Assalamu Alaikum Selamat Datang Di Blog Kami
Selalu Siap Menerima Kritik Dan Saran Atas Tulisan Dan Konten Di Blog Sederhana Ini...

Friday, 19 September 2025

MBGo Fiktif 🤭

Capture Makassar Infoku


Kabar seperti ini sebenarnya tidak terlalu mengagetkan di Negeri ini, Proyek yang sifatnya massal seperti ini adalah lahan cuan bagi yang punya akses, terkadang proyek baru wacana sudah dijadikan Bancakan, apalagi setelah ketuk palu, ditender sampai pengaplikasian dilapangan, pejabat pengurus dan stakeholder berlomba ramai-ramai minta komitmen fee.
 
Daerah Yang susah dimonitor dan dikontrol dimanipulasi, dibuat fiktif, bentuknya tidak ada tapi anggarannya tetap mengucur, sementara yang kasat mata, tetap dibuat sesuai spek dan aturannya, tapi dipres sedemikian rupa, makanya jangan heran ketika konsumen akhir, murid siswa banyak yang keracunan, vendor yang tidak terlalu diawasi juga kadang asal-asalan, dan masih banyak kasus lain, seperti vendor telat dibayar, dapur tidak punya ahli gizi, ompreng mengandung minyak babi, dll.

Pokoknya program ini terlalu dipaksakan, proyek ambisius, menguras anggaran pendidikan dari APBN hampir setengahnya, ditambah pula diambil sekian persen dari anggaran kesehatan.

Program ini mau dievaluasi bagaimanapun, kalau masih terus dilanjutkan, pasti hampir tiap hari ada saja berita yang tidak enaknya didengar.

Sebaiknya dihentikan ganti program lain yang tetap menyangkut instrumen pendidikan, perbaikan mutu dan infrastruktur serta fasilitas sekolah, seragam dari topi sampai sepatu buat murid dan siswa, kesejahteraan guru dan honorer, internet murah biar laptop dan smart tv pembagian itu, bisa berdaya guna sampai dipelosok dan daerah terluar, bila perlu dipakai juga buat infrastruktur penunjang yang mempermudah kesekolah, biar tidak ada lagi seperti jembatan Indiana jones, atau kisah anak menyeberang sungai atau laut menggunakan rakit alakadarnya dan baskom.

Biarkan anak-anak sekolah itu yang beri makan orang tuanya, keluarganya, kakek dan pamannya, orang yang asuh dia, atau kerabat lainnya.

Tugas pemerintah cukup sejahterakan para orang tua, para orang tua asuh, biar mereka bisa sarapan, makan siang dan malam bersama dalam satu keluarga.

Acchi
10:26 AM