dilihat gapnya sampai dua digit, 57% vs 43%, Saya juga mencoba mencari data pembanding dari tim IA_Kan, namun belum menemukan, dan belum ada yang rilis, sementara data dari KPU, berdasar pantauan saya di website KPU bahkan masih sering disclaimer, seperti biasa KPU akan mendelay sampai proses berjenjang dari PPS, PPK, sampai usai pleno di KPU.

Sementara polling-polling yang saya buat, sejak beberapa bulan lalu di dua grup yang paling saya anggap paling reseh, paling brutal, yang bacotnya pedis-pedis, yang persoalan pa’gekannya sudah level menuju perang dunia ketiga, serta yang paling banyak membernya. ðŸĪĢ😂

Polling itu tidak pernah sekalipun pasangan Uji-Sah ☝️ kalah dari pasangan Ia_Kan ✌️, tentu dengan beberapa pertanyaan yang termodifikasi tergantung moment, seperti saat debat, saat kampanye, dll.  Tingkat keterlibatan anggota masih cukup rendah bila dikalkulasi dari jumlah pengikut di grup, selain karena mungkin pengaruh algoritma juga postingan sudah jauh dibawah apalagi kalau tidak discroll, bahkan pernah ada keterlibatan anggota grup cukup banyak hampir mencapai 2000an vote, namun sepertinya kena takedown dari admin atau bisa jadi kena aturan regulasi dari Facebook, polling terakhir yang saya buat kemarin keikutsertaan sampai 700an.

Meskipun Polling itu tidak bisa dijadikan barometer, alat ukur, atau seperti membandingkan luas alun-alun dan lapangan hitam, karena yang ikut voting tidak bisa tervalidasi, karena bisa saja akun ganda, anak-anak, orang luar dan lain-lain, namun tidak bisa dipungkiri besar kecilnya punya efek di media sosial untuk era sekarang ini.

Saya juga beberapa kali wawancara random satu atau dua pertanyaan, meskipun terkadang pertanyaan “apaji di gaspolki atau oppo’na..?” kepada beberapa orang yang saya temui ketika berbelanja dipasar, ketika Paslon 1 dan 2 mau diantar ke KPU, baik yang di Seruni maupun di Jalan Raya, ketika kampanye Akbar di alun-alun mapun dilapangan hitam, ketika usai Joging Ahad pagi atau saat joging sore, ketika usai shalat Jum'at, bahkan kemarin di TPS masih sempat nyenggol-nyenggol “Doboloki atau Sambei..?” 😅😁ðŸĪŠ☝️✌️

Dan memang hasil yang saya dapat, masyarakat Bantaeng kebanyakan butuh perubahan dan besar harapannya untuk “Bantaeng Bangkit lagi”. 🙂🙏

Acchi
01:06 PM

Wednesday, 27 November 2024

Pilkada Serentak

 


Hari ini Pilkada pertamaku setelah sekian lama jadi Golputers ðŸĪĢ. Lima Tahun lalu Pilpres pertamaku yang kupilih Prabowo, ternyata kalah 😂, kemarin Pilpres keduaku yang kupilih Anies, ternyata kalah juga 😅, Maklum mazhab dan DNAku selalu untuk perubahan.

Awalnya mau coblos semua, demi sekedar surat suara tidak disalah gunakan, namun berubah pikiran, akhirnya mencoba mengambil pilihan yang kemungkinan besar janjinya bisa dipegang dan yang paling kecil mudharatnya, biar untuk urusan agama dan akhirat juga bisa terselamatkan, dan satu lagi saya berlawanan arah dengan endoser Mulyono ðŸĪŠ.

Meskipun potensi kemenangan masih 50:50, Semoga kali ini bisa menang 😁, biar tahu juga rasa dan sensasinya  yang dicoblos itu menang ðŸĪ­.

Pemilih bimbang sepertinya banyak yang minta doa dan petunjuk, bahkan shalat istikharah, demi yang terbaik, dan Allah belum tentu memberikan info dari langit tentang pilihan yang akan menang, tapi sudah pasti akan memberikan signal langsung dari Arshnya tentang pilihan yang terbaik, sebab menang dan yang kalah punya takdir masing-masing dan punya ujian, yang kelak akan dijalani dan yang akan dipertanggung jawabkan 🙂.

Acchi
01:46 PM

Tuesday, 26 November 2024

Pemilu Damai Dengan Hati Nurani


Kampanye Akbar masing-masing Paslon usai sudah, bukan saja di Bantaeng dan Sulawesi Selatan, tapi di seluruh Indonesia, karena hari ini sudah memasuki hari tenang.

Namun psy war masih terus berlangsung demi mengais simpati masyarakat, untuk mendapatkan vote di TPS nanti pada hari rabu tanggal 27 November 2024, tim-tim kerja masing-masing paslon masih akan bergerilya dihari tenang, justru didetik-detik akhirlah makin intensif bergerilya, namanya saja hari tenang, namun nyatanya hari-hari menegangkan, berbagai cara pun akan dilakukan cara halal sampai cara culas, playing victim, serangan magrib dan serangan ba’da shubuh, dari iming-iming, hadiah, bala-bala, sampai intimidasi adalah bagian dari trik.

Kalkulasi dan persentase TPS dan data pemilih akan dipetakan dan diukur, tim yang salah hitung sudah pasti akan ambyar, ini catatan khusus kalau permainan secara fair, tapi kalau wasit ikut bermain tetap akan lain cerita.

Rakyat tinggal menghitung hari kembali akan kembali ditinggalkan, sebab rakyat hanya dibutuhkan saat kampanye dan dibilik suara, yang menang akan berpesta, yang kalah akan menangis. Pada hari kepastian kemenangan setelah perhitungan sampai perkara di MK usai, kue-kue kekuasaan akan dibagi, yang loyal menunggu kursi, yang tidak loyal apalagi di cap berhianat, akan dipaksa pensiun dan tersingkir, bahkan bisa dikasuskan, sementara penyokong dana, penyokong amunisi dan logistik, proposal proyek sudah berbaris mengantri.

PAD, APBD sampai dana talangan yang tak seberapa, di coba diramu agar porsi bisa terbagi merata, tentang mana porsi untuk janji kampanye, porsi penyokong, sampai porsi diri pribadi. Apalagi kemarin dana kampanye yang paling banyak menguras kantong dan logistik, terutama untuk entertainer, panggung, kembang api, mendatangkan artis, dana cetak baju, baligho, banner , atribut, sampai dana untuk beli paku dan bambu untuk menancapkan banner baliho dipohon-pohon, itu semua pakai duit yang bukan main besaran biayanya. Belum lagi dana-dana buat sembako dan serangan sebelum pagi dan sebelum berangkat ke TPS.

Makanya jangan heran kalau sudah menjadi pejabat, mereka akan jadi pemburu rente, markup anggaran proyek, demi balik modal, meskipun berperkara berkasus tetap akan jadi momok, bila dekat dengan kekuasaan hukum bisa dibeli, hasil korupsi, gratifikasi, rampokan, akan aman. Kurang setoran bisa jadi tumbal.

Lalu rakyat dapat apa…? tetap kembali kesetelan pabrik, berjuang sendiri, petani bergelut dengan ladang sambil diperhadapkan dengan bibit dan pupuk yang langka dan kadang susah terjangkau, disaat panen berhadapan dengan kebijakan bisnis import pemerintah, begitu pula nasib buruh, nasib nelayan, nasib pedagang, dan nasib rakyat pada umumnya  yang kadang regulasinya tidak berpihak, hukum pilih kasih, bahkan jangan lupa januari tahun depan pajak PPN sudah naik 12%, dan ini sudah pasti berefek secara massif pada kebutuhan dasar dan pokok, yang akan memberatkan lagi rakyat.

Janji kampanye itu bisa jadi lip service, kalau dapat pemimpin yang amanah, bisa jadi janji tertunaikan, kalau dapat yang oportunis janji bisa dilupakan, buat rakyat harus open mind, come on naikkan kualitas demokrasi, naikkan cara pandang dan berpikir, jangan mau terus dicap golongan IQ under 78, suara itu selayaknya tidak semurah, dengan politik uang apalagi cuma sembako dari serangan maghrib dan fajar.

Sebab suara yang kalian jual, yang hanya dihargai sembako atau 100, 200 atau lebih, tidak saja merendahkan derajatmu, tapi akan terus menjadi preseden buruk perpemiluan di Negeri ini, dan akan terus mendapatkan pemimpin yang hanya mementingkan diri pribadi dan kelompoknya.

Terkhusus selain golputers, pemilu itu adalah pilihan, berbeda pilihan itu lumrah di alam demokrasi, jangan sampai ada friksi-friksi apalagi sampai mengorbankan tali kekerabatan. Dan yang punya niat mencoblos, pilih sesuai hati nurani, lihat rekam jejak dan keberpihakannya pada rakyat, dan yang paling kecil mudharatnya, bila perlu yang muslim shalat istikharah “Bismillah” minta petunjuk pada Allah, yang non muslim pun demikian dengan cara dan tuntunan agama masing-masing.

Acchi
10:06 AM


Sunday, 24 November 2024

Di Banding-Bandingke

 


Ada yang unik setelah pasangan calon usai kampanye Akbar di Pilkada Bantaeng, pasangan 01 Uji-Sah dan 02 Ia_Kan, di media sosial pendukung masing-masing saling membandingkan, terutama secara kuantitas banyaknya pendukung (Banyak-Banyakang orang Bede ðŸĪŠ), sementara untuk kualitas itu nomor sekian-sekian.

Membandingkan secara Apple to Apple, seperti membandingkan lokasi acara antara alun-alun lapangan seruni, dan lapangan hitam, bahkan luasnya pun sampai diukur-ukur dimete-metere ðŸĪĢ, antara artis pendukung TipeX dan Jamrud, membandingkan kemacetan yang mereka buat karena banyaknya kendaraan (Loe-loeang oto na motor), sampai foto atau video zoom dari drone-drone 😅, pokoknya masih ada beberapa lagi yang Ojo dibanding-bandingke seperti kata dalam lagu Farel Prayoga. 😁

Padahal masing-masing tim ini tidak juga fair dalam mengkomparasikan atau  membandingkan, pendukung Oppoki Sikalipi datang ke lapangan alun-alun seruni ambil foto/video saat masih sepi, begitupun sebaliknya pendukung Gaspoll datang ke lapangan hitam seruni juga demikian, masing-masing foto atau video dari drone tidak ada yang saya lihat yang dirilis dimedsos, yang full zoom out sampai ketinggian yang  bisa mencover seluruh area, terutama saat artis utama manggung TipeX dan Jamrud, karena disitulah sebenarnya puncak berkumpulnya massa.

Padahal yang datang ini semua belum tentu loyalis, yang akan menusuk di TPS Rabu nanti di tanggal 27, masih ada yang swing voters, undecide voters, bahkan golputers. Ada yang datang karena dimobilisasi, ditakut-takuti, ada yang hadir karena sekedar mau lihat artis, bahkan orang seperti saya bukan cuma satu dua orang, ada yang datang di TipeX datang juga di Jamrud, bahkan orang lintas kabupaten dan kota pun banyak yang berkunjung karena memang tujuan utamanya nonton konser yang tersedia secara gratis. Bahkan ada juga pendukung paslon yang tidak datang karena terkendala uzur, seperti sedang kerja, sedang tugas bahkan sedang diluar daerah dan kota.

Intinya yang menentukan hasil dari kedua calon kepala daerah ini, adalah suara sah diperhitungan rapat pleno atau paripurna terbuka oleh KPU, itupun kalau KPU tidak kalah di MK, karena biasanya akan ada lagi pencoblosan ulang atau perhitungan ulang, kalau sengketa dikabulkan MK. Suara-suara di TPS itu belum tentu sama hasilnya dengan kalkulator KPU, suara di TPS belum tentu juga sama dari besarnya bala-bala atau serangan fajar, tugasnya tim dan pendukung adalah tidak boleh lengah, tidak boleh jalan sempoyongan apalagi gara-gara sebotol minuman 😆, tugas utama tim pemenangan bagaimana dia bisa jago mengawal, menjaga,  suara jagoannya masing-masing.

Selamat bekerja buat para tim Paslon. ☝️✌️🙂

Acchi
08:06 AM

Saturday, 23 November 2024

Kampanye Akbar IA_KAN Bersama Jamrud

 

SeTIA Bersama Jamrud

Setelah empat hari lalu kampanye 01, kini dari Paslon 02, pasangan tagline SeTIA di pilkada Bantaeng, berkampanye Akbar di hari terakhir di lapangan hitam, semenjak pagi kendaraan sudah menyemut, beberapa, simpatisan dan pendukung bersorak Sikalipi, oppoki ada juga yang menggeber-geber motornya sampai marrang-marrang atau meraung-raung kalau kalian tidak tahu artinya marrang-marrang ðŸĪĢ😅.

Jalanan padat merayap, karena kantong parkir yang tersedia hampir tidak ada, maka ruas-ruas pinggir jalan penuh dengan kendaraan, untung aparat gercap mengatur lalu lintas, bukan saja dari polantas, dishub dan satpol PP, tentara pun sampai ikut turun ke jalan.

Kampanye ini selain di meriahkan Jamrud, juga di meriahkan artis lokal Ridwan Sau, petinggi-petinggi parpol pengusung, lokal maupun dari pusat, termasuk politisi Nasdem Arum Spink yang juga senior  saya di Pondok dulu didaulat jadi jurkam, begitu pula politisi pusat yang juga sebagai Jurkamnas, yang kebetulan kedua orang tua dari pasangan IAKAN, Ilham dan Kanita, Bapak Azikin Solthan dan Ashabul Kahfi yang duduk di DPR pusat dari partai Gerindra dan PAN. Beserta politisi lainnya dari Nasdem, Demokrat, dan PKB.

Kampanye ILLANK-ACCE pecah, didukung dengan panggung yang cukup mewah dengan tiga layar besar, sehingga bisa menjangkau view yang lebih luas, sound kampanye ini juga lebih gacor, suara jernih menggelegar, ditambah efek distorsi, meskipun masih belum sebagus sound yang untuk konser sesungguhnya.

Kampanye ditutup dengan penampilan Guest star “Jamrud”, Krisyanto, Azis dkk, membawakan lagu dengan kurang lebih 10 lagu hitsnya, dibuka dengan lagu “Terima Kasih” ditutup dengan lagu “Waktuku Mandi”, penonton pun berjingkrak sampai beberapa yang basah kuyup, diguyur beberapa kali dengan air, dari mobil tangki PDAM, BPBD dan Pemadam, yang diturunkan sampai empat unit.

Acchi
07.56 PM

Tuesday, 19 November 2024

Uji-Sah Gaspoll Bersama TipeX

 

Kampanye Uji-Sah Bersama TipeX

Kampanye Akbar pasangan calon No urut satu Uji-Sah ☝️ di Pilkada Bantaeng, hari ini berjalan dengan sukses, Rapat Akbar berlangsung di Alun-alun pantai seruni, benar-benar di Gasspoll.

Semenjak pagi pendukung dan simpatisan, sudah ramai di jalan-jalan, jalan macet, padat merayap, mereka datang mengenakan atribut baju yang didominasi berwarna biru langit dan biru laut, bendera partai pengusung juga berkibar dimana-mana, Golkar, PKS, Gelora, PDIP, bahkan bendera Palestina pun juga ada.

Mereka datang dari berbagai penjuru, dari pesisir sampai hulu, dari pelosok, sampai yang dikota, bahkan lintas kabupaten juga banyak yang datang.

Kampanye ini di meriahkan artis dangdut dan Tipe_X, petinggi-petinggi partai pengusung juga ikut memeriahkan.

Kampanye dimulai semenjak siang sampai sore hari, pedagang asongan, pelaku UMKM juga ikut bergelora, daganganya laris manis. Cuaca pun ikut mendukung, hampir mendung sepanjang hari, padahal dua hari kemarin sempat hujan.

Dan yang paling di nantikan adalah penampilan Guest starnya TipeX, Tresno dkk yang kompak memakai baju kuning, membawakan 10 atau 11 lagu, lagu hits mereka seperti Genit, Mawar Hitam, Selamat Jalan, Cemburu, Sakit Hati, Kamu Tidak Sendirian, dibawakan dengan apik, penonton yang ikut goyang sampai moshing tidak saja anak muda, yang tua pun asyik goyang SKA. Sayang kualitas sound kurang nendang, kadang ada noise trouble, mungkin karena sound spek kampanye, bukan spek konser. ðŸĪ­

Acchi
07:06 PM

Wednesday, 6 November 2024

Si Botak Sepotong


Kemarin melihat di televisi, Gunawan Sadbor Tiktok, pakai baju orange, dia dan teman-temannya digundulin polisi, kasus cuma kepleset satu dua konten ikut promosikan judi online di akun joget-jogetnya.

Kemarin juga pegawai Komdigi atau Kominfo yang 11 orang itu, dan kemungkinan akan bertambah, yang tertangkap dan sudah di gelandang ke kantor polisi, juga berbaju orange, tapi tidak di botakin, mungkin ini karena tahanan kelas atas, kasusnya menjaga website-website judi online agar tidak kena blokir.

Pegawai-pegawai ini, ada yang doyan pansos, outfitnya barang mewah dan branded semua, bahkan bangga duit judi dipakai umrah bersama keluarga.

Mantan menterinya yang sudah pindah tempat di kementrian lain, termasuk menteri yang tajir melintir. Kalau anak buah bisa dapat, masa sih bos tidak ada jatah. ðŸĪŦ

Positifnya kalau masuk nih si botak sepotong, apalagi si Wowo sudah laporan ke Wiwi, polisi kejaksaan tidak perlu menggundulinya, karena sudah botak alami. ðŸĪŠ

Kalau Yakult kapan yah…?

Acchi
01:06 PM

Saturday, 2 November 2024

Uang Jin Di Makan Setan

 

Fotoku Edit ðŸĪ­

Akhir-akhir ini berita lucu-lucu tentang duit, kemarin Gunawan Sadbor yang hampir tiap saat joget-joget di Tiktok, ditangkap polisi, karena terindikasi promosi judi online di akun Tiktoknya. 😅

Akun-akun seperti ini, sepertinya cuma dipakai cuci uang, karena aromanya sudah terendus, maka disangkut pautkanlah dengan judol, biar tidak melebar kemana-mana. ðŸĪŠ

Lalu ada lagi pegawai Komdigi dulu namanya Kominfo, juga ditangkap karena ternyata memelihara dan membackingi situs judi online sampai ribuan, ini kalau mau dirunut ketas bisa jadi si kepala botak, mantan m£nterinya bisa kena juga, apalagi jejak digitalnya dulu juga doyan main judi. ðŸĪĢ

Namun yang paling heboh, Hakim mafia kasus di peradilan, Zarof Ricar tertangkap karena sedang apes, akibat rembesan kasus Ronald Tannur, di rumah Zarof ditemukan duit hampir 1 Triliun, ada rupiah, ada dollar Singapura, ada dollar Amerika, plus emas 51 kg. Sebenarnya mainnya sudah cantik, tanpa harus menyimpan di Bank, karena bisa ketahuan, karena pasti tidak sinkron dengan LHKPNnya. Ini sudah beberapa tahun beraksi, memalak, bahkan mungkin pernah menjerumuskan orang yang benar supaya bisa jadi salah, namun karena di kalender tidak melulu hari baik, ada juga hari naas, ambyarlah tabungan sebegitu banyak. 😁

Dan orang seperti ini, tidak mungkinlah satu atau dua orang jaringannya, mereka pasti punya jaringan, punya kelompok, punya atasan, punya bos tempat menyetor, punya backing dan lain sebagainya, kalau ditelusuri satu persatu dari anak tangga paling bawah, tangga puncak pun bisa kena. Tapi hal seperti ini selalu yang naas saja yang dikorbankan. ðŸĪŦ

Dan yang tak kalah lucu adalah kasus Tom Lembong, kasus import gula, kasus 10 tahun lalu dibuka kembali filenya, di jadikan tersangka tapi bukti aliran uang masih sumir dan kabur, banyak orang yang percaya ini politis, ini kriminalisasi, ini pesanan. Jaksa kalau mau fair periksa juga menteri-menteri setelahnya, yang import gulanya berkali-kali lipat, bahkan kalau ditelusuri lebih jauh bisa saja ada selisih dipakai untuk kepentingan partai dan kampanye. 😆

Namun ada sisi lain yang di teropong nitizen, Jaksa yang menyidik Lembong, Abdul Q@har di teropong-teropong jam tangannya, karena beberapa kali gonta-ganti memakai jam tangan mewah, yang harga ratusan juta sampai milyaran, jangan-jangan ah jangan-jangan pemain kasus juga kata nitizen. ðŸŦĢ

Acchi
09:36 PM