Tak hentin-hentinya video, foto, dan kabar berita tentang bencana Sumatera terus bermunculan, video terbaru ada beberapa yang baru terposting karena sinyal dan jaringan internet baru ada, tapi video itu adalah rekaman record yang sudah tersimpan sejak pasca banjir bah menghantam.
Kisah pilu menyayat hati, ada anak adik kakak penuh lumpur berjalan tanpa tujuan ketika ditanya, mana ayah ibumu..? Dia menjawab meninggal terbawa arus banjir, ada juga anak perempuan juga masih dibalut lumpur yang mulai mengering ditubuhnya, berjalan sendiri tanpa alas kaki dimalam gelap gulita, ketika di tanya mamamu mana.? Dia menjawab "Mati"... Yaa Allah Yaa Rabbi... 🥹
Ini hanya sebagian kecil realitas yang terekspos, dan kelak akan terus menjadi cerita, menjadi kisah kelam dan pilu, semoga anak-anak itu bisa kuat, tabah, tidak trauma, tidak di hantui rasa ketakutan yang membuat mereka bisa paranoid.
Sementara Prabowo masih enggan menjadikan bencana ini sebagai bencana Nasional, dengan melihat kondisi disana sangat parah sekali, pemerintah lelet, bala bantuan tidak sepadan, tidak merata, menterinya banyak yang asal bacot dan ngawur, sementara disana masih banyak daerah terisolir, infrastruktur umum jembatan jalan putus, rumah sakit hancur, rakyat banyak tanpa punya rumah lagi, masih bergelut dengan hujan yang masih terus turun, dengan keadaan perut menahan lapar.
Ulama di Aceh sudah SpeakUp jadikan bencana ini sebagai bencana nasional, namun lagi-lagi Prabowo hanya merespon ini hanya 3 dari 38 Provinsi, padahal tolak ukurnya bukan itu, harga diri bangsa tidak bisa dijadikan alasan dengan malapateka dahsyat yang menimpa warga negara, seolah yang sudah tembus seribuan nyawa melayang itu tak berarti apa-apa, kampung hilang, rumah hanyut, sawah ladang tenggelam, adalah kehilangan harta benda yang sangat maha dahsyat yang getir dirasakan masyarakat sana, mereka perlu disupport, perlu rocovery biar bisa pulih lebih cepat.
Menganalogikan keterbatasan dengan mengatakan kita tidak punya tongkat "Nabi Musa" juga itu salah, tongkat nabi itu mukjizat kuasa Allah, nabi Musa pun tidak tahu mau jadi apa tongkatnya, dia hanya di perintah oleh Allah untuk melempar tongkat sehingga menjadi ular, dan bisa membelah laut, Prabowo juga lupa bahwa Nabi Musa itu Rakyat bukan PENGUASA...
Nb:
*Capture foto medsos
Acchi
09:36 AM


