Assalamu Alaikum Selamat Datang Di Blog Kami
Selalu Siap Menerima Kritik Dan Saran Atas Tulisan Dan Konten Di Blog Sederhana Ini...

Wednesday 17 March 2021

Wacana Tiga Periode

Entah apa dipikiran yang mewacanakan tentang kepemimpinan presiden tiga periode ini, ingin menambah kembali durasi satu periode lagi.

Kalau hanya sekedar untuk melanjutkan perbaikan ekonomi atau sekedar menjaga kestabilan keamanan dan politik tanpa polarisasi, ini hanya ibarat ambisi yang dicarikan jalannya.


Wacana tersebut diatas disamping menodai cita-cita Reformasi juga merusak tatanan bernegara yang sudah diatur oleh undang - undang, meskipun undang - undangnya sendiri bisa diamandemen.


Kalau hanya dengan alasan diatas tentu masih ada beberapa solusi untuk memperbaiki ekonomi, banyak diluar sana pakar-pakar ekonomi yang memberikan ide saran dan masukannya tapi tetap saja lingkaran kekuasaan masih ngeh dengan caranya sendiri, padahal dengan caranya sendiri itu sudah terbukti gagal dan tidak mampu mendongkrak perekonomian, pertumbuhan ekonomi yang mines tidak selaras dengan pertumbuhan utang yang sudah bejibun yang kelak diwarisi generasi selanjutnya.


Begitupula soal polarisasi, keterbelahan bisa memicu keamanan dan kestabilan politik, solusinya cukup tegakkan keadilan yang seadil-adilnya, penegak hukum jangan dikuasai, biarkan menjadi alat Negara, begitupula dengan legislatifnya, biarkan mereka berdiri menjalankan tupoksinya masing-masing, bukan malah disandera, diancam dikasuskan, sampai diberi jabatan dan materi. Karena hal demikianlah yang merusak tatanan bernegara.


Selanjutnya politik dinegara Demokrasi sejatinya memang harus ada kontrol, biar  penyelenggara Negara tidak semena-mena menjalankan roda pemerintahannya, kritik dari rakyat bukan dibalas dengan pembungkaman apalagi sampai dikasuskan dengan menggunakan alat pukul UU ITE.


Begitupula dengan pemilu kalau perlu aturan threshold-threshold ini dihapus saja biar yang berkompetisi biar figur calon banyak, sehingga pilihan buat rakyat juga banyak, bukan dia lagi dia lagi.


Tapi terlepas dari semua itu tetap kembali pada ittikad baik dari orang-orang berkuasa itu, kalau atas nama Bangsa dan Negara mungkin masih ada rasa dalam hati dan pikirannya untuk menjaganya. Tapi kalau sudah punya agenda kepentingan bahkan sudah dikuasai oligarkhi tetap saja cengkraman kekuasaannya pasti makin ditancapkan makin dalam, apalagi persoalan ucapan dan tindakan yang tidak selaras mereka sudah kebal. 😎


Acchi

11:26 PM