Assalamu Alaikum Selamat Datang Di Blog Kami
Selalu Siap Menerima Kritik Dan Saran Atas Tulisan Dan Konten Di Blog Sederhana Ini...

Monday 16 July 2012

Kiriman Pintu Besi

Pagi tadi saat hendak bersiap-siap untuk beraktifitas, sambil meneguk teh hangat dan kue dari pasar subuh, jemariku sibuk mencet-mencet remote tv mencari siaran yang kuanggap dan akan mendapatkan kabar baik tentang negeri ini, ditengah pencarian saya mendapatkan satu berita yang kuanggap fantastis karena bahagian dari kepedulian serta atau antara bahagian dari rasa muak dan bosannya masyarakat dengan perilaku Korupsi dinegara ini.

Saat ini berita-berita di Tv yang paling tinggi ratingnya adalah tentang penjegalan DPR akan Pembangunan gedung KPK yang sudah over kapasitas, akibat dari efek itu masyarakat punya inisiatif untuk saweran akan pembangunan gedung tersebut, dan macam-macamlah metode pengumpulan dana ada yang mengamen, ada PKL menyisihkan Seribu rupiah, ada kelompok mahasiswa yang berdiri dijalan dengan menadahkan kardus, ada juga yang mau kirim batu bata, dll.

Tapi berita yang kuanggap fantastis tadi adalah ada seorang tukang las besi yang membuatkan pintu besi buat untuk sel KPK yang dikirimkan ke Jakarta, ini kuanggap fantastis karena hampir semua elemen masyarakat kecil yang sudah bosan dan muak dengan Korupsi dan Gratifikasi yang dilakukan mereka-mereka yang Koruptor.

Cobalah Lihat yang melakukan aksi demikian hanya Rakyat kecil, PKL, Pedagang Pasar, Mahasiswa, yang untuk makan saja secara teratur dalam keseharian yang masih dipertanyakan justru merekalah yang mau berbuat, Tapi cobalah juga lihat pejabat mana yang sudah kelihatan yang mau ikut saweran kecuali hanya Dahlan Iskan yang menyumbangkan gajinya selama 6 Bulan.

Padahal hanya BINTANG itu saja yang mau dihapus dalam daftar APBN yang sudah dari tahun 2008 diusulkan dan sampai saat ini masih terpangpang.

Korupsi dinegeri ini sudah sangat parah, tak usahlah Bicara BLBI yang ratusan triliun yang belum tuntas, Century, Hambalang, Wisma Atlet, dll. Al-Qur’an saja yang kitab suci dalam pengadaannya juga di KOrupsi Naudzu billah min Zalik.

Dan ketika saya keluar dari rumah untuk menuju ketempat beraktifitasku, warung-warung dekat rumah yang menjual nasi kuning pada ramai semua diserbu anak-anak SD dan Orang tua mereka untuk menyambut libur sekolah dan penerimaan Raport dan makan-makan bersama disekolah.