Asri Salam ( Acchi )

Thursday, 28 November 2013

Dokter adalah Pertanyaan..

Dari liputan berita di MetroTv kemarin kalau tidak salah di kalimantan ketika dokter turun kejalan melakukan aksi solidaritas yang menimpa kawannya di sulawesi utara sana, dokter yang memakai jas kebesarannya itu hendak memberikan sekuntum bunga kepada bapak pengendara bermotor namun bapak itu menolaknya dan balik bertanya apakah anda tidak menelantarkan pasien di rumah sakit dan dokter perempuan berjilbab itu hanya menggelengkan kepala lalu berlalu meninggalkan bapak pengendara motor dan masuk kembali kebarisan kawan-kawannya yang membawa spanduk.

Tayangan itu merupakan salah satu bukti bahwa tidak semua masyarakat simpati kepada aksi solidaritas dokter kemarin sehingga terganggunya pelayanan fasilitas-fasilitas kesehatan di seluruh indonesia karena rumah sakit hingga puskesmas ditinggal pergi dokternya untuk turun kejalan.

Dokter boleh turun kejalan melakukan aksi solidaritas tapi jangan abaikan bahkan sampai menelantarkan pasien yang sangat membutuhkan pertolongan bahkan ada kabar dari portal berita di media online mengabarkan bahwa ada pasien yang terpaksa melahirkan di toilet karena tidak mendapatkan penanganan,dan kemarin akan banyak menjadi kisah tersendiri buat pasien dan keluarga pasien yang mempunyai cerita dan pengalaman di tinggal pergi oleh perawat dan dokter.

Dokter juga harus tahu bahwa kasus hukum tidak bisa di lakukan dengan cara menggalang aksi solidaritas tapi kembalikan lagi ke ranah hukumnya kalau dokter merasa di kriminalisasi tunjukkan bukti otentik yang bisa dijadikan pembenaran bahwa memang di kriminalkan, dan juga bila dokter merasa kasus yang menimpa dokter Ayu dan dua kawannya itu bukan malapraktik tunjukkan bukti-bukti atau standar SOP tentang penanganan pasien bila terjadi hal demikian sehingga tidak ada stigma bahwa dokter itu lalai atau salah dalam menangani pasien sehingga mengakibatkan kematian.

Dokter yang turun kejalan kemarin adalah pembelajaran bagi semua pihak bukan cuma dokter tapi juga masyarakat pada umumnya dokter tidak boleh lupa pada sumpahnya karena bukan tidak mungkin dokter yang turun kejalan kemarin adalah dokter yang lupa pada sumpahnya atau hanya sekedar ikut-ikutan bahkan amar putusan Mahkamah Agung saya yakin tidak semua dokter membacanya.

Dokter adalah pekerjaan yang mulia menyangkut hajat hidup orang banyak menyangkut masalah kemanusian dan bukan cuma manusia karena dokter ada juga yang menangani hewan dan dokter tidak kebal oleh hukum, dan jangan sampai karena kejadian ini dokter takut untuk melakukan tugas mulianya silahkan bekerja sesuai sumpah dan SOP dalam melakukan pekerjaannya dan bila itu semua terpenuhi kemudian ada yang meninggal di meja operasi berarti itulah yang dikatakan takdir, bahkan kemarin saya mendengar kalimat "Asal Jangan Meninggal di Meja Operasi" dan bila ini yang terjadi berarti dokter adalah pertanyaan..

Acchi 10 : 26 AM

Tuesday, 26 November 2013

Seruan Hacker Indonesia

Ini masih soal sadap menyadapnya negara Australia yang mengaku teman tapi menikam dari belakang, meskipun pemerintah sudah melakukan protes keras terhadap negara Australia atas tindakannya itu namun belum juga ada respon yang terlalu menggembirakan termasuk permintaan maaf dari negeri seberang segala upaya dilakukan mulai dari penarikan duta besar Indonesia di Australia hingga menyurati pemerintah Australia.

Namun Hacker Indonesia yang tergabung dari beberapa kelompok hacker yang ada di negeri ini punya cara sendiri untuk menunjukkan jiwa nasionalismenya, Hacker Indonesia beberapa hari ini telah melakukan attack terhadap situs-situs website yang berafiliasi terhadap pemerintahan di Australia bahkan ada yang rontok sama sekali tak bisa diakses.

Akibat dari itu terjadi serangan balasan dan saling berbalas antara hecker Indonesia dan Australia bahkan pihak Australia menuding para hacker Indonesia melakukan serangan secara sporadis dan massif meskipun ini dibantah oleh hacker Indonesia dan mengatakan yang diserang hanya situs pemerintahan dan yang berafiliasi dengan situs pemerintah Australia.

Dan hari ini beredar kabar di dunia siber bahwa para hacker Indonesia akan kembali menyerang situs pemerintahan di Australia berdasarkan satu komando, meskipun fanspage di facebook yang dijadikan komando sudah di banned oleh Om Mark namun itu bukan masalah karena komando dialihakan di twitter  untuk menunggu instruksi-instruksi selanjutnya.

FP Indonesia Security Down Team
Namun ada fanspage yang sempat saya ambil gambarnya Indonesia Security Down Team entah ini akun baru atau palsu di situ tertulis berupa seruan untuk melakukkan serangan pada situs yang dimaksud bahkan tertulis jelas IP Address Port dan Servernya bahkan tools onlinenya  juga ikut dilampirkan.

Acchi 11 : 26 AM

Thursday, 21 November 2013

Peserta Piala Dunia 2014 Brasil..

Mari sejenak meninggalkan berita-berita tentang kisruh antara Indonesia dan Australia tentang pemberitaan penyadapan yang eksesnya makin meluber kemana-mana mulai dari saling serang situs antara hacker sampai menghina pakai menyebut-nyebut bintang porno.

Bagi pecinta bola yang sudah mempersiapkan diri akan pesta akbar sepak bola dunia 2014 mendatang di Brasil mulai pernak-pernik dan atribut hingga uang tabungan yang akan menjadi uang taruhan kelak, dan yang paling penting adalah televisinya dan jaringan siarannya dan untuk di Indonesia yang mendapatkan hak siarnya adalah TVnya Bang Ical TvOne dan AnTeve.

Maka ada baiknya mengetahui Negara-Negara apa saja yang lolos di Piala Dunia 2014 mendatang, semalam pertandingan terakhir play off leg ke 2 antara Uruguay dan Jordania dengan hasil akhir 0-0 mengingat hasil dari leg 1 uruguay menang 5-0 atas Jordania maka agregat tetap dengan meloloskan Uruguay sebagai Negara ke 32 sebagai kontestan, yang sebelumnya juga beberapa negara yang bertarung mati-matian termasuk pertandingan pantastis Prancis yang mampu membalikkan keadaan ketika bertanding melawan Ukraina dan kisah tragis Abrahamovic yang akan hanya menjadi penonton setelah gagal membawa negaranya Swedia ketika dikalahkan Portugal pada Play Off kemarin.

Berikut daftar peserta kontestan piala dunia Brasil 2014 mendatang :

Asia/AFC  : Jepang, Korsel, Iran, Australia

Afrika/CAF  : Aljazair, Ghana, Pantai Gading, Kamerun, Nigeria

Amerika Utara/CONCACAF  : Amerika, Meksiko, Honduras, Kosta Rika

Amerika Latin/CONMEBOL  : Brasil, Argentina, Uruguay, Kolombia, Chili, Ekuador

Eropa/UEFA : Spanyol, Jerman, Italia, Belanda, Inggris, Rusia, Belgia, Portugal, Yunani, Kroasia, Prancis, Swiss, Bosnia Herzegovina.

Dari ke 32 negara yang lolos dari lima zona masih akan dibagi menjadi delapan grup yang akan di undi awal bulan desember 2013 oleh FIFA selaku penyelenggara acara empat tahunan ini.

Buat pecinta bola tentunya gawean ini tidak akan dilewatkan dan segera mempersiapkan diri tentunya apalagi mungkin ada yang dapat undian untuk nonton langsung di Brasil atau jangan sampai membeli atribut Negara yang tidak masuk kontestan, dan seandainya Indonesia juga lolos maka makin serulah piala dunia itu karena ada Australia didalamnya siapa tahu bisa berhadapan (klo ini msh mimpi), hehehehe..

Acchi 03 : 26 PM

Tuesday, 19 November 2013

TvMU Untuk Pencerahan

Muhammadiyah kini berumur 101 Tahun tepatnya tgl 18 November 2013 semenjak didirikan oleh KH Ahmad Dahlan di Kauman Yogyakarta, Salah satu Ormas Islam terbesar di Indonesia ini sejalan dengan berjalannya waktu dari zaman ke zaman masih terus melakukan pencerahan kepada ummat dan umummnya kepada semua rakyat Indonesia.

Di usia yang sudah cukup matang ini Muhammadiyah terus melakukan terobosan dan inovasi seiring berjalannya zaman dan kemarin Muhammadiyah meluncurkan TvMU (TV Muhammadiyah) sebagai salah satu sarana dakwah untuk memberikan informasi yang luas kepada masyarakat dan juga sebagai alat untuk membantu pemerintah untuk mencerdaskan bangsa.

Dengan adanya TvMU ini berawal dari usulan di forum oleh muktamirin para peserta Muktamar yang sudah dilakukan berkali-kali namun realisasinya barulah sekarang terwujud dan semoga TvMU menambah khasanah dan warna di dunia pertelevisian di negeri ini, masyarakat disungguhkan banyak pilihan, dan TvMU ini tidak melulu akan menyiarkan acara-acara dakwah dan ceramah tapi juga akan menyiarkan kabar berita, masalah ekonomi syariah, masalah kesehatan dan keluarga serta program-program yang lainnya.

TvMU ini dapat diakses dengan antena parabola satelit Telkom1 frekuensi 3480 dan streaming internet di UseeTV.com, meskipun saat saya mencoba untuk membuka saluran yang dimaksud di Internet belum terbuka karena mungkin masih ada kendala tekhnis dalam tahap uji coba ini sehingga masih perlu sedikit waktu untuk pembenahan.

Din Syamsuddin selaku Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengatakan TvMU ini diluncurkan bukan untuk dijadikan sarana untuk pemilu 2014 mendatang yang bisa dipakai kelompok atau perseorangan untuk melakukan kampanye Pilpres maupun kampanye Calon Legislatif.

Semoga yang dikatakan Din Syamsuddin adalah bentuk kekonsistenannya untuk tidak membawa Muhammadiyah untuk berpolitik praktis dan TvMU ini cukuplah menjadi social control ataukah cukup menjadi seperti amal usaha Muhammadiyah yang lainnya seperti sarana pendidikannya, sarana kesehatan, Baitul Mal dll yang sudah menyebar di semua pelosok negeri ini.

TvMU ini juga harus berangkat dari ayat andalan Muhamadiyah dalam Al Quran Al Imran ayat 104 biar menjadi sarana dan alat seperti taglinenya cerdas dan mencerahkan, Semoga, Amien ya rabbal alamin..

Acchi 02 : 46 PM

Friday, 15 November 2013

Aneh : Sabu-Sabu Jadi Tawas

Ada kejadian aneh di kabupaten Gowa Sulawesi Selatan sabu-sabu bisa menjadi serbuk tawas dan kejadian ini berawal dari ketika ada laporan warga bahwa di suatu rumah terjadi pesta narkoba dan tak berapa lama kemudian polisi dari aparat polres Gowa mendatangi tempat yang dimaksud dan benar adanya dari laporan warga itu, akhirnya rumah di grebek polisi.

Dan ternyata yang didapati di dalam rumah itu istri Kapolres Halmahera Utara bersama istri polisi dari polres gowa yang kemungkinan baru saja melakukan pesta narkoba, dalam penggrebekan itu ditemukan juga barang bukti lainnya berupa paket sabu 12 bungkus bersama alat hisapnya serta alat timbagan digital dan ditemukan juga senjata rakitan dan beberapa butir peluru.

Beberapa hari seteleh itu berdasarkan hasil pemeriksaan yang tidak transparan dan sepertinya ada upaya untuk menutup-nutupi kasus ini karena mungkin yang terlibat kasus adalah keluarga polisi sehingga unsur dari Polres Gowa mengaburkan kasus ini sehingga kabar yang beredar di masyarkat bahwa serbuk putih itu bukanlah sabu-sabu tapi serbuk tawas yang ada dalam paket kemasan plastik.

Dan karena banyaknya pertanyaan dari masyarakat serta ada keganjilan dari kasus ini akhirnya Kapolda Sulselbar turun tangan langsung dengan mengirim tim investigasi untuk mengusut kasus berubahnya sabu-sabu menjadi tawas, jajaran Polres Gowa yang menangani kasus ini diperiksa oleh tim pemeriksa dari Polda Suselbar.

Berhubung barang bukti yang didapatkan di TKP yang terpublikasi dimedia adalah demikian maka wajarlah bila banyak pertanyaan besar termasuk hasil pemeriksaan laboratorium yang kemungkinan adalah hasil yang keluar adalah rekayasa dari oknum polisi di Polres Gowa.

Akibat dari banyaknya keanehan dan keganjilan dari kasus ini semoga polisi yang senior-senior yang berpangkat tinggi dijajaran Polda bisa mengusut kasus ini yang di tangani adik-adik juniornya karena bukan tidak mungkin Kapolres Gowa dan Kapolres Halmahera Utara itu seangkatan sehingga upaya pengaburan kasus yang ditimpa oleh istrinya.

Dan kalau memang benar barang yang ditemukan adalah serbuk tawas kenapa mesti ada Bong alat hisap yang juga ditemukan termasuk alat timbang digitalnya lalu kenapa juga harus ada pistol rakitan di rumah polisi itu kalau memang pistol itu milik polisi dan yang jadi pertanyaan juga bukankah polisi pistolnya semua teregistrasi, ataukah kalau itu pistol istri Kapolres legalkah pistol yang Ia bawa-bawa itu.?.

Lalu dimana sekarang istri Kapolres Halamahera utara itu sekarang.? kalau Ia tidak bersalah bukankah seharusnya dilepas saja bahkan beredar kabar Istri Kapolres sudah di dikirim ke tempat rehabilitasi narkoba dan kalau kabar ini benar berarti yang dihisap itu adalah sabu-sabu ataukah serbuk tawas juga sudah bisa dihisap yah..?

Semoga Polisi Baik Selalu Menang Meskipun Yang Ia Hadapi Temannya Sendiri Yang Polisi Korup dan Bermental Cacingan..

Maaf Lagi Malas Nulis Nama-nama yang bersangkutan dan Nama-nama yang punya sangkut pautnya, Sumber berita dari Koran Fajar untuk media Online silahkan Goggling aja dengan mirip-mirip judul diatas.

Acchi 12 : 16 PM

Tuesday, 12 November 2013

Renungan Kloset (Arti Merah Putih)...

Jumat sore kemarin saat perjalanan pulang di samping SPBU Rappoccini anak kecil laki-laki berpakaian sedikit kumal dengan wajah berkeringat bercampur debu jalanan menenteng tas kecil mencegatku dipinggir jalan, kuberhenti dan menanyakan kenapa dek..?

Bisa Numpang Kak, Katanya..

Boleh jawabku..

Dengan cepat Ia naik diatas motorku, sementara aku sengaja jalan lambat sambil bertanya kepada bocah itu dalam pembicaraanku dengan anak itu kumenanyai beberapa pertanyaan namun dari beberapa pertanyaan yang kutanyakan kepadanya justru saya lupa menanyakan siapa nama bocah itu.

Katanya Ia tinggal di Lorong 5 dan Ia baru saja pulang dari berjualan parfum keliling disekitaran jalan Pettarani samping kampus UNM Gunung Sari, Ia putus sekolah dikelas 5 Sekolah Dasar karena orang tuanya sudah tidak ada (entah meninggal atau di tinggal pergi) Ia saat ini tinggal berdua dengan Neneknya di Lorong 5, ketika kutanyakan kenapa berhenti sekolah Ia kembali mengatakan orang tua saya sudah tidak ada (dengan bahasa dan dialek makassar) kemudian Ia melanjutkan berbicara yang katanya saya cari uang untuk makan sehari-hari bersama Nenekku kalau ada lebihnya (selisihnya maksudnya) uang saya simpan karena untuk beli baju seragam sekolah karena saya masih mau lanjutkan sekolahku “katanya”.

Kuterdiam sesaat dan disaat kuterdiam itu ternyata saya sudah berada di depan Lorong 5, saya menepi dan menurunkan bocah itu, sebenarnya masih banyak yang perlu kutanyakan dan mungkin pula anak itu masih perlu bercerita banyak tentang kisahnya namun jarak tempuh yang tidak terlalu jauh saat berawal Ia naik di motorku hingga turunnya.

Dan di Negeri ini bocah-bocah seperti itu masih sangat banyak tak usahlah di Indonesia di Makassar saja masih cukup banyak, Ia korbankan masa kecilnya demi sesuap nasi bahkan masih sempat memikirkan kelanjutan sekolahnya dengan menabung demi seragam merah putih.

Kemarin baru saja Negeri ini memperingati hari pahlawan teriakan Bung Tomo membakar semangat para pejuang kala itu adalah demi mempertahankan kemerdekaan demi Merah Putih tidak sedikit yang menjadi syuhada tidak sedikit juga menjadi janda dan anak yatim bahkan menjadi yatim piatu tidak sedikit darah dan air mata yang tumpah membasahi bumi pertiwi ini kala itu.

Saat ini sudah beberapa dekade setelah perjuangan itu bahkan usia kemerdekaan negeri ini sudah mencapai 68 tahun kita belum sepenuhnya bisa keluar dari belunggu, bahkan masih ada para pejuang-pejuang kemerdekaan para veteran yang masa tuanya justru tanpa penghormatan sedikitpun dari pemerintah dan Negara bahkan ada rumahnya tergusur masih ngontrak sana-sini dan terpinggirkan.

Sementara di kondisi saat ini seperti kisah bocah yang kuceritakan diatas punya semangat yang tinggi semangatnya mungkin sama dengan semangat Bung Tomo tapi perjuangannyalah yang beda namun tujuannya sama demi Merah Putih, Bung Tomo menggelorakan Allahu Akbar untuk mempertahankan kemerdekaan dari Agressor kala itu sementara sementara bocah tadi berjuang demi seragam Merah Putihnya untuk masa depannya kelak.

Sebenarnya kemarin hanya sesaat kumemikirkan kisah bocah itu namun entah kenapa pagi tadi di kamar mandi kembali kumengingatnya, karena tak banyak yang mampu kuperbuat akan hal ini kucobalah kutuliskan disini untuk berbagi kisah biar ada sedikit kesan untuk mengingat arti kehidupan biar juga tidak seperti hajat yang kita keluarkan (buang di kakus) tanpa mengingat-ingatnya kembali.

Acchi 05 : 06 PM

Monday, 11 November 2013

Kompasiana di Hack..?

Sebelum makan siang tadi sempat kumembaca beberapa link berita termasuk di Kompasiana ini tentang terjadinya serangan para hacker Indonesia ke situs atau website di Australia, kejadian ini adalah rangkaian dari tindakan Australia dan Amerika yang melakukan Spionase terhadap Indonesia, Namun hal itu tak usah dibahas disini cukup membahas dampak dari kejadian itu.

Anonymous Indonesia atau kelompok hacker di negeri ini geram dengan tindakan kedua negara tersebut diatas yang memata-matai Negeri tercinta ini sifat Nasionalismenya tumbuh memanfaatkan moment dan berbarengan dengan masih suasana hari pahlawan dan leletnya pemerintah dalam bersikap dan acuhnya pemerintah Amerika dan Australia terhadap masalah ini.

Menurut kabar berita tadi hacker Indonesia sempat melumpuhkan situs website badan intelijennya Australia hingga lumpuh total dan ternyata di Indonesia ada juga situs website dari badan kepolisian yang di hack yang diduga adalah serangan balasan dari hacker Australia, dan kemungkinan akan terjadi Cyber War antar kedua Negara oleh para Hacker Negara Masing-masing, kurang lebih begitulah berita yang kudapat tadi.

Dan setelah makan siang tadi, kebiasaan kekenyangan aku didera rasa kantuk, dikursi berhadapan dengan laptop kutertirdur mungkin ada sekitar 15 menit kutertidur lelap, dan disaat kuterbangun menyempatkan menunaikan kewajiban yang tertunda (Shalat Dhuhur), dan setelah itu barulah kembali kedepan laptop membuka link atau situs-situs andalan termasuk Kompasiana ini.

Situs-situs yang lain sudah terbuka begitupula dengan Kompasiana namun yang membuat jengkel bin kesal ketika ingin login Kompasianaku selalu di redirect Link Bucks meskipun sabar menunggu 5 detik namun setelah 5 detik ternyata tidak diarahkan ke Kompasiana tapi di arahkan ke search enginenya Om Google dan itu berkali-kali, dan setelah lolos dari Link Bucks ternyata masih juga susah masuk selalu tertulis Not Responding meskipun jaringan Wifi yang kupakai bagus, dan ternyata tidak sampai disitu bahkan untuk merelease tulisan ini juga masih tetap didirect ke Link Bucks.

Mungkin Link Bucks yang brengsek ini meskipun hanya iklan numpang lewat tetapi tetap saja bikin kesal sama bikin kesalnya orang-orang warga penduduk Kompasiana kalau di Hack oleh Hacker Australia, mudah-mudahan Kompasiana tidak kena dan mudah-mudahan pula para Hacker itu punya kode etik sendiri dalam meretes situs website, Pikirku, Hehehehehe..

Acchi 03 : 56 PM

Friday, 8 November 2013

Mempertanyakan Nasionalisme Ketika Negara di Mata-Matai..

Berawal dari Edward Snowden yang bekerja di Central Intelligence Agency (CIA) dan Kontraktor di National Security Agency (NSA) yang buka mulut dan membocorkan aktifitas atau informasi rahasia tentang informasi program mata-mata  terhadap negara lain kepada pers, dan akibat dari ini banyak negara yang di mata-matai oleh Amerika melakukan protes keras kepada Amerika bahkan termasuk sekutu sekutu dekatnya sendiri seperti Jerman dan Prancis.

Sementara Edward Snowden yang dianggap sebagai penghianat di Negaranya di Amerika dan saat ini menurut kabar berita Ia tinggal di Rusia dan dilindungi oleh pemerintah Rusia.

Negara kita ternyata masuk dalam daftar yang juga ikut dimata-matai oleh Amerika dan juga Australia, dan kegiatan Spionase kedua negara itu dilakukan di kedutaan besar atau di konsulat jenderal mereka, kedua Negara ini berkolaborasi melakukan tindakan mata-mata dan sampai sejauh ini data-data apa yang sudah mereka peroleh atau apa yang telah mereka sadap ataupun sudah sebanyak apa yang mereka sudah ambil masih menjadi pertanyaan.

Respon pemerintah kita saat ini masih meminta klarifikasi terhadap kedua Negara tersebut yang entah sampai kapan akan menunggu jawaban, seharusnya pemerintah mengambil tindakan tegas dan marah karena kedaulatan Negara di obok-obok dan sangat melukai perasaan dan mencederai kedaulatan Negara tercinta ini.

Karena pemerintah kita lamban dan gertaknya tidak mengigit, maka datanglah sekolompok masyarakat yang Nasionalisme tinggi yang merasa Negaranya sedang di acak-acak memanfaatkan sumber daya dan kemampuannya seperti sekolompok Hacker Indonesia yang melampiaskan kemarahannya dengan menyerang situs atau website yang berada di Australia untuk memberi pesan agar tidak melakukan tindakan Spionase terhadap NKRI dan menurut kabar berita sudah ada ratusan situs website yang dibobol untuk memberikan peringatan, dan bila ini berlanjut bisa saja akan terjadi serangan balik sehingga terjadi peperangan dalam dunia cyber saling jebol saling hack situs dan website.

Pemerintah harus tegas dan marahnya harus lebih garang dari marahnya rakyat biasa yang di Grassroot, mudah-mudahan kedepan kita mendapatkan pemerintah yang tegas tidak lamban tidak kelamaan mikir dan tunduk kepada negara Amerika.

Pemerintah juga harus memproteksi diri dari kegiatan-kegiatan Spionase dari negara lain memperkuat kontra Intelijen Negara termasuk memperbaharui dan mempercanggih alat-alat Intelijen, jangan sampai timbul kesan bahwa negara ini intelijennnya hanya jago memata-matai rakyatnya sendiri sementara kegiatan intelejen untuk diluar sangat lemah bahkan untuk memproteksi dirinya sendiri.

Sumber daya manusia indonesia melimpah ruah di militer dan kepolisian hingga Badan Inteligen Negara (BIN) punya kualitas dan kualitas inilah yang harus terus di asah untuk mengantisipasi dan terus mencari informasi-informasi intelijen, bahkan konon kabarnya intelijen negara ini jago-jago jangankan jarum yang didalam jerami ditemukan jarung dalam laut samudra pun boleh didapat. 

Acchi 10 : 56 AM

Thursday, 7 November 2013

Kalau Aku Lewat, Hormat..!

Ini penting buat kalian semua, dan kalian harus tahu akulah penguasa disini dan aku punya kuasa terhadap kalian, mengerti..?

Mengerti Pak..?

Suatu waktu petugas keamanan baru yang baru bertugas sedang menjalankan tugas di sejuta ruko di cenggarring.

Datanglah Police Koboy berpangkat dua bengkok orange menggeber motornya keras-keras dengan mata merah mulut bau pesing karena habis nongkrong di kios ballo minum ballo satu jerigen 5 liter.

Berteriak kepada para petugas keamanan gimana..? kondisi aman terkendali..? tanyanya kepada para petugas itu dan sontak para petugas spontan dan serentak menjawab aman Pak.!

Hei.. kamu orang baru yah..? Iya pak..

Kamu Tahu Saya..? Iya pak, Bapak police yang mengontrol kami disini..

Kalau begitu karena kamu baru maka setiap saya lewat kamu wajib memberi hormat..! Siap Pak..

Lalu tadi kenapa kamu tidak hormat..? Tidak tau Pak..

Kamu Push Up seribu kali..! Tidak mau Pak

Kamu melawan yah..? Tidak Pak,, cuma saya tidak mau karena Bapak bau Ballo..

Kampret.. Nih bukan senjata air soft gun ini senjata asli.

Door.. tepat mendarat didada petugas kemanan baru dan langsung tewas seketika, dan ternyata police mabuk juga takut keringat dingin langsung tancap gas menghilang ditengah kesunyian meninggalkan jasad bersimbah darah.

Warga sekitar kaget diam seribu bahasa melihat kejadian aksi koboi jalanan police mabok, diam hening penuh keheranan saling tatap diruang terbuka menyaksikan kisah tragis dari hal sepele.

Semoga Kapolice baru Si Superman bisa menyentil anak buahnya yang sok jagoan angkuh sombong talekang dan sudah pasti waktu masuk police lewat jalur culas sogok dan suap, karena sudah keliatan dari kualitasnya yang tak seharusnya jadi police tapi preman yang yang jadi police sehingga beginilah jadinya, masih pangkat dua orange sudah sok jagoan dan berkuasa berkuasa bak koboi..

Acchi 01 : 26 PM

Wednesday, 6 November 2013

Sanggupkah Septi Sanustika..?..

Kemarin Ahmad Fathanah (Olong) di vonis oleh majelis hakim pada pengadilan Tipikor atas kasus yang menjeratnya yaitu Kasus Kuota Impor Daging, Vonis yang dijatuhkan majelis hakim selama 14 Tahun Kurungan penjara ditambah denda sebesar 1 milyar rupiah dengan subsider 6 bulan kurungan penjara, dengan jatuhnya vonis tersebut suami Septi Sanustika ini bersama tim pengacaranya masih pikir-pikir dan ada kemungkinan masih mengambil langkah hukum selanjutnya untuk melakukan banding.

Kasus Ahmad fathanah ini cukup menarik karena melibatkan banyak orang-orang banyak wanita-wanita bahkan petinggi partai ikut terseret dan karena kasus ini juga ada kemungkinan naiknya harga daging sapi dipasaran bahkan sempat langka dipasaran sedikit banyaknya mungkin ada hubungannya.

Namun yang menarik saat ini untuk ditunggu-tunggu kabar beritanya adalah tanggapan dari Istri Ahmad fathanah Septi Sanustika yang penyanyi dangdut yang dinikahinya tahun 2011 lalu dan dari hasil pernikahannya itu Ia dikaruniai bayi mungil yang saat ini masih hitungan bulan.

Dengan Vonis yang cukup lama dan panjang itu kalau hukuman itu benar-benar dijalani asal tidak dipelintir maka akan menjadi malapetaka tersendiri buat Septi, karena kemarin sempat heboh dipemberitaan ketika Septi meminta kepada KPK untuk disediakan Bilik Cinta di tempat ditahannya Ahmad Fathanah, meskipun pada akhirnya permintaan ini tidak dikabulkan KPK.

Yang menjadi pertanyaan apakah Septi sanggup bertahan menjadi Jablai (Jarang di Belai) selama vonis itu..? jawabannya Entahlah, mengingat umur pernikahan yang masih muda dan Septi masih memerlukan kasih sayang begitupula bayinya belum lagi kebutuhan-kebutuhan lainnya kebutuhan jasmani dan rohaninya, terutama kebutuhan hasrat bercintanya, ataukah Septi juga akan meminta kepada Negara atau kepala Rutan kelak yang akan ditempati suaminya Ruang Bercinta.?.

Dan bila itu tidak terkabulkan maka sanggupkah Septi menunggu selama Vonis itu.? meskipun hukum dan penjara dinegeri kita masih acak-acakan dan amburadul bukan tidak mungkin kedepan menjadi kearah yang lebih baik dan vonis yang selama itu harus dijalani.

Tentu dipikiran Septi masih berkecamuk dan dipusingkan dengan problemnya dan sebagai publik figur Ia akan berusaha kelihatan tegar meskipun Ia juga manusia biasa yang dirundung masalah. 

Monday, 4 November 2013

Perjuangan Menjadi Buruh Negara..

Pagi Ahad kemarin aktifitas kotaku dan mungkin kota dan daerah lainnya tidak seperti hari ahad-ahad yang kemarin yang mungkin masyarakat masih bermalas-malasan mengisi hari libur atau hanya mengisi aktifitas mingguan lainnya.

Kemarin ada ribuan diseantero negeri ada yang berseragam ada juga hanya berpakaian biasa menenteng tas dan papan pengalas lembar ujian menuju tempat ujian untuk mengadu peruntungan nasib agar kelak bila lulus nanti akan menjadi abdi masyarakat.

Ada yang lupa sarapan karena mengejar waktu ada juga yang masih sempat sarapan bahkan ada yang spesial pakai telur dan madu biar otak encer mengisi soal-soal.

Tiba dilokasi ujian persiapan dipersiapkan khususnya Doa kepada yang maha kuasa dan bekas-bekas pemahaman pelajaran yang masih melekat dikepala, karena perjuangan tidaklah mudah maka dilokasi ujian berdasarkan berita-berita yang terangkum ada yang terkendala dengan tidak cukupnya soal-soal, ada yang hasil cetakan yang tidak kentara sehingga ada peserta yang sampai menggunakan senter, dan yang lebih heboh lagi bahkan batal mengikuti ujian karena melahirkan dilokasi ujian, itulah sedikit serba-serbi ujian CPNS kemarin.

Semoga ujian kemarin dirahmati Allah dan yang berjuang sunggu-sungguhlah dari hasil jerih payah yang jujur yang membuahkan hasil yang lolos menjadi abdi negara dan pengayom masyarakat yang benar-benar karena kulaitas dan komitmennya, pemerintah juga menjamin ujian kemarin bebas dari KKN dari cara-cara curang.

Sebab bila itu masih terjadi maka tak ubahnya hanya sebagai seremonial belaka mengisi kertas-kertas jawaban yang jawabannya sendiri tak diperlukan dikarenakan pos-pos yang lowong yang ingin diisi pada hakekatnya sudah terisi oleh orang-orang yang berkolaborasi berkomplot untuk curang dengan memakai cara suap dan sogok, sehingga kualitas dari PNS kedepan masih akan terus jadi pertanyaan besar..?.

 Kalau Optimisnya pemerintah tentang bebasnya KKN ujian CPNS kemarin masih diperlukan pembuktian dan komitmen, maka jangan juga disalahkan kalau masih ada masyarakat yang masih Pasimis dengan ujian CPNS kemarin mengingat masa lalu yang sudah menjadi rahasia umum untuk menjadi abdi negara diperlukan uang dan pejabat Nepotisme.

Kalau di Makassar khususnya atau umumnya di Sulawesi Selatan ada semacam adegium dimasyarakat yang mengatakan untuk menjadi PNS maka diperlukan Tiga “D” ( Doe - Uang, Dalle - Keberuntungan, Dekkeng - Pejabat atau Relasi yang punya Kuasa untuk meloloskan orang-orang menjadi PNS ), dan tradisi ini masih saja ada meskipun ibarat kentut baunya ada tapi wujudnya tidak kelihatan karena sulit terdeteksi kecuali mungkin ada yang ketangkap tangan.

 Dengan adanya jaminan dari pemerintah khusunya dari Kementrian Aparatur Negara mudah-mudahan risaunya rakyat Sul-Sel dengan 3Dnya itu termasuk para CPNS diseantero Negeri ini tidak terjadi lagi, maka cukuplah dengan pembuktian kualitas dan kemampuan intelektual dari peserta ujian yang bekompetisi secara sehat dan jujur tanpa diskriminasi dan campur tangan oleh Dekkeng-dekkeng yang jadi pengerat.

 Bekerja dengan dua tangan dengan tangan sendiri dan berharap ridho Allah sebagai tangan Tuhan dan kalau masih mencukupkan tiga tangan masih memakai tangan Dekkeng maka tidak akan pernah ada ujian CPNS yang berkualitas dan jujur karena akan terus berputar dalam lingkaran setan dan kesannya PNS itu By Order.

Acchi 12 : 06 PM