Assalamu Alaikum Selamat Datang Di Blog Kami
Selalu Siap Menerima Kritik Dan Saran Atas Tulisan Dan Konten Di Blog Sederhana Ini...

Tuesday, 31 December 2013

Hujan Tidak Menghalangi cuma Membasahi..

Suatu ketika di musim penghujan di suatu waktu itu Aku telat masuk kelas di kampusku karena hujan yang terlalu deras, perkuliahan sudah berjalan setengah jam di kelas D2 lantai 2 Mata Kuliah Ekonomi Mikro di STIEM Bongaya, Ku ketuk pintu kelas sambil mendorong perlahan pintu memberi salam dan melangkahkan kaki masuk, belum cukup 3 langkah langkahku, ku dicegat dosenku.

Hei.. Kamu kenapa terlambat..?

Maaf.. Pak saya sempat berlindung di emperan toko untuk menunggu sedikit redanya hujan ini..

Kenapa.. Tidak naik becak saja..?

Maaf.. Pak ongkos saya pas-pasan untuk pergi-pulang naik pete-pete (angkot).

Saya kalau sementara mengajar ada mahasiswa yang terlambat konsentrasi saya bisa buyar bukankah kita semua disini sudah sepakat tentang aturan di awal perkuliahan ini..?

Sekali lagi Maaf.. Pak pikirku mungkin kalau keadaan hujan deras seperti ini ada toleransinya..!?

Hahahahaha.. Dosenku tertawa sambil menyemburkan asap rokok dari mulutnya, kemudian Ia berkata “Hujan itu tidak menghalangi cuma membasahi”, kita harus komitmen dengan aturan yang sudah disepakati bersama, Kamu nanti minggu depan baru masuk.

Iya Pak.. sedikit kesal kulangkahkan kakiku kembali keluar ruangan kelas, dilantai bawah ku bertemu teman yang bernasib sama denganku, Ia  mengajakku ke kantin kampus untuk menyeruput secangkir kopi hangat ditengah hujan sambil menikmati hujan diluar kelas sementara kawan yang lain sedang belajar.

********

Seminggu kemudian masih juga hujan diwaktu, jam dan tempat yang sama kutak mau lagi terlambat seperti minggu kemarin, kulihat dosenku sudah menaiki anak tangga sambil meneteng payungnya, mahasiswa/i ikut mengekor dibelakangnya.

Sengaja kulangkahkan kaki agak lambat biar telat sedikit masuk kelas, dan ketika ku masuk dosenku yang sudah duduk sambil menghisap rokok sampoerna mildnya memperhatikan kami yang masuk kelas, dosenku berkata minggu kemarin kamu yah yang terlambat..?

Iya.. Pak

Kenapa kamu basah begitu..?

Kujawab Hujan tidak menghalangi cuma membasahi Pak.!

Sontak dalam kelasku mahasiswa/i yang mendengar itu ingin tertawa tapi mereka menahanya sehingga terdengar ketawa-ketawa yang suaranya ibarat pakai peredam, maklum namanya juga dosen killer yang diketawain.

Dosenku berkata tunggu sejenak nanti habis sebatang rokokku ini baru kita memulai pelajaran, suasana menjadi hening sejenak  kami pun saling memandang ada juga yang membuka buku.

Saat rokoknya habis dosenku ini berkata terbuktikan hujan tidak menghalangi cuma membasahi itu artinya kalau kita bersungguh-sungguh untuk menghargai waktu maka tidak ada lagi yang selalu mau pakai jam karet apa lagi mencari-cari alasan untuk menutupi kesalahan karena masalah waktu, saya buktinya membawa payung di motor saya pakai jas hujan datang untuk memenuhi kewajiban saya untuk mentransfer ilmu yang saya miliki, apalagi kamu namamu itu Asri ada dalam Al”Quran yang dibahas dalam surah itu namamu itu masalah waktu, jadi kalian semua belajarlah menghargai waktu dengan kata-kata itu Ia menutupnya sebelum melanjutkan pelajaran.

Semoga pelajaran masa laluku itu bisa kujadikan spirit tersendiri yang sampai saat ini tak mungkin bisa kulupakan apalagi akhir tahun ini mudah-mudahan bisa dijadikan muhasabah untuk mengukur diri apa yang telah diperbuat dimasa lampau dan menyongsong masa depan dengan optimis selalu dan sudah pasti masing-masing individu sudah punya resolusinya masing-masing..

Acchi 03 : 56 PM

Friday, 27 December 2013

Sepotong dari Khotbah Jum’at (Tukang Becak Naik Haji)

Entah siapa nama ustadz yang berkhotbah tadi di waktu ibadah jumatan, namun khotbahnya cukup menyentil dan berkesan bahkan terkandung didalamnya pencerahan serta pelajaran yang cukup bermakna bagi jamaah jum'at.

Berangkat dari salah satu ayat pamungkas yang paling sering didapatkan dalam khotbah-khotbah jum'at surah Ali Imran 102 (“Wahai orang-orang yang beriman! Bertaqwalah kepada Allah dengan sebenar-benarnya taqwa kepadaNya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim.”), Ustadz lebih banyak mengulas tentang hidup mati beserta alam kubur sebagai tempat peristirahatan sejenak sebelum kembali dibangkitkan pada suatu masa dan tempat yang hanya Allah yang mengetahuinya.

Namun ada yang menarik dalam khotbahnya yang berupa kisah yang dinukilkan kembali yang konon katanya adalah kisah nyata di Makassar.

Ada seseorang yang yang berangkat ke Makassar untuk mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan istri dan anaknya dikampung, sesampai dimakassar orang ini masih bingung apa yang harus Ia kerjakan karena dikampungnya hanya pekerja sawah ladang, tak lama kemudian Ia memilih berprofesi sebagai tukang becak yang becaknya disewa dari juragan becak.

Disamping menjadi tukang becak orang ini juga ingin selalu berbuat kebaikan kepada sesama manusia maka Ia berjanji pada dirinya sendiri bahwa tiap hari jum'at dari pagi hingga sebelum jum'at semua penumpang yang naik dibecaknya gratis alias tidak membayar.

Tiba suatu saat dihari jum'at pagi naiklah seorang penumpang dari JL Alauddin menuju JL Sudirman Lapangan Karebosi sesampai di Karebosi penumpang ini membayar dengan harga 5000 rupiah yang saat itu uang 5000 masih sangat banyak nilainya dan Si tukang becak ini menolak untuk menerimanya dan Si penumpang sempat tersinggung karena uang yang Ia berikan tidak diterima bahkan sempat Ia mengatakan apa masih kurang kalau kurang maka saya akan tambahkan, lalu Si tukang becak ini menjelaskan tentang kenapa becaknya gratis, kemudian Si Penumpang ini akhirnya mengerti lalu meminta alamat Si Tukang becak ini dan Si Tukang becak ini memberikan alamat kontrakannya di Makassar.

Seiring berjalannya waktu datanglah Si Penumpang becak ini dengan mengendarai mobilnya kerumah kontrakan Tukang becak yang saat lalu becaknya ditumpanginya, sesampai di rumah tukang becak ini yang bahkan tukang becak ini sudah lupa karena kejadiannya sudah cukup lama dan Si Penumpang ini memperkenalkan kembali dirinya bahwa Ia yang pernah menumpangi becaknya dan tidak dikasi bayar alias gratis maka hari ini saya juga akan berbuat baik kepadamu dan membalas kebaikanmu, kemudian Si penumpang ini menyuruh Si Tukang becak untuk mandi dan ganti baju kemudian setelah itu kita bersama-sama ke Bank BRI untuk mendaftar sekaligus membayar ongkos naik haji buat Si Tukang becak dan Istrinya, (Subhanallah)..

Itulah kisah sedikit dari khotbah jum'at yang dibawakan oleh Ustadz kemudian menambahkan satu ayat "Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, maka Allah akan menunjukkan kepadanya jalan keluar dari kesusahan, dan diberikanNya rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangka, dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah mencukupkan keperluannya."(Surah At-Talaq ayat 2-3).

Kemudian Ustadz juga mengingatkan bahwa masih terlalu banyak rezkinya Allah yang halal untuk di cari asal mau bersungguh-sungguh dalam mencarinya beserta selalu memohon ridhonya Allah, dan selalu awali suatu perbuatan dengan niat baik dan doa serta ucapan "Bismillahirahmani rahim" bahkan untuk melakukan hubungan suami istri sekalipun, biar keturunan itu tidak menjadi anak yang brutal, gank motor, vandalisme, hingga koruptor.

.

.

Sekedar catatan : karena nama pelaku yang dikisahkan tidak disebutkan maka saya tidak menuliskannya, kemudian soal tempat dan nama jalan itu adalah yang di ucapkan oleh Ustadz dan tidak ada improvisasi di tulisan ini soal yang dikisahkan oleh Ustadz.

Acchi : 01 : 06 PM

Thursday, 19 December 2013

Hati-hati : Cairan Setan Pengganti Kunci Leter T..

Baru saja saya mendapatkan link di portal berita disini yang cukup membuat saya geleng-geleng kepala sebab modus operandi para kawanan pencuri motor (ranmor) juga sudah naik kelas mereka mulai meninggalkan cara klasik yang cukup lebih beresiko dan membutuhkan tenaga yang kuat untuk memelintir/merusak kunci pada kendaraan.

Mereka saat ini memakai cara dengan menyuntikkan cairan yang bisa membuat lobang kunci jadi keropos dan rusak dalam beberapa saat sehingga bila lobang kunci sudah dol maka kunci apapun bisa masuk dan hal itu bisa tidak membuat curiga orang lain semisal diparkiran karena mereka juga membuka dengan kunci yang tentu beda dengan cara klasik tadi dengan memakai kunci leter T.

Para malingpun ternyata juga terus berinovasi dengan cara-cara setan sehingga produknya bernama cairan setan mungkin sesuai dengan kemajuan zaman dan terus berpacu dengan waktu dan harus bersaing dengan produsen motor yang juga terus berinovasi mudah-mudahan para produsen motor ini tidak saja berinovasi soal ketangguhan mesin dan keiritan bahan bakar tapi juga terus berinovasi tentang safety kendaraan dengan memperkuat pengamanan kunci, mungkin boleh dicoba pakai password atau sidik jarikah, hehehehe.

Coba bayangkan kalau para maling ini mencoba yang bukan saja pada kendaraan tapi mecoba cara ini di rumah disekolah, dikantor, digudang, dll, mungkin bisa banyak yang apes dengan kelakuan maling yang sudah naik kelas ini.

Pemerintah dan Kepolisian juga harus mengawasi peredaran-peredaran obat-obat bahan kimia yang disinyalir bisa membuat bahan cairan setan ini.

Dan yang paling penting adalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia biar tidak ada lagi warga yang mengambil cara instan untuk memenuhi kebutuhan sehari dengan cara maling karena biasanya yang maling seperti ini adalah karena kebutuhan dasar/primernya yang tidak terpenuhi, dan bedalah dengan maling kelas kakap para bandit koruptor yang sebenarnya ikut menyengsarakan rakyat sehingga rakyat yang frustasi mengambil cara instan dengan jadi maling.

Dan Teruslah Waspada..

Acchi 12 : 26 PM

Teater Pernikahan Special Edition Taby & Isthy..

Wah.. itulah kata pertama yang keluar dari mulutku ketika ku memasuki Auditorium Al-Amin Unismuh semalam, saya datang untuk menghadiri acara pesta pernikahan kawan saya di Gombara dulu.

Di pintu masuk aula tidak ada pagar ayu seperti pesta-pesta pernikahan lainnya yang selalu ada pasukan pagar ayu yang akan menyambut para tamu, bahkan banyak tamu yang tidak mengira ini adalah gedung yang dipakai untuk pesta pernikahan, yang ada hanya panitia yang mempersilahkan untuk mengisi daftar hadir, didalam ruangan pun sangat jauh berbeda dengan gedung pesta pernikahan lainnya, baru masuk saja tamu disambut dengan dekorasi ranting-ranting pohon dengan spanduk hitam besar bertuliskan permohonan doa restu untuk kedua mempelai.

Apalagi didalam ruangan dekorasinya jauh dari kesan pesta-pesta pernikahan pada umumnya, didalam sana ada cahaya lampu yang didesain khusus untuk pementasan ada panggung dengan miniatur kapal yang sedang berlabuh ada kolam ikan mini yang mungkin mengartikan itulah lautnya dan ada properti lainnya dan khusus untuk tempat amplopnya dibuat seperti kotak penyimpanan harta karun seperti di film-film bajak laut Pirates Carribian, melihat dekorasi yang Artistik, Futuristik dan tata panggung seperti itu saya pribadi dan mungkin para tamu lainnya seperti berada di gedung Teater atau mirip-mirip kalau ada pementasan seni di Gedung Kesenian Sociated de Harmoni Jl Ahmad Yani Makassar.

Ba'da Isya molor sedikit karena imam dan saksi yang akan menikahkan Shalat Isya dulu, pagelaran pementasan pernikahan dimulai, MC membuka acara diawali dengan himbauan karena ini adalah prosesi maka ruangan yang sudah didesain khusus lampu pun dimatikan yang ada hanya lampu pencahayaan yang sedikit redup dan gelap, dan saat itu barulah saya mengerti kenapa dibelakang undangan itu ditulis para tamu kalau boleh memakai baju putih atau paling tidak ada sedikit putihnya karena dengan pencahayaan seperti itu lampu Ultraviolet yang memberi efek cahaya kepada yang memakai pakain putih baik itu baju atau jilbab lainnya menjadi menyala, memasuki acara Qari membacakan ayat suci Al-Quran yang cukup menyejukkan hati bagi mereka-mereka yang bergetar hatinya bila dibacakan ayat-ayat Allah.

Setelah itu barulah masuk acara inti pementasan pernikahan lakon dan aktornya Si mempelai laki-laki (Taby) Ia memerankan diri sebagai kapten kapal dan memakai topi seperti yang dipakai Kapten Jack Sparrow di film Pirates Carribian, Ia bersama awak kapalnya yang terus mendampingi dan memberi nasehat, kapalnya berlabuh untuk menemui sang pujaan hati namun hasratnya itu tidak semudah yang Ia pikirkan karena ada syarat yang harus Ia penuhi, Singkat cerita Ia kembali dengan membawa persyaratan yang harus dipenuhi termasuk Erang-erang yang dibawa oleh para dayang-dayang, Kapten Taby tidak semerta-merta bisa langsung masuk menemui sang pujaan hati Ia disambut dengan teriakan Anggaru dan tarian adat pakarena yang dibawakan para wanita dengan baju khas bugis makassar baju bodo.

Setelah itu barulah Ia pergi menghadap Imam yang akan menikahkannya yang berada di pojok kiri panggung pementasan, disana sudah ditunggu oleh Imam, wali dan saksi dari keluarga mempelai wanita termasuk Kiyai Pondok kami juga menjadi saksi, Ijab Kabul pun dimulai dengan wejangan dan nasehat-nasehat dan saat prosesi Akad Nikah yang cukup syahdu dan cetar membahana (pinjam istilah Syahrini), karena para tamu juga ikut berteriak "SAH".

Setelah prosesi Ijab Qabul Kapten Taby menuju Orang tuanya dan keluarga besarnya duduk bersimpuh peluk dan cium dengan suasana haru air mata pun ikut mengalir, dan setelah itu barulah dijemput sang pujaan hati Si mempelai wanita (Isthy) yang telah lama duduk dibalik tirai putih yang didesain seperti singgasananya, Isthy pun keluar dengan alunan musik yang mengikuti ritme terbukanya tirai secara perlahan dengan baju berwarna abu-abu, entah apa yang dibicarakan saat pertemuan itu kemudian cium tangan dan cium kening sebelum di antarkan kepada keluarga Kapten Taby dan Keluarga mempelai wanita bersama para saksi.

Setelah itu Ia berdua bergandengan tangan menuju singgasananya untuk menerima tamu dan lampu pun dinyalakan kembali, ucapan selamat datang dari keluarga besarnya dan beserta tamu lainnya termasuk dari keluarga besar Ikatan Alumni Pesantren Darul Arqam Gombara yang ibarat membuat acara reuni dipesta pernikahan itu karena berbagai angkatan yang datang untuk memberi doa restu, pendukung acara juga banyak yang datang termasuk dari komunitas Fotography, Komunitas Pengamen Jalanan, Komunitas Sanggar Seni Talas Unismuh dan Sanggar Seni UNM serta beberapa sponsor termasuk sponsor teh kotak Sosro, dan Tuan Rumah Unismuh itu sendiri.

Saya secara pribadi baru mendapatkan acara pernikahan yang seperti ini dan tidak menutup kemungkinan para tamu yang lain juga demikian dan entah menurut mereka bagaimana namun bagi saya secara pribadi ini adalah sesuatu yang baru bagi saya karena yang biasa saya dapati tidak seperti biasa dan cenderung monoton, ini adalah paduan antara teater pernikahan tanpa mengurangi esensi dan suasana khidmatnya pernikahan itu sendiri, meminjam kata Tukul Arwana ini Fantastis, Amazing, Fenomenal.

Mohon maaf karena tulisan ini tidak menyertakan dokumentasi berupa gambar baik itu foto dan video mudah-mudahan para Fotographer atau bahagian dokumentasi bisa mengaploadnya di situs jejaring Facebook atau lainnya biar ikut berbagi kebahagiaan, hingga akhir kata semoga menjadi Keluarga Sakinah Mawaddah Wa Rahmah.

Acchi 10 : 56 AM

Monday, 16 December 2013

Foto Pre Wedding pun Dikomentari…

Qabla Jum’at kemarin ditengah teriknya matahari rumput laut berbagai jenis dan warna di penjemuran di kawasan gudang KIMA seperti tak berdaya sengatan panas matahari yang tak berapa lama langsung menurunkan kadar air yang terkandung didalamnya, eh..jangankan rumput lautnya orang-orang yang menjemurnya pun sesekali berlindung di tempat teduh, dan dahagaku pun tak terbendung akhirnya ku meluncur mencari yang segar dingin, disudut jalan penjual Es Kelapa Muda itu menggoda, ku menepi dan duduk memesan, Daeng Pake gula merah dan jeruk nipis jangan pakai sirup merah.

Sambil menikmati Es kelapa muda dan di temani bercengkrama oleh penjualnya yang sombere (gaul) di saat saya asyik mendengar curhatnya si penjual Es ini tiba-tiba HP 3Ji_ku (Nelponji, Smsji, Sama Senterji) berdering dan bergetar ku baca tulisan smsnya, ternyata undangan walimah (nikahan) kemudian untuk undangan fisiknya menyusul.

Singkat cerita sore harinya undangan fisiknya sudah berada ditanganku, kubuka lalu kubaca undangan yang model cover majalah yang dimirip-miripkan dengan majalah TIME, undangan ini termasuk dari buah karya yang kreatif juga menurutku karena tidak seperti undangan lainnya yang selalu monoton.




Ketika ku baca sambil sesekali tertawa dan tersenyum orang disekitarku tetangga ibu-ibu yang nongkrong sore-sore melihat tingkahku yang sedang membaca undangan itu, ada yang penasaran melihatku sehingga rasa ingin tahunya juga ingin membaca undangan yang sedang ku pegang itu, kusodorkan undangan itu ke ibu-ibu lalu dikerubutin tuh undangan.

Mendengar celotehan ibu-ibu (Pa)gosip ini keluarlah penilaian dan pendapatnya masing-masing pada hakekatnya mereka kagum dengan model undangan seperti ini namun ada yang mengatakan ih besarnya, ada yang mengatakan mana amplopnya, ada yang mengatakan seperti majallah tawwa, ih ada tong TTS_Na tapi tidak berhadiah kapang, ih ada tong puisi-puisi syahduna tawwa, namun ada yang mengomentari foto didalamnya ia bilang kenapa foto ceweknya sama cowoknya berjauhan.?.

Disitu barulah saya berkomentar itulah uniknya nih undangan foto didalamnya berjauhan tidak seperti yang lain belum nikah sudah peluk-peluk, belum sah dan jadi mahram sudah pegang-pegang peluk-peluk apalagi kadang ada yang sudah cium jidat segala, yang benar yang begini nanti kalau sudah sah jadi mahram biar rapat serapatnya tidak masalah(ji), hehehehehe

Kemudian nih orang yang mau nikah satu sekolah(ji) senior junior(ji) di gombara dulu disekolahku juga dulu, begitulah saya berujar kepada mereke-mereka ibu-ibu yang kadang kutemani nongkrong sore-sore atau malam-malam mendengar gosip-gosip terbaru mereka meskipun kadang sekali-kali saya juga ikut co’ddo-co’ddo, hahahhahaha..

Acchi 01 : 06 PM

Wednesday, 11 December 2013

Korupsi Kecil di Pelayanan Publik..



Kemarin 09 Desember tiap tahun di peringati hari Anti Korupsi Mahasiswa dan masyarakat yang tergabung dalam organisasi-organisasi kemasyarakatan turun kejalan melakukan aksi demonstrasi ada macam-macam aksi demonstrasi ada yang long march, teatrikal, orasi, pasang pamflet, menyebarkan selebaran hingga cara yang ekstreem bakar ban dan menutup jalan hingga bentrok dengan aparat.

Demonstrasi adalah hak masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya namun kadang cara-cara menyampaikan itu tidak nyambung dengan si penerima aspirasi karena si penerima aspirasi kadang mangkir dari kantornya sebagai lembaga tempatnya menerima aspirasi bahkan kadang aparat ini hanya menjaga kantor/lembaga yang kosong, sehingga demonstran yang tidak tersalurkan aspirasinya turun kejalan memacetkan jalan hingga menutup jalan sehingga ujung-ujungnya masyarakatlah yang terkena imbasnya.

Sudah beberapa tahun kita ingin keluar dari jurang korupsi tapi kita sendiri kadang tidak menyadari bahwa yang kita lakukan juga termasuk korupsi, negeri ini belum bisa lepas dari stigma negatif bahwa Indonesia masih dalam pusaran korupsi yang akut dan hal ini melingkupi semua sektor dari yang besar hingga korupsi yang ecek-ecek, bahkan kemarin ada release dari satu lembaga bahwa Indonesia indeks korupsinya masih sangat tinggi meskipun sudah banyak koruptor yang tertangkap, menjalini sidang hingga yang sudah divonis.

Tidak usahlah korupsi yang besar-besar cukuplah yang kecil-kecil saja seperti korupsi yang ada dalam pelayanan publik sehari-hari saya beberapa kali mengalami seperti dalam pengurusan perpanjangan SIM dikantor polisi sudah jelas-jelas dipapan pengumumannya tertulis biaya dan prosedurnya ketika saya mengikuti sesuai prosedur ternyata biaya yang saya keluarkan justru lebih besar dan tidak sesuai dengan yang tertera dipapan ketika saya tanyakan ke petugas uang yang ini untuk apa malah balik badan dan tak mampu memberikan jawaban.

Kemarin saya juga ke Samsat untuk pengesahan STNK sebelum saya ke samsat saya lakukan pengecekan di twitter samsat dan disitu kelihatan rincian biaya hingga total biaya yang harus saya bayar ternyata ketika sampai disamsat melalui prosedur resmi tidak pakai calo saya membayar diloket lagi-lagi tidak sesuai dengan yang ada di twitter yang direlease samsat dan alangkah terkejutnya saya ketika melihat lembaran coklat rincian pembayarannya disitu ternyata total biayanya lagi-lagi tidak sesuai dengan yg saya bayarkan tadi, tapi kejadian ini saya tidak tanyakan karena malas saja melihat kelakuan mereka-mereka yang sudah digaji untuk bekerja tapi malah mengambil lebih lagi dari hasil kerjanya.

Dan satu lagi kisah pelayanan publik yang bikin korupsi tumbuh subur kisah ini beberapa tahun lalu ketika saya mengurus KTP bukan KTP Elektronik setelah berjuang melalui prosedur dari bawah meminta keterangan dari RT/RW, lurah namun sesampai di kantor Kependudukan catatan sipil dikatakan tidak ada blanko dan berselang beberapa saat kemudian ada orang lain yang mengurus tiba-tiba blankonya ada karena sebelumnya saya sempat melihat orang yang mengurus tadi memasukkan uang dilaci pegawai itu sayapun menanyakan itu blankonya ada bu ibu pegawai ini hanya berkata ini sudah dipesan sayapun pergi sambil geleng-geleng kepala padahal Ia datang belakangan yang juga membawa berkas yang sama denganku.

Korupsi publik lainnya yang baru saya tahu ternyata biaya nikah itu hanya Rp 30.000,- saja namun kenyataannya yang saya ketahui selama ini ada biaya sampai Rp 600 ribu hingga satu juta rupiah, memang sih penghulu yang datang ketempat nikah yang ditujukan dirumah atau di tempat lain, soal biaya akomodasi dan lain-lain ini yang harus dijelaskan biar transparan saja kalau memang pihak keluarga mau memberikan uang lebih mungkin tak mengapa tapi kalau penghulu memberi patokan harga yang jauh dari sewajarnya bahkan memberatkan keluarga pengantin justru menjadi pertanyaan, dan ketika ini menguak dipublik oleh Irjen Kemenag justru para penghulu dijawa timur justru mau mogok dan hanya mau melayani dikantor dan hari kerja, ketika ditanyakan justru malah pura-pura bodoh.

Korupsi yang besar yang ditangani KPK dan Lembaga penegak hukum yang lain biarlah berproses tanpa pandang bulu dan menjalankan asas semua sama dimata hukum perlu diapresiasi dan didukung tanpa mencampur adukkan antara hukum dan politik, dan kebiasan yang mendarah daging seperti kisah yang kualami diatas perlahan mungkin bisa diubah dengan mengubah paradigma berpikir kita kemudian mental dan perilaku rakus, menjalankan sesuai prosedur tak ada lagi istilah potong jalan atau istilah kejar setoran buat buat bos.

Termasuk perilaku mahasiswa dikampus yang jarang masuk kuliah ketika mengetahui nilainya jeblok error malah mencari jalan pintas dengan datang kerumah dosennya menanyakannya pura-pura konsultasi ujung-ujungnya mau memperbaiki nilai dengan cara tidak benar karena membawakan dosennya telur dua rak ataupun minyak goreng buat istri dosen ataukah barang-barang bawaan lainnya termasuk uang dalam amplop, dan ternyata tidak sedikit juga dosen yang menerima barang bawaan seperti ini kemudian merubah nilai yang error itu menjadi A atau B, dan perilaku atau kelakuan mahasiswa seperti ini mungkin saja mereka-mereka jugalah yang suaranya lantang berorasi ANTI KORUPSI memacetkan jalan bakar ban hingga bentrok dengan aparat.

Mari berubah untuk negeri yang lebih baik didinding KPK yang tertulis Berani Jujur Hebat bisa dijadikan acuan untuk berbenah dan berubah di pesantren waktu mondok saya mendapatkan istilah Kulil Haqqu Walau Kana Murran (Katakanlah yg benar meskipun itu Pahit)..

Acchi 12 : 56 PM

Suatu Ketika di Sekolah Berasrama Gombara Part 13 ( Berteduh Sejenak )


Dengan jas hujan yang belepotan terciprat air bercampur lumpur dan hujan yang turun cenderung stabil maksudnya tidak deras tapi tidak juga rintik, kupacu sepeda motorku dijalan beton yang retak-retak disamping tol.

Tak lama kemudian sampailah aku di gerbang Ma'had Gombara bertemu dengan security Pak Hafid kustandar sepeda motorku kulepaskan jas hujanku dan mempersilhkanku duduk kemudian kami duduk berdua di pos jaga sambil melapor dan menyampaikan perihal kedatanganku, kedatanganku sebenarnya tidak juga karena kebutulan tapi ada sesuatu hal yang diamanahkan oleh seorang teman untuk menyampaikan sesuatu hal kepada salah satu Kiyai Pondok namun disaat bersamaan Kiyai lagi tidak berada di Ma'had.

Saat reuni beberapa bulan lalu saya sempat datang dan di akhir tahun ini sudah ada yang berubah kembali dari beberapa bulan lalu, sambil melirik-lirik bangunan dan kondisi pondok dari pos jaga ternyata yang dulunya asrama kini di ubah menjadi kelas lalu kucoba kutanyakan kepada security kenapa bisa begitu.? Pak Hafid menjawab bantuan atau sumbangan pembangunan ini hanya untuk kelas namun karena kelas sudah baik terpaksa dialihkan keasrama tapi asrama diubah menjadi kelas karena kalau meminta bantuan mengatasnamakan asrama maka bisa-bisa tidak mendapatkan bantuan.

TV di pos juga menyiarkan sepakbola antara Indonesia dan Kamboja kami sambil nonton dan bercerita sesekali hilir mudik santri dan orang tua santri yang datang menjenguk anaknya, dari kejauhan santri sudah mengarah kemasjid untuk menunaikan Salat Maghrib, tak berselang beberapa lama suara Adzan berkumandang Pak Hafid mulai mengunci gerbang sayapun menuju Masjid diteras Masjid bertemu dengan Ust Said Abd Samad beliau menyapaku dan bertanya dari mana kujawab dari gudang kemudian aku memperkenalkan diri saya alumni disini Ustadz saya juga yang bisa mengikuti pengajian Ustadz di Masjid Nurul Amin dekat rumah, Ustadz Said sambil tersenyum hanya menjawab Alhamdulillah kemudian pamit untuk masuk di Masjid dan sayapun menuju tempat wudhu.

Setelah selesai Shalat dan Dzikir Ust Said seperti kebiasaannya di Masjid dekat rumah ia memberi sedikit wejangan pencerahan ataupun penyampaian yang bersifat mengingatkan kepada jamaah atau ummat islam umumnya.

Kebetulan wejangan yang diberikan adalah salah satu makna surah dalam Al'Quran surah Al-Ashr yang kebetulan mirip-mirip dengan namaku saya bersama santri dan jamaah lainnya mengikuti yang dilafadzkan oleh Ust Said beserta maknanya setelah pencerahan singkat itu sayapun beranjak keluar masjid tapi sebelum itu kusempatkan mengambil satu gambar dari kamera ponselku yang mengingatkan masa laluku

Tergantung di Masjid Gombara,, Ba'da Magrib pemiliknya kembali akan memakainya hingga menemukan pelanggar bahasa lainnya.. Hahahha     
Kemudian kembali menuju pos jaga mengambil helm dan jas hujanku dan pamit pada Pak Hafid yang jaga di pos sempat kumelirik TV ternyata Indonesia sudah mengungguli Kamboja dengan skor 1- 0 di ajang Sea Games di Myanmar, dalam hati selamat tinggal Gombara mudah-mudahan diluar sana sudah berhenti macet karena Mahasiswa lagi demo anti korupsi meskipun hingga akhirnya sampai dirumah hampir jam setengah sepuluh malam karena masih terjebak macet.. Hehehehe..

Acchi 10 : 16 AM

Jilbab Polwan (Lebih Cepat Lebih Baik)



Tarik ulur tentang penggunaan jilbab di institusi kepolisian masih saja terjadi dengan berbagai macam alasan yang sebenarnya hanya persoalan kecil yang terlalu diberat-beratkan, sehingga memunculkan rumor antara Kapolri dan Wakilnya terjadi perpecahan soal jilbab bagi polisi wanita yang muslim yang mau menggunakannya, meskipun sudah diklarifikasi bahwa ini hanya soal peninjauan kembali karena tidak adanya standar baku dan model jilbab yang akan digunakan karena untuk saat ini semenjak dibolehkannya polisi wanita muslimah berjilbab di kepolisian terjadi ketidak seragaman dalam penggunaan jilbab, namun bukan cuma itu yang menjadi alasan karena masih ada satu alasan klasik yang selalu mengemuka ketika itu bersifat massal dan apalagi kalau bukan soal anggaran.

Beberapa saat lalu ketika Kapolri Jenderal Sutarman membolehkan penggunaan jilbab polisi wanita muslimah yang sudah lama dikekang haknya oleh aturan internal dikepolisian seakan mendapatkan angin segar bahkan ibarat dahaga yang lama dihapuskan oleh sejuknya air kehidupan, dan antusiasme dari polisi-polisi wanita muslimah untuk menggunakan jilbab terlihat jelas karena ini juga bahagian dari kewajiban yang muslimah untuk menutup auratnya bahkan mungkin karena terlalu euforia sehingga tidak terjadi keseragaman dan dengan alasan ketidak seragaman inilah sehingga terjadi semacam moratorium kembali penggunaan jilbab buat polisi wanitanya.

Disamping karena kewajiban agama islam menutup aurat bagi muslimah juga melekat hak individu yang tidak boleh dikekang sehingga memang layaklah mengganti aturan usang yang membelenggu itu soal ketidakseragaman biarlah berproses dulu sambil menunggu aturan baku dan anggarannya kalau itu yang memang menjadi alasan, jadi tidak ada lagi alasan untuk menunda-nunda karena ini adalah hak individu, di negeri yang liberal monarki saja seperti inggris polisi muslimahnya bisa berjilbab apalagi negeri Indonesia ini.

Dan soal yang polisi muslimah yang tidak mau mengenakan jilbab juga adalah bahagian dari haknya karena tidak ada paksaan untuk mengenakan jilbab jadi persoalan seperti ini tidak usahlah dijadikan sesuatu yang memberatkan.

Dan hingga akhirnya saya mendapatkan satu berita online bahwa Jusuf Kalla siap menjadi donatur jilbab polwan (sumber silahkan Googling saja JK siap jadi donatur Jilbab Polwan) yang saya anggap suatu gebrakan yang sesuai jargonnya saat kampenye 2009 lalu lebih cepat lebih baik, menurut sumber berita yang saya baca itu bahwa disaat konferensi media islam disalah satu hotel dijakarta sempat disinggung soal jilbab ini, soal anggaran JK meyakini polisi punya anggaran kalau hanya untuk membelikan jilbab yang seharga dua puluh ribuan dengan jumlah polwan yang hanya sekitar lima ribuan saja.

Semoga ini menjadi pelajaran bagi semua pihak di negara ini mudah-mudahan tidak ada lagi aturan yang membelenggu Hak Individu seseorang apalagi untuk menjalankan syariat agamanya apatah lagi itu abdi negara seperti didalam institusi kepolisian dan mudah-mudahan institusi yang lain juga yang masih menggunakan aturan seperti itu segeralah ubah aturan usang itu, dan soal anggaran juga jangan sampai karena bersifat massal meskipun skalanya tidak seperti proyek besar jangan lagi dijadikan ladang korupsi untuk tawar-menawar komisi cukuplah korupsi Al'Quran yang menjadi pelajaran berharga, Pembagian Kondom saja oleh Nenek Tua Menkes ada anggaranya apalagi Jilbab masa sih tidak bisa di usahakan,, Hihihihi..

Acchi 09 : 06 AM

Monday, 2 December 2013

Paul Walker dan Misterinya..

Portal berita online mulai dari kemarin memberitakan tentang kematian pemeran film fast to furious Paul Walker dalam insiden kecelakaan tunggal menabrak pohon ataupun tiang dan mobil naas itu juga remuk dan terbakar  di Los Angeles menurut kabar berita itu Paul Walker tidak sendiri yang tewas satu penumpangnya juga dikabarkan tewas bersama Paul Walker.

Berita di media online tidak terlalu jelas merinci apa sebab dan musababnya apakah si Paul ini mungkin masih terbawa suasana dalam film yang di perankan sehingga di dunia nyata pun mencoba tunggangan milik temannya itu untuk kebut-kebutan atau mungkin juga remnya bolong ataukah juga ada kuntilanak yang lewat sehingga lupa klakson dan yang jelasnya insiden itu mungkin masih diselidiki kepolisian setempat.

Namun yang lebih anehnya lagi media-media online di Indonesia yang saya dapati kebanyakan yang di ulas adalah rumah Paul di Indonesia yang konon kabarnya berada di tengah hutan tropis dinegeri ini yang entah berada dimana karena seperti kisah di negeri antah berantah namun dikabarkan Paul sering mengisi liburannya di rumahnya itu sekitar dua sampai tiga pekan di rumah misterinya itu.

Next Film Fast to Furious ini kalau tidak salah yang seri ke tujuh menarik untuk dinantikan apakah Brian O'conner akan di gantikan pemeran lain ataukah di setting Ia telah menghilang ataupun diskenariokan memang sudah meninggal ataukan mungkin juga anaknya sudah menjadi remaja dari buah pernikahannya dengan Mia adiknya Torreto (Vin Diesel) yang akan menggantikannya menjadi raja jalanan raja kebut-kebutan.

Acchi 03 : 06 PM