Assalamu Alaikum Selamat Datang Di Blog Kami
Selalu Siap Menerima Kritik Dan Saran Atas Tulisan Dan Konten Di Blog Sederhana Ini...

Monday, 25 April 2022

Pelajaran Dari Amil Zakat


Ba'da Ashar tadi serasa mendapatkan pelajaran yang bobotnya ibarat 3 SKS, karena kualitas dan mutunya ibarat daging semua, dari seorang Amil Zakat disuatu Masjid di daerah ini.

Kebetulan tadi juga ikut menyempatkan menunaikan kawajiban tahunan Ramadhan, yang sifat fardhu ain ini, setelah melakukan akad, ritual dan doanya, kami sempat bincang-bincang.


Bapak penerima zakat ini, sudah tergolong sepuh, sudah pensiun lima belas tahun lalu, dalam bincang-bincang kami disamping berbicara tentang persoalan tuntunan zakat dan potensinya, kami juga sempat berbicara persoalan pandemi, persoalan history sampai hiruk pikuk politik dibeberapa masa yang pernah beliau alami termasuk DI TII Pimpinan Kahar Mudzakkar, beliau juga pernah aktif dipartai politik dan organisasi kemasyarakatan, bahkan sampai saat ini selain menjadi wakil ketua pengurus Masjid, katanya juga masih aktif dilembaga pembinaan masyarakat.


Tak terasa kurang lebih atau hampir 25 Menit kami berbincang, bahkan sempat dua atau tiga kali saya merubah posisi duduk karena mulai keram dan kesemutan.


Dan akhirnya pembicaraan kami berakhir, disaat sudah ada Sepasang Bapak Ibu Muzakki lain yang membawa sekarung beras besar berwarna biru, kemudian akhirnya saya pamit pulang.


Pelajaran yang saya bawa pulang ketika beliau mengatakan, "Kita shalat mengarah kiblat, kita berdoa mengarah langit, tapi tujuannya sama mengharap rahmatnya Allah SWT". 


Acchi

05:36 PM

24 Ramadhan 1443 H.

Tuesday, 12 April 2022

#AksiNasional114

 

Foto Google

Tidak bisa dipungkiri #AksiNasional114 #AksiMahasiswa seluruh Indonesia cukup berefek, mendobrak dan menggetarkan, hampir seluruh daerah turun kejalan menyuarakan aspirasi Menolak konstitusi diacak-acak demi ambisi kekuasan, dan juga tuntutan turunannya seperti minyak goreng, solar, Ppn, IKN, dll.

Aksi kemarin adalah aksi murni karena gundah gulananya Rakyat Negeri ini oleh problematika kebangsaan hari ini, yang mengatakan aksi tunggangan dan bayaran itu hanya berasal dari BuzzeRp peliharaan cukongnya, mereka dibayar memang untuk itu.

Meskipun ada beberapa tempat dan titik yang rusuh, adalah hal biasa, ada banyak penyebab seperti belum sampai tujuan sudah dipukul mundur oleh polisi, polisi yang main asal gebuk, perwakilan massa aksi tidak diterima, pintu rumah-rumah rakyat ditutup rapat, pejabat yang bersangkutan takut keluar menemui demonstran, dan masih banyak hal lainnya.

Dan yang paling memuakkan adalah adanya provokator yang sudah didesign, yang bisa menyebabkan terjadinya rusuh chaos, kerja-kerja seperti itu biasanya orang terlatih, bahkan punya simbol dan dresscode tersendiri, termasuk pengrusakan fasilitas public, bahkan saya curiga Armand🤕 juga disetting seperti itu, meskipun Armand🤕nya sendiri tidak tahu dirinya akan ditumbalkan, padahal dia tahu dirinya adalah public enemy tapi cukup bernyali ikut nimbrung ditengah massa.

Sampai saat ini isu utama masih leading daripada bonyoknya Armand🤕, yang bersuara hanya BuzzeRp yang sedang baper karena dedengkotnya black and blue diwajah dan nyaris telanjang.


Intinya jangan sampai tragedi itu mengalahkan hal utama yang menjadi tuntutan, apalagi perjuangan cukup keras ditengah adanya penggembosan dan intimidasi.

Hal aneh juga kemarin, yang katanya tv berita tv news seperti seperti TvONe dan MetroTv tidak berani breaking news yang ada hanya potongan-potongan berita, yang berani tampil hanya KompasTv dan InewsTv, saya curiga ini juga sudah diatur, biar tidak terkesan tidak ada yang meliput, yang dibiarkan mengudara hanya tv yang jangkauan dan rating dibawah TvOne.

Selanjutnya kita akan menyaksikan respon para pemangku jabatan itu, apakah masih punya sense of crisis, kepedulian, atau masih terus memainkan test the water untuk menguji sensifitas public, kalau ini masih berlanjut, sepertinya perjuangan Mahasiswa akan masih terus berlanjut.


Acchi

07:46 AM

Monday, 4 April 2022

Setiap Jamaah Punya Tempat Favorit Di Dalam Masjid

Setiap individu jamaah biasanya punya tempat-tempat shaf favorit didalam Masjid, ada yang suka ditengah-tengah, ada yang suka di sayap kanan atau kiri, ada juga jamaah yang suka mojok dikacucu sebelah kanan, ada yang suka dipanyingkul disebelah kiri, ada yang senang pas dibawah AC atau kipas angin. 

Karakter jamaah juga macam-macam ada yg sudah berdiri meskipun timer iqamah masih ada satu menit, ada juga yang masih duduk meskipun sudah iqamah, karena menunggu shaf pertama penuh. dulu, mungkin dia senang dengan shaf kedua kebelakang.


Kalau saya sendiri lebih sering ditengah-tengah mungkin karena berzodiak Libra hehehe, tapi agak kanan dikit, kalau pas ditengah-tengah area mihrab belakang imam, biasanya ditempati jamaah-jamaah spesial, biasanya pengurus Masjid, atau jamaah yang sudah siap menggantikan imam kalau ada apa-apa, jikalau tiba-tiba wudhunya imam batal, tiba-tiba suaranya serak, atau lain hal lainnya.


Namun ada yang spesial di Masjid tadi, jamaah sektor luar biasanya jamaah shaf back libero, yang suka dengar ceramah sambil ngerokok, sambil menunggu shalat tarwih, ternyata mereka-mereka ngopi juga diluar, setelah tarwih saya perhatikan, ternyata memang Masjid menyediakan kopi dengan termos sedang, yang ada didekat kulkas. Hehehe


Alhamdulillah jamaah yang stay didalam juga tersedia air gelas, untuk membasuh kerongkongan, kalau mau yang dingin tinggal ambil dikulkas.


Menyambung sedikit tulisan semalam soal bocil-bocil, tadi sudah sedikit berkurang riuhnya, mungkin sudah dapat pencerahan atau sudah kena doktrin dan wanti-wanti dari orang tuanya, tapi lucunya pas selesai shalat tarwih malah mereka yang duluan berlari menghampiri imam dan penceramah, seakan mengomando kakak-kakaknya yang hendak minta tanda tangan dibuku Amaliyah Ramadhan. Hehehehe


Acchi

10:16 PM

03 Ramadhan 1443 H

Bocil-bocil Riuh Di Masjid

Di pertengahan ceramah tarwih tadi, tiba-tiba dibelakang bocil-bocil riuh, lari-lari sambil terkekeh ketawa ketiwi, sontak beberapa jamaah yang terganggu menoleh kebelakang, saya juga termasuk yang menoleh, ternyata anak umur dibawah empat tahun, mungkin bocil umur tiga tahun dan dua tahun, bahkan ada yang sampai guling-guling menggelinding juga.

Melihat kondisi itu akhirnya saya pribadi memaklumi, anak seumuran itu wajar bermain, apalagi beberapa dari mereka baru saling kenal dan berkejaran ria dibelakang, mungkin baru mendapatkan experience yang berbeda saat orang tuanya mengajarkannya ke Masjid, bahkan yang ngomong "err" saja masih cadel, tadi sempat mendengar salah satu dari mereka berteriak "lali mmbunyi" padahal maksudnya lari sembunyi. Hehehehe

Anak bocil seperti itu tidak bisa dipaksa untuk mendengar ceramah, apalagi temanya berat seperti tadi, yang sempat menerangkan persoalan hisab rukyat. Jadi pikirku tak masalah ada riuh suara-suara anak kecil, suaranya juga masih kalah dengan sound speaker merk JBL yang suaranya cukup mengelegar memenuhi ruang masjid, seperti biasa awal-awal Ramadan Masjid ramai, karena bisa jadi beberapa hari kedepan, ada orang tuanya yang sudah berhalangan, sehingga bocilnya juga ikut alpa ke Masjid, karena ada yang sudah shooping, sibuk bikin kue lebaran, sibuk nganyam ketupat dan burasa, bahkan bisa jadi masih ada yang sibuk ngantri minyak goreng. Hehehehe

Di akhir ceramah ustadz juga yang menyaksikan riuhnya bocil-bocil itu, berkata dengan bahasa daerah, tolong anak-anak seperti itu jangan dimarahi, cukup ditegur dan diberi pencerahan, karena disaat kita sudah tak mampu ke Masjid, mereka-merekalah yang akan menggantikan kita.

Pikirku, Alhamdulillah kita satu server ustadz yang memberi pemakluman ulah bocil-bocil itu.

Acchi 

10:16 PM 

02 Ramadhan 1443 H