Assalamu Alaikum Selamat Datang Di Blog Kami
Selalu Siap Menerima Kritik Dan Saran Atas Tulisan Dan Konten Di Blog Sederhana Ini...

Friday 21 May 2021

Cek Saldo Di ATM Kena Biaya

Sore-sore liat berita Bank plat merah yang tergambung dalam kelompok Bank Himbara (BRI BNI BTN Mandiri) ATM Link Merah Putih, mulai 1 Juni 2021 akan memberlakukan tarif baru, termasuk untuk mengecek saldo saja harus dikenai biaya Rp 2500, tarik tunai berbiaya Rp 5000 dan masih ada biaya lainnya termasuk biaya transfer akan naik.

Seperti diketahui bahwa Bank plat merah ini, yang dibawah naungan BUMN, terutama BRI yang jaringannya luas sampai pelosok nasabahnya adalah rakyat kecil.


Terkadang tabungan yang tidak seberapa harus rela kena banyak biaya-biaya, biaya admin saja perbulan terkadang nilainnya sudah diatas sepuluh ribuan, apalagi akan dibebani dengan tarif baru itu, bahkan untuk mengosongkan tabunganpun masih kena biaya. iiiihh NgeRIBAnget nih dunia perbankan apalagi persoalan kredit apesnya terkadang sampai jatuh ma'bung.


Mungkin solusi terbaik kembali ajaran orang tua dulu menginvestasikan ke emas, tanah dan properti, ataukah mungkin juga perlu beli Brankas pengganti celengan bambu, dibanding harus tergerus oleh biaya-biaya seperti itu, bagi yang kalangan yang cuannya berlebih bahkan yang berlimit-limit mungkin biaya-biaya seperti itu adalah hal kecil dan biasa, tapi kalau rakyat biasa pasti akan berasa juga dengan nilai seperti itu.


Semoga Bank swasta tidak ikut-ikutan latah, justru akan lebih bagus bila Bank swasta ini mengambil moment ini melebarkan sayapnya, karena bisa jadi akan banyak yang hijrah, atau bisa jadi platform digital emas juga akan mengambil kesempatan ini asal spread atau selisih antara jual dan beli jangan terlalu lebarlah jaraknya seperti milik Pegadaian yang BUMN itu, kan NgeRIBAnget juga deh jadinya.


Entah kenapa pengelola Negeri ini cara cari duitnya hanya mengincar dari kantong-kantong rakyatnya. Sebagai contoh kini materai sudah harga sepuluh ribu, bagi yang bergelut didunia notaris, PPAT, properti, perumahan, pertanahan terkadang dalam satu pengurusan bisa lebih dari belasan bahkan bisa lebih dua puluhan yang dibutuhkan materai. Contoh lain konon pajak PPn akan naik sampai 15% PPh akan berubah juga, bagi anda yang biasa bergelut dengan dunia yang ada pajaknya 10% itu akan naik, bahkan pajak makan diwarung yang kena pajak itu pasti akan berimbas.


Lalu duit seb6l4s ribu triliun itu mau diendapkan sampai berapa lama di kant(o)ng, ataukah hanya halu semata?, Asudahlah 😎🤔✌️…


Acchi

07:26 PM