Assalamu Alaikum Selamat Datang Di Blog Kami
Selalu Siap Menerima Kritik Dan Saran Atas Tulisan Dan Konten Di Blog Sederhana Ini...

Tuesday, 15 July 2025

Mengenang KH. Muchtar Waka

KH. Muchtar Waka


Beberapa pekan lalu, ketika scrol-scrol handphone, beberapa kali muncul iklan marketplace tentang rantang mini almunium, tak berselang lama melihat kabar info di WA Grup, KH Muchtar Waka, sedang dirawat di rumah sakit, dan Selasa pagi ini kembali melihat postingan Ustadz Arsyad bahwa Kiyai Pondok telah berpulang Senin malam.

Mungkin penampakan rantang itu menjadi isyarat buat saya, yang saat masih nyantri pernah di mintai tolong Kiyai mengambil nasi dan lauk didapur menggunakan rantang yang serupa, saya masih ingat betul kalau ba’da dhuhur sehabis ngaji bareng di Masjid di pandu Ustadz Rahman, Kiyai Muchtar sambil memberikan rantang mungilnya kepada saya dan mengatakan dengan suara yang lembut “Huzs li’ thoamii kalilan fakatz”, dan tentunya bukan cuma saya yang pernah merasakan di mintai tolong seperti itu, beberapa santri lain juga pernah, karena ini spontanitas random bagi siapa-siapa santri yang kebetulan yang dapat dimintai tolong untuk mengambil lauknya didapur.


Saya juga sempat sekali di ajak makan malam ditempat tinggalnya pas disamping kiosphone, yang kebetulan saat itu saya habis terima telepon dari Ibu saya dikampung. Beliau bilang saya tidak habisi ini kalau makan sendiri, saya sempat mengatakan saya baru habis makan juga didapur, tapi karena saya lihat lauknya menggoda, sepotong ayam, ada tempe orek campur kacang dan ikan teri kecil, serta sayur nangka,  tidak seperti ikan cakalang yang baru saya santap didapur tadi,🙂 apalagi ada kue bolu rampah ¾ lingkaran yang belum tersentuh, saya pun langsung sikat saja, beliau bilang ini makanan kiriman Ibunya Mudzakkir (anaknya) dari rumah.

Ada banyak pengalaman menarik buatku yang masih terkenang, tidak saja sebagai Kiyai Pondok yang mengimami para penghuni pondok, sebagai Kepala Sekolah, sebagai pengajar terutama mata pelajaran Kemuhammadiyahan, dan lain sebagainya, beliau termasuk orang yang detail, waktu saat mau ujian akhir Tsanawiyah beliau terjun langsung memandu dan memberi pembekalan, bahkan ada teman yang sempat salah menulis nama depannya, dia tulis Muhammad, tapi berdasarkan data akte lahir dan ijazah SDnya tertulis “Muhamad” tidak double “M”, ditegur dan dikoreksi karena demi keseragaman yang kelak tertulis di Ijazah Tsanawiyahnya.

Saya pun juga pernah dikoreksi langsung diulti, saat giliran saya naik dipodium belajar kultum ba’da shubuh, ketika saya double mengatakan Alhamdulillah, Alhamdulillahi lazi nahmaduhu dst, beliau langsung gercep mengoreksi, katanya cukup sekali saja Alhamdulillahnya, padahal waktu ditraining saya belajarnya memang Alhamdulillah sebagai prembulenya cuma satu kali, tapi karena gugup, baru diawal sudah terkoreksi oleh Kiyai, belum lagi lutut tremor, masih newbie, masih Tsanawiyah, edisi perdana ceramahi satu jamaah masjid pondok, meskipun kata senior yang mentori anggaplah dibawah itu kambing-kambing biar tidak nerveus, namun nyatanya berbanding terbalik justru ibarat melihat malaikat-malaikat dengan wajah berseri-seri, untungnya bukan melihat malaikat pencabut nyawa, atau malaikat introgrator munkar-nakir. Meskipun didetik awalnya ambyar dipermulaan namun dimenit-menit seterusnya sudah lancar jaya.🤭

Saya juga pernah nebeng payung, saat itu lagi hujan, kebetulan payungnya besar, kami jalan berdua dari Kiosphone menuju Masjid untuk shalat berjamaah.

Pengalaman lainnya, Saat ramai-ramainya aksi Reformasi 1998, pondok sering di singgahi mahasiswa dan aktifis kampus, beberapa perwakilan kawan-kawan kami minta izin dan minta restu untuk ikut aksi puncak di “Mei 98” bersama Mahasiswa dan Rakyat di Karebosi, untuk ikut partisipasi menuntut rezim Orde Baru lengser, beliau tetap mengizinkan dengan pengawalan para ustadz, dan di beri wejangan, untuk aksi tetap damai, jaga diri dan kawan, kalau ada ribut-ribut kalian harus balik kanan masuk pondok, daripada harus ikutan bikin rusuh apalagi sampai bakar ban dijalan. Kami  pawai menggunakan truk, seingatku kami dikawal ustadz Hasyim dan ustadz Azkari, diperjalanan kami bergabung dengan Mahasiswa UNHAS menuju Karebosi.

Kenangan yang masih membekas juga saat reuni, bukan reuni terbaru kemarin yang saya sempat alpa hadir, tapi reuni sebelumnya, saat itu shubuh hari kita para alumni, bersama santri, para ustadz, shalat di lapangan, karena Masjid sedang pembangunan renovasi, vibesnya keren beratap langit dan bintang, serasa bernostalgia waktu nyantri dengan embun, saat masih nyeker tanpa alas kaki ke Masjid, dan itu menjadikan eksperiens yang bisa saya ceritakan disini. Beliau saat selesai mengimami jamaah shubuh salam dan dzikir, beliau naik di mimbar, sempat lama terdiam karena menunggu para masbuk_ers selesai shalat, ada pesan yang di katakan yang masih terbesit kurang lebih begini kata-katanya “Gombara yang dirintis KH Jabbar Ashyri ini adalah tanah yang diberkahi Allah SWT, semoga anak-anakku sekalian santri dan para alumninya mampu menjaga nama baik -;Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah;- menjadikan ladang ilmu dan dakwah serta bisa bermanfaat bagi masyarakat luas”.

Selamat jalan Kiyai, usai sudah pengabdian panjang_Mu bahkan sampai sepuh masih terus berkontribusi buat pondok tercinta, semoga amal bakti_Mu diterima dan khilaf_Mu diampuni oleh Allah SWT.  🤲🥹 Allahummagfirlahu warhamhu wa_afihi wa’fuanhu, Aamiin. 🤲🥺

Acchi 
02:06 PM


Tuesday, 8 July 2025

Robot Parcok

Robot yang di pamerkan Parcok saat annyversary_nya kemarin menuai polemik dan pertanyaan, terutama dari harga yang cukup fantastis, perunitnya seharga 3 Milyar, ada beberapa model yang dipamerkan tipe doggy, tipe human, tipe tank, tipe drone. 🤭

Nitizen tidak saja heran tapi sampai mengulik, mencari perbandingan harga, dan ada yang di ketemukan harga sekitar 250 jutaan, bahkan robot xiomi hanya 29 jutaan. Meskipun secara kasat mata hampir sama, barangkali dari segi fitur ada yang di upgrade, namun anehnya ketika di pamerkan operatornya yang pegang remot ngekor di belakang robot, ibarat bocil main mobil remote control. Ini yang membuat nitizen sampai geleng-geleng dan berkata, ini memang markupnya yang besar dibanding harga unitnya. 😆

Komentar lucu dan sindiran, gambar lucu, bahkan video AI dari konten kreator, tentang robot itu, membuat  hiburan tersendiri buat nitizen Konoha, ada yang mengatakan di siram air tuh sudah korslet, robot-robot bikin parcok tambah malas terima laporan, sampai ada yang komentar, yang cari-cari kesalahan pengandara pun nanti dari robot juga dan hasilnya di bagi dengan parcok bernyawa. 😅

Di Konoha sering kita melihat anggaran belanja proyek, cuma dijadikan bancakan, jadi lahan korupsi, markup proyek tidak ngotak,  proyek yang dibangun cuma buat sensasi, ambisi, kemegahan, citra dan diklaim sebagai prestasi, padahal belum tentu relevan dan punya fungsi yang signifikan. 🤣

Seandainya pejabat parcok itu punya nurani dan kepekaan, mungkin lebih memilih memperbaiki sumber daya manusianya, membenahi pelayanan kepada masyarakat, jujur disaat melakukan kesalahan, bukan malah kompak menutupi kesalahan, apalagi sampai merekayasa kasus. Bahkan kemarin ada kasus lucu anak parcok, masih dibawah umur bersama wanita, membawa mobil patroli orang tuanya, nyenggol pengendara lain, malah parcok membela anak pakai alasan mengantar gurunya, padahal secara logika saja mobil patroli tidak boleh dikendarai oleh yang punya tugas dan tanggung jawab, apalagi ini masih dibawah umur, menabrak Pengandara lain, lalu kabur. 😀 Dan terakhir parcok harus lebih mawas diri, menerima saran kritikan dan masukan  bukan malah mengkriminalkan masyarakat. 😏

Sedang di Kerajaan Wakanda Samping Negara Republik Konoha.😉

Acchi
01:06 PM

Monday, 7 July 2025

Alam Setelah Bencana


Banjir-banjir besar yang saya ingat, mulai dari zaman banjir saat “Marong” terseret arus sungai dan diketemukan esok harinya dalam keadaan meninggal dilaut, banjir besar 2008, banjir besar 2020 yang menyeret “Haerul” masuk got dan juga diketemukan dalam keadaan tidak bernyawa lagi, serta terakhir banjir kemarin pas 10 Muharram versi kalender Arab Saudi.

Dan kesemua banjir-banjir itu selalu berlangsung cepat, banjirnya dahsyat tapi surutnya juga cepat, ini yang berbeda dari daerah lain yang terkadang daerahnya bisa terendam berhari-hari,  sepekan dua pekan, bahkan di Kalimantan pernah sampai sebulanan air tergenang dan surutnya lama.

Fenomena banjir didaerah sini ibarat ada siklusnya bersifat periodik hampir tiap per berapa tahun sekali, sering dipicu oleh intensitas curah hujan yang tinggi dan aliran besar dari hulu, yang tak mampu di tampung oleh jalur sungai, apalagi ada tanggul yang jebol, sehingga air yang meluber ini yang merendam pemukiman dan infrastruktur, merusak sawah ladang, menenggelamkan hewan-hewan ternak, dan terkadang menyebabkan korban jiwa.

Namun ada saya kagumi selepas banjir atau after floods ini, Allah selalu mencerahkan cuaca, bahkan kemarin qabla Ashar dan pagi ini langit sudah biru kembali seakan masih ada harapan yang tergantung, Vibes yang disajikan alam menawarkan kedamaian, melihat ke arah gunung yang kembali menghijau dan membiru bahkan ada warna tosca-toscanya, seakan alam ini effortnya tersenyum ibarat seperti tak terjadi apa-apa, sayang laut masih berwarna coklat efek jutaan kubik air yang bercampur material lumpur terbawa arus dari hulu ke hilir.

Peringatan Tuhan dan Alam, memang perlu disikapi dengan mitigasi bencana yang baik, termasuk kedepannya mempersiapkan bila kembali terjadi perubahan iklim dan pola hujan yang ekstrim, membenahi atau menambah bendungan jalur air, memperbaiki struktur tanggul, mengeruk drainase dan got, menata tata ruang dimana harusnya letaknya pemukiman dimana harusnya letaknya sawah ladang, jangan sampai sawah ladang,  apalagi sawah yang masih produktif  terus berubah jadi kawasan perumahan, mengedukasi masyarakat tentang peringatan dinin kebencanaan, beserta kebiasaan yang masih sering nyampah sembarangan, dan yang terpenting menjaga hutan, terutama hutan lindung tetap lestari, apalagi jangan sampai ada deforestasi dan pembalakan liar “Naudzubillah min dzalik”...

Acchi
02:16 PM

Sunday, 6 July 2025

Pasca Banjir & Hujatan


Air bah yang meluncur disungai dan meluber ke jalan, sampai pemukiman, rumah dan fasilitas publik terdampak, keseragaman postingan nitizen tentang banjir menjadi nilai plus, tentang informasi-informasi titik terdampak, yang berarus sampai yang tergenang.

Banyak video, foto terposting oleh kalangan masyarakat khususnya di daerah rendah seperti di perkotaan dan sekitarnya, namun ada satu video yang di posting, yang membuat saya khawatir, yang katanya daerah lannying daerah hulu di ketinggian, kelihatan betul air coklat deras dan besar meluncur di jalan bak seperti di sungai. Kalau di hulunya saja sudah begitu dahsyatnya, maka di hilirnya sudah pasti akan parah.

Jembatan, Tanggul sungai kanal yang tak kokoh apalagi sudah termakan usia, akan gampang putus dan roboh bila kena hantaman bertubi-tubi apalagi seperti kasus lima tahun silam, bendungan jebol di hantam pohon besar yang tumbang dan terbawa arus.

Imbas dari banjir ini adalah kerugian material masyarakat, tidak saja rumah yang terendam bersama perabotnya, kendaraan mogok, sawah ladang terancam gagal panen, jajanan di pasar dari pakaian, sembako, bahkan ada dalam video yang di-posting warga, ayam potong banyak yang mati tenggelam sebelum di potong.

Kepala daerah bersama jajarannya dalam video postingannya, sejak pukul dua dini hari berpatroli melihat kondisi sambil mengingatkan warga untuk siaga dan waspada.

Dan media sosial memperlihatkan keberagamannya, di saat orang-orang terkena bencana, harusnya simpati, empati dan support yang di kedepankan, namun ada segelintir yang nirempati, masih sempat jempolnya menari-nari menghujat sampai urusan pilkada yang sudah kelar masih dibawa-bawa, seperti tabiat “Joker” tokoh antagonis, yang sudah mati rasa dalam film Batman. Atau bisa jadi mereka pengikut Netanyahu tokoh rill didunia nyata yang juga sudah mati rasa, yang secara biadab dan bengis membantai rakyat Palestina disana.

Perbedaan cara pandang politik itu biasa, yang kalah jadi oposan sebagai sosial kontrol itu lumrah, bicara soal tenaga kerja sampai PHK, bicara soal pupuk sampai jalan rusak, kritik tentang lampu-lampu sampai kinerja pemerintahan semuanya masih wajar dalam koridor berdemokrasi.

Tapi soal bencana, karena memang faktor alam, apalagi karena memang soal takdir Allah yang tidak bisa ditolak. Sebaiknya jempol jangan terlalu gampang menghujat, apalagi ini memang ujian yang datang dari pemilik langit dan bumi ini.

Acchi
10:36 AM 

Bantaeng Banjir Lagi

Selepas shubuh kemarin seorang ibu termenung di tepi tanggul sambil berkata “Ballasami Berasaka”, Ibu itu penjual beras, menatap air dengan mata sembab, yang merendam pasar semenjak tengah malam. puing dan lapak penjual emperan berserakan, air sungai depan pasar terpantau meluap.

Pasar kembali terendam setinggi paha orang dewasa, beberapa pedagang dengan rasa sabar dengan kepasrahan, sementara di tempat lain, semenjak saya sahur tadi melihat postingan grup info di Facebook, “mayday-mayday” minta tolong untuk di evakuasi, karena rumahnya sudah terendam hampir dua meter.

Hujan sejak jumat kemarin dan deras-derasnya saat tengah malam tadi, orang-orang dihulu mengingatkan bahwa di pegunungan hujan sangat deras, waspada yang di kota (hilir). 

Dan pagi ini hujan masih terus mengguyur dengan intensitas sedang, semoga cepat reda dan banjir pun ikut surut. Semoga tidak sampai banjir parah 2020 terulang.
“Allahumma sayyiban nafi'an” 🤲🌧️

Acchi
07:06 AM


Wednesday, 2 July 2025

Masjid, Pengurus Dan Problematikanya

Masjid Syekh Abdul Gani


Berawal dari melihat postingan di Facebook Grup Info Bantaeng, akhirnya saya coba mengecek lebih jauh, ternyata di portal berita Kemenag Sulsel juga ada beritanya.

Bahwa Pak Nurdin Abdullah didaulat menjadi Ketua pengurus Masjid Agung Syekh Abdul Gani Bantaeng.

Harapan saya,_ semoga Masjid Agung bisa lebih maju lagi ditangan beliau, semoga ada gebrakan fundamental, yang tidak saja sebatas untuk kegiatan ibadah ritual harian semata, tapi ada kegiatan-kegiatan lain seperti kajian dakwah, kegiatan sosial, dan ekonomi keummatan di dalamnya yang mengarah untuk kemakmuran masjid beserta jamaahnya. Di Indonesia sendiri sudah banyak masjid yang melibatkan jamaah dan masyarakat sekitarnya berkolaborasi demi kemakmuran masjidnya, seperti Masjid Jogokariyan, Nurul Ashri yang viral di media sosial yang ada di Yogyakarta.

Masjid Agung ini secara fisik bangunan setelah di renovasi sudah cukup eloklah dipandang mata, interior terkesan mewah dengan warna cream  coklat hitam, fasad eksterior berlapis ACP menambah kesan yang elegan, diluar ada menara baru dengan lampu sorot yang bisa berganti-ganti warna.

Namun secara pribadi saya punya masukan, yang menurut saya perlu sedikit pembenahan, kalau di interior masjid lafadz-lafadz kaligrafi Asmaul Husna beberapa lampunya sudah mati perlu dinyalakan kembali, di ruang wudhu yang didepan yang paling sering dipakai, terutama toilet kencingnya dan ruang kamar mandi WC-nya mungkin perlu sedikit sentuhan dan pembenahan biar kelihatan lebih bersih dan sepadan dengan ruang interior masjid. Begitupula tempat wudhu di parkiran motor yang terlalu rendah, jadi orang berwudhu terlalu membungkuk sementara didepannya gotnya tanpa penutup, mungkin perlu dinaikkan pipanya kemudian gotnya ditutup besi teralis, biar ada pijakan kaki.  

Untuk sound system sepertinya terlalu bergema dan mendengung, bahkan saya masih ingat ketika Ustadz Das’ad Latif datang ceramah saat itu, juga sempat menyoroti sound system yang katanya echonya trouble terlalu tinggi, sehingga suara tidak begitu jelas bisa didengar oleh jamaah.

                          ******

Masjid & Mushallah, terkadang terlalu fokus pada interiornya, dinginya AC dan kencangnya kipas angin, empuknya karpet, terangnya lampu, dll, sehingga terkadang lupa pada pembenahan seperti tempat wudhu, toilet dan WC-nya, padahal area ini adalah starting point untuk beribadah, awal untuk melakukan thaharah, bersuci serta mensucikan diri dari hadast dan najis.

Terkadang kita merasa risih juga bahkan jijik kalau menemukan tempat wudhu dan toilet yang tidak begitu terawat, tegel & keramiknya sudah menghitam karena kerak, ada yang berlumut, seperti lama tidak pernah kena portex, ada beberapa Masjid di jalan poros kota Bantaeng ini, terkadang tempat wudhunya tidak ada batas sucinya, orang leluasa pakai sandal di tempat wudhu, ada yang WC-nya buntu, bahkan ada yang WC-nya terlalu tinggi, tempat kencingnya bau pesing (parru_na kowdonge), kran airnya rusak, bahkan ada yang airnya sampai muncrat-muncrat, tempat wudhu Ikhwan (pria) dan akhwat (wanita)_nya tergabung tidak terpisah, toilet kencingnya terbatas, apalagi kalau hari Jumat antrian bisa terlalu panjang sementara khatib sudah khutbah.

Persoalan ruang thaharah ini perlu perhatian, apalagi masjid yang tidak ada marbot dan OBnya, pesan-pesan informatif perlu diperjelas batasan dan larangannya, karena terkadang masih ada jamaah dan pengunjung masjid masih membuang puntung rokok sembarangan diarea tempat wudhu, belum lagi stiker iklan jualan karpet dan mobil yang tertempel, merusak pemandangan ditempat wudhu.  Pengurus-pengurus masjid terkadang lalai memperhatikan, karena faktor kebiasaan terbiasa sudah dalam keadaan berwudhu dari rumah kalau hendak beribadah, jadi buat pengurus, sesekali juga berwudhu di tempat wudhu masjid biar bisa melihat, merasakan sendiri kondisi dan sensasinya. Apalagi ruang bersuci ini terutama masjid mushallah di jalan poros itu dipakai orang-orang yang lewat, para musafir yang melintas singgah shalat dan istirahat.

Terakhir saldo-saldo masjid yang dihimpun dan bersumber dari dana celengan sumbangan jamaah, beberapa penceramah sudah menyampaikan, janganlah terlalu banyak saldo yang mengendap di bank-bank, cukup yang disimpan adalah sebagai dana jaga-jaga dan dana talangan sebulan dua bulan untuk membayar honorium Imam dan marbot, beserta listrik dan air, selebihnya langsung saja belanjakan alat-alat kebersihan, beli portex, beli lampu kalau ada yang mati, beli kran pengganti yang rusak, beli air mineral untuk jamaah, mengganti Alquran yang sudah robek, atau melaundry rutin fasilitas umum seperti sarung dan mukena, beli sandal pengganti buat sandal-sandal jamaah yang terkadang masih sering hilang, dan kebutuhan lain yang memang perlu dan layak untuk disegerakan. 🙂🙏

Acchi
10:06 AM

Saturday, 28 June 2025

Reuni Akbar IKAPEM Gombara


Suatu ketika salah satu dari teman angkatanku, mengatakan_ “bagus nanti kalau pas 25 tahun tammatta kita bikin reuni perak”.

Kebetulan sekali 27-29 Juni 2025, diadakan Reuni Akbar,  ini bisa menjadi momentum yang tepat dan pas bagi angkatan kami yang tamat tahun 2000, untuk hadir dan ikut berpartisipasi bersama angkatan kakak-kakak senior yang pernah membimbing kami dan adik-adik setelah angkatan kami yang pernah kami urus.

Di FB maupun di Wa Grup Alumni dan angkatan, secara massif menyebar info reuni, ada yang aktif komentar, ada yang cuma ngirim jempol atau emoticon lain, ada pula cuma ngintip-ngintip, bahkan ada yang bilang saya tidak tammatka bukanka alumni, padahal IKAPEM namanya saja grup alumni tapi di AD/ARTnya tidak membatasi yang hanya pegang Ijazah saja, yang disebutkan sebagai alumni, tapi yang pernah nyantri, yang pernah mondok, yang pernah senapas dan senasib, yang pernah makan nasi dan garamnya Ma’had Darul Arqam Gombara juga masih disebut sahabat kandung.

Namun terkadang kita sulit untuk datang dan hadir bereuni bersama, bukan saja karena tidak punya waktu luang, tapi karena bisa saja terkendala jarak, terutama yang sudah jauh merantau dan mengembara, meskipun ada yang dekat tapi terkendala faktor kesibukan, ada rutinitas yang tak bisa ditinggalkan, bahkan terkadang pengaruh keadaan ekonomi pun tak memungkinkan untuk bersua bersama kawan-kawan lama, belum lagi hal lain-lain yang bisa menjadi faktor kendala. Serta bisa pula karena memang sudah ogah-ogahan lagi untuk ikut kumpul-kumpul, lalu dibuatlah_ alasan klasik dan macam-macam. 😅 

Reuni sejatinya menjadi tempat berkumpul, bercengkrama dan mengenang memori dan histori yang pernah_ terukir,_ dari kepingan-kepingan cerita yang pernah di jalani, mulai dari muadzin newbie yang salah lafadz, hafalan mufradat dan Alquran yang tak kunjung tuntas, berkalung papan yang tulisannya “Lughatuka”,_ “Jazus” yang bikin paranoid, shalat lail dan puasa Senin kamis yang jadi wajib, jalan tertidur sampai nabrak tiang gawang di waktu shubuh karena nyawa belum ngumpul, main bola di atas batu cadas sambil teriak mubasyarah fakatz karena ada teman yang pagoreng, makan nasi kecap ikan kering mairo bersama pakai satu wadah tutup panci, bahkan saking nikmatnya ikan kering itu membuat ngantuk, dan bisa bikin tidur pulas dikelas, semua itu masih menjadi cerita yang sangat membekas, belum lagi sabun mandi yang dipakai bergiliran sambil ngomong ana ba’daka saking banyaknya antrian dan dikejar time limit mau apel pagi/magrib, ada pula kepala sampai malitung (gundul) gara-gara kena sanksi level SP3, apalagi melanggarnya kompak berjamaah (bareng-bareng) sampai dikenai “Mahkum Massal”. 😆

Seiring berjalannya waktu, menapaki jenjang yang lebih diatas, yang Tsanawiyah naik jadi Aliyah, yang kemarin masih junior menjadi senior, yang sebelumnya diurus menjadi pengurus, meskipun beberapa dari kami ada yang mendiskualifikasikan diri, gugur dan memilih resign mencari sekolah baru diluaran sana. Yang tersisa melanjutkan diri untuk berproses, kematangan berpikir seiring ikut bertumbuh, terkadang masih khilaf harusnya menjadi suri tauladan bagi adik-adiknya, malah justru jadi pelanggar ulung dari tengko-tengko yang telah dibuat dan disepakati bersama, sampai adik-adik menyindir halus pakai ayat Alquran surah As-shaff ayat 2-3, belum lagi beberapa kisah-kisah  undercover yang horror untuk diceritakan,🤭 bahkan pernah juga ikut mengukir sejarah bangsa, sampai ikut-ikutan menutup separuh jalan depan pondok saat “Reformasi 98”, yang puncaknya sampai ikut bersama ribuan Mahasiswa dan rakyat menggunakan truk, turun aksi di Karebosi menuntut Soeharto dan rezim Orde Baru turun tahta.

Gombara memang menyimpan kisah tidak saja secara nafsi-nafsi, tapi juga firqa-firqa kifayah, solidaritas dan jiwa korsa, perAngkatan, perKelas, perAsrama bagi yang pernah nyantri tak perlu diragukan lagi, bayangkan di usia menuju remaja sampai baligh, di Gombaralah mulai puber, berjerawat, berbulu, sampai pertama kali mimpi basah, sampai mau tidak mau harus belajar mandi junub. 🤩

Dan satu lagi ternyata Gombara bisa menyatukan rasa, menjadikan pengalaman yang unik, mind blowing bahasa gaulnya saat ini, ternyata ada perasaan yang sama yang terpatri, bagi santri terutama disaat kita mau masuk pondok setelah libur misalnya, bagi yang datang dari arah Makassar dari arah pasar sentral, kalau sudah melihat papan reklame bergambar kecap di baddoka sebelum penurunan apalagi sudah melihat kubah masjid, maka jantung berdegup kencang, adrenalin terpacu, bulir keringat tak terasa menetes, bahkan untuk mengucap “kiri pak sopir” pada sopir pete-pete serasa beratnya minta ampun. 😅 Dan ternyata teman-teman santri yang dari arah Mandai pun juga merasakan hal yang sama. 🤣

Pada akhirnya cuma bisa pelototin foto  video keseruan bereuni yang ada di Wa Grup, meskipun hasrat jiwa raga ini sangat ingin juga rasanya hadir di reuni, ingin merasakan effort yang sama, tapi aral yang melintang belum bisa diterabas,_ sehingga bercengkrama sedikit tertunda meskipun rasanya sangat ingin walau hanya sekedar say hello, berjabat tangan dengan guru/ustadz dan para sahabat-sahabat kandung sambil ngucap kaifa haluk bertanya tentang kabar, adakah pembeli kuota, dan bla-bla lainnya. 😀 

Padahal reuni sebelum-sebelumnya saya masih sempat datang, di reuni sebelumnya saya berempat satu angkatan, dan yang paling miris saat reuni di Malino hanya binafsi fakatz, dan kemarin dulu dapat info dari grup IKAPEM, senior yang sempat saya temani duduk bersampingan di bus saat perjalanan pulang dari reuni Malino 2013 silam, baru saja meninggal dunia di Pinrang, Allahummaghfirlahu. 😢🤲

Bagi yang sempat datang dan hadir, bergembiralah, kenang masa lalumu, santaplah hidangan nasi lauk yang disediakan panitia, sambil membayangkan nasi lauk terutama ikan cakalang yang gatal saat masih mondok dulu. 😉 Saling sapa senior juniormu, bertukar kisah dengarkan ceritanya, siapa tahu dari pertemuan itu ada kecocokan bisnis-bisnis dan kerjaan yang bisa nyambung, syukur-syukur siapa tahu bisa latto, tumpahkan kembali keringatmu dan cetak gol dilapangan fenomenal itu. Meskipun sudah banyak bangunan baru yang berganti, namun jejak-jejak asrama, kelas, kiosphone, pohon coppeng dan mangga pasti masih membekas dalam pikiranmu, sumbangkan beberapa tetes darahmu sebagai pendonor, atau sekedar mengotori tanganmu untuk sebatang pohon yang engkau tanam, agar “Khairun naas anfa'uhum lin naas”, dirasakan orang banyak, terakhir saat pulang semoga akan menjadi cerita turun temurun ke generasimu, syukur-syukur kalau bisa juga menyekolahkan anak-anakmu di Pondok, seperti Ibu Bapakmu yang pernah menitipkanmu di Gombara dulu.

Selamat bereuni sukses selalu buat pengurus IKAPEM, semoga bisa terus memberi terobosan, dan tetap terus eksis serta punya andil dan manfaat besar buat pondok tercinta. 🙂🙏

Acchi 10:06 AM
-* 94_00 *-


Monday, 23 June 2025

Iran Come On

 

Capture Foto X

Saya yang sudah dua tahun terakhir ini, hanya mampu memberi dukungan palestina, di setiap postingan saya terkadang menyelipkan, bendera, simbol dan tulisan, beberapa kali ikut like & share postingan teman di medsos dan orang-orang lain di medsos yang berbau dukungan moral dan moril atas tragedi pembantaian dan genosida di Gaza, bahkan pernah akun Facebook dan Instagram saya sampai kena suspend dan banned, karena menampilkan foto kerusakan di Gaza, dan foto anak yang tubuhnya rusak kena bom, pernah juga kembali di suspend gara-gara menampilkan foto Ismail Haniyeh dan Yahya Sinwar.

Kali ini ada rasa sedikit lega dan gembira ketika Iran membombardir kota-kota utama di Israel, terutama di Tel Aviv dan Haifa, ada kepuasan tersendiri ketika melihat gambar dan video kehancuran kota dan infrastruktur, bandara, kilang minyak disana, ditambah ketakutan warga Israel yang sampai berlari masuk di bungker dan beberapa sampai eksodus ke negara lain. Namun semua itu belum setimpal dengan yang di dapatkan rakyat Gaza dan Palestina pada umumnya.

Berharap Iran yang sudah terlanjur basah, agar mengintensifkan biar menjadi efek kejut yang dahsyat buat Israel, apalagi Israel sudah terlanjur koyak, mental down, ekonomi mulai rapuh, bahkan Iron dome penangkal rudal sudah gampang jebol, rakyatnya pun sudah mulai frustasi pada Netanyahu. Saya sepakat dengan seorang pengamat yang mengatakan Iran fokus saja ke Israel, tak perlu mengincar pangkalan Amerika di Timur tengah, apalagi sampai menutup selat Hormuz, cukup menghancurkan Israel, maka Amerika pun akan ikut menanggung malu dan terkena imbas yang cukup besar.

Rudal-rudal Iran yang sudah mau masuk expired seperti Shahab, sebaiknya dikirim saja ke Israel sana, dan diikuti rudal-rudal andalan terbaru seperti Fatah,  khaybar dan Sijjil yang jangkauan dan akurasinya sangat presisi, dan jangan lupa selipkan nuklir di hulu ledaknya meskipun hanya sebesar bakso tennis, yang kabarnya hulu ledak nuklir seberat 1 kg saja sudah bisa meluluh lantakkan 1 kilometer persegi, kalau di kali banyak Israel bisa benar-benar lenyap tuh dari peta dunia.

Meskipun ada beberapa yang perlu di disclaimer, sebab kedua negara ini tak ubahnya adalah perang saudara, karena sama-sama suka membantai bagi kaum Sunni. Begitupula persoalan Syi'ah Sunni, persoalan perbedaan mahzab, persoalan bukan perang kita, bukan perang Palestina Israel, tapi ini adalah perang Iran Israel, tapi saya pikir dan saya rasa banyak orang diluar sana, yang sama dengan harapan saya, yang penting Israel harus jerah dulu, Israel harus tumbang dan bubar sekalian, sampai Palestina merdeka. Meskipun semua itu tidak bisa dinafikan bahwa punya efek domino, apalagi bisa menjadi terbukanya perang dunia ketiga.

Sampai saat ini Iran dan proxynya sudah memperlihatkan bentuk perlawanan yang nyata, ikut juga memberi dukungan pada perjuangan di Gaza, di banding dengan Mesir yang hanya bisa tunduk pada Israel, yang untuk membuka gerbang jalur masuk bantuan melalui Rafah masih perlu menunggu instruksi zionis, atau Jordania dan Arab yang ikut menginterchep rudal dan drone Iran yang menuju Israel, ataukah Turki yang hanya sebatas berkoar-koar tanpa berani memutuskan hubungan diplomatiknya dengan Israel.

Padahal ini bisa jadi momentum atau menjadi timing yang tepat untuk menghentikan dan mengeroyok Israel akibat kebiadabannya, hampir seluruh dunia sudah menyaksikan, rakyat dunia sudah sangat muak, demonstrasi dukungan sudah dimana-mana, paling yang berpihak pada Israel hanya segelintir pejabat dari Eropa dan Amerika, itupun suaranya terpecah dan mulai gamang, apalagi kondisi dalam negerinya sendiri perlu perhatian khusus.

Lalu bagaimana dengan Wakanda mengantisipasi dampak dan apabila benar-benar terjadi WW3?, Wakanda cuma rakyatnya yang penuh semangat, pejabatnya malah semangat di urusan pribadi dan kelompoknya saja. Bahkan pejabatnya masih wara-wiri ke Oslo untuk persiapan pemilihan rektor UPP (Universitas Pasar Pramuka) 🤭, Kapal induk Amerika lewat di teri tori saja cuma mampu di  plototin, kasus pagar laut pun tak berdaya melawan oligarki, urusan makan siang gratis anak sekolah yang awalnya diberi nasi dan lauk matang, kali ini malah dikasi yang mentah 😅, tentara yang mau direkrut bukan untuk perang tapi mau dijadikan petani 😆, dan naasnya lagi tentara malah sibuk memburu pembuat petisi yang menolak RUU Tentara. Dengan melihat kondisi tersebut maka tak usah bermimpi mau menghalau rudal-rudal, tidak diserang pun sudah ada tanda-tanda seperti prediksi Si Gemoy negara membubarkan diri di 2030 mendatang. 🤣

Acchi
10:46 PM

Sunday, 22 June 2025

Trump Serang Iran

Capture X 

Trump Presiden Amerika, baru saja menyerang tiga fasilitas nuklir Iran di tiga tempat, Trump mulai ikut campur perang saudara antara Iran & Israel. Terlihat dari postingannya di akun X/Twitternya, di akhir kata dia menulis “sekarang waktunya damai”, justru ini malah bisa membuka jalan untuk perang dunia ketiga, bersama front-front sekutu lainnya. Bahkan senat Amerika sendiri mengecam tindakan Trump karena dilakukan tanpa persetujuan di DPRnya Amerika.


Amerika memang hobi perang, siapa pun Presiden dan partainya mau Republik atau Demokrat, Amerika senang invasi demi jualan proyek-proyek alat tempur dan ambisi (resource) sumber daya mineral, minyak, dll. Amerika terbukti bukan kali ini saja ikut campur perang di daerah teluk Arab.


Patut di tunggu kira-kira akan terjadi apa dalam beberapa jam atau hari kedepan, apakah Iran kembali akan meluncurkan rudal-rudal balistiknya ke kota-kota Israel atau ke pangkalan-pangkalan Amerika yang ada di timur tengah?, ataukah Rudal Fattah maupun Sijjil akan mendarat di lambung kapal induk Nimitz yang baru saja melintas di Aceh kemarin?,.


Acchi
01:36 PM

Thursday, 19 June 2025

Uang Sitaan Kasus Ekspor CPO

Foto Dari Google


Gambar ini, adalah tumpukan uang yang dipamerkan Kejaksaan Agung dalam jumpa pers, dalam kasus korupsi eksport CPO minyak sawit.

Nilainya 11,8 Triliun, tapi kabarnya yang dipamerkan digambar hanya 2 Triliun, mengingat terbatasnya tempat, dan sebagai alat bukti formalitas untuk ditampilkan pada masyarakat dan media, selebihnya disimpan digudang penampungan barang sitaan.

Gara-gara kasus ini, kita pernah mengalami tragedi kelangkaan minyak goreng dua atau tiga tahun lalu, rakyat antri berburu minyak goreng, dengan harga yang naik melambung tinggi, dan berbagai rentetanya, bahkan tahun kemarin minyak goreng subsidi pun dimainkan takaran dan isinya yang tak sampai satu liter.

Kembali pada gambar tumpukan duit itu, umpamanya duit itu dibelikan minyak goreng kembali, maka tiap rakyat Indonesia yang 250 juta jiwa,  masing-masing bisa mendapat tiga sampai empat liter minyak goreng. 

Namun negara punya proses dan penanganan sendiri, semoga duit itu utuh kembali ke kas Negara, untuk diputar lagi untuk demi kesejahteraan rakyat, sekali lagi untuk kemaslahatan rakyat, namun lagi-lagi itu berdasarkan teori semata. 

Tapi terkadang kenyataan dilapangan duit-duit yang keluar dari kas Negara, berputar jadi proyek, proyek nyata yang di mark_up, proyek fiktif  di selewengkan, bahkan proyek di jadikan bancakan para pejabat dan kroninya demi menopang gaya hidupnya yang glamor, dan rakyat kembali mendapat ampasnya, itupun sebagai kepentingan politik belaka, yang dibungkus dengan kata dan atas nama bantuan sosial. 🤣😂😅

Acchi
10:16 AM

Wednesday, 18 June 2025

Perang Iran Israel

Foto dari X


Sudah empat hari ini media sosial maupun media elektronik lain memberitakan perang Iran vs Israel, berawal dari Israel menyerang Iran dengan istilah operation rising lion, memborbardir menggunakan pesawat tempur, membunuh petinggi militer, pejabat, dan ilmuan nuklir Iran, serta menghancurkan fasilitas nuklir Iran, tak berselang lama pemimpin besar Iran Ayatullah Ali Khamenei, memerintahkan membalas dengan menamakan serangannya operation true promise, dengan  menerbangkan drone nirawak dan rudal menuju Israel terutama di Ibukota Tel Aviv dan Haifa.

Tel Aviv menyala terlihat bangunan hancur, fasilitas militer dan markas agen intelijen mossad dan penampungan bahan bakar ikut hancur lebur, pelabuhan dan bandara pun demikian, Iron dome tak berdaya membendung rudal balistik yang menghujam, korban tewas berdasarkan media Israel hanya 8 orang, namun media Israel tidak boleh langsung dipercaya, mengingat Israel ini manipulator ulung.

Video yang terlihat dimedia sosial, ternyata Israel tak setangguh yang dikira, kemunafikan terlihat jelas, jangankan warganya yang panik, tentaranya pun lari terbirit-birit ketakutan sambil merengek ketakutan. Perdana Mentri Netayahu sampai mengemis minta dukungan dari negara lain dan sekutunya, sementara harapan banyak orang, Iran bisa lebih intens lagi, mengamuk lebih dahsyat, bila perlu merontokkan seperti cara Israel saat membantai dan menghancurkan warga Gaza Palestina, bahkan orang-orang berharap besar Iran bisa melenyapkan Israel dari peta dunia.

Namun disisi lain perang yang sudah memasuki hari kelima ini, publik keheranan terutama faksi-faksi Arab seperti Jordania malah ikut mencegat rudal dan drone Iran dengan mengatas namakan self defense. Yang menimbulkan banyak pertanyaan,  menyimpan rasa dilema yang mendalam, apakah cukup jadi penonton ataukah harus berpihak, mengingat kedua yang bertikai ini sama-sama “Laknatullah” terutama pandangan dari kelompok Islam yang mayoritas Sunni, yang sama-sama pernah menderita bahkan sampai menderita akibat ulah dari kedua bangsa ini, Israel maupun Iran terutama proxynya diberbagai negara yang mayoritas Syiah yang berbuat sadis pada kaum Sunni.

Namun soal Gaza Palestina pada umumnya, tidak bisa dipungkiri Iran dan proxynya yang terlihat jelas memberikan dukungan nyata, seperti kelompok Hizbullah di Lebanon, Houthi di Yaman, bahkan Bashar Assad sebelum tumbang dan kabur pun masih sempat mendukung perlawanan Hamas atas Genosida Israel.

Sampai akhirnya saya pun tidak mau berpikir keras apalagi panjang-panjang mengetik tentang pertikaian antara dua kubu itu, mengingat mereka berperang dengan persenjataan yang cukup berimbang, sama-sama punya nuklir, hancur-hancuran pun tak mengapa, kalah jadi abu menang jadi arang. Tentu sangat berbeda dengan Israel dan Palestina, yang tidak bisa dikatakan perang tapi genosida, pembunuhan massal, pembantaian, penghancuran, pengusiran, apalagi blokade bantuan sehingga makanan dan obat-obatan tidak bisa masuk ke Gaza. Sehingga seluruh dunia pun bersimpati pada Palestina dan mengutuk Israel sampai memboikot produk-produk pro zionis itu.

Mungkin kita cukup sadar diri bahwa zaman ini memang penuh huru-hara dan fitnah, apalagi jangan sampai apes kuadrat bisa sezaman dengan Dajjal Laknatullah, yang tawarannya penuh tipu daya dan muslihat serta pengelabuan, yang kita kira anggap baik ternyata yang kita pilih adalah jalan yang sesat…

Nauzubillah billah min dzalik, Allahu musta'an…

Acchi
10:16 AM

Tuesday, 17 June 2025

Pulau Aceh

Foto AI

Pada hakekatnya persoalan empat pulau Aceh tidak ada sengketa, tidak ada polemik, yang ada adalah percobaan perampokan demi tujuan tertentu, apalagi keempat pulau itu dan perairan disekitarnya mengandung mineral yang kaya yang bisa dieksploitasi.

Dan pada hakekatnya pula secara administrasi, dokumen sejarah, histori, penamaan, sampai bukti dan patok tanda sudah sangat jelas pemiliknya.

Jadi tak perlu kaget kalau hiruk pikuk ini ada yang mau jadi Hero, padahal kasus seperti ini adalah siklus kasus yang berulang, ada yang menyalakan api lalu ada yang memadamkan, kasus tabung tiga kilo contohnya dibikin ribut lalu dipadamkan, kasus pagar laut, dan kasus lainnya. Jadi kasus seperti ini tak ubahnya drama semata, apalagi ada kasus lain yang mau ditutupi.

Harusnya akan menjadi berita yang fantastis kalau genk-genk solo yang selalu jadi biang kerok dalam kabinet, yang menjadi parasit dari dalam ini disingkirkan. Namun apalah daya sampai saat ini hutang budi selalu menjadi tabir penghalang, apalagi soal nyali yang sudah ciut.

Tapi sudahlah persoalan pulau Aceh sudah tuntas, semoga tidak ada lagi TitoTitto lain, yang selalu mau merongrong dan mengusik ketenangan dan kedamaian Aceh, apalagi orang Aceh sampai minta referendum, merdeka, dan yang paling naas jadi jalan pembuka Indonesia bubar.

Kalau Rusia vs Ukraina, Pakistan vs India, dan terakhir Iran vs Israel, maka Indonesia vs Pejabat, harus terus dipelototin, terutama operasi-operasi perusakan alam yang mengatas namakan hilirisasi seperti di Raja Ampat dan daerah lainnya.

Dan sebelum ada kasus lain lagi yang mengalihkan, baiknya kembali fokus ke kasus Ijazah Mulyono yang juga tambah menarik, apalagi kader partai Banteng sudah speakup bahwa, Ijazah Mulyono keluaran Universitas Market Pramuka.

Pantasan sampai detik ini Mulyono masih enggan memperlihatkan Ijazahnya, karena takut bikin chaos kata pengacaranya. Padahal pada hakekatnya justru makin banyak keganjilan-keganjilan dan kepalsuan yang susah untuk mereka tutupi lagi. 

Sampai akhirnya Mulyono pun terlihat gamang dan kelihatan stres berat, apalagi fufufafa digoyang mau dimakzulkan, itu terlihat dari raut wajah yang bengkak, mata sayup, terkena penyakit kulit, rambut rontok, bahkan santer dikatakan terkena autoimun.

Acchi
08:56 PM

Wednesday, 11 June 2025

Indonesia Terbantai Dari Jepang

Foto Facebook Timnas Indonesia


Semalam Jepang memberi pelajaran berharga buat Timnas Indonesia, mengajarkan sepakbola yang berproses, dengan ketekunan dan standar yang tinggi. Jepang semenjak keikutsertaannya di Piala Dunia sejak pertama kali sampai saat ini tidak pernah absen, dan terus bertumbuh menjadi raksasa Asia.

Pemain utama sang kapten Jepang yang sempat di parkir ikut turun berkolaborasi dengan pemain lapis kedua, dan terbukti hasilnya lapis kedua ngototnya tidak pandang bulu, tidak tanggung-tanggung unjuk performance, semenjak menit pertama langsung menekan di garis pertahanan Jay Idzes, sampai Duo Sayuti pun harus tumbang, setengah lusin gol Negeri Doraemon ini didalam kotak penalti, adalah hasil umpan dengan akurasi tinggi. 90 Menit pertandingan, Indonesia hanya mampu menguasai bola dengan persentase dibawah 30%, bahkan mirisnya tidak ada shoot on target apa lagi shoot on goal, sampai pluit berakhir.

Kalau di tahun lalu  di GBK waktu masih di asuh oleh STY, saat pertemuan pertama meskipun Indonesia  juga kalah telak sampai 0-4, masih ada perlawanan, masih bisa ada bola yang mengarah ke Gawang Jepang.

Pertandingan telah usai, meratapi kekalahan telak hanya akan menjadi beban, evaluasi dan berbenah adalah kata-kata manis dari manajemen untuk menumbuhkan fighting spirit, sebab menang dari titik penalti saja sudah bisa memompa adrenalin, apalagi sudah dapat jam tangan Rolex seharga mobil, masih ada waktu untuk menatap World Cup Amerika Utara.

Indonesia perlu persiapan yang serius untuk Round ke 4, perlu mematangkan bentuk, perlu skema yang apik, sebab yang menanti semua dari Negara Timur Tengah, Negara Old Money, Negara Minyak, Negara yang jago guling-guling, Negara yang sering di manja wasit, ada Oman, UEA, Qatar, Arab Saudi, dan Irak. 

Acchi 
11:26 AM

Sunday, 8 June 2025

Sapi Qurban Prabowo

Foto AI ChatGPT


Rrruarrrr…. biasa…. ini Presiden Prabowo, kemarin saya lihat Bupati menyerahkan sapi Qurbannya Prabowo ke satu kampung untuk di salurkan ke warga kampung sekitar, dan pas saya nonton tv ternyata Prabowo menyalurkan sapi Qurbannya sebanyak 985 ekor keseluruh Indonesia semua propinsi dan kabupaten kota, serta beberapa untuk ormas, tokoh masyarakat, pondok pesantren dan panti asuhan. 🤩

Tidak disebutkan berapa nominal nilainya, tapi kalau dikalkulator sudah pasti angka puluhan milyar bahkan bisa menyentuh ratusan milyar, apalagi kabarnya sapi-sapi yang disebar adalah sapi-sapi jumbo yang harga fantastis, yang dibeli dari peternak warga lokal, jenisnya Limosin, simental, sapi Bali Madura yang rata-rata beratnya 800an kilogram keatas sampai 1 tonan lebih. 😮

Tak sampai disitu kemarin pemain timnas Indonesia, setelah memperoleh kemenangan atas timnas China, juga mendapat hadiah jam tangan “Rolex” setiap pemain, yang harganya ditaksir seharga mobil Avanza Veloz bahkan bisa diatasnya. Bahkan bisa jadi kalau pemain Timnas Indonesia, benar-benar sampai lolos ke Piala Dunia di Amerika Utara nanti, mungkin Prabowo akan membagikan Maung mobil buatan Pindad ke masing masing pemain. 🤔 

Semua yang wah-wah diatas tidak disebutkan sumber dananya, apakah dari APBN atau dari kocek pribadi, namun mengingat Prabowo juga Si Old Money, LHKPNnya saja sampai Dua Triliun, apalagi sekarang sudah jadi penguasa, gampanglah diatur. 🤭

Acchi
08:36 AM

Saturday, 7 June 2025

Pulang Sebelum Khatib Usai Khutbah

Foto AI ChatGpt

Kemarin setelah pulang shalat Id, ada ibu-ibu yang lagi dongkol bersama kedua temannya, saya yang melintas disampingnya sempat mendengar pembicaraannya, mereka ngobrol, “libata tommo assulu rilapangannga, acceramah inji penceramayya, addakamaki sulu’ anne motorka anre tonja nakkule assulu kanihalangi otona taua”, kurang lebih begini artinya bagi yang tidak mengerti bahasa daerah sini, Sudah cepat-cepat keluar dari lapangan, bahkan khatib masih khutbah kita sudah jalan keluar, tapi pas mau pulang, motor terhalang dengan mobil.

Saya pun tertawa dalam jiwa dan hati 🤭 dan spontan saya perhatikan posisi motornya, ternyata memang posisinya terjepit diantara mobil dan pagar rumah orang, apalagi motornya posisinya diatas trotoar.

Memang akhir-akhir ini saya perhatikan sudah berapa kali lebaran, banyak jamaah shalat Id yang memilih pulang duluan, padahal khatib masih khutbah, memang sih mendengar khutbah hukumnya cuma sunnah bahkan lebih ditekankan shalat Id-nya, tapi tetap didalamnya ada keutamaan, ada pesan moral dan religi, bahkan doa, yang bisa saja dari doa tersebut hajat kita terkabulkan. Meskipun shalat Id, khutbah dan mendengar khutbah juga termasuk perkara Sunnah.

Namun ada cara bagus dibeberapa tempat shalat Id yang pernah saya hadiri di Makassar, Maros, bahkan pernah satu waktu saya pernah shalat Id di Majene, panitianya sebelum shalat mengumumkan dan menganjurkan agar jamaah tidak beranjak saat khatib sedang khutbah, semoga ada panitia PHBI disini yang melihat tulisan ini dan bisa dijadikan masukan yang bisa diterapkan, karena saya perhatikan didaerah yang saya sebut diatas cukup manjur, anjuran tersebut, meskipun ada juga segelintir yang pulang karena mungkin buras dan opor ayamnya belum dipanasi, dan dipatala (dihidangkan), apalagi yang mau mampir si 01 si 02 patanna pa’rasanagang yang mau bagi-bagi THR & Daging Qurban… 😅😂🤣

Acchi
05:36 PM


Monday, 2 June 2025

Haji 2025 & Problematikanya

 

Foto AI ChatGPT

Tahun ini Ibadah Haji terjadi perubahan yang sangat dahsyat, penyelanggara di tanah suci melakukan regulasi dan pengetatan yang sangat ketat, beberapa konten kreator di tanah suci khususnya di Makkah yang saya lihat dikontennya mengabarkan demikian. Penduduk Makkah seperti diisolasi sementara sebagian diungsikan, pintu jalur keluar masuk dijaga ketat, hanya yang punya izin khusus haji yang boleh masuk, bahkan penduduk Makkah pun punya aturan hanya boleh berhaji setiap 5 tahun.

Jamaah haji Koboi, jamah yang jalur nekat  pun terancam batal beribadah kalau benar-benar tak dapat izin haji, apalagi yang ilegal jangan harap bisa tembus, bahkan kemarin ada berita miris jamaah Indonesia ada 3 orang nekat masuk Makkah, berusaha mau menembus lewat jalur padang pasir, akhirnya 1 orang meninggal dan 2 lainnya setengah mati, kepanasan dan dehidrasi apalagi tanpa pengalaman survive di padang tandus, untung mereka masih bisa tertolong oleh aparat disana.

Haji itu panggilan yang dikehendaki oleh Allah SWT, pada hamba dan mahluknya, Ibadah haji adalah ibadah lewat jalur langit, duit harta melimpah, bahkan sehat bugar pun belum tentu ada panggilan untuk mendatangi Tanah kelahiran Nabi Muhammad.

Karena kita menyaksikan banyak contoh seperti pedagang sayur emperan menabung sampai puluhan tahun lewat haji reguler baru bisa menyaksikan Ka'bah dan tawaf disana, ada anak masih SMA ikut ke Makkah karena menjadi pendamping orang tuanya, orang tua renta diusia seperti itu bahkan yang sudah berkursi roda baru mendapatkan kesempatan menyusuri Shafa dan Marwah.

Bahkan ada kisah viral jamaah Libya Amer Khadafi ketinggalan pesawat, sampai akhirnya pesawat itu sampai 2X mengalami trouble dan balik ke Bandara, nanti setelah pilotnya sadar dan mengangkut Khadafi, barulah pesawat lancar jaya menuju tempat kelurga Nabi Ibrahim, Siti Hajar dan Nabi Ismail di uji keimanannya.

Ada juga kisah si Cecep yang suka membersihkan Masjid “Si Cleaner Masjid” mendapat jalur undangan khusus dan free dari kerajaan Arab Saudi dipanggil kesana untuk bisa Wukuf di Padang Arafah.

Sementara selain izin yang ketat dan visa yang tidak terbit, ada juga tragedi di Yaman, pesawat jamaah haji satu-satunya milik pemerintah Yaman yang harusnya mengangkut jamah haji Yaman di Bom oleh Israel laknatualaih.

Pemerintah Saudi juga sangat membatasi penerbitan visa khusus atau Haji Furoda, mungkin salah satunya pelajaran yang diambil dibulan Ramadhan kemarin Tawaf di Masjidil Haram sampai stuck tak bergerak karena kapadatan jamaah sampai 3 juta orang.

Visa Haji Furoda ini jalur undangan khusus yang dikeluarkan pemerintah Arab Saudi, yang berbiaya mahal, dan banyak digemari para kaum tajir melintir dan para sultan-sultan, karena harus sampai merogoh kocek mulai dari 300 juta sampai 1 Milyar, dan tanpa perlu menunggu sampai bertahun-tahun seperti haji reguler. Namun tahun ini ada beberapa visa yang tak kunjung terbit, Tidak saja hanya jamaah Indonesia berdampak batal berangkat ke Tanah Suci tapi termasuk dari negara lain pun demikian.

Mungkin itu salah satu cara Allah untuk menguji kesabaran sekaligus mengingatkan, bahwa harta melimpah pun kalau memang belum waktunya ikut melempar jumroh disana maka itulah bahagian dari ketetapannya. Yang baru pertama kali apalagi koper dan pakai ihram sudah siap semua mungkin akan merasakan kekecawaan akibat batal dan tidak terbitnya visa.

Namun khususnya yang sudah berulang kali haji apalagi umroh, mungkin perlu mawas diri, tanah suci memang bisa menjadi candu, hampir semua yang pernah kesana selalu punya hasrat untuk kesana kembali, walaupun hanya sekedar ingin mencicipi air zam-zam, curhat dan menangis didepan Ka'bah atau sekedar membotaki kepala saat tahallul.

Allah mungkin mengingatkan bahwa hai para sultan-sultan, daripada duit 300 jutamu itu hanya untuk kepentinganmu sendiri beribadah ditanah haram, merasakan sendiri debu Padang Arafah melekat dikain ihrammu, alangkah baiknya bisa dipakai untuk beli beberapa ekor hewan Qurban, duit yang hampir 1 Milyarmu itu, bisa bantu sanak keluarga, tetanggamu yang masih kesulitan, bisa kalian salurkan ke Panti Asuhan, atau ke Masjid Mushallah yang atapnya bocor, yang kran airnya rusak, yang WC-nya mampet, ataukah bisa kalian salurkan kepada saudara-saudaramu yang masih tertindas seperti di Gaza Palestina. 🇵🇸

Acchi
02:46 PM

Thursday, 29 May 2025

Parcok Narkoboy

Foto AI


Ada kasus lucu lagi di Negeri Konoha, di bagian propinsi Borneo, ada aparatnya tertangkap nyabu, bukan nyantap bubur yah, tapi lagi hisap sabu-sabu narkoba biji kristal putih, bukan cuma 1 orang tapi 6 orang, aparat ini kalau di Amerika di namakan POLICE, tapi kalau di Konoha namanya PARCOK.

Yang membuat lucu, gerombolan Parcok ini cuma dijatuhi hukuman oleh sesamanya Parcok yang tidak lain dan tidak bukan temannnya sendiri, jeruk blender jeruklah istilahnya, hukumannya cuma di sanksi Shalat 5X sehari semalam di Masjid atau Mushallah.

Padahal shalat itu kewajiban loh, bukan bentuk hukuman, Parcok ini mencederai nilai-nilai religi, bahkan ini sudah termasuk penistaan agama.

Sementara orang yang tertangkap nyabu itu punya hukum tersendiri, punya aturan hukum dan pasal tersendiri, tapi Parcok seenaknya bikin aturan sendiri, dan tak tersentuh aturan umum, padahal kalau nalar benar justru Parcoklah yang harus lebih berat dapat hukuman, mengingat mereka aparat penegak hukum.

Bayangkan kalau warga biasa Konoha yang berbuat, tertangkap nyabu, bisa masuk sel tuh orang, kalau memang benar-benar apes dan tidak punya duit, apalagi di takut-takuti pakai pasal-pasal yang ancamanya maksimal, kalau yang berduit bisanya diperas dulu dijadikan ATM, kalau tidak bisa diskenariokan bebas, diatur lagi pakai istilah rehabilitasi.
Tapi sudahlah Konoha memang lagi lucu-lucunya, Mantan Perdana Mentrinya saja, Ijazahnya masih jadi pertanyaan, gara-gara ngaku kuliah di jurusan yang tidak pernah ada. 😅😂🤣

Acchi
00:06 AM


Wednesday, 28 May 2025

Ironi Para Pencari Kerja

Capture X/Twitter


Foto diatas adalah foto beberapa hari lalu, di Cikarang Bekasi, ribuan orang mencari dan melamar kerja di Job Fair yang dilaksanakan disana, bahkan sampai ada beredar video sesama pencari kerja keos, karena berebutan antrian mendaftar pakai QR Code.

Ini adalah fenomena yang tidak bisa dipungkiri dan terelakkan, cerminan diatas menjadi ironi, baru satu daerah satu wilayah dan satu kota, dari Negeri yang berpenduduk 270 juta jiwa. Mereka generasi muda generasi produktif yang masih fresh graduate dari sekolah dari berbagai macam kampus, yang ijazahnya asli, bahkan ada beberapa korban-korban PHK dari tempat kerja sebelumnya.

Kondisi diatas adalah bukti bahwa pemerintah sebelumnya telah gagal total memenuhi janjinya, dan pemerintah saat ini yang sudah berjalan delapan bulan, belum mampu menyediakan lapangan kerja buat rakyatnya, kecuali para kolega yang sudah menikmati jatah Dirut, jatah komisaris, jatah staf, dilingkaran kekuasaan. Padahal pemerintah saat ini lebih dahsyat janjinya soal lapangan kerja dari rezim sebelumnya.

Semoga kedepan tidak ada lagi yang tertipu janji-janji kosong, terbuai bansos dan bantuan macam-macam yang hanya bisa habis sehari dua hari paling banter seminggu dan sebulan, terpedaya oleh data manipulatif dari lembaga statistik dan survey, dari lembaga lokal. 

Beberapa lembaga dunia yang lebih independen dan kredibel merilis data, bahwa jumlah orang miskin di Negeri ini sampai 60% dari jumlah penduduknya, gap antara si Kaya dan si Miskin interval terlalu kontras, indeks korupsi lembaga pemerintah dan pejabatnya juga tertinggi tidak saja dikawasan tapi didunia.

Belum lagi makin terasa daya beli masyarakat menurun, pedagang banyak berkeluh kesah, pabrik banyak yang tutup dan hengkang, toko dan pusat perbelanjaan makin sepi, karyawan banyak jadi korban PHK.

Pemerintah harus berbenah, mulai dari mengedepankan kejujuran, dan memberantas semua kepalsuan, beberapa hari terakhir ini kejaksaan beraksi mengusut kasus Mega korupsi yang nilainya bukan lagi milyar tapi sudah triliun, semoga bisa terus berlanjut. 

Begitu Pula para mafia judol, mafia tambang, mafia narkoba dan lain-lain, bisa diberantas, sebab kalau celah-celah itu bisa ditutup dan diberantas. Maka bisa jadi perputaran ekonomi akan mengisi ruang-ruang kosong sampai segmentasi masyarakat bawah, terutama hasil dari pinjaman dan utang dari luar negeri yang nilainya ribuan triliun itu.

Acchi
01:36 PM

Saturday, 24 May 2025

Persib Juara Lagi

Capture Facebook Fakta Sepakbola

Drama liga 1 2024/25 Indonesia berakhir sudah, setelah Persib Bandung menjadi juara, menambah satu lagi bintang di Jersey birunya menjadi 4 bintang, dan berhasil juara dua tahun berturut-turut setelah musim sebelumnya juga menjadi juara dengan sistem Championship series, kalau tahun ini kembali memakai sistem klasmen.

Tahun lalu ngerik toir dan federasi lagi gabut, mungkin dapat ilham dari liga Antartika, sampai bikin liga sistem Champions series dengan mempertemukan 4 tim teratas klasmen untuk baku hantam kembali, akhirnya korbanlah Borneo FC dengan sistem badut tersebut, yang seharusnya kalau sistem klasmen Borneolah juaranya.

Namun tahun ini justru lebih seru persaingan papan bawah untuk lolos dari jurang degradasi, Semen Padang akhirnya tetap bertahan mewakili tim dari sumatera setelah menang tadi dipertandingan terakhirnya.

Meranalah PS Sleman, meskipun menang tadi tetap jatuh juga, begitu pula dengan Barito Putra, akhirnya tersungkur setelah beberapa musim selalu lolos dari jurang terjal, sementara PSIS memang susah untuk tertolong lagi mau diutak Atik diatur bagaimana pun tetap tak bisa tertolong, apalagi menagemennya sulit untuk bayar gaji pemainnya.

Selamat buat Persib Maung Bandung, Bobotoh pun berpesta… 🏆🥳🎉💥

Acchi
08:36 PM

Friday, 2 May 2025

Potret Pendidikan Nasional

 

Foto ChatGPT

Menuntut ilmu itu dari lahir sampai menuju liang lahat, bahkan dalam mahfuzat yang pernah saya pelajari, bahwa pendidikan itu kewajiban bagi kaum muslim laki-laki dan perempuan untuk belajar. Ini menunjukan bahwa persamaan gender, kesetaraan hak adalah keharusan.

Sehari setelah hari Buruh, hari ini hari pendidikan yang tentunya bukan hanya sekedar seremoni yang rutinitas tiap tahun diperingati dengan upacara belaka, tapi bagaimana perlunya pembenahan standar-standar pendidikan, baik secara individual maupun secara kelembagaan, begitupula peningkatan mutu, kualitas, sampai kesejahteraan bagi tenaga pendidik, terutama yang honorer. Beserta pembenahan infrastruktur pendidikan dan penunjangnya. Kita masih sering melihat sekolah reyot, kita masih sering melihat anak-anak sekolah bertaruh nyawa menyebrangi jembatan Indiana jones, bahkan menyeberangi sungai dengan baskom.

Tujuan pendidikan adalah mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan Norma Agama, Adab, moralitas, karakter, dan keilmuan itu sendiri. Tonggak perjuangan merintis pendidikan sudah dicontohkan oleh KH. Ahmad Dahlan bahkan sampai saat ini masih terus bertumbuh, Ki Hajar Dewantoro sampai rela melepas gelar kebangsawanan, demi membangun dan merintis taman siswa sebagai sarana belajar buat anak-anak pada masa kolonial Belanda, yang saat ini menjadi cikal bakal sekolah.

Di zaman kekinian ini pendidikan adalah legacy karena di ujungnya kita mendapatkan Ijazah sebagai tanda kita pernah sekolah kita pernah belajar, bahkan dijalur singkat pun saat ini diakomodir seperti program kejar “Paket A, B, dan C” tujuannya agar masyarakat bisa mendapatkan Ijazah yang kelak bisa dipakai untuk peruntukan mencari kerja atau sekedar mencari jabatan.

Ada pelajaran penting dari pilkada Palopo, salah satu Paslonnya menggunakan Ijazah paket C, sebagai syarat menjadi calon kepala daerah, namun diakhirnya sampai ketahuan juga oleh MK, bahwa Ijazah paket C_nya palsu, “yaa ampun sudah paket C, palsu lagi kata nitizen”. Sampai akhirnya Palopo terpaksa  PSU atau Pilkada Ulang.

Akhir-akhir ini kita juga dipertontonkan polemik soal Ijazah Jokowi yang terindikasi palsu, bila dilihat dan dirunut dari belakang dan berdasarkan analisis para pakar yang beredar dimedia, memang banyak kejanggalan dan misleading.  Dan memang rasa-rasanya ada sesuatu hal yang mengandung kecurigaan publik, apalagi Jokowi sendiri sampai saat ini masih enggan memperlihatkan kepada publik, padahal dia bekas pejabat publik. Jokowi juga masih sering mangkir di pengadilan di sidang kasus Ijazah palsu ini.

Namun pada intinya pendidikan dan mencari ilmu bukan sekedar Ijazah, bukan sekedar gelar, meskipun tidak bisa dipungkiri bahwa gelar dan Ijazah bisa menjadi nilai tambah dalam dunia kerja dan kedudukan.

Pendidikan sejatinya yang utama adalah Adab kemudian Ilmu, sebab orang yang beradab pasti menjunjung tinggi kejujuran, sementara bila mendahulukan keilmuan, terkadang ilmu yang ketinggian bisa dipakai untuk mengakali instrumen sistem, institusi, dan hukum.

Sebagai penutup dari Bung Hatta “Kurang cerdas bisa diperbaiki dengan belajar, tapi sering tidak jujur itu sulit diperbaiki”...

Selamat Hari Pendidikan 📝

Acchi
11:26 AM

Friday, 25 April 2025

Ini Ijazahku Mana Ijazahmu

 

Foto Pinterest

Ribut-ribut soal polemik Ijazah dan skripsi palsu Jokowi, yang bila diulik memang terlalu banyak kejanggalan, namun kita disclaimer dulu soal itu, kita kembali flasback pada diri kita yang pernah menjalani bangku kuliah.

Tidak bisa dipungkiri di Negeri ini mengenyam bangku kuliah, bahwa ada mahasiswa yang benar-benar menjalaninya prosesnya, belajar, absen, ujian mid, final test, berorganisasi, sampai mencari bahan dan mengetik sendiri skripsi, dan sampai pada ujian proposal dan ujian meja.

Namun ada pula yang pakai jalur pintas, tak pernah kelihatan dikampus, tidak pernah ada dikelas, tidak terlalu berkeringat, tapi saat wisuda dia dianggap lulusan dan terima Ijazah.

Saya pribadi belasan tahun lalu yang telah lulus dan yang berproses menjalaninya perkuliahan, belajar dikelas, belanja SKS sendiri sampai nilai KHS yang berwarna ada yang A, B adapula yang C.

Jurusan yang saya ambil pun masih ingat, nama kawan-kawan dan dosen pun masih saya kenali, meskipun ada juga yang sampai saat ini lupa namanya tapi masih ingat wajahnya, dosen yang killer dan yang ramah paling membekas, yang dosen middle dan slow-slow sudah lupa-lupa ingat, tempat study banding saya, sebagai pengganti Magang atau KKN pun saya masih ingat betul lokasinya.

Dan pengalaman yang tak terlupakan ketika membuat skripsi, sudah capek-capek mengetik tiba-tiba komputer kena virus komputer “Flu Burung & Bulu Bebek”, sementara backup tidak ada, terpaksa mengetik ulang dari awal, untung beberapa backup dari catatan yang tersisa, dan yang ada dikepala masih teringat, akhirnya saya pun backup dikomputer teman-teman demi mencegah hal serupa terulang kembali.

Setelah mengetik skripsi, konsultasi dan bimbinganlah dipembimbing, prosesnya pun tidak mudah, dari sembilan kali saya datang menghadap, tujuh kali dicoret-coret dan revisi, itupun baru dipembimbing 2, karena seringnya dicoret otomatis halaman, paragraf, format pasti akan berubah, dana pun terkuras untuk bayar print, akhirnya saya minta dibelikan print sama Ibu saya. Masih teringat betul satu rim yang saya beli kertas pas sampai mau tuntas kertasnya sisa sebelas lembar, bayangkan bila saya tidak beli print, berapa banyak yang harus saya bayar ngeprint, kalau ditotal bayar print masih lebih mahal daripada beli print. Dan untungnya pembimbing 1 saya, tidak terlalu banyak cincong dan neko-neko, asal sesuai format penulisan, isi dan relevansi dengan judul beserta hipotesis, langsung deh di TTD.

Setelah itu masih ada lagi prosesnya, yang telah kita ketik, diujikan dalam ujian proposal dan diujian akhir, saya pun masih ingat ketika dikuliti dan dibantai habis oleh dosen penguji diujian proposal, beberapa catatan dicoret, ditambah, diganti, diubah dan lain sebagainya, hampir setengah jam berdiri, memaparkan, mendengar arahan, dan mempertahankan bab 1 sampai bab 3 isi skripsi, didepan proyektor, bulir-bulir keringat didahi terasa betul mengucur, apalagi ketika dosen mengatakan hipotesismu, metode penelitianmu tidak mendekati relevansinya dari judulmu. 🤣

Namun diujian akhir, diujian meja saya menjalani cukup mudah, tidak sampai 10 menit menghadapi 4 dosen penguji, karena 2 orang dari dosen penguji saya, dia sudah tahu saya, dia juga yang menguji saat ujian proposal, beberapa kawanku pun sempat heran karena ada yang duduk, keringat dingin meskipun pakai jas sampai setengah jam bahkan lebih. 😅

Setelah itu untuk memakai toga masih lagi berproses, saat acara wisuda map yang kita pegang bukan Ijazah, tapi hanya simbol semata, kita perlu melunasi uang wisuda, perlu jilid setor file skripsi beberapa rangkap, disuruh pula setor buku untuk isi kenang-kenangan diperpustakaan,  perlu lagi menuntaskan berburu tanda tangan penguji, pembimbing, sampai orang nomor satunya kampus pun diburu tanda tangannya, yang kadang keberadaanya dikampus susah ditemukan maupun dirumahnya, setelah semua tuntas barulah kita boleh membawa pulang Ijazah dan Transkrip Nilai.

Walaupun tidak cumulaude IP_ku masih tetap diatas 3 koma, apalagi saya sadar diri lemah di mata kuliah yang ada hitung-hitungannya, bahkan saya pernah ngomong ke dosen saya, saya bingung pak soal angka-angka, kadang saya lemot kalau ditambah dan dibagi, apalagi ini huruf yang mau dikali dan dikurangi (MPCY & MPCX) 🤭

Jadi kalau ada mahasiswa yang jurusannya saja dia tidak tahu, itu adalah pertanyaan besar buat dirinya, apalagi seperti kasusnya Jokowi yang menyebut dirinya ambil jurusan “Teknologi Kayu” sementara jurusan itu tidak pernah ada di Fakultas Kehutanan UGM. 😁
Summa Naudzubillahi Min Dzalik…
Kowdonge….

Acchi
02:56 PM

Thursday, 24 April 2025

Ijazah Jokowi Adalah Pertanyaan Besar

Ambil dari Google

Akhir-akhir ini ramai diperbincangkan dimedia sosial maupun dimedia lainnya, polemik tentang ijazah dan skripsi Jokowi, meskipun sampai saat ini Jokowi belum memperlihatkan kepada khalayak umum Ijazah sarjananya di UGM (Universitas Gajah Mada). Namun apabila Ijazah dan skripsinya sama yang telah beredar luas dimedia dan telah diulas, diulik oleh para pakar, dan menyatakan bahwa Ijazahnya terindikasi palsu dan skripsinya pun demikian.

Saya sendiri pun merasa yakin bahwa memang ada kepalsuan, bila dilihat dari uraian dan temuan banyak sekali kejanggalan. Padahal Jokowi gampang saja mengakhiri polemik ini, buka saja dan tampilkan dipublik, biar publik bisa lihat, biar bisa bedah, biar bisa diuji forensik, apalagi Jokowi ini adalah mantan Presiden, pejabat publik, yang menurut pakar hukum bahwa pejabat publik wajib transparan atas identitas dirinya.

Jokowi tipe orang narsistik suka pamer, saya masih ingat betul video viralnya ketika dia datang di Bantaeng diakhir masa jabatannya, saking maunya solo akting didalam video maupun foto dipinggir sungai, pejabat daerah yang mendampinginya disuruh minggir dulu sama Paspampres. Kenapa tiba-tiba berbanding terbalik bila menyangkut Ijazahnya, padahal harusnya ada kebanggan tersendiri bisa memperlihatkan Ijazah jebolan kampus ternama di Negeri ini. 🤭

Acchi
00:06 AM

Tuesday, 15 April 2025

Kalah Telak Dari Korea Utara

Foto Bola.Com


Semalam lagi dongkol gara-gara televisi dirumah tidak menyiarkan laga Timnas U17 versus Korea Utara, dan pagi ini mencoba menonton highlight pertandingan semalam, Tim asuhan Nova Arianto kalah telak 0 - 6 dari anak-anak muda warganya Kim Jong Un.

Gol cepat pemain Korut membuat Evandra dkk jatuh mental dan selama 90 menit tak mampu bangkit lagi, ball possesion kalah, pertahanan rapuh, strategi tidak berjalan baik, passing-passing sering salah umpan.

Saat melawan Afganistan Timnas sudah terlihat sering salah umpan, passing tidak akurat, untung Afganistan lemah dalam finishing, begitu pula dengan Korea Selatan ketika mampu menguasai pertandingan namun lemah dalam penyelesaian akhir, dan dari dua pertandingan itu Anak muda Indonesia mampu mengambil keuntungan.

Euforia berlebihan saat mendapat sanjungan dan pujian juga bisa merusak ritme dalam permainan dilapangan, faktor-faktor non teknis dalam sepakbola perlu juga mendapat perhatian, apalagi anak-anak masih usia dibawah 17 tahun ini, yang persoalan performa sampai mood, kalau tidak terjaga, maka bisa tidak stabil pula permainan dilapangan.

Piala Dunia U17 sisa beberapa bulan lagi, masih ada waktu untuk evaluasi dan berbenah, masih ada waktu mengupgrade kualitas pemain dan permainan, strategi dan stamina. Sebab lawan Indonesia bukan lagi Asia, tapi saat drawing nanti bisa saja satu grup bersama negara dari Eropa, Afrika, Amerika Utara maupun Latin.

Acchi
10:16 AM

Tuesday, 8 April 2025

Assalamu Alaikum Qatar #IndonesiaU17

Foto Comot dari Facebook

Empat hari lalu saat Timnas Indonesia U17 melawan Korea Selatan, Evandra mampu menahan gempuran pemain Korsel, bahkan penguasaan bola terlihat mencolok, menontonnya pun membosankan karena capek melihat permainan seperti itu, Indonesia dikurung dalam tekanan yang tinggi, strategi parkir bus terpaksa digunakan sambil menunggu counter attack, pikirku Korsel tinggal menunggu waktu untuk mencetak gol, apalagi peluang mereka juga ada beberapa yang sangat membahayakan, belum usai pertandingan saya sudah matikan tv, apalagi siaran tv dirumah beberapa kali buffering. Dan sebelum tidur mencoba mengecek sofascore ternyata Indonesia unggul 1-0 dari bola rebond tendangan pinalti yang sempat gagal.

Dan semalam tim asuhan coach Nova Arianto melawan Yaman, menang telak 4-1, meskipun penguasaan bola Yaman lebih unggul, Indonesia mendapat satu tendangan penalti dari empat golnya, yang kembali dieksekusi Evandra, saya pribadi tidak suka model gaya menendang penalti seperti itu, apalagi saat penalti pertama saat lawan Korsel tendangan Evandra sempat diblok karena terlalu lemah.

Matthew Baker dkk kembali akan melawan Afganistan dilaga terakhir besok lusa, semoga bisa menang lagi, biar bisa menyempurnakan sembilan poin dari tiga laga.

Namun pada intinya sepakbola tetap yang dikenang adalah hasil, proses itu nomor dua. Dan Indonesia kembali masuk Piala Dunia U17 yang kedua kalinya berturut-turut, setelah sebelumnya lewat jalur tuan rumah, dan kali ini jalur kualifikasi, Piala Dunia U17 November nanti di gelar di Qatar. Dengan kontestan 48 Negara dari 6 Konfederasi.

Assalamu Alaikum Qatar ujar beberapa nitizen dalam postingan mereka di media sosial, seraya berharap Timnas senior pun juga bisa lolos World Cup 2026 di Benua Amerika. 

Acchi 
09:46 AM