Assalamu Alaikum Selamat Datang Di Blog Kami
Selalu Siap Menerima Kritik Dan Saran Atas Tulisan Dan Konten Di Blog Sederhana Ini...

Wednesday, 10 December 2025

Nestapa Korban Musibah Sumatera

Capture Foto Medsos


Sudah dua pekan musibah banjir longsor akibat deforestasi, di tiga provinsi di Sumatera, Aceh, Sumbar dan Sumut, yang terdata sementara korban hampir seribu orang, belum yang hilang, bahkan mayat-mayat yang masih berada di bawah reruntuhan kayu, bangunan, yang di dalam mobil yang jumlahnya cukup banyak belum semua bisa di evakuasi dan di makamkan.

Banyaknya akses yang terputus, bala bantuan yang belum cukup, tim-tim rescue juga kelelahan dan kewalahan, sementara pemerintah gengsi menetapkan ini sebagai bencana Nasional, padahal luasan wilayah yang terdampak hampir sama pulau Jawa Bali. Warga, korban, penyintas harus memaksakan diri untuk semaksimal mungkin untuk bisa bertahan, mereka berusaha solid, warga bantu warga, ada yang sampai jalan berhari-hari berkilo-kilometer untuk mencari bantuan dan makanan, ada yang sampai tidak makan, ada yang jemur nasi untuk dimakan, ada yang rela berbagi mie instan sebungkus dimakan bertiga, ada yang sampai sepuluh hari baru mandi karena baru ada air bersih, ada warga terpaksa mengkonsumsi air banjir, tidur dan makan seadanya, karena rumah sudah hanyut bersama gelondongan kayu yang ditebang sekolompok orang serakah,  pada hakekatnya banyaklah cerita, video, foto yang berseliweran di media sosial yang mengabarkan tentang duka lara dan pilu disana, dan mirisnya lagi korban banjir, malah dapat double impact, dan bisa semakin bertambah banyak korban karena lapar, terluka, sakit, akibat lambatnya bantuan logistik, makanan dan obat-obatan.

Jangankan manusia, ada anjing sampai mati kelelahan karena ikut membantu, evakuasi, dan entah kenapa bukan robot anjing harga 3M itu yang diturunkan, robot anjing itu  hanya lebih sering hadir diacara seromonial belaka. Ada gajah yang ekosistemnya dirusak, gajah yang harusnya jadi korban, tapi si gajah pula, juga yang sampai ikut diberdayakan untuk membuka akses, karena alat berat, eksavator belum bisa tembus.

Beberapa bupati di Aceh sampai menyerah, dengan apa yang dialami kondisi daerahnya, untungnya Gubernurnya strong, ini karena Muallem mantan combatan yang sudah teruji mentalnya, yang pernah merasakan keluar masuk hutan, namun ada juga bupati yang masih menyempatkan diri dan keluarganya pergi umroh, padahal rakyatnya masih kesulitan, tapi kemarin sudah ditegur dan diberi sanksi sama presiden, tapi lucunya negeri ini justru malah presidennya sekaligus sebagai yang punya lahan sawit dan tambang disana, malah yang plesiran keluar negeri, padahal lumpur disana belum kering, disaat air mata rakyat masih menyimpan duka, disaat masih banyak mayat yang belum terkubur, dan lain sebagainya.

Ada Mentri yang ngibul bikin hoax tentang listrik, sampai presiden pun diberi laporan palsu, ada Mentri pikul beras dan muka penuh kepalsuan, padahal dari tangannya hutan dirusak atas nama HPH, ada Mentri mau kirim alat olahraga, padahal warga disana lebih butuh beras daripada barble, yang terbaru ada menteri yang mau mempersulit donasi-donasi dengan membuat perizinan yang bikin ribet donatur, ada anggota dewan yang nyinyirin rakyat  yang ikut berdonasi dan membawa bantuan kesana, padahal dia sendiri hanya di gedung dewan koar-koar, seakan tidak mau tersaingi oleh aksi peduli rakyat dan relawan. Ada pula anggota dewan terhormat cuma action dengan rompi seakan mau turun tempur, Dan mirisnya sekolompok anggota dewan lokal disana menjarah posko bantuan tanpa prosedur, untuk dibawa ke dapilnya lalu bantuan itu mengatasnamakan dirinya. 

Bencana ini, bukan bencana alam biasa, bukan semata-mata karena hujan dan siklon tropis, tapi ada tangan-tangan kotor manusia yang rakus, melakukan deforestasi, yang menggerus cawan-cawan tampungan air alami, merusak pasak-pasak bumi dan menjual pohon-pohonnya, menggali dengan alat berat, melabeli satwa penghuni hutan sebagai hama, sampai pada akhirnya alam murka kayu yang tersembunyi keluar menampakkan diri, menghancurkan jalan, jembatan, rumah, sampai masuk masjid, dan ada yang sampai beribu-ribu kubik bermuara dilaut.

Nestapa yang dirasakan warga disana,  menggugah rasa simpati dan empati sesama warga negara, mereka perlu dibantu, mereka perlu didoakan, mereka perlu disupport dan dikuatkan. Bahwa kalian tidak sendiri, kalau kita belum mampu dengan materi dan tenaga cukup bantuan kita sebatas DOA yang semoga bisa menguatkan mereka...

#PrayForSumatera 🤲🥹

Acchi
10:06 AM

Monday, 8 December 2025

Puncak Hari Jadi Bantaeng 771 Tahun


Usai sudah rangkaian hari jadi BANTAENG yang ke 771, aksi panggung artis Ibukota Juicy Luicy menutup pagelaran festival Butta Toa, yang hampir sepekan lamanya berlangsung.

Panggung berlatar belakang rumah sakit menambah nilai estetik, Kerlip lampu disko dan sorot meramaikan nuansa,  sound juga di setel dengan cukup apik dan pas biar enak didengar penonton serta tidak bikin jantungan pasien yang lagi dirawat dibelakang.

Saya ikut nimbrung bersama ribuan orang di alun-alun pantai seruni, warga Bantaeng maupun warga dari kabupaten tetangga banyak yang turut hadir, bahkan ada dari luar provinsi, itu terdengar ketika MC sempat menanyakan pada penonton daerah asalnya. Ada juga artis Dangdut dari ajang pencarian bakat tv nasional yang ikut menghibur, namun saat Guest Startnya tampil hanya dua lagu yang sempat saya ikuti, batinku berkata "Tena Ku_cocok 🤭" lalu kuberanjak pulang, karena lagunya asing di telingaku, ini karena pengaruh beda zaman kali yah, karena cewek-cewek disampingku mereka tetap antusias ikut bernyanyi dan memang karena hafal liriknya, pada umumnya mereka anak muda GenZ sih.



Usul saya, semoga tahun depan hari jadi 772 artisnya dipadu padankan, yang sezaman dengan generasi milenial dan sezaman dengan GenZ Alpa Beta. Dan semoga pula acara-acara lainnya makin variatif, tambah beragam dan bisa lebih bertambah semarak lagi.

Acara multi event ini terselenggara dari tanggal 3-7, berlangsung sukses, meriah dan semarak, alam merestui, cuaca bersahabat, hujan turun pun seakan bisa mengatur ritmenya, dan rakyat pun ikut terhibur.

Hari ini sudah Senin kembali, pelaku UMKM dan para pencari rezeki yang telah meramaikan hari sakral daerah ini, sedang menghitung laba, Artis, MC, EO, Vendor acara, lagi menghitung honor, dan pemerintah daerah selaku pemilik gawean mengkalkulasi dan buat laporan pertanggung jawaban financial, semoga semua pihak happy ending.

Saya juga berharap booth atau tenant yang dari bambu dan gamacca itu, tak perlulah dibongkar dulu, biar bisa dipakai pelapak yang biasa jualan saat CFD hari Ahad, nanti lepas tahun baru, baru di bongkar, sayang kalau terlalu cepat dibongkar, biar aura-aura HJB 771 bertahan sedikit lebih lama.

Acara telah usai, saatnya kembali merangkai pekerjaan yang perlu dibenahi,  menata kembali program kerja dan merealisasikan janji kampanye setahap demi setahap, mungkin kalau dikantor pemerintahan ada mutasi biar ada penyegaran, dan gerbong bisa berjalan mulus dan selaras. 

Sementara saya sebagai warga masyarakat, hanya berharap jalan sekeliling pasar yang sudah banyak berlubang, bahkan jalan beton itu sudah kelihatan besinya bisa dibenahi kembali, begitupula jalan desa, banyak postingan warga jalan kampungnya rusak, menghambat jalur distribusi hasil kebun, bahkan ada unggahan yang sampai membuang tomatnya, karena kalah berpacu dengan waktu, lebih cepat busuknya daripada sampainya dipasar, problem lainnya, saatnya juga memulai tanam pohon di hulu, tumbuhnya memang perlu memakan waktu, tapi kalau tidak ada action dari sekarang, maka setiap hujan turun, akan selalu bikin was-was, terutama warga sekitaran pasar, lorong sunyi dan garegea.

Wal Akhir...
Selamat hari jadi Bantaeng ke 771

#ButtaToa771 🤩
#PrayForSumatera 🤲🥹

Acchi
09:36 AM

Saturday, 6 December 2025

Festival Butta Toa

 

Ba'da Isya semalam, berkunjunglah lagi saya ke pantai seruni, disana ada acara yang dikemas dengan nama "Festival Butta Toa" dari tanggal 3-7, warga, masyarakat Bantaeng pada umumnya nongkrong disana, booth-booth jualan dikerubungi para penikmat jajanan, yang sudah berbelanja, banyak yang duduk-duduk menikmati panganannya, yang habis dibeli diatas hamparan rumput alun-alun, Ada beberapa booth sudah tutup, karena dagangan sudah sold out sebelum Maghrib.

Di belakang ada acara, entah acara apa, saya cuma melintas, mendegar sayup-sayup suara dari MC yang mengatakan "Mana Semangatnya".

Kerlap-kerlip lampu panggung utama, ikut menambah semarak, sekaligus mungkin uji coba lighting.

Sampah berserakan juga ikut meramaikan , tong sampah penampung meluber, semua penuh, pertanda ekonomi UMKM disana memang sedang bergelora, saran saya titik tampung sampah sebaiknya rutin dikosongkan, misalnya sebelum magrib sampah yang sedari sore sudah kosong.

Anak kecil riang gembira berlarian mengejar baling-baling bambu yang ada lampunya, yang di patte keatas oleh Ayahnya, Baling-baling bambu itu dijual pedagang asongan, mereka menjual juga harumanis, balon upin-ipin dan mainan anak lainnya.

Terlihat juga manusia silver yang mematung sedang diajak tos-tosan sama bocah-bocah, ada juga robot MBG yang diajak foto-foto sama bocil-bocil, mereka berdua turut meramaikan acara sekaligus mengais rezeki.

Pas mau pulang jalanan macet, dua hari ini harusnya sudah ada evaluasi, apalagi nanti malam dan besok malam adalah malam puncak, semoga dinas terkait sudah punya planning untuk rekayasa lalu lintas, dan mengatur kantong-kantong parkir, kasihan kalau daerah situ macet sementara ambulance emergency tidak bisa lewat karena mau dropoff atau ngantar pasien rumah sakit.

Nb.
*Foto Capture punyaNa orang, saya pakai fotomu nah 🤭🙏

#SelamatHariJadiBantaeng771 🤩👍
#PrayForSumatera 🥹🤲

Acchi
09:26 AM

Friday, 5 December 2025

Pejabat Busuk

Capture Media Sosial


Lihatlah atraksi pejabat, ketika mengunjungi bencana, ada yang mikul beras, padahal dari tanda tanganyalah konsensi lahan di buka, dan efeknya terasa saat ini.

Dengarlah ucapannya, dibawah tenda pengungsi dia ngomong mau nangkap maling-maling, padahal dia sendiri nyinyir tentang deforestasi.

Dan yang paling miris, jelas-jelas kayu gelondongan yang keluar dari persembunyiannya, masih dikatakan pohon tumbang, padahal jelas-jelas tanpa akar, tanpa ranting dan daun, terpotong simetris.

Yang paling miris ada pejabat, sampai tega mengatakan bahwa bencana hanya heboh di media sosial, padahal sudah ratusan jiwa yang mati, yang hilang banyak, rumah tertimbun, jembatan putus, ratusan ribu mengungsi.

Bikin muak memang mereka-mereka itu, busuk dan culas cara pikirnya, selalu saja ada alasan untuk ngeles. Bgsd...
 
Acchi
10:06 PM

Thursday, 4 December 2025

Setelah Banjir

Ku menatap langit, ku tak menemukan bintang, tapi ada bulan sepotong mengintip malu dari balik awan yang sedikit pekat.

Semoga air dari langit bisa berhenti sejenak.
Tv Cable sudah lima hari tanpa siaran,
Rindu nonton kuis Arisan yang nyeleneh, tapi knowledge tetap ada.

Mau ngopi tapi otakku sedari dulu sudah tersugesti susah tidur, kalau sudah menyeruput kopi.

Pikiranku tiba-tiba ke Lorong Sunyi
Tempat masa kecilku main tingko-tingko
Kadang bersembunyi di balik tembok lapak yang banyak tulang belulang sapi & kerbau.

Pikiranku juga menyentuh Garegea, pernah sekali atau dua kali mandi-mandi dibendungan pintu air dibelakang.

Dan yang paling kepikiran adalah, beberapa tahun terakhir ini apa yang membuat Lorong Sunyi dan Garegea, berubah jadi sungai saat hujan...?

Apakah bendungan pintu air sudah over capacity.? Atau adakah bangunan yang merubah jalur lintas air.?

Wallahu a'lam...

Mitigasi bencana perlu dirumuskan ulang, termasuk benahi di "HULU" biar air tidak semuanya menuju laut...

Acchi
09:46 PM

Butta Toa Banjir Lagi


Beberapa tahun terakhir ini, di Bantaeng kalau hujan selalu bikin was-was, apalagi kalau curahnya cukup tinggi meskipun intensitasnya singkat, daerah yang terdampak banjir sudah meluas tidak saja yang di daerah perkotaan di pedesaan pun sudah kena imbasnya, malah banjir beberapa bulan lalu ada video di medsos di daerah ketinggian pun sempat banjir. Di daerah kota yang yang sudah sering langganan kena banjir, terkadang belum tuntas dibenahi problemnya, malah titik-titik lokasi banjir baru justru ikut bertambah, bahkan beberapa orang yang sudah paruh baya yang saya temui pernah ngomong selama hidupnya lokasinya baru kena banjir.

Di hulu yang perlu di benahi, ekosistem yang rusak akan terus menjadi momok bila memasuki musim penghujan, pohon hutan perlu di jaga, sebagai daerah filter resapan alami, akar pohon besar adalah pasak yang mengikat kontur tanah, pori-pori resapan air, yang juga sebagai penyimpanan sumber air alami, pembukaan lahan menjadi ladang sayur dan palawija, perlu kontrol, perlu regulasi, perlu pemahaman dan kesepahaman, antara warga dan pemangku kebijakan.

Begitupula di daerah dataran rendah, biarkan sawah ladang tetap menjadi sawah ladang, apalagi sawah produktif yang biasa panen sampai tiga kali setahun, bukan malah di mudahkan izinnya menjadi kawasan perumahan, kawasan pemukiman dan perkantoran, yang terkadang bangunan infrastruktur yang terbangun itu malah menjadi malapetaka penghalang jalur air. 

Kemudian perlu terus edukasi tentang kesadaran menjaga lingkungan, perilaku hidup bersih tidak nyampah sembarangan, apalagi sekarang wadah plastik dari jualan di toko di gadde-gadde sampai jualan UMKM sebagian besar bungkus dan wadahnya berbahan plastik yang habis kepake langsung berubah statusnya menjadi sampah.

Sementara pemerintah perlu memperbanyak titik-titik lokasi pembuangan sampah, baik yang berbentuk paten, maupun bak sampah portable, kendaraan angkut tiga roda perlu di tambah armadanya biar bisa menjangkau lorong-lorong, saya pikir ini lebih prioritas daripada belanja mobil dinas baru Kadis dan Kabid, begitupula mengurangi kegiatan yang tidak begitu urgent.

Meskipun bagus got dan gorong-gorong, kanal dan sungai bersih, tanggul kokoh, warga sudah sadar arti kebersihan dan menjaga lingkungan, tapi kalau ada satu ekosistem yang perubahannya cukup signifikan dan drastis, kemudian tidak ada tindak lanjut untuk membenahi dan memperbaikinya akan menjadi percuma.

Sebab hujan yang turun itu sudah di takar oleh Allah SWT, terkadang manusialah yang merusak wadahnya sehingga terjadi kebocoran, dan bocor itulah di sebut "Banjir"...

#PrayForSumatera
#PrayForBantaeng

Acchi
09:36 PM 

Hari Jadi Bantaeng Di Buat Semarak


Hari jadi Bantaeng yang ke 771, akan dibuat semarak, terlihat jelas persiapan di sekitar pantai seruni sudah bergelora.

Renovasi trotoar dikebut, stand pameran dan UMKM mulai dipasang, standnya bernuansa etnik, bertiang bambu, berdinding gamacca, beratap rumbia, mungkin karena temanya adat dan budaya.

Semoga yang mengisi stand pameran adalah yang kredibel, yang paham dan menguasai produk yang dipamerkan, jangan seperti waktu festival ramadhan bangkit kemarin, ada stand, cuma bawa ore, ampas pasir, dan batako, tapi ngakunya pabrik nik3L, nik3Lnya tidak ada. 😅

Anak-anak sekolah juga sudah ramai latihan koreo, tari, dan persiapan pagelaran lainnya. Ibu-ibu penerima BLT dan penerima program bantuan beras minyak sudah bisa tersenyum sumringah.

Disudut lain terlihat tempat bermain anak juga sedang dipasang, tadi pagi ada postingan dilapangan hitam, komunitas motorcross prepare mau jelajah alam, katanya kegiatan ini termasuk bagian hari jadi Butta Toa, semoga saja tidak ada rider yang kesasar masuk ke ladang jagung warga apalagi lintasan licin dan hujan. 😂

Ternyata di moment acara puncak, artisnya juga ada, tapi saya sebagai generasi milenial sepertinya tidak begitu familiar, nama grupnya juga baru dengar, dengan artis yang akan didatangkan itu, mungkin disesuaikan zaman GenZ saat ini, 

Tapi karena penasaran, tadi saya coba cek-cek di Tiktok, coba-coba mendengar satu dua bait dari beberapa lagunya, dan ternyata untuk generasi milenial apalagi generasi boomers memang kurang paslah rasanya. 🤣

Acchi
08:36 PM

Dalam Rangka Hari Jadi Bantaeng


Kawasan pantai seruni sudah mulai ramai, kemeriahan tersentralisasi daerah alun-alun dan sekitarnya, ada gerbang  selamat datang bernuansa etnik, pameran situs sejarah Butta Toa di buat seperti musium mini, dari zaman kuno, kerajaan, kolonial, sampai prasasti masuknya Islam di daerah yang berulang tahun ke 771 ini, ada dipamerkan disana.



Tenant-tenant dari tiang bambu, dinding gamacca dan beratapkan daun Rumbia, mayoritas di isi pedagang UMKM yang jajanan klasik, lokal, Korean food, Japanese food, sampai westrn-westrn pun ada.

UMKM lainnya termasuk penjual jagung dan kacang rebus kebagian tempat di sudut-sudut luar arena.


Di sudut lain anak TK sedang asyik mengikuti lomba mewarnai, sesekali suara orang tuanya memandu dari luar arena, ada juga ibu yang ngotot menuntut anak pakai warna biru untuk atap rumah, sementara anaknya maunya pakai crayon warna coklat. 😅

Semoga panitia dan juri bisa jeli menilai dan transparan, biar tidak viral se republik, kayak kabupaten tetangga, saat lomba mewarnai pekan lalu, yang diprotes ibu-ibu. 😆 


Dan ternyata sesaat setelah mau posting ini tulisan, ternyata anak yang gambarnya viral kemarin, juga hadir sebagai bintang tamu di acara ini. 🤩

Di sudut panyyingkul sebelah timur, tidak kalah heboh, bos-bos kepala dinas porkompida bersama ibu-ibunya ikut lomba seduh kopi, sesekali juga kedengaran dari luar arena yang mungkin barista profesional sewaan, yang sedang menuntun bosnya, katanya panas airnya dibawah 100⁰, kalau bisa 85⁰-90⁰, kopinya juga cukup dibawah 100 gram. 🤣


Jurinya sepertinya akan bingung menilai, bukan karena rasa, takaran dan caranya menyeduh, tapi karena bapak-bapak itu disuruh ikut lomba sementara dia sepertinya hanya penikmat kopi buatan istri, atau paling banter penikmat kopi di Mall, di excelso, atau Starbucks, kalau lagi ada perjalanan dinas. 😂

Sementara di sudut lain kru panggung masih sibuk finishing panggung, pasang lighting, menyusun speaker, yang di acara puncak akan di pakai konser yang guest starnya Jus-jus, temannya Ale-ale. 🤭

Selamat hari jadi Bantaeng ke 771
#BantaengBangkit 💪
#PrayForSumatera 🥹🤲

Acchi
08:06 PM

Pemerkosa Mati Di Hajar Massa Di Gowa

Semalam waktu selepas senter-senter bellai stand and tenant-tenant di alun-alun Pantai Seruni, karena sudah dimulaimi rangkaian acara hari jadiNa Butta Toa...

Di Media sosial grup-grup lokal, lagi ramai postingan, terutama dari kalangan pemburu dollar FB Pro.

Postingannya video maupun foto yang cukup ngeri juga, karena terlihat ada seorang pria diseret pakai motor, digebuk sampai Mati oleh kelompok massa, yang kejadiannya di  Tompobulu Gowa.

Kabarnya Pria yang bernama "ALI" itu adalah pelaku pemerkosaan dan penganiayaan kepada perempuan disabilitas, keluarga perempuan dan warga kampung marah sehingga mencari pria tersebut, setelah didapat terjadilah aksi massa yang beringas, sesuai yang di video dan difoto, yang beberapa di share ulang untuk di jadikan konten demi dollar jadi rupiah.

Berdasarkan dikolom komentar yang saya baca, ternyata pria itu sudah beberapa kali melakukan pencurian, pelecehan dan beberapa kali melakukan percobaan pemerkosaan, sudah pernah juga keluar masuk penjara. 

Berarti dia residivis yang bisa jadi dia hiperseks yang mengidap kelainan memang. 

Main hakim sendiri memang tidak dibenarkan oleh aturan undang-undang, didalam video tidak kelihatan ada aparat atau polisi, di tambah psikologi massa yang sedang panas, penuh rasa amarah dan emosi, yang menonton seakan ikut mendukung dan menikmati kejadian itu, apalagi ada yang sampai live streaming di medsosnya...

****

Di Bantaeng zaman saya masih SD sampai SMP, dulu ada gerakan massa, cukup terkenal, yang sepertinya tidak terstruktur tapi terkoordinir karena ada komandannya yang bergelar "Haji" ada kelompoknya yang diambil dari akronim nama kampungnya, juga melakukan hal-hal seperti itu, kepada pelaku-pelaku yang didapat mencuri hewan ternak, motor, hasil penen, intinya yang "Palukkatz"...

Polisi tahu, Babinsa bisa monitor, tapi lagi-lagi psikologi massa yang susah dikendalikan, dan bukan cuma  satu atau dua orang Palukkatz yang Mati, tapi ada beberapa yang sampai merenggang nyawa dengan kondisi mengenaskan disaksikan banyak orang.

Saat itu, nilai plus dengan adanya aksi seperti itu, rasa aman akan harta benda dan barang-barang lebih terjaga dan tidak ada lagi rasa was-was, padahal zaman itu kenakalan remaja dan orang dewasanya hanya dipengaruhi Ballo, Tuak, Arak dan Anggur botolan, tidak seperti saat ini era GenZ Alpa, yang lebih variatif kakumbalannya, mulai dari ngisu lem fox, shabu-shabu, Komix dimix Tramadol,  pinjol untuk main judol,  jadi pasobis, busur-busur.

****

Tidak terbayangkan kalau sekarang muncul lagi gerakan aksi massa seperti itu, banyakmi kapang akun FB Pro kena banned gara-gara video menampilkan kekerasan, 🤭

Acchi
09:06 AM

Tumbler Bapakku



Pagi tadi saat lagi mencari potongan kawat di gudang rumah, untuk mengikat sesuatu, tiba-tiba melihat terselip Tumbler legend Bapak_ku, ku ambil lalu ku_foto, karena lagi gabut juga mau menulis tentang Tumbler, seperti yang lagi viral dan ramai dibahas dimedsos.

Tumbler milik Bapak_ku yang di foto dibeli saat dia mengikuti Muktamar Muhammadiyah di Surakarta tahun 1985, dulunya covernya juga berwarna hijau tua, sama dengan warna penutupnya, tapi karena sudah di makan usia covernya sudah sobek.

Tumbler ini termasuk kesayangan Bapak_ku, sangat sering membersamai diaktifitasnya saat dia ngajar di sekolah, saat dia traveling healing-healing, saat dia pergi main tennis, bulutangkis atau main tennis meja, saat saya masih bocil, mulut kecilku juga sering berbagi minum dengan Bapakku dari pipet Tumbler itu.

Tumblernya masih ada, kisahnya masih bisa diceritakan, jiwanya masih terasa, tapi jasadnya sudah lama terkubur dibalik tembok bertegel biru di belakang foto Tumbler itu. 🥹

Acchi
08:46 AM

Friday, 28 November 2025

Banjir Sumatera

Capture Media Sosial


Beberapa Minggu lalu Sibolga heboh, gara-gara ada sekolompok orang tolol, mengeroyok orang yang sedang numpang tidur di Masjid, sampai orang yang dikeroyok itu meninggal dunia.

Kini muncul lagi berita, Sibolga, Tapanuli dilanda banjir bandang longsor, sudah puluhan orang yang meninggal, ribuan orang mengungsi, kawasan terisolasi, air hujan yang turun, tapi... beberapa material  ribu kubik pohon dari kayu gelondongan yang habis ditebang, terbawa arus, saking banyaknya dan penuhnya permukaan sungai dengan batang kayu, sampai airnya pun serasa bingung mencari jalan ke hilir.

Sumatera pada umumnya mulai dari Aceh, Sumut, Sumbar sedang dilanda hujan lebat, terdampak badai siklon tropis, tergerus banjir dan longsor, yang cukup parah dan mengerikan.

Airnya coklat tanah liat, pertanda galian tambang meluas, hutannya habis dibabat dieksploitasi, dibuat tambang, di jadikan lahan sawit, dibuat infrastruktur, bangunan, villa, lokasi wisata, flora fauna hilang, hewan-hewan lapar kehilangan ekosistem dan terancam punah, negara merestui deforestasi, pemerintah membiarkan atas nama hilirisasi dan pembangunan, pejabat rekeningnya jadi gendut, dapat duit dari HPH, rakyatnya apes ditelan bencana, segelintir yang serakah, warga desa, kabupaten dan propinsi menanggung tula, kasihan rakyat yang selalu jadi tumbal karena keserakahan segelintir orang dan korporasi...

#PrayForSumatera 🥹🤲

Acchi
02:36 PM

Mengenang Dinda Ibrahim



Suatu waktu selepas main bola di Gombara, ketika sedang duduk-duduk istirahat dipinggir lapangan, Dinda Ibrahim melintas, saya yang sedang ngobrol dengan Kanda Chicank,...

Suatu waktu selepas main bola di Gombara, ketika sedang duduk-duduk istirahat dipinggir lapangan, Dinda Ibrahim melintas, saya yang sedang ngobrol dengan Kanda Chicank,....

Chicank menyapa Ibrahim dan menyuruhnya berhenti sejenak, lalu Chicank mengatakan kepada saya "Ci_ kandidat Doktor tawwa ini Ibe" saya pun langsung kagum, dan mengatakan mantap Dinda, jadi kapan desertasi...? Ibe cuma bilang dengan gestur merendah "masih berproses ini kanda, masih banyak belajar juga",...

Saya pun bercanda dengan mengatakan:_ jangan terlalu banyak juga belajar, kalau sore begini turun juga di lapangan kasi keluar keringat, supaya badan bisa turun-turun itu sedikit, dan Ibe pun hanya membalas siap senior, kemudian pamit untuk melanjutkan perjalanan, karena memang waktu sudah menjelang Maghrib, dan kami pun juga bubar untuk pergi mandi dan siap-siap maghriban.

Seingatku... kalau tidak salah waktu itu malamnya, Saya, Phai, Kak Ridwan, kami bersama adik-adik, Afid dan lettingnya, rapat-rapat kecil di rumahnya Ustadz Anwar, tentang pengembangan kegiatan IKAPEM, terutama IKAPEM MUDA yang angkatan milenial kebawah...

Dan berita di Grup tadi cukup membuat saya kaget juga, Yaa Allah... Ibe ini junior yang saya tidak dapati, saya sudah tamat sementara dia angkatan 2008, dan inilah uniknya dan plusnya anak Gombara meskipun terkadang senior junior jauh diatas dan dibawah tapi keakraban bisa dirasakan tanpa rasa sungkan.

Selamat jalan Dinda, salut saya, engkau pembelajar ulung, sudah Doktor di usia masih muda, semoga transfer ilmu kepada mahasiswa dan santri-santrimu bernilai ibadah, semoga amal bakti_Mu diterima dan khilaf_Mu diampuni oleh Allah SWT.  🤲🥹 Allahummagfirlahu warhamhu wa_afihi wa’fuanhu, Aamiin. 🤲🥺

Acchi 
02:16 PM

Damkar Di Anggap Lamban



Ada postingan di grup lokal yang mempertanyakan tentang kebakaran semalam,  postingannya seolah-olah menyalahkan Tim Damkar karena ada korban sementara basecampnya tidak terlalu jauh dari lokasi.

Saya kebetulan pernah beberapa kali beli bensin di tempat ibu yang menjadi korban kebakaran semalam, di rak jualannya saya perhatikan bisa sampai 10 botol bersusun dalam 2 rak, posisi rak melintang kira-kira sekitar satu  setengah meter pas disamping depan pintu rumahnya.

Saya sendiri yang mau ke masjid tidak sempat melihat saat kejadian, api sudah padam baru datang, warga sudah banyak, 
saat saya menuju masjid baru ambil wudhu, imam baru saja usai salam, masbuk pun tak dapat, terpaksa shalat Isya sendiri.

Artinya kejadiannya begitu cepat, api juga lebih dahsyat membakar apalagi bersamaan dengan beberapa liter partalite, beberapa video yang beredar terlihat jelas seolah api membakar tanpa celah, rumah dua lantai atas bawah terlihat berkobar, apalagi berbahan kayu, sepertinya korban, ibu dan kedua cucunya memilih mundur kearah dalam rumah karena api depan pintu lebih besar menutup jalur keluarnya, sementara dibelakang tidak menemukan akses jalan keluar.

Dari beberapa video yang beredar memperlihatkan, hanya sepersekian  detik dan menit api sudah besar, pemadam datang saat api memang sudah besar, dan pemadam juga hanya dalam sekian menit sudah mampu memadamkan dan melakukan pendinginan.

**** 

Saya punya pengalaman pribadi saat membakar sampah daun yang tidak terlalu kering, akhirnya saya bantu dengan satu tutup botol C1000 partalite, saya siram ke tumpukan daun dan ranting, entah kenapa tiba-tiba api langsung menjalar ke tangan dan celana, celana buru-buru saya buka karena sudah terbakar, tangan melepuh sedikit, kejadiannya begitu cepat.

****

Bayangkan kalau botol-botol partalite, yang tersusun dirak jualan ibu itu berliter-liter, bahkan bisa jadi yang di Jerigen pun juga masih ada, dan bersamaan kena percikan api, kita cuma mampu mengatakan Naudzubillah min dzalik, Sejago apapun pemadam segesit apapun mereka, apalagi berjarak perlu waktu juga untuk melawan si jago merah itu.

Di Pom Bensin saja, terkadang, ada kendaraan terbakar terkadang masih sulit dipadamkan, padahal mereka sudah punya APAR yang berukuran sedang dan besar.

Damkar sudah berbuat semaksimal mungkin, segala upaya dan ketepatan waktu, sudah mereka usahakan yang terbaik, dan bukan tidak mungkin dengan kejadian semalam mereka akan terus belajar dan berbenah, mereka akan mengevaluasi diri dan terus meningkatkan kualitas dan jam terbang mereka. 

Namun terkadang musibah datang karena takdir, dan Allah jualah yang menentukan ujungnya, sementara kita terkadang dipaksa untuk pasrah menerima keadaan, malang tak dapat ditolak untung tak dapat diraih.

Nb...
* Capture video dari unggahan warga sekitar, izin comot 🙏

Acchi
02:06 PM

Kebakaran Di Bantaeng Merenggut Tiga Nyawa



Menjelang Isya, saat toa masjid mushallah sedang mengaji & shalawat, muadzin siap-siap menyeru panggilan shalat.

Menurut kabarnya, tiba-tiba percikan api dari sepeda listrik yang sedang mengisi daya, menyembur botol berisi bensin yang terpajang dirak jualan, bahkan terlihat juga tabung gas dilokasi, yang bisa menjadi turut serta api begitu cepat melahap rumah semi permanen, yang setengahnya berbahan kayu. Itu terlihat jelas dari video unggahan warga di media sosial.

Tiga tubuh terbujur kaku ditemukan setelah pemadam kebakaran berjibaku melakukan pemadaman dan pendinginan, seorang Nenek dan dua cucunya menjadi korban.

Tak terbayang bagaimana paniknya mereka dimomen krusial itu, api yang membesar, asap pekat yang membumbung, bau bensin yang menyengat, puing yang runtuh, ditambah tak ada akses lain untuk lari menyelamatkan diri, mungkin mereka masih sempat ke kamar mandi mengais sisa air di bak untuk menyiram api.

Saya pun sempat kaget juga, listrik rumah warga padam, jalan macet, mobil motor kendaraan sibuk mencari jalan tikus, suara masjid tiba-tiba hilang, warga bergerombol  datang menyaksikan, beberapa ada yang live streaming untuk mengisi ruang-ruang digitalnya di medsos. Dan saya pun bukan lagi masbuk shalat Isya, tapi sudah ketinggalan imam.

Dan ketika saya lihat dilokasi, Ya Allah... gumamku dalam hati, dan tambah kaget lagi karena rumah yang ludes terbakar itu, ternyata beberapa hari lalu saya sempat singgah menanyakan kue jajanan yang dipajang dalam toples plastik, yang dijual 5000/4 biji, bahkan beberapa kali pernah beli bensinnya juga dan manisan mangga yang ibu jual itu, dan kebetulan anak Ibu itu yang kerja di pabrik nikel juga pernah membeli anakan burung Lovebird yang saya jual.

*****

Untung pemadam kebakaran sigap & gercap memadamkan api, apalagi dari basecamp ke lokasi hanya berjarak satu kali lapangan bola, mereka mampu melokalisir dengan cepat sehingga tidak merembes kerumah yang lain, apalagi kawasan itu rumah padat penduduk.

Bupati dalam unggahan di facebooknya, turut serta meninjau kejadian naas semalam itu, PLN juga dengan cekatan langsung membenahi kabel yang putus terbakar, sehingga warga sekitar tidak perlu terlalu lama merasakan pemadaman, namun sampai fajar tadi masih ada teknisi dengan senter melekat dikepala, yang saya lihat, saat saya hendak mau shalat shubuh di masjid, yang masih berkutat dengan tang dan kabel, mungkin teknisi Wifi atau Tv Kabel, karena dia sedang bekerja di bawah tiang telepon.

Dan di unggahan nitizen lain saya lihat korban juga sudah di makamkan sejak semalam, semoga keluarga yang di tinggalkan diberi kekuatan, ketabahan, support dan konseling agar tidak trauma, dengan kenyataan yang menimpa keluarganya, dan yang menjadi korban semoga Amal ibadahnya di terima di sisi Allah SWT, Allahu Magfirlahum, 🤲Aamiin...

Nb...
* Yang punya foto ini, izin capture 🙏

Acchi 
06:06 AM

Wednesday, 5 November 2025

Ujian Sekolah Menyontek Pakai AI

Lucu juga melihat di media, cara nyontek anak sekolah yang sedang ujian TKA (Test kemampuan akademik), mereka menggunakan AI untuk mendapatkan jawaban. Ini menjadi fenomena yang bertumbuh seiring berkembangnya zaman dan tekhnologi, pada hakekatnya dilarang membawa smartphone di ruang ujian, namun mereka cerdik bisa meloloskan handphonenya diruang test tersebut.

Menyontek dalam ujian sekolah sudah turun temurun, bahkan sudah jadi tradisi, kemampuan intelektual siswa diuji hanya untuk mendapatkan cara mendapatkan jawaban, sementara disisi lain ada siswa yang memang mengisi jawaban dari soal karena memang dari belajar dan dari pengetahuan yang didapat dari transfer ilmu dikelas.

Kalau zaman dulu terkadang menyontek bisa jadi lumrah, apalagi saat ujian nasional, ebtanas, ujian akhir sekolah, bahkan sistemnya bisa terstruktur demi menjaga nama baik sekolah, karena terkadang ada sekolah merasa malu, takut menjadi aib, kalau ada siswanya sampai tidak lulus, makanya supaya tidak terjadi hal seperti itu, guru pun sampai ikut membantu memberi contekan. Meskipun patut juga disyukuri karena tidak semua sekolah dan guru melakukan hal seperti itu demi menjaga integritasnya.

Makanya jangan heran efek buruk dari perbuatan culas dan curang seperti itu bisa terbawa sampai di dunia luar sekolah, bahkan sampai pada dunia kerja, bukan tidak mungkin pejabat yang terjerat hukum karena korupsi, karena menipu, markup anggaran, jual beli proyek fiktif, dan lain sebagainya, adalah karena faktor kebiasaan saat sekolah dulu.

Tapi ada yang lebih memalukan, dia bisa menjadi pejabat publik, dengan gelar palsu, seakan-akan pernah sekolah, pernah kuliah, demi validasi, demi aturan main untuk menduduki sebuah jabatan, dokumen sampai dipalsukan. Orang seperti ini kadar kepalsuanya sudah termasuk kelas expert memang. 🤣

Acchi
07:36 PM

Piala Dunia U17

Capture Facebook

Semalam sempat ngutak Ngatik channel tv, mencari siaran yang menyiarkan Piala Dunia U17 di Qatar, yang mempertandingkan Indonesia versus Zambia, berharap ada yang menyiarkan secara live, tapi ternyata tak satupun televisi nasional yang menyiarkan. Entah kenapa tv-tv pada  hilang rasa nasionalismenya, bahkan saya sampai overthinking, apa..? Jangan-jangan karena coach Nova mantan anak buah Shin Tae Yong, sampai Erick toir yang Menpora sekaligus ketua PSSI,  pun sampai ogah mengusahakan tontonan kelas dunia pada rakyat negeri ini,  meskipun ini hanya kelompok umur.?...

Siaran langsung live streaming hanya bisa di tonton diaplikasi FIFA+, yang bisa diunduh di playstore, di YouTube juga ada beberapa konten kreator yang mencoba merelay siaran tersebut.

Namun saya malas nonton pakai kuota internet, karena lebih sayang kuota, apalagi kuota internet semenjak operator-operator selular pada merger, mereka kompak bikin harga kuota mahal, terutama punya BUMN Telkomsel, kuotanya tidak merakyat bangat, malah makin sering beli kuota, malah harga bisa tambah naik, bgsd memang BUMN satu ini. 🤣

Pertandingan Piala Dunia ini dilangsungkan di lapangan latihan, kabarnya nanti laga puncak baru di Stadion besar, berbeda saat Indonesia menjadi tuan rumah beberapa tahun silam semua berlangsung di stadion besar seperti JIS, bahkan FIFA sampai turun inspeksi mengecek kesiapan venue pertandingan sebelum turnamen berlangsung.

Pagi tadi mencoba melihat highlight sambil menunggu berita olahraga di TV, ternyata Indonesia kalah 1-3 atas Zambia, Indonesia sempat unggul pertama lewat kaki kanan Gholy, kemudian dibalas dengan cepat oleh pemain Zambia, dan dengan cepat pula pemain Zambia secara beringas membalikkan keadaan menjadi skor 1-3 dibabak pertama, dan dibabak kedua tidak ada lagi tambahan gol, sementara satu grub Indonesia Brazil vs Honduras, yang akan menjadi lawannya nanti, Brazil membantai Honduras dengan skor telak 7-0.

Acchi
11:26 AM


Thursday, 23 October 2025

Aqua Asli Dari Sumur Bor

Foto dari X/Twitter


Lagi heboh soal air kemasan Aqua, yang ternyata sumber airnya hanya berasal dari air sumur bor, tidak seperti yang didengungkan dalam iklan mereka katakan airnya air murni berasal dari mata air pegunungan.

Saya sendiri sudah beberapa tahun tidak pernah minum air Aqua, apalagi air ini termasuk, masuk dalam list daftar boikot semenjak genosida Israel atas rakyat Palestina, padahal dulu sering juga komsumsi terutama kalau dalam keadaan safar keluar daerah.

Waktu masih beraktifitas dikawasan industri Makassar sampai pergudangan Parangloe, disana ada pabrik pengemasan air minum, airnya juga berasal dari perut bumi yang sampai dibor kedalaman 100an meter, airnya juga merambah sampai kerestaurant, mall, cafe-cafe, bahkan beberapa kali saya ikut seminar, pelatihan, dan acara lainnya di hotel sering disajikan air Made in gudang Parangloe tersebut.

Salah satu air asli mata air itu , ada di EreMerasa (Ermes) Bantaeng, beberapa perusahaan air minum kemasan mengambil dari sana, Bahkan perusahaan air minum daerah juga mengambil dari sana, airnya memang segar, dan kandungan mineralnya sudah teruji langsung disajikan dari alam, bahkan PHnya  sampai angka delapan, meskipun beberapa bulan lalu salah satu pohon besar tumbang yang dibalik batu dan akarnya itu mengucur air, Alhamdulillah tidak terlalu berpengaruh atas debit airnya, justru yang sempat bermasalah pipanisasi PDAM yang sempat terputus karena tergerus banjir.

Aqua mungkin di awal-awal masih menggunakan air pegunungan, namun dibelakang semakin menurun kualitas air pegunungan, jarak yang jauh, cost juga mungkin mempengaruhi produksi yang jadi mahal dan ribet, maka dengan terpaksa mengebor perut bumi, soal rasa yang hampir sama, apalagi konsumen sudah terdoktrin dan sudah terlanjur percaya air pegunungan, padahal nyatanya dari sumur bor, meskipun pihak Aqua menggunakan istilah akuifer hydrologi serta bahasa marketing dan bla bla lainnya.

Kalau Aqua besok-besok masih bisa stabil, saham dan penjualan tidak anjlok, apalagi sudah dua tahun terakhir kena boikot imbas invasi zionis ke Palestina, konsumennya masih merasa tidak tertipu, apalagi ini sudah termasuk pembohongan publik, apalagi tidak ada yang memperkarakan secara hukum, berarti Aqua termasuk hebat juga...

Acchi
09:06 PM

Hari Santri 2025


Kemarin hari santri yang kesekian, semenjak di beri ketetapan sejak 2015 lalu, namun pada intinya, hari santri diperingati berdasarkan nilai histori dari resolusi jihad pada zaman awal kemerdekaan dulu.

Pesantren dan santri itu ada beberapa macam, tergantung ormas, manhaj, dan kiyainya sendiri, ada pula secara kelembagaan, ada yang berbentuk yayasan, bahkan ada kepemilikan secara personal pribadi.

Unek-unek pernah nyantri, kalau diflasback kebelakang, masih menyimpan banyak kenangan dan memori yang masih terekam dengan baik, rutinitas harian sampai kegiatan kolektif secara umum dan ritual spiritual, namun pada intinya lebih banyak kegiatan berjamaahnya secara massal dibanding kegiatan individual, terkadang urusan perkara sunnah bisa jadi wajib dalam dunia pondok, kecuali urusan personal yang menyangkut hajat nafsi-nafsi.

Suatu ketika saya pulang liburan Ramadhan, pengurus Mushallah dekat rumah memberi saya kesempatan untuk membawakan kultum shubuh, satu dua kali saya masih sanggupi, sampai pada waktu dan moment tertentu saya angkat tangan juga, karena sampai pernah mau disuruh setiap ada ustadz yang berhalangan hadir, saya disuruh jadi naib atau pengganti.

Sampai akhirnya berterus teranglah saya, bahwa saya ini juga masih belajar berproses, yang saya sampaikan itu dari latihan muhadharah di pondok, untuk bahan ceramah, narasi, beserta dalilnya masih sangat terbatas, apalagi saya bukan tipe yang gampang menghafal ayat maupun hadist, bahkan saya masih ingat betul, saya lebih sering kena hukuman karena lambat bahkan lalai dalam hafalan, ketika ada kawan saya yang sudah hafal surah yasin, as-sajadah, al-kahfi, al-waqiah, Ar-rahmaan, dst... sementara saya belum tuntas di surah An-Nabaa juz amma. 😅

Saya juga sampaikan bahwa saat sudah Aliyah/SMA, saya jurusan IPA di pondok, pengurus Mushallah yang saya temani ngobrol, sampai kaget juga dan berkata, " kenapa tidak sekolah diluar saja kalau cuma ambil jurusan IPA,?".

Saya jawab bedanya jurusan IPA diluar dan di pesantren itu, disana kami belajar IPA tapi juga mengkaji Quran Hadist dan tafsirnya, kami belajar Biologi sampai praktikum di laboratorium, tapi kami juga belajar kaedah Fiqih dan Ushul Fiqih, disana santri belajar Kimia tapi mata pelajaran selanjutnya bisa pelajaran Aqidah Akhlak, kami belajar Fisika tapi bersanding dengan pelajaran yang tidak pernah didengar disekolah umum, seperti Nahwu, Sharaf, Imla, Mahfudzat, Balaghah, dan lain sebagainya. Belum lagi kegiatan diluar jam sekolah seperti menambah perbendaharaan kosakata Mufradat/Vocabulary, biar bisa speaking atau natakallam billugatul arabiyah, ada juga kegiatan public speaking dihari tertentu ba'da isya, muhadharah namanya, kegiatan ekstranya juga ada beberapa tidak saja olahraga seperti bola, basket, takraw, tenis meja, dll, tapi ada tapak suci, Hizbul Wathan/Pramuka, Latihan kepemimpinan dan pengkaderan organisasi, Bakti sosial silaturahmi santri pelajar. Dan tentu yang paling perlu tenaga ekstra, dan mentaliti yang kuat adalah selalu bersiap shalat lail/tahajjud di malam Senin Kamis dilanjutkan sahur dan berpuasa.

Pesantren kami juga tidak terlalu banyak ritual-ritual tambahan, ketika saya pernah ditanya tentang Barazanji oleh masyarakat luar, saya bilang saya tidak pernah dapat tidak pernah diajarkan, bahkan salam-salaman setelah shalat atau dzikir dan doa bersama setelah shalat, juga tidak kami lakukan, karena memang yang diajarkan dan dipraktekkan yang cuma ada tuntunannya.

Apalagi mau sampai ngesot-ngesot didepan ustadz dan Kiyai, yang kesannya terlalu mengkultuskan figur seperti tradisi feodalisme, itu tidak pernah kami dapatkan dipondok kami, meskipun itu kami tidak lakukan, tapi kami punya cara yang lebih sederhana tanpa mengurangi nilai penghormatan terhadap Kiyai dan ustadz dan guru-guru kami.

Bahkan kemarin gara-gara liputan televisi swasta yang mengungkap fakta santri ngesot-ngesot, televisinya dipaksa meminta maaf, medianya didemo, bahkan diancam secara verbal dan brutal terdengar jelas ancaman dari orasi dari orator demonstran tersebut.

Pada hakekatnya, pesantren dan santri itu adalah komunitas yang punya cara belajar dan punya visi, pondok bisa menjadi epicentrun dan santri bisa menjadi agen perubahan. Santri tidak musti menjadi Ulama, jadi ustadz, penceramah atau hafidz Qur'an, namun setidaknya menjadi santri sudah punya pondasi dan tonggak tentang ketauhidan, aqidah, akhlak dan pegangan secara keilmuan, moralitas, dan spiritualitas, untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari bahkan bisa terbawa pada aktivitas dalam dunia kerja dan profesi.

Saya sendiri punya sahabat, kawan, kakak kelas, adik letting, yang tidak saja menjadi guru agama, tapi ada yang jadi PNS, Tentara, Dokter, Dosen, Enterpreneur, Pebisnis Travel Haji Umrah,   Polisi, Politisi, Ojol, bahkan sudah ada yang bangun pesantren juga, ada yang jadi ekspaktriat diluar negeri, bahkan di kabinet Prabowo ada yang jadi Wakil Mentri. Namun tidak bisa juga dipungkiri dan dinafikan ada juga segelintir yang keluar jalur, salah arah, mungkin karena ilmu yang didapatkan sudah terkikis, akhirnya terpental pada lembah curam didunia hitam yang kelam.

Akhirul Qalam, selamat hari santri bagi yang pernah mondok.

Nun Wal_Qalami Wama Yashturun
Billahi Fii Sabilili Haq, Fastabiqul Khaerat
Nasrun Minallah Wa Fathun Qarib, Wabasysyiril Mu'minin.

Wassalamualaikum.... 
Warahmatullahi Wabarakatuh...

#HariSantri
#PernahNyantri

Acchi
09:06 AM

Thursday, 16 October 2025

Daerah Ini Perlu Panti Asuhan

Dari kemarin melihat di grup lokal daerah, ada anak kabur dari rumah Tante yang merawatnya, anak itu kabarnya sempat tidur beberapa hari dirumah-rumahan sawah dan Memanjat pohon kelapa untuk dimakan isi buahnya, bahkan dia sampai terluka karena memanjat pohon.

Kabarnya dia kabur karena tak tahan perlakuan tantenya, sementara ayahnya sudah meninggal, ibunya merantau di negeri seberang.

Cerita ini, yang beredar digrup-grup lokal, bisa jadi berasal dari penuturan dari anak itu sendiri yang diintrogasi oleh  warga.

Untuk memvalidasi kebenaran cerita tentu perlu penelusuran yang lebih dalam, termasuk mencari tahu tantenya, untuk dikonfrontir.

Saya tidak mau masuk terlalu jauh kepersoalan itu, cuma mau usul dan masukan, karena saya pernah bertanya, "Apa di Bantaeng ada Panti Asuhan..?" Beberapa orang yang pernah saya tanyai mengatakan tidak ada, Wallahu a'lam.

Kalau memang belum ada, Panti Asuhan, barangkali pemerintah perlu buat atau bekerja sama lembaga BAZNAS misalnya, atau dari ormas Islam dan keagamaan lainnya, soal bangunan, pakailah bangunan yang terlantar, saya lihat di Bantaeng ada beberapa bangunan pemerintah terlantar kurang terawat, seperti dekat rujab samping TK/Lapangan tennis, daripada tinggal jadi bangunan angker, napakaiji kuntilanak pohon beringin_ka disitu nongkrong, lebih bagus kalau napakai anak-anak yatim piatu tinggali, mengaji-ngaji yang secara otomatis teruqyah Tommi bangunanka.

Kenapa saya ambil contoh itu bangunanka ..? Karena dekat rujab, dekat dapur SPPG MBG, dekat sekolah dari TK sampai SMA, kalau bisa betulan di jadikan Panti Asuhan, Gampang Bupati attoa-toaki gampang juga berbagi makanan kalau ada lebih-lebihnya di rujab, dapur SPPG juga kalau ada makanan lebih tinggal geser ke Panti.

Panti Asuhan itu mekanisme pendanaan bisa diambilkan dari dana dinas sosial yang dikerja samakan dengan lembaga zakat, atau CSR perusahaan, untuk pengurus dan pengasuhan anak yatim tugaskan Kemenag, untuk sekolah anak panti tugaskan dinas pendidikan apalagi sekarang disekolah Adami MBG jadi untuk makan siang anak panti sedikit lebih ringan, intinya kolaborasi antar lembaga, sambil mengamalkan undang-undang bahwa orang miskin dan anak terlantar dipelihara Negara.

Atau bisa juga anak yang seperti cerita diatas, yang sudah yatim masukkan di Pesantren dan dibiayai oleh dinsos, setahu saya ada beberapa pesantren di Bantaeng mulai dari miliknya Muhammadiyah, Wahdah, DDI, dll. Siapa tahu juga dari beberapa pesantren tersebut, ada yang tergerak hatinya menampung anak itu secara gratis, dengan kondisinya seperti itu, kemudian memberinya pendidikan, memberi pelajaran spiritual, memulihkan mentalnya, biar bisa fighting spirit dimasa depan, dia mungkin dimasa yang akan datang belum tentu jadi seorang hafidz atau imam masjid, tapi bisa jadi dia entrepreneur, karena mentalnya sudah teruji sejak masih anak-anak. Perlu diingat selain persoalan seperti ini bisa jadi amal jariyah, anak-anak dimasa kini juga adalah investasi bagi keberlangsungan agama dan bangsa dimasa yang akan datang.

Acchi
10:36 AM

Siswa Merokok Kepala Sekolah Di Laporkan

Lagi ramai dimedsos ada siswa kedapatan merokok dilingkungan sekolah, akhirnya kena gampar dari kepala sekolah, orang tuanya tidak menerima, akhirnya sampai lapor-lapor dan memperkarakan di kepolisian, kepala sekolah pun harus terpaksa tabah menghadapi keadaan, demi mendisiplikan siswanya, bahkan sampai Gubernurnya pun turun tangan menonaktifkan Kepsek, bukannya Tabayyun malah ikut menghakimi kepala sekolah.

Dan mirisnya satu sekolah, murid sampai enam ratusan siswa sampai ikut tolol berjamaah, tak mau masuk sekolah demi membela satu murid bandel perokok dilingkungan pendidikan.

Saya punya opini sendiri, melihat dari gestur anak bandel itu, dari rambutnya saja sepertinya tidak mencerminkan anak sekolah, atau entahlah, atau mungkin disekolah itu tidak ada aturan persoalan rambut yang harus rapi, seperti sekolah saya dulu kalau rambut sudah menyentuh telinga apalagi sampai menutupi daun telinga biasanya sudah kena tegur, bahkan terkadang guru sampai melakukan operasi pemangkasan.

Atau mungkin bisa jadi anak ini bandelnya sudah akut, pelanggaran sudah sering berulang, sampai kepala sekolah geram, dan lepas tangan, mendaratkan tangan diwajah anak itu, yang membuat sang kepala sekolah jadi viral dimedsos.

Zaman now memang mendisiplinkan siswa-siswi perlu pendekatan khusus, apalagi persoalan Hak Azasi Manusia sudah terlibat dalam dunia pendidikan.

Kalau ditarik kebelakang, orang tua, atau kakek nenek hari ini adalah dari generasi boomers dan generasi milenial, mereka dulu ada yang sampai merasakan penghapus dan kapur melayang, mistar kayu mendarat dibetis, jepitan dua jari ibu guru dipaha yang bisa merubah warna paha black & blue, dan masih banyak model hukum zaman dulu bahkan sampai yang absurd sekalipun demi mendisiplinkan anak muridnya. 

Tidak sedikit murid zaman dulu, meskipun terkadang sudah dapat hukuman tapi masih menaruh hormat pada gurunya, kalau ketemu di jalan masih menyempatkan salam dan salim, atau sekalian kabur lari sembunyi kalau gurunya belum sempat melihatnya.

Persoalan lapor-melapor guru ini perlu dibenahi, menjaga emosi jiwa, usahakan mengedepankan klarifikasi dua arah, menjembatani dan memediasi, jangan terlalu gampang menjual pasal demi memenjarakan seseorang.

Acchi
10:26 AM 

Sunday, 12 October 2025

Naturalization Project Failed

Foto Google


Naturalization 🇲🇨 project failed...? Proyek naturalisasi adalah proses singkat untuk mengejar ambisi menuju Piala Dunia 2026, selama ini perjalanan sudah cukup jauh dan sampai pada titik tertinggi masuk kualifikasi Round empat. Dan sampai harus pupus dikaki Arab & Irak, dan harus mengubur mimpi berlaga diturnamen sepakbola sejagad.

Melawan Irak starting eleven sudah klop, dibanding saat melawan Arab Saudi, yang line up cenderung coba-coba oleh Patrick Kluivert, timnas kali ini mampu mendominasi ball possesion, shot on target ada peningkatan, namun lagi-lagi malapetaka jadi buyar ketika lokal pride Rizki Ridho sok jago gocek,  padahal bola harusnya di backpass ke Martin Paes, sampai akhirnya Irak memanfaatkan celah itu menjadi Gol.

Kepemimpinan wasit China juga banyak merugikan Jay Idzes dkk, VAR tidak berfungsi baik, bahkan sekalipun dalam 90 menit no cek var, padahal pelanggaran yang potensi fatal dan krusial ada beberapa.

Usai sudah,... progres dan proses telah berakhir, mengganti pelatih di tengah kualifikasi salah satu faktor blunder terbesar PSSI yang bikin fatal, padahal skema dan chemistry antar pemain sudah terbentuk, bounding antara pemain dan pelatih juga sudah padu di era STY, apa yang dimulai STY mulai dari round 1 sampai 3, harus terputus karena karir kepelatihannya diputus kontrak, sementara pelatih pengganti Kluivert dan timnya yang kata Exco PSSI Arya Sinulingga kali ini sebagai tim kepelatihan terbaik, namun nyatanya hasil tidak lebih baik dari kepemimpinan Si Opa Korea. 😆

Acchi
06:56 AM

Friday, 10 October 2025

Revitalisasi Taman Alun-Alun Pantai Seruni



Tadi sore waktu mau joging, melihat banyak bongkaran material trotoar taman di alun-alun pantai seruni, waow ucapku dalam jiwa dan hati 🤭,  taman dan trotoar akan dipercantik setelah sepuluh tahun atau mungkin lebih usianya, trotoar taman dibeberapa titik memang banyak yang sudah rusak, kebanyakan tergerus oleh akar pohon, terutama akar pohon trembesi, dan ketapang.

Sempat saya tanyakan sama yang kerja tadi disana, mau dibongkar semua.? Jawab tukang nda taumi juga, ka saya tukang lansir bongkaran materialja, tapi karena jiwa kepoku meronta-ronta, saya tanya tukang lainnya, tukang lainnya bilang tidakji, yang hancurji sama sekeliling pohon. 

Harapan saya semoga ada suasana dan model baru, yang tentunya tidak meniru model sebelumnya yang cuma model kotak mengelilingi pohon, setidaknya ada yang bundar, atau model bintangkah, trapesiumkah, biar tidak terkesan terlalu monoton. 

Kemudian ditambahkan di beberapa titik dekker tempat duduk yang estetik untuk sekedar tempat mengikat tali sepatunya bagi pajoging, atau tempat ammari-mari posonya yang olahraga jalan nrapa-nrapa, perlu juga kayaknya tempat sampah bagi yang suka belanja bakso bakar sama es cendol saat CFD, biar wadah plastiknya bisa dibuang disitu, satu lagi perlu juga satu titik ada kran air siap minum biar seperti kesannya diluar negeri, tapi harus yang terawat, yang dikontrol rutin kualitas dan kehigenisannya, biar tidak bikin mencret karena bakteri ecoli dan kawan-lawannya, apalagi sampai bisa bikin masuk UGD.  Tentunya menggantikan KASM sebelumnya yang lama yang sudah usang dan rusak ditambah sudah sangat menggangu pemandangan yang disamping ATM BRI itu.

Ini sekedar masukan saja, karena saya juga tidak tahu apa lagi melihat bagaimana desain dan bentuk gambar sebenarnya, siapa tahu sesuaiji ekspektasiku, atau kalau saran ini dilihat masih bisaji direvisi, selama tidak mengganggu penganggaran yang sudah ditetapkan PU atau dinas terkait, apalagi saya lihat di papan proyeknya yang saya japret ba'da Maghrib tadi waktu lewat, saya lihat nilainya cukup lumayanlah dan fantastis menurutku untuk sebuah revitalisasi taman, yang hampir menyentuh angka 1,8 Milyar rupiah. 😮

Acchi
10:36 PM

Gara-Gara Starting Eleven Jadi Bapuk


Menjelang kualifikasi piala dunia round empat di pertandingan kedua antara Indonesia vs Irak, semoga Patrick tidak ngawur lagi menurunkan starting eleven seperti saat pertandingan pertama melawan Arab Saudi.

Saat melawan Arab kita punya banyak pemain Naturalisasi sampai tumpah-tumpah, tapi yang dimainkan malah pemain lokal bapuk, padahal ini pertarungan sangat krusial, gelandang seperti Haye dan Romeney sebagai penyerang ujung tombak disimpan sebagai pemain pengganti, Rizki Ridho pemain lokal yang punya track record bagus malah diparkir, begitupula hubner yang sudah padu dibelakang bersama Jay idzes. Apalagi wasit yang ditakutkan tidak bisa netral kali ini cukup bagus memipin laga, padahal wasit berasal Timur Tengah juga.

Saya sampai suudzon dengan si Patrick Kluivert, dengan line up yang disajikan, jangan-jangan Si PK ini menjual pertandingan ke Sultan-Sultan Arab demi mengisi Saldo Akun judolnya, mengingat PK ini kabarnya suka main judi.

Masih jengkel saja rasanya ketika Yakob sampai menarik baju pemain Arab, yang menyebabkan diganjar penalti, padahal meskipun itu tidak ditarik, bola masih jauh dari jangkauan pemain Arab, Yakob sering juga telat menutup, sehingga jadi celah bocor yang dimanfaatkan pemain Arab.

Pemain kita, Gelandang khususnya tak mampu mengalirkan bola dengan baik ke striker, apalagi dengan ditambah cederanya Verdonk, makin mengurangi skema permainan, bahkan Shoot on target, dan Shoot On Goal minim sekali, Timnas Indonesia hanya tertolong dua goal penalti dari Kevin Dicks, dari dua kali handball pemain Arab.

Semoga melawan Irak bisa dimaksimalkan sambil berharap pertandingan terakhir Arab vs Irak ada keajaiban.

Kalau kemarin kita masih bisa mengatakan kita hanya berjarak 180 menit menuju World Cup Benua Amerika, maka setelah pertandingan lawan Arab meskipun belum sirna belum pupus tapi rasa-rasanya sudah sangat berat menatap piala dunia, bertarung di round lima pun juga pasti akan sangat berat sekali. 

Acchi
10:06 PM


Thursday, 25 September 2025

Pidato Prabowo Di Markas PBB

Capture Media PBB

Kemarin malam televisi pada ramai breaking news, khususnya tv berita, mereka menyiarkan pidato para kepala negara di markas PBB New York.

Saya pun mencoba mengikuti, berusaha memahami dengan kemampuan bahasa inggris yang litle-litle ini, karena di tv sedang live jadi terjemahan dan subtitlenya tentu tidak ada. 

Yang pertama mulai disiarkan adalah pidato Trump yang cukup panjang lebar menguras durasi, mengambil jatah limit kepala negara lain, sampai pimpinan sidang tidak berani menegurnya apalagi memvetonya, mungkin ini karena negara super power tuan rumah lagi, Trump memulai pidato dengan keluhan eskalator dan teleprompter yang rusak, selebihnya bicara klaim capainnya, menekan negara lain, serta lebih banyak bacot sebagai anjing penjaga Israel.

Setelah itu giliran Prabowo yang berpidato menggelegar, Prabowo menggebrak podium PBB disidang umum yang ke 80 ini, Prabowo atas nama Indonesia kembali hadir setelah 10 tahun Jokowi selalu absen dan minder berpidato di organisasi dunia itu.

Selama kurang lebih 20 menit Prabowo berpidato, beberapa poin yang ditekankan, terutama persoalan Gaza, Palestina & Israel, Prabowo menawarkan two state solution, bicara climate change, persoalan keadilan, swasembada pangan, air, sampai persoalan akan dibuat proyek membendung laut Giant Sea Wall di Utara Jakarta.

Dan ternyata, dibelakangnya, beberapa kepala Negara viral dimedsos, lebih banyak Pemimpin dunia, kepala negara yang lain, yang berpidato lebih keras berdiri dipodium berlatar belakang marmer hijau itu, menyuarakan tentang kebrutalan Genosida Israel, pembantaian Netanyahu terhadap Rakyat Palestina, Erdogan Turki dengan keras mengutuk tindakan aparthaid, aksi biadab itu, Presiden Kolombia dan Presiden Chili bahkan lebih berani langsung menunjuk hidung Netanyahu dan Trump, berani bersuara bahwa Netanyahu harus dihukum atas pembunuhan puluhan ribu rakyat Palestina.

Pidato Prabowo seakan seperti tidak ada apa-apanya, dibanding pidato kepala negara yang lantang dan langsung nampar muka Israel Amerika Netanyahu dan Trump tentang persoalan Palestina, Sementara Prabowo hanya mampu memakai kata sindiran bahasa hiperbola saat mengatakan kami pernah ditindas diperlakukan lebih rendah seperti anjing, di Negeri kami sendiri.

#FreePalestine
☝️🇵🇸

Acchi
11:36 AM

Monday, 22 September 2025

Siaran Televisi Makkah Almukarramah



Foto digambar saya japret saat lagi keluar daerah atau staycation di hotel, siaran live saluran TV Makkah ini, menjadi kebiasaan  saya kalau nginap di hotel atau apartemen, siaran tv negeri petro dollar itu saya putar untuk membersamaiku tertidur.

Kisahnya… kenapa bisa menjadi kebiasaan,?... Karena saya dan teman pernah suatu waktu ke Jakarta untuk membantu urusan kerjaan kawan saya itu, kami menginap di beberapa hotel berbeda, sampai akhirnya tinggal di Apartemen Kalibata untuk beberapa hari.

Di Apartemen Kalibata salah satu kawan saya mengalami pengalaman buruk, katanya semalam seperti ada yang mendorongnya sampai terjatuh dari tempat tidur, kebetulan saya dan dia beda kamar, saya dikamar satunya sementara dia disebelahnya jadi susah juga untuk memvalidasi dari ceritanya, apakah dia mimpi, mengigau, atau berhalusinasi, atau memang bisa jadi benaran di ganggu kuntilanak ibukota. 🤣

Keesokan harinya kami bercerita dengan beberapa warga di warkop pelataran apartemen yang terletak di Jakarta selatan ini, warga yang saya temani cerita cukup humble, penuh humoris, ketika mendengar kisah tragedi yang dialami kawan saya itu, warga itu bilang, “apartemen ini kan beberapa kamar ada yang pernah mati karena loncat bunuh diri, ada yang pernah mati dibunuh, mati overdosis, makanya mungkin hantunya berkeliaran, belum lagi hantu Wewe gombel dari kuburan sebelah ikut nongkrong disini, hantu gendoruwo dari perumahan anggota DPR diseberang jalan, kalau lagi malas dengan anggota dewan, mereka bersama tuyul, sundel bolong, suster ngesot pada ngumpul numpang tenar disini semua”. Mendengar candaan mereka membuat kami pun tertawa sambil menyeruput kopi di apartemen kawasan dekat tugu Pancoran ini.

Dan karena kejadian itu akhirnya hampir tiap hari kami berpindah-pindah kamar, sampai urusan kerjaan kelar, dan sejak itu saya tiba-tiba teringat kebiasaan Ibu saya dirumah yang terbiasa memutar siaran Murrotal Qur’an Masjidil Haram di Live TV Makkah, saya pun mencari dan menemukan channel-nya, kemudian memutarnya sepanjang malam sampai shubuh, sebagai pengantar tidur, dan semenjak itu sepertinya semua hantu-hantu yang disebut warga di warkop tadi, pada minder nongkrong dikamar kami. 🤣

Dan dari pengalaman itu, saya pun tetap menjadikan kebiasaan memutar Live Streaming TV Makkah atau siaran serupa, sebagai substitusinya biasanya, siaran Murrotal TV Rodja dirumah, biar sekaligus mewarisi kebiasaan Ibu saya itu, sekaligus pula menjadi sarana mengisi atau menambal kekosongan dari belum bisanya saya menjadikan rutinitas membaca Al_Qur’an everyday.

Setidaknya TV Makkah siaran TV Arab Saudi  ini, bisa menjadi sarana dan alat, penenang jiwa, sambil meruqiyah diri dan rumah, seperti ungkapan yang mengatakan "Nawwirru manazilakum bitilawatil Qur'an, atau Nawwiru buyutakum bitartil Qur'an", serta hadist yang mengatakan “Sesungguhnya rumah itu akan terasa lapang bagi penghuninya, para malaikat akan hadir, setan-setan akan menjauhi, dan kebaikannya akan banyak bila di dalamnya dibacakan Al-Qur’an.” 🙂

Acchi
01:36 PM
☝️🇵🇸


Friday, 19 September 2025

MBGo Fiktif 🤭

Capture Makassar Infoku


Kabar seperti ini sebenarnya tidak terlalu mengagetkan di Negeri ini, Proyek yang sifatnya massal seperti ini adalah lahan cuan bagi yang punya akses, terkadang proyek baru wacana sudah dijadikan Bancakan, apalagi setelah ketuk palu, ditender sampai pengaplikasian dilapangan, pejabat pengurus dan stakeholder berlomba ramai-ramai minta komitmen fee.
 
Daerah Yang susah dimonitor dan dikontrol dimanipulasi, dibuat fiktif, bentuknya tidak ada tapi anggarannya tetap mengucur, sementara yang kasat mata, tetap dibuat sesuai spek dan aturannya, tapi dipres sedemikian rupa, makanya jangan heran ketika konsumen akhir, murid siswa banyak yang keracunan, vendor yang tidak terlalu diawasi juga kadang asal-asalan, dan masih banyak kasus lain, seperti vendor telat dibayar, dapur tidak punya ahli gizi, ompreng mengandung minyak babi, dll.

Pokoknya program ini terlalu dipaksakan, proyek ambisius, menguras anggaran pendidikan dari APBN hampir setengahnya, ditambah pula diambil sekian persen dari anggaran kesehatan.

Program ini mau dievaluasi bagaimanapun, kalau masih terus dilanjutkan, pasti hampir tiap hari ada saja berita yang tidak enaknya didengar.

Sebaiknya dihentikan ganti program lain yang tetap menyangkut instrumen pendidikan, perbaikan mutu dan infrastruktur serta fasilitas sekolah, seragam dari topi sampai sepatu buat murid dan siswa, kesejahteraan guru dan honorer, internet murah biar laptop dan smart tv pembagian itu, bisa berdaya guna sampai dipelosok dan daerah terluar, bila perlu dipakai juga buat infrastruktur penunjang yang mempermudah kesekolah, biar tidak ada lagi seperti jembatan Indiana jones, atau kisah anak menyeberang sungai atau laut menggunakan rakit alakadarnya dan baskom.

Biarkan anak-anak sekolah itu yang beri makan orang tuanya, keluarganya, kakek dan pamannya, orang yang asuh dia, atau kerabat lainnya.

Tugas pemerintah cukup sejahterakan para orang tua, para orang tua asuh, biar mereka bisa sarapan, makan siang dan malam bersama dalam satu keluarga.

Acchi
10:26 AM


Wednesday, 17 September 2025

Di Cari Silfester Buronan Negara

Capture dari X


Akhirnya masyarakat mengadakan sayembara bagi yang mengetahui keberadaan Si Silfester ini, dengan imbalan hadiah seperti di pamlet.

Si Kutu Kupret ini adalah status terpidana dengan vonis 1,5 Tahun penjara, dan sudah inkraht diputuskan oleh pengadilan, sejak enam tahun lalu, dengan kasus pencemaran nama baik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, tapi belum di eksekusi dan belum dijebloskan ke penjara hingga saat ini, dikarenakan dia punya power, karena salah satu tangan kiri dari jari kelingking JKWI.

Kejaksaan sampai saat ini belum bertindak karena masih ada bayang-bayang Si Kurap Cungkring Solo. Kejaksaan seolah tak berani menangkap, Hukum menjadi tumpul seperti diberaki oleh Si pemilik ijazah pasar Pramuka.

Perlu diketahui Rezim saat ini didalamnya masih banyak pejabat-pejabat titipan dari rezim sebelumnya dalam lingkup geng solo, yang pernah menjadi kaki tangan si pemilik duit 11 ribu triliun dikantong jasnya, dan mereka ini menjadi residu yang masih manut dengan dua tuan yang berbeda.

Dan semoga sore ini ada kabar baik dari Reshuffle Kabinet yang akan dilakukan di Istana Negara, semoga parasit-parasit yang menggerogoti rezim yang sekarang bisa disingkirkan.

Acchi
03:56 PM

Friday, 12 September 2025

Game Bot Pertama Saya



Tiba-tiba ketemu Game Bot pertama saya di lemari bufet, entah kenapa bisa berubah warna jadi hijau padahal aslinya warna biru.

Game Tronica ini dibeli Ibu saya ketika dia pergi ke Ujung Pandang, saya merajuk mau ikut, tapi karena lagi sekolah saya tidak diikutkan, akhirnya hanya minta duit untuk main gamebot persewaan di mas-mas disekitar pasar, gamebot yang disewa itu ada beberapa macam gamebot permainan ada Plan & Tank, Alien Fighting, Tank Mission, dll, gamenya diikat tali sekitar 1-2 meter dari gerobak si mas-masnya, dan pemain hanya bisa bermain disekitaran mas-masnya, durasinya persekali atau sampai tiga kali Game Over, tergantung mood dan rasa iba mas-masnya, kalau masnya tau ada pemain masih newbie dikasi toleransi sampai 3X Game Over, tapi kalau ada pemain yang sudah expert cukup sekali Game Over, namun pernah juga ada mas-mas yang tegaan, mau player newbie atau expert tetap aturannya 1X Game Over, anak-anak sampai bilang, ini mas mau cepat-cepat naik haji, Jasa sewanya cukup Rp 50-100. (Ketauan umur nih). 🤭

Setelah Ibu saya pulang dari Ujung Pandang atau Makassar, dia membawa gamebot yang ada digambar, gamebot dengan tema Alien Revenger, cara mainnya pun tidak susah cukup nembak-nembak pesawat musuh, yang muncul, namun punya level yang kesulitannya makin meningkat seiring dengan tuntasnya level sebelumnya.

Gamebot ini dinikmati anak-anak generasi milenial, sensasinya sudah mindblowing bangat untuk ukuran anak-anak masa itu. Seiring berjalannya waktu, perkembangan Game tangan juga berkembang ada Game Tetris yang bisa ngomong, kalau kita salah gamenya ngomong “Bego’ Lu”😏.

Ibu saya juga sempat membeli Game Nintendo/Tenindo yang di colok di TV, kalau saya suka main Galaxian, Tank Battle City, Contra, Kalau Ibu saya dia sukanya main Game Bilyard. 🙂

Acchi
09:16 AM