Assalamu Alaikum Selamat Datang Di Blog Kami
Selalu Siap Menerima Kritik Dan Saran Atas Tulisan Dan Konten Di Blog Sederhana Ini...

Thursday, 25 September 2025

Pidato Prabowo Di Markas PBB

Capture Media PBB

Kemarin malam televisi pada ramai breaking news, khususnya tv berita, mereka menyiarkan pidato para kepala negara di markas PBB New York.

Saya pun mencoba mengikuti, berusaha memahami dengan kemampuan bahasa inggris yang litle-litle ini, karena di tv sedang live jadi terjemahan dan subtitlenya tentu tidak ada. 

Yang pertama mulai disiarkan adalah pidato Trump yang cukup panjang lebar menguras durasi, mengambil jatah limit kepala negara lain, sampai pimpinan sidang tidak berani menegurnya apalagi memvetonya, mungkin ini karena negara super power tuan rumah lagi, Trump memulai pidato dengan keluhan eskalator dan teleprompter yang rusak, selebihnya bicara klaim capainnya, menekan negara lain, serta lebih banyak bacot sebagai anjing penjaga Israel.

Setelah itu giliran Prabowo yang berpidato menggelegar, Prabowo menggebrak podium PBB disidang umum yang ke 80 ini, Prabowo atas nama Indonesia kembali hadir setelah 10 tahun Jokowi selalu absen dan minder berpidato di organisasi dunia itu.

Selama kurang lebih 20 menit Prabowo berpidato, beberapa poin yang ditekankan, terutama persoalan Gaza, Palestina & Israel, Prabowo menawarkan two state solution, bicara climate change, persoalan keadilan, swasembada pangan, air, sampai persoalan akan dibuat proyek membendung laut Giant Sea Wall di Utara Jakarta.

Dan ternyata, dibelakangnya, beberapa kepala Negara viral dimedsos, lebih banyak Pemimpin dunia, kepala negara yang lain, yang berpidato lebih keras berdiri dipodium berlatar belakang marmer hijau itu, menyuarakan tentang kebrutalan Genosida Israel, pembantaian Netanyahu terhadap Rakyat Palestina, Erdogan Turki dengan keras mengutuk tindakan aparthaid, aksi biadab itu, Presiden Kolombia dan Presiden Chili bahkan lebih berani langsung menunjuk hidung Netanyahu dan Trump, berani bersuara bahwa Netanyahu harus dihukum atas pembunuhan puluhan ribu rakyat Palestina.

Pidato Prabowo seakan seperti tidak ada apa-apanya, dibanding pidato kepala negara yang lantang dan langsung nampar muka Israel Amerika Netanyahu dan Trump tentang persoalan Palestina, Sementara Prabowo hanya mampu memakai kata sindiran bahasa hiperbola saat mengatakan kami pernah ditindas diperlakukan lebih rendah seperti anjing, di Negeri kami sendiri.

#FreePalestine
☝️🇵🇸

Acchi
11:36 AM

Monday, 22 September 2025

Siaran Televisi Makkah Almukarramah



Foto digambar saya japret saat lagi keluar daerah atau staycation di hotel, siaran live saluran TV Makkah ini, menjadi kebiasaan  saya kalau nginap di hotel atau apartemen, siaran tv negeri petro dollar itu saya putar untuk membersamaiku tertidur.

Kisahnya… kenapa bisa menjadi kebiasaan,?... Karena saya dan teman pernah suatu waktu ke Jakarta untuk membantu urusan kerjaan kawan saya itu, kami menginap di beberapa hotel berbeda, sampai akhirnya tinggal di Apartemen Kalibata untuk beberapa hari.

Di Apartemen Kalibata salah satu kawan saya mengalami pengalaman buruk, katanya semalam seperti ada yang mendorongnya sampai terjatuh dari tempat tidur, kebetulan saya dan dia beda kamar, saya dikamar satunya sementara dia disebelahnya jadi susah juga untuk memvalidasi dari ceritanya, apakah dia mimpi, mengigau, atau berhalusinasi, atau memang bisa jadi benaran di ganggu kuntilanak ibukota. 🤣

Keesokan harinya kami bercerita dengan beberapa warga di warkop pelataran apartemen yang terletak di Jakarta selatan ini, warga yang saya temani cerita cukup humble, penuh humoris, ketika mendengar kisah tragedi yang dialami kawan saya itu, warga itu bilang, “apartemen ini kan beberapa kamar ada yang pernah mati karena loncat bunuh diri, ada yang pernah mati dibunuh, mati overdosis, makanya mungkin hantunya berkeliaran, belum lagi hantu Wewe gombel dari kuburan sebelah ikut nongkrong disini, hantu gendoruwo dari perumahan anggota DPR diseberang jalan, kalau lagi malas dengan anggota dewan, mereka bersama tuyul, sundel bolong, suster ngesot pada ngumpul numpang tenar disini semua”. Mendengar candaan mereka membuat kami pun tertawa sambil menyeruput kopi di apartemen kawasan dekat tugu Pancoran ini.

Dan karena kejadian itu akhirnya hampir tiap hari kami berpindah-pindah kamar, sampai urusan kerjaan kelar, dan sejak itu saya tiba-tiba teringat kebiasaan Ibu saya dirumah yang terbiasa memutar siaran Murrotal Qur’an Masjidil Haram di Live TV Makkah, saya pun mencari dan menemukan channel-nya, kemudian memutarnya sepanjang malam sampai shubuh, sebagai pengantar tidur, dan semenjak itu sepertinya semua hantu-hantu yang disebut warga di warkop tadi, pada minder nongkrong dikamar kami. 🤣

Dan dari pengalaman itu, saya pun tetap menjadikan kebiasaan memutar Live Streaming TV Makkah atau siaran serupa, sebagai substitusinya biasanya, siaran Murrotal TV Rodja dirumah, biar sekaligus mewarisi kebiasaan Ibu saya itu, sekaligus pula menjadi sarana mengisi atau menambal kekosongan dari belum bisanya saya menjadikan rutinitas membaca Al_Qur’an everyday.

Setidaknya TV Makkah siaran TV Arab Saudi  ini, bisa menjadi sarana dan alat, penenang jiwa, sambil meruqiyah diri dan rumah, seperti ungkapan yang mengatakan "Nawwirru manazilakum bitilawatil Qur'an, atau Nawwiru buyutakum bitartil Qur'an", serta hadist yang mengatakan “Sesungguhnya rumah itu akan terasa lapang bagi penghuninya, para malaikat akan hadir, setan-setan akan menjauhi, dan kebaikannya akan banyak bila di dalamnya dibacakan Al-Qur’an.” 🙂

Acchi
01:36 PM
☝️🇵🇸


Friday, 19 September 2025

MBGo Fiktif 🤭

Capture Makassar Infoku


Kabar seperti ini sebenarnya tidak terlalu mengagetkan di Negeri ini, Proyek yang sifatnya massal seperti ini adalah lahan cuan bagi yang punya akses, terkadang proyek baru wacana sudah dijadikan Bancakan, apalagi setelah ketuk palu, ditender sampai pengaplikasian dilapangan, pejabat pengurus dan stakeholder berlomba ramai-ramai minta komitmen fee.
 
Daerah Yang susah dimonitor dan dikontrol dimanipulasi, dibuat fiktif, bentuknya tidak ada tapi anggarannya tetap mengucur, sementara yang kasat mata, tetap dibuat sesuai spek dan aturannya, tapi dipres sedemikian rupa, makanya jangan heran ketika konsumen akhir, murid siswa banyak yang keracunan, vendor yang tidak terlalu diawasi juga kadang asal-asalan, dan masih banyak kasus lain, seperti vendor telat dibayar, dapur tidak punya ahli gizi, ompreng mengandung minyak babi, dll.

Pokoknya program ini terlalu dipaksakan, proyek ambisius, menguras anggaran pendidikan dari APBN hampir setengahnya, ditambah pula diambil sekian persen dari anggaran kesehatan.

Program ini mau dievaluasi bagaimanapun, kalau masih terus dilanjutkan, pasti hampir tiap hari ada saja berita yang tidak enaknya didengar.

Sebaiknya dihentikan ganti program lain yang tetap menyangkut instrumen pendidikan, perbaikan mutu dan infrastruktur serta fasilitas sekolah, seragam dari topi sampai sepatu buat murid dan siswa, kesejahteraan guru dan honorer, internet murah biar laptop dan smart tv pembagian itu, bisa berdaya guna sampai dipelosok dan daerah terluar, bila perlu dipakai juga buat infrastruktur penunjang yang mempermudah kesekolah, biar tidak ada lagi seperti jembatan Indiana jones, atau kisah anak menyeberang sungai atau laut menggunakan rakit alakadarnya dan baskom.

Biarkan anak-anak sekolah itu yang beri makan orang tuanya, keluarganya, kakek dan pamannya, orang yang asuh dia, atau kerabat lainnya.

Tugas pemerintah cukup sejahterakan para orang tua, para orang tua asuh, biar mereka bisa sarapan, makan siang dan malam bersama dalam satu keluarga.

Acchi
10:26 AM


Wednesday, 17 September 2025

Di Cari Silfester Buronan Negara

Capture dari X


Akhirnya masyarakat mengadakan sayembara bagi yang mengetahui keberadaan Si Silfester ini, dengan imbalan hadiah seperti di pamlet.

Si Kutu Kupret ini adalah status terpidana dengan vonis 1,5 Tahun penjara, dan sudah inkraht diputuskan oleh pengadilan, sejak enam tahun lalu, dengan kasus pencemaran nama baik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, tapi belum di eksekusi dan belum dijebloskan ke penjara hingga saat ini, dikarenakan dia punya power, karena salah satu tangan kiri dari jari kelingking JKWI.

Kejaksaan sampai saat ini belum bertindak karena masih ada bayang-bayang Si Kurap Cungkring Solo. Kejaksaan seolah tak berani menangkap, Hukum menjadi tumpul seperti diberaki oleh Si pemilik ijazah pasar Pramuka.

Perlu diketahui Rezim saat ini didalamnya masih banyak pejabat-pejabat titipan dari rezim sebelumnya dalam lingkup geng solo, yang pernah menjadi kaki tangan si pemilik duit 11 ribu triliun dikantong jasnya, dan mereka ini menjadi residu yang masih manut dengan dua tuan yang berbeda.

Dan semoga sore ini ada kabar baik dari Reshuffle Kabinet yang akan dilakukan di Istana Negara, semoga parasit-parasit yang menggerogoti rezim yang sekarang bisa disingkirkan.

Acchi
03:56 PM

Friday, 12 September 2025

Game Bot Pertama Saya



Tiba-tiba ketemu Game Bot pertama saya di lemari bufet, entah kenapa bisa berubah warna jadi hijau padahal aslinya warna biru.

Game Tronica ini dibeli Ibu saya ketika dia pergi ke Ujung Pandang, saya merajuk mau ikut, tapi karena lagi sekolah saya tidak diikutkan, akhirnya hanya minta duit untuk main gamebot persewaan di mas-mas disekitar pasar, gamebot yang disewa itu ada beberapa macam gamebot permainan ada Plan & Tank, Alien Fighting, Tank Mission, dll, gamenya diikat tali sekitar 1-2 meter dari gerobak si mas-masnya, dan pemain hanya bisa bermain disekitaran mas-masnya, durasinya persekali atau sampai tiga kali Game Over, tergantung mood dan rasa iba mas-masnya, kalau masnya tau ada pemain masih newbie dikasi toleransi sampai 3X Game Over, tapi kalau ada pemain yang sudah expert cukup sekali Game Over, namun pernah juga ada mas-mas yang tegaan, mau player newbie atau expert tetap aturannya 1X Game Over, anak-anak sampai bilang, ini mas mau cepat-cepat naik haji, Jasa sewanya cukup Rp 50-100. (Ketauan umur nih). 🤭

Setelah Ibu saya pulang dari Ujung Pandang atau Makassar, dia membawa gamebot yang ada digambar, gamebot dengan tema Alien Revenger, cara mainnya pun tidak susah cukup nembak-nembak pesawat musuh, yang muncul, namun punya level yang kesulitannya makin meningkat seiring dengan tuntasnya level sebelumnya.

Gamebot ini dinikmati anak-anak generasi milenial, sensasinya sudah mindblowing bangat untuk ukuran anak-anak masa itu. Seiring berjalannya waktu, perkembangan Game tangan juga berkembang ada Game Tetris yang bisa ngomong, kalau kita salah gamenya ngomong “Bego’ Lu”😏.

Ibu saya juga sempat membeli Game Nintendo/Tenindo yang di colok di TV, kalau saya suka main Galaxian, Tank Battle City, Contra, Kalau Ibu saya dia sukanya main Game Bilyard. 🙂

Acchi
09:16 AM

Thursday, 4 September 2025

Waspada Cipta Kondisi

Gedung DPRD Makassar Ludes Terbakar


September awal, pekan pertama Guys…

Adanya pengkondisian ancaman rasa aman, massif tentang info demo Akbar dibeberapa wilayah, anak sekolah dibeberapa daerah diliburkan…

Para penunggang aksi yang bermain punya hasrat untuk tak kondusif, cipta kondisi untuk rusuh potensinya masih ada, karena memang terkoordinir…

Waspadalah…
Parcok sudah dapat lampu Hijau akan represif, live streaming medsos di takedown, lokasi demo pasti kena jamming, media mainstream sudah kena wanti-wanti...

Jangan terpancing rusuh,  anarkis, bakar-bakar, karena itu termasuk bagian dari jebakan yang mereka buat…

Intinya Lokalisir pergerakan
#GenkSoloFufufafa

Acchi
00:26 AM



Karena Joget Rakyat Murka

Berawal dari Joget dan bacot tidak berbobot anggota dewan, bahkan cenderung merendahkan dan pandang enteng rakyat.

Rakyat datang minta klarifikasi, tapi malah yang didapat pagar tertutup rapat, bertameng beton dan lumuran oli.

Ketika rakyat mendesak, malah dikejar, ditembaki dengan gas air mata, yang tak ikut pun bisa jadi korban dilindas dengan baracuda.

Banyak daerah yang menyala, kota-kota besar di Negeri ini hampir semua turun kejalan, Makassar, gedung dewannya terbakar, satpol PPnya jadi korban.

Tak perlu menuduh pihak asing yang menunggangi, tapi coba tanyakan pada orang yang kulitnya lagi melepuh  yang ada di Solo sana. 

Ataukah ini memang murni kemarahan rakyat, rakyat yang merasakan kesenjangan, rakyat yang mengalami ketimpangan, rakyat yang berpeluh keringat terus diperas, tapi yang menikmati hasilnya para pejabat yang jago joget.

Acchi 
00:16 AM