Asri Salam ( Acchi )

Wednesday, 5 March 2025

Mengenang Kanda Abengkubono


Pertemuan terakhir saya dengan beliau, sekitar 3 tahun lalu, di Masjid dekat rumah di Makassar, kebetulan dia bersama kawannya lagi dapat job maintenance AC Masjid.

Kalau sebelum-sebelumnya lebih sering ketemu diacara buka puasa bersama IKAPEM saat masih rutin terlaksana tiap tahun. Dan sampai akhirnya mendapat kabar dia sakit, bahkan beberapa alumni masih sempat urunan bantu-bantu biaya pengobatan.  Dan kemarin pagi dapat kabar di WA Grup Alumni beliau telah berpulang.

Ada beberapa kenangan masih terekam baik dalam pikiranku bersama beliau, saat masih nyantri, saat itu satu asrama di JenSud, saat itu santri di gabung antara senior dan junior, jam 12 malam saya bangunkan Kanda “AbengkuBono” karena tenggorokanku tiba-tiba gatal, sementara saya tak punya air minum, dalam keadaan setengah sadar, Bono senior saya itu, menemani saya ke dapur untuk mengambil air minum, melintasi lapangan yang saat itu masih cadas dibawah sinar rembulan.

Waktu saya masih awal-awal kuliah, Bono beberapa kali mengajak saya kumpul-kumpul dengan kawan angkatannya di Gombara, saya pernah diajak ngopi-ngopi di Warkop, pernah di ajak makan-makan di cobek-cobek Boulevard Panakukang, saat Kanda Agus Toyota ulang tahun, seingatku bersama Bono, Fakhrul, Ambank, dan ada beberapa yang lain juga.

Dan yang paling berkesan yang saya tidak bisa lupa, ketika AC dirumah trouble, MCB selalu latto-latto, saya telepon Bono, menanyakan keluhan, saya yang lagi di Bantaeng sementara beliau di Makassar, akhirnya saya diarahkan dari jauh, satu persatu instruksinya saya coba terapkan dan jalankan, sampai akhirnya AC dirumah kembali normal setelah saya utak-atik atas arahan beliau.

Selamat jalan kawan, semoga amal baik, ibadah, bantuanmu, pengabdian dan baktimu di terima Allah SWT.
🤲 Allahummagfirlahu warhamhu waafihi wa’fuanhu, Aamiin. 🤲🥺

Acchi
10:46 AM


Tuesday, 4 March 2025

Tragedi Minyak Oplosan

 

Capture Dari X

Saya teringat ucapan sahabat saya, yang sudah berpulang karena kena covid 2021 silam, waktu itu dia datang jalan-jalan ke Makassar, kami janjian ketemu di Masjid dekat tempat hotelnya menginap, untuk shalat shubuh, ba’da shubuh kami pun jalan cari buroncong panas di Pantai Losari, belum sampai pantai, motor saya mau isi bensin, singgahlah saya di SPBU Mangkura. ternyata Premium kosong, yang ada Pertalite, akhirnya saya isi dengan Pertalite. Disitulah sahabat saya ngomong itu Premium juga yang dikasi pewarna, lalu saya bilang oktannya lebih tinggi dari bensin, dia pun tertawa, saya bilang kenapa ketawa mas? Dia bilang saya ini orang kapal, banyak memberangkatkan Kapten, Enginer, Second Enginer, saya dapat infolah dari mereka-mereka minyak itu dioplos. Lalu saya bilang kalau mobilmu di Surabaya minum apa? Dia bilang Pertamax, harganya diatas pertalite, kalau saya lagi di Jakarta atau di Depok kadang lebih senang mengisi di SPBU Swasta meskipun harganya beda 100 200 perak dari Pertamina.

                                  ***** 

Belum habis cerita soal minyak oplosan, bahkan sampai perhari ini masih dibicarakan, apalagi Pertamina saat ini sedang memimpin klasmen BUMN koruptor yang nilainya hampir tembus 1000 Triliun, Erick Thohir sibuk wara-wiri ke kejaksaan sampai tengah malam menjelang sahur, entah bicara apa?, mungkin negosiasi cari aman atau cari deal-deal biar sama-sama enak.

Kita dibikin muak hampir tiap hari ada berita duit Negara bertriliun-triliun, yang harusnya untuk kemaslahatan rakyat, malah hanya dinikmati segelintir orang dan jadi dana bancakan para mafia dan kelompoknya, dan dilakukan secara sadar dengan perbuatan  pemufakatan jahat.

Mereka-mereka saat ini yang bersentuhan dengan Pertamina, pada mulai speak up, seperti Ahok sok mau jadi hero, ada yang mulai cuci tangan seperti Dirut Pertamina pakai maaf-maafan segala setelah beberapa hari baru muncul, belum lagi anggota DPR sok-sok inspeksi, malah sidak ke SPBU swasta, lalu sambil cebokin kesalahan Pertamina. Saya curiga mereka ini semua komplotan, berkolaborasi dengan orang partai yang menggerus dan mengambil keuntungan besar dari Pertamina. Kalau BUMN masih saja terus dijadikan sapi perah, tidak dikelola secara profesional dan tidak diisi oleh orang-orang profesional, dan masih terus diisi orang partai, orang titipan, orang simpanan, yang tak paham tupoksi, yang tak paham mekanisme dan kondisi perusahaan, maka jangan heran satu-persatu BUMN akan kolaps, yang tergabung dalam Danantara pun bisa jadi menunggu antrian masuk klasmen BUMN koruptor juga.

Dan pada akhirnya rakyat jugalah yang paling dirugikan, Pertamina dihulu mengoplos, SPBU distributor memainkan nozel dan tera, belum lagi terkadang penjual eceran botolan pun ikut juga main curang dengan mengoplos dengan air. Begitulah terus sampai nitizen berkata beli Pertamax isi Pertalite, pilih Prabowo ternyata isinya Jokowi. Apes-apes Negeri ini. 🤭

Acchi
01:46 PM

Monday, 3 March 2025

Cakar (Thrifting) Menggerus Sritex

 

Foto ilustrasi Chat GPT

Suatu hari Ibu saya pernah membeli pakaian bekas (Cakar) atau Thrifting, yang di tawarkan oleh tetangga yang jualan, Ibu saya beli beberapa potong, kebetulan pakaiannya bagus dan bermerk, seperti merk buaya lapar (crocodile) Lacoste dan Onta haus (camel) saya bahkan sempat memakai juga. 🤭

Lalu saya protes, kenapa pakaian bekas dibeli?, yang bekasnya orang luar sana, setelah itu Ibu saya tidak pernah lagi beli pakaian untuk dipakai, dan saya pun semenjak itu tidak pernah lagi memakai pakaian Cakar, dan lebih memilih beli baju yang 100 ribu per 3 atau per 4 lembar yang penting baju baru, dan Ibu saya sesekali masih membeli Cakar untuk dijadikan lap dapur, lap motor, dijadikan alas panci, yang terlebih dahulu di permak oleh Ibu saya, karena kebetulan Ibu saya pandai menjahit dan punya mesin jahit.

Diberita di medsos terlihat kabar perusaahan tekstil terbesar di Asia tenggara bangkrut karena utang dan karena kalah bersaing dengan arus masuk tekstil dan garmen import sementara biaya produksinya lebih tinggi dari barang yang import-impot itu. Dampaknya Sritex harus gulung tikar dan karyawan 10.000an lebih putus kontrak.

Yang ikut andil menjadikan Sritex pailit dan bangkrut, selain tekstil dan pakaian import yang deras masuk ke Negeri ini, juga pakaian Thrifting atau Cakar kata orang Makassar. Ada video di Tiktok bos Sritex pun mengakui bahwa selain kalah saing, karena Rezim Jokowi terlalu mudah memberi izin import tekstil, juga karena pakaian bekas-bekas yang banyak beredar.

Bahkan di daerah saya, setiap malam Ahad, pasar malam, lebih banyak penjual cakarnya di banding penjual baju baru, bahkan anak-anak muda sampai berebutan kalau baru buka karung, mereka berlomba mencari yang masih layak dan bermerk, dan mirisnya yang dijual bukan cuma pakaian luar, pakaian dalaman, celana dalam pun dijajakan.

Regulasi ini kalau tidak dibenahi, tidak ada pengetatan, tidak ada aturan hukum yang baru yang berpihak pada industri manufaktur tekstil dan garmen dalam Negeri, dan masih membiarkan barang ilegal dan selundupan bebas masuk, maka perusahaan dalam Negeri skala besar sampai skala konveksi UMKM, maka akan tumbang juga. Lalu ada yang berkata bagaimana dengan pedagang yang jual Cakar?, kalau aturan ketat perlahan mereka-mereka akan beralih menjadi pedagang pakaian baru. Lalu ada yang berkata lagi pakaian bekas mau diapakan?, pakaian bekas direcycle, dimusnahkan, biar tidak menambah sampah di Bumi. 🙂

Acchi
02:46 PM

Sunday, 2 March 2025

Taraweh...

 

Foto Google

Semalam saat baru keluar Masjid sehabis tarwih, di parkiran motor ada anak muda yang menggerutu pada temannya, dia berkata “aneh-aneh tong shalat tarwihnya disini, nampa sallona poeng”, kurang lebih begini artinya (kebetulan saya juga mau posting diblog saya jadi saya terjemahkan) “Shalat tarwih disini aneh kemudiannya shalatnya lama”. Saya yang kebetulan melintas didekatnya ketika hendak mengambil motor saya, tersenyum mendengar obrolan mereka. 🙂

Dalam hati saya, mungkin anak muda ini tidak datang kemarin malam, ketika pengurus membaca dan menguraikan agenda Ramadhan, termasuk untuk buka puasa bersama, tadarrus bersama ba’da ceramah shubuh sampai menjelang syuruq, agenda ittikaf, penyaluran zakat dan lain-lain.

Di Masjid untuk Ramadhan kali ini, memang ada yang baru, terutama saat sebelum shalat tarwih, didahului dulu dengan shalat sunnah iftitah dua rakaat secara berjamaah, kemudian dilanjutkan shalat tarwih delapan rakaat plus tiga witir, dengan formasi 4-4-3.

Inilah yang di maksud anak muda itu, dan semalam memang jamaah baru usai tarwih dan keluar masjid menjelang pukul 10 kurang 15 menit. dan mungkin anak muda itu di tempatnya yang biasa, dia mendapati formasi 2-2-2-2-3, bahkan sampai tarwih 20-3.

Kebetulan Masjid yang saya tempati shalat adalah Masjid Muhammadiyah, tarwihnya memang cukup slow, tuma’ninah sampai posisi badan sempurna baru berganti posisi gerakan shalat, begitu pula bacaan ayat-ayatnya meskipun tidak panjang-panjang amat tapi dibaca Bi tartil dengan memperhatikan hukum dan kaedah tajwid.

Dengan durasi seperti itu biasanya, hampir sama dengan tarwih 20 di masjid umum lainnya. Saya teringat sama ceritanya Gus Dur warga NU ditempatnya menggerutu, ketika AR Fakhruddin mantan Pimpinan Pusat Muhammadiyah ketika mengimani shalat tarwih jamaah NU yang terbiasa speed diatas normal tiba-tiba mendapati imam yang slowly. 🤭

Acchi
10:06 AM

Tuesday, 25 February 2025

Pertamax Oplosan

 

Foto Tempo

Malam ini melihat berita, Kejaksaan Agung menahan bos Pertamina Patra Niaga, selaku penyedia bahan bakar kendaraan dan mesin di Negeri ini, mereka ditahan dengan enam orang lainnya, karena mengoplos Pertalite menjadi Pertamax,  karena ulah mereka,  Negara sampai merugi 193 Triliun rupiah.

Pertamax yang sejatinya Ron 92 dan Pertalite Ron 90, secara kasat mata warnanya memang hampir sama antara Pertamax dan Pertalite. Pertamax yang dioplos itu dari Pertalite yang diberi zat tertentu sehingga warnanya sedikit berubah namun RONnya tetap 90.

Ini adalah akal bulus yang di lakukan oleh mereka-mereka yang bermental culas, yang telah dilakukan sudah cukup lama mulai dari tahun 2018, kalau dipikir kurang apalagi mereka, penghasilan gaji tunjangan sudah tinggi, tapi masih mengelabui rakyat dengan cara-cara kotor. Masyarakat umum juga sudah sukarela pindah ke Pertamax, karena merasa tidak mau membebani Negara dengan subsidi, tapi nyatanya toh di tipu juga.

Saya juga pernah melihat konten di YouTube, beberapa kendaraan mobil bermasalah dengan bahan bakar, terutama yang memakai Pertamax, padahal kendaraannya masih baru, bahkan yang bermesin Turbo bisa melempem.

Konsumen sampai pabrik mobil pasti muak bangat melihat kasus ini, pabrik mobil mungkin pernah disalahkan konsumennya karena kerusakan, dan konsumen nyesak rasanya apalagi sudah sampai bertahun-tahun membayar harga Pertamax namun nyatanya kendaraannya cuma minum Pertalite. 😥

#IndonesiaGelap

Acchi
09:36 PM

Thursday, 20 February 2025

Pelantikan Kepala Daerah Serentak 2025

 

Foto ANTARA

Upacara pelantikan kepala daerah serentak berlangsung hari ini di Istana Merdeka, 961 Kepala daerah, dari hampir seluruh propinsi dan kabupaten kota yang ada di Negeri ini, pengambilan sumpah langsung oleh Presiden Prabowo. Pelantikan ini menjadi sejarah tersendiri karena baru pertama kali dilakukan secara bersamaan.

Melihat kondisi acara seremonial yang penuh  banyak manusia, berkumpul di satu tempat, yang tentunya bukan saja kepala daerah dan wakilnya, tapi juga pasangan, keluarga, ajudan beserta stafnya, belum lagi pejabat lain, awak media dan lain-lain, ini tentu perlu persiapan yang cukup matang, perlu persiapan fisik dan mental yang kuat, bahkan tidak sedikit dari mereka yang dari beberapa hari lalu kurang tidur kurang istirahat.

Para kepala daerah ini sudah resmi menjabat didaerahnya masing-masing, tapi sebelumnya masih akan di gembleng dan di lakukan pembekalan dengan pelatihan “Retreat” di Magelang selama sepekan.

Kepala daerah terpilih adalah kepala daerah yang telah melakukan pertarungan panjang, menguras duit, logistik, keringat, air mata, bahkan ada yang sampai berdarah-darah untuk jadi pemenang di kontestasi Pilkada. Pilkada telah usai, kompetisi sudah berakhir, ini menjadi momentum yang tepat   untuk saling merangkul berkolaborasi, dengan elemen-elemen masyarakat yang pernah saling berkompetisi.

Ujian para kepala daerah kali ini adalah bagaimana roda kepemimpinan dan kebijakannya bisa menjalankan dan mewujudkan janji yang pernah di umbar di panggung - panggung  kampanye, mengimplementasikan program kerja yang terukur, konsilidasi sinergitas di unit-unit kerja, dan bagaimana cara menggali dan mengembangkan potensi didaerah yang bisa menjadi sumber pendapatan asli daerah demi kesejahteraan warganya.

Ujian selanjutnya adalah bagaimana kepala daerah, bisa menjawab tantangan persoalan ekonomi yang mendasar, pangan, infrastruktur, investasi, kesehatan, lapangan kerja, dan persoalan #KaburAjaDulu.  Kerja dan berpikir inovatif ditengah-tengah adanya efisiensi anggaran secara besar-besaran,  Serta kemampuan meramu sinkronisasi program antara pemerintah pusat dan daerah agar #IndonesiaGelap bisa kembali terang. Belum lagi ujian dari klaster lokal yang sudah mulai merapat, menagih janji meminta proyek, karena merasa telah ikut dan paling berkeringat mengusung kepala daerahnya. 🤭🤪

Acchi
02:26 PM

Wednesday, 19 February 2025

DANANTARA

 

Foto Google

Inilah “DANANTARA” gabungan super holding yang dicetuskan oleh Prabowo, yang dana awalnya diambil dari pemotongan, pemangkasan anggaran yang disebut efisiensi, dan sebagian besar dana pemangkasan dialokasikan untuk proyek besar ini, dan yang sebagiannya lagi untuk makan siang gratis bagi siswa.

Ada tujuh perusahaan BUMN yang tergabung, bila dilihat data dibawah adalah perusahaan jumbo negeri ini, meskipun ada beberapa yang masih sering merasa rugi seperti PLN dan PERTAMINA, sementara bila dilihat gaji bulanan para petinggi dan komisarisnya bisa 30X UMR buruh pabrik.

Bank Mandiri
Bank Rakyat Indonesia
Bank Negara Indonesia
Telkom Indonesia
Pertamina
PLN
MIND ID

Untuk MIND ID, atau PT Mineral Industri Indonesia (Persero), adalah BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia yang memiliki beberapa perusahaan anggota. Berikut adalah daftar anggota MIND ID:

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
PT Freeport Indonesia (FCX - USA)
PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) (INALUM)
PT Timah Tbk (TINS)
PT Vale Indonesia Tbk (INCO)

Secara konsep ini bagus, seperti meniru Singapura negara tetangga yang kecil,  yang punya perusahaan holding Temasek yang mampu menopang pendapatan negaranya yang cukup besar dari sektor ini.

Persoalannya kualitas pengelola sumber daya manusia kita berbeda dengan SDM yang ada di Singapura, secara intelektual mungkin hampir miriplah, tapi persoalan kerakusan apalagi ditopang dengan aturan hukum dan undang-undang yang bisa dimainkan, maka konsep ini kalau jadi, bisa jadi bancakan baru para pengelolanya untuk kepentingan kelompok dan golongannya.

Ini yang menjadikan banyak rakyat yang pasimis akan perusahaan investasi gabungan ini, bahkan beberapa nasabah bank sudah ancang-ancang  hendak memindahkan tabungannya ke bank lain.

Transparansi dan pengawasan masih menjadi momok di negeri ini, selain itu kecemasan rakyat adalah inisiatornya mantan koruptor, apalagi yang akan dijadikan pengawas finalis OCCRP yang cuma bisa mewarisi utang besar negeri ini, BPK sebagai auditor diperlemah wewenangnya begitupula dengan KPK, dan petingginya dia lagi dia lagi yang punya track record yang buruk mengurusi Negara. 🤪

Acchi
02:06 PM

#Danantara #IndonesiaGelap

Tuesday, 18 February 2025

Mitologi Kembaran Buaya

 

Foto ChatGPT

Waktu saya SD sempat heboh di Bantaeng ada Buaya di sungai dekat rumah, yang kabarnya di waktu-waktu tertentu muncul untuk menemui saudara kembarnya dirumahnya, ramai-ramailah orang ke rumahnya untuk melihat, bahkan ada yang sampai membawa telur.

Saya juga penasaran mau ke sana ikut melihat, tapi dilarang sama Tante saya, akhirnya saya tanya Tante saya, kenapa bisa orang saudara dengan buaya. Tante saya menceritakan kisahnya yang juga dia dapat dari cerita-cerita kolosal rakyat pada masa itu.

Pernah juga saat masih di Makassar, saya sampai dua kali dapat macet gara-gara persoalan buaya yang ceritanya mirip-mirip kisah diatas, yang pertama di sungai Tallo, yang membuat jalan Perintis dan jalan Urip Sumaharjo macet parah, apalagi pas jam waktu dengan pulang kerja.

Yang kedua saya dapat lagi kemacetan saat lewat di sungai je’ne berang jembatan kembar Gowa, lagi-lagi kabarnya ada buaya putih.

Ketiga kasus diatas tidak ada yang saya lihat buayanya, yang pertama karena dilarang dan yang kedua saya lebih memilih menepi sambil menunggu kemacetan terurai.

Dan kemarin heboh lagi soal buaya yang lagi-lagi menurutku kisahnya terlahir dari imajinasi dan bualan belaka, dan celakanya di video viralnya sampai menerkam seorang kakek, untung tangannya cuma patah tidak sampai buntung, mungkin buayanya ogah juga makan karena daging tulangnya sudah alot.

Masyarakat umum memang perlu  pencerahan akan persoalan-persoalan seperti ini, perlu penajaman nalar dan intuisi agar tidak selalu terjebak dengan kisah-kisah mitologi yang literaturnya kabur, sanadnya tidak bisa dipertanggung jawabkan, apalagi sampai membawa sesajen dan mempercayai cerita mistik seperti itu. 🤭

Acchi
10:36 PM

#IndonesiaGelap

 


Kemarin Prabowo orasi di hadapan kadernya dan para petinggi partai lain yang menjadi tamu undangan di acara partai Gerindra. Prabowo berbicara penuh semangat dan berapi-api, saking semangatnya berpidato, pesan dan konteksnya sampai melebar kemana-mana, kata-kata andalan yang tak patut keluar di mimbar kehormatan “Ndasmu” keluar lagi dari mulut seorang Presiden, ini mencerminkan bahwa etika dan cara berpidato, atau public speaking Prabowo sangat rendah.

Tapi yang paling di garis bawahi adalah program andalan, yaitu makan siang gratis siswa, program ini masih sedang berjalan bahkan masih jauh dari kata semua siswa bisa tercover, eh tiba-tiba di Madura  kemarin program ini terhenti dengan alasan yang tidak jelas, bahkan di Papua melakukan aksi demonstarasi menolak program ini, siswa di Papua lebih memilih Pendidikan gratis, seragam buku gratis, sekolah yang memadai, dibanding makan siang gratis.

Yang kedua juga di genjot adalah Danantara, Lembaga baru ini dibuat untuk mengelola aset-aset BUMN, namun ini menjadi banyak kekhawatiran masyarakat karena kabarnya lembaga ini tidak bisa di audit oleh BPK dan tidak bisa di periksa KPK, masyarakat menjadi trauma, karena yang bisa di audit saja banyak BUMN kolaps bangkrut akibat dana dan asetnya di Korupsi. Rakyat Indonesia kepikiran bahkan paranoid dengan tabungannya di Bank-Bank plat merah akan keamanannya.

Dan yang lebih menghawatirkan lagi lembaga ini akan di awasi oleh Jokowi finalis OCCRP, duit bansos saja yang nilainya 500 Triliun kata Luhut, yang tersalurkan hanya setengahnya, lalu setengahnya lari kemana..?

Inilah salah satu poin-poin yang membuat resah Mahasiswa kemarin, meskipun tidak diliput media mainstream, Mahasiswa sampai turun ke jalan, bersuara di depan Istana, begitu pula Mahasiswa di daerah lainnya juga ikut menyuarakan beberapa tuntutan #IndonesiaGelap perlu evaluasi perlu perubahan perlu gebrakan besar, yang tidak sekedar omon-omon belaka.

Acchi
11:36 AM

Wednesday, 12 February 2025

#Efisiensi 😁

 

Ilustrasi Chat GPT

Program Makan Gratis, ditambah utang jatuh tempo warisan Mulyono, mulai memakan korban. 😂

Korbanya adalah mereka-mereka yang terdampak efisiensi anggaran, mereka yang terdampak pemangkasan budget negara.

Dulu mereka-mereka adalah golongan oportunis, terbiasa berada pada zona nyaman,  yang mengatakan dirinya silent majority.

Kini terancam PHK dan dirumahkan,
kini urusan dapurnya tersenggol,
kini hidupnya tidak seperti dulu lagi,
kini proyeknya banyak di hold,
kini proyeknya tidak terbayar,
kini susah lagi untuk jalan-jalan,
kini susah lagi flexing & pamer harta,
kini dll.

Mereka ternyata bisa juga berteriak, ternyata bisa juga menangis dan merana, ternyata mereka baru tersadar dan shock. Bahwa semua ini tidak bisa lagi di jogetin sambil nyanyi ok gas ok gas, apalagi ubur-ubur makan lele. 😆

Hhmm… 🙂
Pemangkasan atau rekonstruksi anggaran berimbas pada pendidikan, kesehatan, infrastruktur, bahkan penjaga perlintasan kereta api dan lembaga BMKG dan kebencanaan pun ikut terdampak. Pegawai RRI sampai menangis dan risau, anaknya dapat makan siang gratis tapi malah dia sendiri kena PHK, videonya viral di medsos.

Dan akibat efisiensi semua iuran, biaya pendidikan, kuliah, BPJS, bahkan sampai pajak daerah, terancam bisa naik semua. sendi ekonomi berbiaya mahal makin menghantui.

Efisiensi itu memang mencekik buat pegawai tertentu, apalagi cuma pegawai kontrak dan honorer, tapi nyatanya efisiensi juga bisa pilih kasih, nyatanya kabinet masih gemuk, sangat jauh dari kata efektif dan efisien, staf khusus tambah tambun, karena masih ada yang dilantik, padahal kerjanya juga tidak jelas. 🤪

Acchi
09:06 PM

Daeng Anpes Finish Manado

Capture Tiktok

Baru saja saya melihat di Facebook “Daeng Anpes” sudah finish di Manado, bahkan sudah ada video yang saya lihat sudah di Pantai Malalayang dengan berlatar gunung Manado Tua.

Di aksi dan misinya berjalan kaki dari Makassar/Maros menuju Manado. Beberapa hari saya tidak melihat livenya di Tiktok, saya berusaha mencari tahu dan browsing ternyata untuk siaran langsung akunnya kena banned atau kena suspend.

Usai sudah perjalanan panjangnya, yang ditempuh selama 126 Hari, diluar waktu istirahat dan liburannya bahkan saya pernah melihat videonya sempat juga Anpes istirahat karena sakit. Pusat kota Manado di Tugu Zero Point sebagai titik akhir di sambut dan diantar warga yang tumpah ruah, menjelang finish terlihat Anpes menumpahkan air matanya, sambil berkata 🔥 “apa yang saya telah mulai saya harus selesaikan”. 🔥

Perjalanan yang melelahkan dengan jarak yang cukup panjang sampai 1700an kilometer, dengan penuh perjuangan, peluh keringat, air mata  dan ditinggal teman seperjalanan, melewati lima propinsi beberapa kabupaten kota, serta banyak kampung dan daerah, bahkan beberapa kali sampai berganti alas kaki.

Dukungan dan antusiasme warga masyarakat menjadi bukti dan menunjukkan persaudaraan tanpa melihat kesukuan dan agama, beberapa masyarakat ramai-ramai  menyambutnya, bahkan ada yang membawa bendera merah putih bendera pemersatu bangsa Indonesia.

Anpes telah mengukir sejarahnya sendiri, bahwa dengan media sosial pernah merekam sebagai rekan jejak, melintasi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat. Di Sulawesi Tengah disambut meriah,  di Gorontalo warga membludak tumpah ruah, di Sulawesi Utara yang paling pecah karena sebagai titik akhir, bukan saja di bantu dengan logistik, penginapan,  yang menyambut juga tidak kaleng-kaleng di sambut Pejabat Desa, Polisi, Babinsa, Ormas Kerukunan Keluarga, di Minahasa ada camat perempuan pun ikut menyambutnya,   Dia juga dikawal oleh dua  warga dari Gorontalo Si Gondrong dan Si BodreX sampai finish di titik akhir Kota Manado.

Soal cerita dan kenangan sudah pasti sangat banyak yang akan dibawa pulang, dan kalau pulang nanti jangan lupa membawa pulang Arco Si Lamborgini merah yang juga hasil dari sumbangan warga yang dilewati, begitu pula hasil dari live konten sisihkan juga buat kawanmu yang menemani sampai pertengahan jalan, begitu pula buat kawan barumu dari Gorontalo yang membersamaimu sampai finish Manado.

Saya pribadi salut dengan aksinya ini, meskipun masih ada segelintir orang yang mempertanyakan tentang aksinya ini bahkan sampai nyinyir dan membulinya, Anpes mampu menjaga komitmen dan janjinya yang jadi nazarnya, tekad, mental dan konsistensinya cukup kuat melangkah dengan kakinya sendiri. Anpes juga berkata jujur bahwa aksinya dilakukan sambil live ngonten dan buat video konten, dan yang membuat saya kembali memberi apresiasi lebih, ketika live Tiktok saya tidak pernah melihat dia mengemis-ngemis Gift, begitu pula meminta-minta belas kasihan pada warga yang dilewati, justru warga sendiri dengan sukarela dan ikhlas memberi dia bekal logistik. Orang Sulawesi Utara dan Manado sampai berkata “Torang Samua Basudara”...

Ewako…
Ada adaji itu🚶🔥🌦️🏁

Acchi
11:46 AM

Tuesday, 4 February 2025

Prabowo Anulir Kebijakan Bahlil

 

Capture Kompas

Baru saja kemarin kebijakan Bahlil yang dianggap bahlul oleh rakyat, karena bikin sengsara rakyat, bikin susah masyarakat, pagi tadi sudah ada berita, pengecer diperbolehkan lagi jualan gas melon 3 kg, dengan syarat tertentu.

Prabowo datang seperti Hero, sebagai pahlawan menjelang siang, setelah sekian banyak rakyat menjerit. mungkin hatinya tertusuk setelah ada nenek yang meninggal kemarin karena lelah mengantri tabung hijau. Kejadian ini jangan sampai Prabowo terkesan sebagai tukang cebok karena aturan yang dibuat Bahlil sebelumnya.

Regulasi tentang merapikan subsidi, tentang tepat sasaran, aturan persoalan harga, persoalan batas jual maksimal atau HET buat pengecer harus dibuat dulu baru disosialisasikan kemudian diterapkan, bukan malah sebaliknya, larangan terbit kemudian baru dibuat aturan. Dan lagi-lagi aturan harus tegas kalau ada yang berbuat curang tentang harga,  tentang penimbunan, dan tentang oplosan. Karena biasanya justru permainan lebih banyak ditemukan ditingkat distributor, sementara pengecer sampai warung toko kelontong hanya meraup untung 2000 pertabung. Kemudian persoalan pengecer ini tidak boleh juga pukul rata, karena Indonesia ini luas, perbedaan antara kota dan kampung, persoalan daerah terpencil dan pulau terluar, semua itu harus dipikirkan biar masing-masing bisa terjangkau dengan harga yang realistis.

Semoga kedepan tidak ada lagi kebijakan non populis, yang tanpa kajian dan riset mendalam, yang akhirnya bikin ruwet, bikin susah rakyat.

Lagi-lagi buat Prabowo sebagai Presiden harus lebih waspada terhadap para pembantunya, terutama yang datang dari titipan Jokowi. 🤔

Acchi
02:46 PM

Monday, 3 February 2025

Ok... Gas Ok... Gas, Beli Gas Di Pangkalan


Foto Google

Semenjak 1 Februari 2025 kemarin, Gas melon 3 kg, tidak boleh lagi dibeli dipengecer, di warung dan toko kelontong, semua dipusatkan di Pangkalan atau agen resmi.

Kebijakan ini diambil dengan alasan, agar peruntukan gas 3 kg ini lebih tepat sasaran, serta tidak ada permainan diharga eceran tertinggi.

Namun nyatanya ini menjadi efek buruk buat rakyat, karena rakyat malah makin bertambah susah, dan bertambah lagi bebannya karena harus lebih jauh untuk membeli, bahkan harus dilalui dengan antrian panjang, belum lagi kondisi daerah yang berbeda-beda yang tidak semua pangkalan bisa di akses secara mudah, terutama di pedesaan, kampung bahkan yang di kepulauan.

Sudah dua hari ini terlihat beberapa daerah yang rakyatnya antri dipangkalan untuk mendapatkan gas, rakyat merasa harus menyisihkan uang tambahan sebagai ongkos untuk ke pangkalan dan mengorbankan waktu yang lebih untuk sekedar antri, bahkan ada beberapa foto dan video di media sosial, rakyat berbaris mengantri sambil hujan-hujanan.

Kebijakan dan aturan ini sungguh menyengsarakan rakyat, membuat pengecer, warung toko kelontong, merana karena demi keuntungan 2000 3000 rupiah, pemerintah harus memecah piring periuk nasi rakyatnya.

Ramadan tersisa beberapa hari lagi, akan bertambah apes dan merana rakyat ketika akan memasak sahur dan buka puasa, sementara gas habis, tabung gas pun cuma satu biji tanpa tabung reserep atau pengganti, mau ke pangkalan yang belum tentu dekat dan belum tentu juga buka saat dinihari.

Aturan ini harus di evaluasi, kalau hanya untuk alasan lebih tepat sasaran harusnya ada mekanisme yang tidak merugikan semua rakyat, kalau pangkalan dan distributor yang mempermainkan harga dan suka. menimbun, maka dilevel ini yang harus diperketat, dan didata secara lebih mendetail dan terperinci, dan sanksi pidana harus lebih tegas, tanpa atur damai dikepolisian.

Prabowo harus melihat kondisi ini, dan  mengevaluasi kebijakan Bahlil bila perlu mengevaluasi orangnya, dan Prabowo juga harus lebih waspada terhadap menteri-menteri yang dititipkan Jokowi pada kabinetnya, karena bisa jadi kebijakan blunder seperti ini, bisa merugikan Prabowo sendiri.

Acchi
08:36 PM

Tuesday, 28 January 2025

100 Hari Kabinet Prabowo



100 hari kabinet kerja Prabowo, masih dibawah bayang-bayang Jokowi, Prabowo tidak bisa bekerja secara mandiri dengan cara dia sendiri, bahkan setiap langkahnya masih copy paste dari pemerintahan sebelumnya. Dan ini mengesankan leadership yang lemah, dan lucunya Prabowo seakan punya kebiasaan menampung, memberi jabatan, orang-orang yang pernah, membuly dirinya, mencacinya, memfitnahnya, dan mengolok-oloknya, sehingga legitimasi dan wibawanya rontok tak berdaya oleh pecundang-pecundang yang di jadikannya pejabat, dan hasilnya menteri dan pejabatnya berorkestrasi sendiri, tanpa koordinasi, membuat kebijakan tanpa laporan, bahkan masih ada yang laporan ke Solo ketimbang ke Istana.


Sudah terlalu banyak orang, tokoh, rakyat dan masyarakat yang mengingatkan dan memberi masukan, saran, termasuk untuk selalu waspada dan hati-hati kepada Prabowo, tapi masih dianggap angin lalu.


Mungkin Prabowo memang cuma menutaskan misi dan ambisi yang sudah terlalu lama terpendam untuk menjadi Presiden, dan ketika jabatan itu sudah bisa di raih malah jadi bingung sendiri apa yang harus dia kerjakan, mau dibawa kemana arah bangsa dan negara ini, dan lebih banyak menjual janji-janji optimisme, sehingga terkesan cuma omon-omon belaka. 


Prabowo yang menggebrak meja, pidato berapi-api, tentang cara pandang dan pikirnya, bahkan analisis tentang negara, tentang rakyat, seolah sirna tanpa terealisasi. Progres pencapaian masih berjalan ditempat, Kalau ada yang mengatakan tentang makan siang gratis sudah di wujudkan, itu masih jauh dari target, belum semua anak sekolah, ibu hamil, dan balita, jangankan daerah terluar dan terpencil, daerah pinggiran kota saja masih banyak yang belum terjangkau, dan kena sasaran, bahkan bisa jadi ini akan jadi proyek gagal, karena tanpa kajian mendalam, dan anggaran yang sangat terbatas, sehingga macam-macam skema pendanaan mau ditilep dari pangkas anggaran infrastruktur APBD Daerah ikut terkuras, sampai mempreteli dana zakat. Ingat janji kampanye itu bukan sekedar menggugurkan janji kampanye, tapi perlu komitmen dan konsistensi. Lalu yang jadi pertanyaan bagaimana dengan program yang lain, kalau baru satu program saja sudah kelimpungan cari dana.


Belum lagi persoalan pagar laut, ketika Prabowo sudah memerintahkan untuk dibongkar, ternyata ada anak buah yang melawan titahnya, kalau menteri pembangkang ini tidak kena reshufle, persoalan laut yang dipagari ini akan menjadi momok dan aib bangsa, apalagi banyak pejabat yang jadi bloon persoalan ini, pura-pura tidak tahu, pura-pura tidak mengerti padahal jabatannya sesuai tupoksinya, dan yang paling mencengangkan lagi ketika laut, biota yang ada didalamnya serta pantainya sudah bersertifikat HGB dan telah terkapling-kapling.


Terakhir selama orang-orang Jokowi masih bercokol dan berada dalam lingkaran Prabowo, maka tak perlulah berharap banyak dan lebih, apalagi berekspektasi setinggi langit, sebab setinggi tower pun tak akan tercapai tentang kemakmuran bangsa, tentang kebangkitan negara, tentang keadilan  dan kesejahteraan rakyat. 🤣


Acchi
10:46 AM


Monday, 27 January 2025

Makan Siang Gratis Menu Serangga Dan Ulat

 

Bekicot

Ada berita bikin ngakak lagi, pria berkepala botak buat statement yang kebetulan ditugasi untuk mengurus program makan siang gratis. 😅😁😂

Katanya program makan siang gratis ini, untuk menu tambahan protein bisa diambil dari sumber seperti “Serangga dan Ulat kayu/sagu”. 😅😂😁

Tidak habis pikir saya, laut negeri ini luas, ikan melimpah yang kaya akan sumber protein hewani dan omeganya, begitupula ikan udang yang ditambak diempang juga banyak. Malah anak-anak mau dikasi makan serangga dan ulat. 😁😂😅

Apa karena program ini kekurangan duit..? sampai segitunya, mensubtitusi menu, dan berkesan seperti tak mampu lagi membeli ikan, daging, tahu, tempe, susu. 🤭🤔

Tapi memang sih, kemarin diberitakan untuk menyukseskan makan siang gratis ini, kekurangan dana dan sumber dana mau diambil dari potong-potong anggaran infrastruktur, APBD daerah ikut urunan, pajak cukai juga diikutkan, bahkan dana infak zakat sadaqah pun mau dibelokkan kesana. 😁😂😅

Makanya kalau mau program ini sukses, laut jangan dipagar biar nelayan bebas keluar masuk cari ikan, sawah tambak jangan ditimbun untuk kepentingan bisnis oligarki, sawah jangan dijadikan lahan perumahan, hutan tak perlu diganti semua sawit, apalagi cuma diuruk untuk cari nikel, timah, yang hanya untuk dikirim ke China.  😅😂😁

Kalau besok-besok serangga dan ulat sagu belum cukup, ini ada satu lagi menu yang proteinnya tinggi, kebetulan kalau musim hujan begini dibelakang rumah banyak, namanya “Bekicot”, saya lihat didaerah tertentu ada yang doyan makan bekicot, saya sudah cek infonya di Meta AI. 😆🤣🤪

Acchi
02:16 PM

Wednesday, 22 January 2025

PAGAR LAUT ILEGAL

Foto Google


Pagi-pagi melihat berita tv pada breaking news, ternyata beritanya akan diadakan pembongkaran pagar laut ilegal sepanjang 30 kilometer di laut  Tangerang, oleh gabungan Tentara AL dan Masyarakat Nelayan serta didukung oleh anggota dewan, tokoh masyarakat, dll.

Pagar laut sepanjang itu, selalu dikabarkan misterius karena tidak ditahu siapa pemiliknya, dipasanglah atas nama nelayan atas nama warga lokal, padahal itu semua hanya kamuflase dari koorporasi besar yang berafiliasi dengan oligarki yang berhasrat besar menguasai pesisir dengan cara perluasan daratan dengan cara reklamasi. Dan ternyata kasus-kasus seperti ini sudah ada dibeberapa kota dan kabupaten di Indonesia.

Semenjak berita ini mencuat, para pejabat banyak yang jadi bloon, banyak yang jadi dongo dan tolol, bahkan pura-pura amnesia, padahal sejatinya mereka tahu. kemudian buzzerp bayaran juga tak henti-hentinya berdengung membela majikan, rela menjilat dan mengorbankan harga diri dan bangsanya.

Bayangkan laut sepanjang itu sudah dikapling-kapling, dibuatkan surat bangunan, surat tanah, sementara pejabat bersangkutan masih pura-pura bloon, bahkan ada yang masih bisa tersenyum diatas Rubicon dari hasil kerja manipulasi negara.

Harusnya pemerintah atas nama Negara bisa lebih tegas, bukan saja hanya membongkar bambu-bambu yang tertancap, tapi membawa pelaku di meja persidangan beserta dalang-dalang yang menyertai dan yang ada dibelakangnya.

Selanjutnya pemerintah atas nama Negara mengevaluasi proyek-proyek yang mengatasnamakan proyek strategis nasional, yang sejatinya bukan untuk kepentingan bangsa tapi hanya kepentingan bisnis para cukong, sebab proyek itu sudah terlalu banyak merugikan rakyat, rakyat diintimidasi, dipaksa  hengkang dan jual murah rumah dan tanahnya. Sawah, sungai, mereka gusur dan timbun, nelayan dipaksa putar jauh gara-gara laut dipagari.

Semoga pemimpin negeri ini, tidak saja bisa mengaum, tapi juga bisa menerkam, terutama dari lingkaran terdekat dahulu yang jadi parasit dan benalu. 

Jadikan kurun waktu 100 hari itu adalah prestasi karena ada aksi nyata, bila perlu tiru cara Trump kemarin, sesaat setelah dilantik beberapa kebijakan presiden sebelumnya dianulir dan langsung tanda tangan di beberapa map hitam. Rakyat akan menilai sendiri dengan jujur tanpa perlu bantuan survey, sebab bila gerombolan Mulyono dan fufufafa masih bercokol, maka yang didengungkan tentang Kemakmuran Rakyat hanyalah omon-omon belaka, dan bisa jadi Negara ini bisa lebih cepat bubar tanpa perlu menunggu waktu tahun 2030…

Acchi
05:26 PM


Saturday, 18 January 2025

Bait Tentang Makan Siang Gratis

Saking tidak jelasnya “Makan Siang Gratis” itu…
Skema pendanaanya belum juga tuntas…
Mereka mau korbankan anggaran Infrastruktur…
Mereka Mau pakai uang sedekah dan Zakat Rakyat…
Mereka cabut subsidi, menaikkan Pajak dan cukai…
Yang semuanya bersumber dari Rakyat…
Mereka tidak berani palak para-para Cukong dan Oligarki… 😂




Saking kepepetnya program janji manis ini…
Malah jadi lahan baru untuk korupsi sana-sini…
Vendor pusing menata anggaran dan model menu…
Yang terjadi korting pangkas anggaran, menurunkan kualitas menu…
Akhirnya bukan Gizi yang didapati siswa, justru malah ada yang keracunan berjamaah… 😢
Lalu para buzzeRp sekelas si Letkol Botakhasil giveaway, unggah video marah-marah, menghardik anak yang sedang mengoreksi rasa… 😆


Acchi
09:46 AM


Thursday, 16 January 2025

Gencatan Senjata Palestina Israel

 

Foto Dari Google

Semenjak semalam kemarin, kesepakatan gencatan senjata antara Hamas Palestina dan Israel, disambut baik oleh warga Gaza begitupula dengan warga Israel, mereka turun ke jalan merayakan perjanjian damai untuk sementara ini.

Gencatan senjata ini dimediasi secara intensif oleh Qatar, Mesir dan Amerika Serikat. Pemimpin dunia dan organisasi dunia pun ikut menyambut baik atas penghentian kekerasan dan genosida Israel terhadap warga Gaza dan Palestina pada umumnya, yang sudah 46.000an orang telah menjadi korban kebrutalan pasukan zionis Israel.

Semenjak meletus konflik selama 460 harian atau sekitar 15 bulan, gencatan senjata mulai berlaku hari Ahad 19 Januari 2025 dengan beberapa fase atau beberapa tahapan serta durasi waktu dan hari, untuk fase awal disepakati 42 hari, dan selanjutnya poin-poin pembicaraan perjanjian akan terus dimatangkan yang kedua belah pihak sepakati, pembebasan tawanan, penarikan mundur tentara Israel dari wilayah Gaza, membuka pintu akses lintas batas perbatasan di Rafah untuk memudahkan bantuan pangan, obat dan arus keluar masuk orang yang akan di rawat karena terluka dan orang yang akan merawat yang datang dari luar negeri.

Bahkan beberapa organisasi dunia, pemimpin dunia ikut membahas keberlangsungan gencatan senjata demi perdamaian, termasuk solusi dua negara yang ditawarkan.

Pihak Palestina ataupun Hamas harus tetap lebih waspada, karena seperti biasa kelakuan buruk Israel bila ada perjanjian seperti ini, sebelum hari H, apalagi masih ada waktu 3 hari sebelum tanggal 19, mereka masih bisa terus membombardir, menggempur, membunuh, bahkan menghabiskan sisa-sisa peluru, sebelum tenggat waktu perjanjian.

Acchi
09:16 PM
☝️🇵🇸

Saturday, 11 January 2025

Los Angeles Jadi Neraka

Capture Facebook

Sudah lima hari ini media sosial dan berita di televisi di sajikan video dan gambar, kebakaran hebat di Negara bagian California Amerika Serikat, khususnya di Los Angeles.

Kebakaran dahsyat itu karena faktor kekeringan dan angin kencang yang membuat hutan terbakar dan merembes sampai ke pemukiman warga, termasuk pemukiman para selebriti negeri Paman Sam. Dan sampai saat ini api masih membara dan belum sepenuhnya bisa di taklukan petugas pemadam kebakaran disana.

Capture Facebook

Taksiran kerugian atas bencana atau bisa jadi azab itu, berdasarkan nilai kurs rupiah, ada yang memberitakan 800 sampai 900 Triliun, bahkan ada media Amerika sendiri yang menulis sampai 2400 Triliun. Kendaraan, bangunan,  dan rumah ludes terbakar sampai sepuluh ribuan, korban tewas juga yang terdata sampai 10 orang, bahkan kemungkinan diperkirakan bisa bertambah. Pengungsi pun cukup banyak sampai ratusan ribu, dan apesnya bangunan itu tidak akan dibayar tidak tercover asuransi meskipun sudah diasuransikan.

Akibat tragedi ini, nitizen media sosial baik lokal maupun nitizen internasional ada beberapa menyangkut pautkan, atau mencocok logikan, bahkan membanding - bandingkan  serta menkonparasikan tentang seperti yang terjadi di Gaza Palestina akibat Genosida Zionis Israel.

Capture Facebook

Yang pertama ketika disangkut pautkan dengan ucapan Presiden terpilih Amerika Donald Trump, ketika mengatakan “akan membuat Gaza jadi neraka kalau tawanan Israel yang di tawan Hamas tidak dilepas”. Dan menurut nitizen justru LA kini yang jadi neraka.

Kerugian akibat kebakaran tersebut nilainya dua kali lipat, untuk biaya alat tempur, senjata dan bom bantuan Amerika ke Israel, untuk membantai warga Gaza dan Palestina khususnya.

Capture Facebook

Ada juga yang mencoba mengukur luas area yang terdampak kebakaran di LA sana, ternyata sama dengan luas Gaza Palestina, yang luasnya 360 kilometer persegi. Bahkan ada mengutip Al-Quran tentang peringatan ini, seperti yang terdapat dalam surah Al-Baqarah ayat 266.

Gaza dan Los Angeles luluh lantak, kalau Gaza adalah akibat korban kebiadaban Benjamin Netanyahu, bahkan kabarnya Si Netanyahu kini lagi di rawat karena kanker prostat stadium empat, banyak yang mendoakan semoga nasibnya sama dengan pendahulunya Ariel Sharon, tersiksa dulu di dunia bertahun-tahun sampai mati. Sementara Los Angeles lebur karena faktor alam, bencana, dan bisa jadi juga karena azab, yang memang bisa jadi peringatan dari Tuhan akibat bentuk kesombongan orang-orang disana, semoga ujiannya bisa membuatnya sadar dan tidak bertambah angkuh.

Capture Facebook

#SaveGaza #FreePalestine harus tetap bergema dan diperjuangkan, sebab ini adalah persoalan tragedi KeManusiaan.#BoycotProdukProIsrael harus tetap berlanjut dan mulailah dari hal-hal kecil, apalagi barang-barang yang hendak di boikot memang ada dan banyak substitusinya yang tidak berafiliasi dengan Zionis dan Pendukungnya.
☝️🇵🇸

Acchi
02:46 PM


Thursday, 9 January 2025

Makan Siang Gratis Masih Banyak Masalah

Capture Dari X 

Belum sepekan makan siang gratis ini sudah banyak masalah, kajian yang tidak tuntas dan mendalam menjadi salah satu dua dan tiga penyebabnya.

Selain belum merata ke seluruh penjuru negeri, distribusi pun masih carut marut, itupun yang terlihat hanya di kota, pertanyaanya bagaimana kalau di desa  pedalaman bahkan pulau terluar?, kemarin justru ada berita aneh, makan siang siswa tertunda gara-gara Qodari sebagai pejabat negara sedang ditunggu untuk meninjau, menyaksikan anak-anak makan.

Belum lagi isi piring, lauk yang di pertanyakan tentang isi dan  gizinya, susu yang dulu di janjikan ternyata bukan lagi Senin Kamis tapi bisa ada hanya sepekan sekali, itupun bisa di ganti daun kelor.

Anak-anak juga seleranya tidak sama, sayur yang matang saja kadang tidak di makan apalagi yang masih setengah matang, bahkan ada sekolah yang kebanyakan siswa menyisahkan sisa makanan, alias tidak habis, akhirnya jatuhnya mubazzir. Ini mungkin salah satu penyebabnya karena masakan di kantin sekolah dan di rumahnya masih lebih nikmat mereka rasa.

Disisi lain ada juga yang kena imbas, dari makan siang gratis ini, termasuk pedagang di kantin sekolah, dan abang-abang pedagang di depan sekolah yang omsetnya sedikit menurun.

Karena program ini tidak bisa juga di pungkiri banyak tabir-tabir kesedihan yang mulai terbuka, program yang memang pas kena sasaran, karena adanya perbedaan pendapatan orang tua murid, perbedaan penghasilan secara ekonomi, ada anak sekolah memang yang tidak sarapan bila ke sekolah, ada anak yang merelakan separuh membungkus sisa makanannya demi keluarga, ibu dan adiknya dirumah.

Sedikit saran kalau program ini yang anggaranya bertriliun-triliun, masih mau terus berlanjut, perlu evaluasi secara maksimal, apalagi kabarnya Prabowo juga masih ikut menalangi pakai duit pribadi 🤭. Sebaiknya prioritaskan sekolah - sekolah yang muridnya memang sangat perlu dan membutuhkan adanya manfaat dari makan gratis ini, dan lebih tepat sasaran, lebih efektif dan efisien. Dan persoalan ini lagi-lagi perlu data dan kajian yang akurat.

Karena terlihat yang didatangi pejabat untuk menyaksikan pesta makan anak ini serta yang di liput media, rata-rata sekolah yang bagus, sekolah yang bertingkat, padahal masih banyak di luar sana sekolah pinggiran yang reot, lebih mirip kandang ternak, sekolah yang hampir ambruk, murid-muridnya yang memang kebanyakan tidak sarapan sebelum ke sekolah, dan yang kebanyakan penghasilan orang tuanya tidak menetap.

Program ini perlu transparansi, tak perlu ada larang-melarang, tak perlu di bungkam kalau ada siswa yang mau mendokumentasikan dan menilai, karena pada hakekatnya begitulah makan yang mereka dapat dengan nilai sepuluh ribuan. sebab anak sekecil itu apalagi masih anak SD, tidak perlu berhadapan secara frontal dengan Rezim, juga tak perlu mengarahkan media mengabarkan yang hanya baiknya saja, biarkanlah berjalan senatural mungkin.

Acchi
02:46 PM

Wednesday, 8 January 2025

Anpes Sudah Masuk Gorontalo

 

Capture Tiktok Anpes

Beberapa hari tidak melihat live atau postingan “Anpes” di Tiktok yang lagi sedang berjalan kaki dari Makassar/Maros menuju tujuan akhir Manado.

Ternyata Anpes sudah memasuki daerah Marisa Gorontalo, yang sudah di jalani hampir 100 harian dan sekitar 400an kilometer lagi dia finis Manado.

Ketika saya coba replay kebelakang akun Tiktoknya, ternyata antusiasme masyarakat yang dia lewati makin ramai, bahkan beberapa warga ikut mengawalnya, membantu mendorong gerobak merahnya, ada yang sampai perbatasan kampung, desa dan kecamatan bahkan ada rombongan yang mengawalnya masuk dari perbatasan Sulawesi Tengah sampai Gerbang Selamat Datang Gorontalo.

Gerobak merah yang menemaninya yang di beri nama Lamborgini, sering terlihat penuh muatannya karena di bantu logistik oleh warga yang dia lewati, bahkan saking banyaknya terkadang Anpes ikut makan bersama dengan warga yang membersamai dan mengawalnya, bahkan ada yang kembali dibagikan di Masjid dan Pesantren yang dia lewati. Untuk penginapan Anpes sering juga mendapatkan penginapan gratis. Postingan tadi saya lihat bahkan sempat kolaborasi dengan warga lokal membuat konten.

Mungkin saat ini Anpes juga akan merasakan culture shock dari segi bahasa dan kebiasaan dengan warga dia lewati, karena saya sendiri pernah merasakan saat lewat disana, kalau di Sulsel terutama Makassar kita mengucapkan “Begitu, disana ngomongnya Bagitu, Air Galon masyarakat disana bilang Air Gelon, kalau kita biasa melihat tulisan Tambal Ban disana mereka tulis Tampal Ban”.

Dan mungkin Anpes tidak akan masuk ke kota Gorontalo, bila mengambil langsung jalur Utara, dia sepertinya akan berbelok daerah Ishimu kalau saya tidak salah ingat waktu saya lewat dulu.

Dan bila sudah masuk daerah Sulawesi Utara mungkin akan bertambah culture shocknya, karena biasanya kita di Makassar yang dikandangin di mobil bak terbuka hanya ayam, bebek dan sapi, tapi disana akan sering melihat anjing, babi sampai kucing, yang akan di bawa terutama ke pasar Tomohon. Dan saya berharap pada Anpes soal makanan perlu banyak bertanya dan tanya-tanya dulu terutama soal ke Halalan makan dan minum, karena di sana banyak warung-warung yang bertuliskan RW, yang berbahan baku dari daging anjing.

Meskipun Anpes sepertinya tidak akan melewati daerah Tomohon, yang ada pasar ekstrimnya, yang kata orang disana semua yang berkaki empat bisa jadi santapan kecuali meja 🤭, karena ada jalan pertigaan jalur kiri menuju Utara Manado sementara untuk kanan menuju Tomohon. Dan yang paling patut di nikmati adalah pesisir pantai Malalayang dan keindahan Gunung Manado Tua di tengah laut Bunaken.

Tetap semangat Anpes tuntaskan tekadmu,🚶Ada adaji itu… 🙂💪🔥

Acchi
04:26 PM

 

Tuesday, 7 January 2025

Erick Thohir Mendepak STY

Foto Google

Ini masih hangat dan masih tentang pembicaraan PSSI dan Shin Tae Yong, saya termasuk orang yang meyakini bahwa pemecatan STY oleh Erick Thohir (ET) ini, tidak murni karena persoalan sepakbola semata, tapi nuansa politisnya juga ada.


STY menjadi pelatih Timnas Indonesia saat era sebelum ET, ET ini sudah lama sebenarnya mau mengganti STY, apalagi STY ini warisan dari Ketum PSSI Iwan Bule, tapi tetap dipertahankan saat era kepemimpinan ET, itupun secara terpaksa karena desakan suporter, sampai akhirnya STY diberi tugas berat ditarget tinggi, dan sebagian besar bisa di  lewati dan dijalankan STY, terutama bisa mendongkrak ranking sepakbola Indonesia, ini bisa terlihat jelas dari unggahan media sosial anaknya STY. 


Namun sampai pada akhirnya AFF kemarin menjadi momentum ET untuk mendepak STY, karena tidak memenuhi target, yang menurut saya ET sengaja menjebak STY dengan memaksa menurunkan Timnas Kelompok umur ke turnamen yang harusnya yang berlaga Timnas senior, padahal kalau pemain abroad tidak bisa turun maka pemain senior Timnas di liga lokal sebenarnya masih banyak.


Kenapa saya bilang nuansa politisnya kental, karena ET punya track record buruk ketika mencampur adukkan sepakbola dan politik, termasuk politisisasi persoalan rumput stadion JIS, yang sampai akhirnya ternyata JIS dipakai juga saat Piala Dunia U-17. Belum lagi tugas utamanya sebagai menteri BUMN, penempatan orang-orangnya kebanyakan buzzerp dan non profesiaonal di pos-pos komisaris. Saking tidak profesionalnya mengurus BUMN beberapa BUMN bangkrut, Vendor banyak tidak dibayar.


Apalagi saat ini mantan bosnya ET, Jokowi dan keluarganya diterpa banyak masalah mulai dari persoalan Fufufafa yang tidak kelar-kelar, keluar lagi pemberitaan Jokowi masuk finalis pemimpin korup oleh OCCRP, belum lagi Kaesang yang celana dalamnya ketinggalan di kamar hotel Singapura waktu masih bersama mantan pacarnya, dan terakhir Istri Jokowi ramai diperbincangkan tentang terong ungu dan flexing-flexingnya.


Makanya jangan heran kalau ada suporter, nitizen, dan masyarakat pada umumnya  yang mengait-ngaitkan ini politis, karena ada pemberitaan besar yang harus ditutup-tutupi. Belum lagi isu persoalan mafia sepakbola, persoalan perjudian dalam turnamen sepakbola. 

Acchi 
02:56 PM

Monday, 6 January 2025

Makan Bergizi Gratis

    

Hari ini akan tercatat menjadi hari makan makan gratis. Di edisi perdana makan siang gratis seperti itu judulnya saat masih kampanye, yang sekarang di beri nama keren dan beken, namanya MBG “Makan Bergizi Gratis”,  sasarannya anak sekolah dari TK sampai SMA.


Untuk sementara belum semua propinsi, belum semua kabupaten kota, belum semua kecamatan dan desa, dan belum semua sekolah di Indonesia ini yang kebagian acara makan-makan gratis ini, bahkan untuk Ibu hamil dan anak balita di tunda dulu, untuk mendapatkan program yang paling di gembor-gemborkan saat masih kampanye ini.


Program ini katanya akan bertahap sesuai anggaran sampai memenuhi target sasaran beberapa juta anak sekolah, anak balita dan ibu hamil. Makan gratis ini juga tidak seragam dari segi menu dan penyajian, dikarenakan tergantung georafis dan kebiasaan daerah masing-masing, dan juga tergantung pengelola masing-masing. Program ini di utamakan adanya saling kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, petani, nelayan, distributor, serta harus menggunakan bahan baku lokal daerah dan bukan barang import. Untuk import ini masih jadi pertanyaan karena beras, kedelai, susu, sampai bumbu seperti bawang putih masih kebanyakan import.


Makan siang gratis yang launching hari ini, banyak melibatkan dan merepotkan banyak pihak, bahkan ada tentara yang ikut turun langsung membagikan nasi dan lauk di masing-masing piring kotak yang bersekat-sekat (mess kit), mungkin karena kepunyaan asrama mess tentara yang dipinjamkan untuk sekolah, bahkan beberapa menteri ikut memantau, dan menteri yang bukan termasuk tupoksinya pun ikut turun memantau. 


Ada beberapa problem di lapangan yang terpantau hari ini, mulai dari adanya pernyataan anak sekolah di media sosial yang dilarang untuk memotret atau menfoto menu makan siang gratis ini, karena bisa merusak nama baik sekolah. Beberapa anak selain tidak doyan dengan menunya, ada juga memprotes karena tidak seperti menu saat simulasi dan saat ini, ada menu hambar dan tidak terlalu matang, ada juga saling antri wadah makan dengan kelas sebelahnya, ada yang tidak kebagian susu, ada yang mendapatkan susu tapi mereka merasa airnya lebih banyak dari susunya. Itulah beberapa sekelumit cerita di acara makan-makan gratis hari ini.


Program ini tidak boleh orang berekspektasi tinggi, mengingat saat kampanye di gemborkan nilai makan siang gratis ini setara Rp 25.000 per Anak, namun setelah Prabowo menang turun menjadi Rp 15.000, bahkan ada menteri yang mengatakan Rp 7.500 sudah cukup, dan sampai pada akhirnya jatuh di harga Rp 10.000. Jadi yang tersaji hari ini adalah kajian yang ditetapkan Rp 10.000. namun dari segi praktek belum tentu juga, karena kalian tahu sendiri proyek di negeri ini biasanya banyak terpangkas. Program makan-makan ini berjalan secara konsisten saja sudah lebih dari cukup. Dan menarik untuk dinantikan bahkan layak dipantau sampai sejauh mana,  seberapa lama, dan berapa banyak anak dan ibu hamil yang bisa tercover. Sebab mengaplikasikan janji itu jauh lebih sulit dari sekedar Omon-omon.


Acchi 
08:36 PM


#STY Out

 

Foto Capture

Tadi pas sebagian kecil sekali anak-anak sekolah Indonesia yang sedang melahap makan siang gratis, yang harga sepuluh ribuan dari program andalan #MakanSiangGratis Prabowo.

PSSI juga konprensi pers, dipimpin ketuanya langsung Erick Thohir memberi kabar, bahwa Shin Tae Yong di putus kontrak sebagai pelatih Tim Nasional Indonesia. Sementara penggantinya yang baru akan di umumkan pekan depan.

STY sudah menangani Timnas Indonesia selama 5 Tahun tanpa mempersembahkan thropi satupun, namun secara peringkat STY mampu mendongkrak peringkat Indonesia menjadi lebih baik dari sebelumnya, serta mampu melakukan pembenahan pembentukan karakter dan mentalitas pemain, serta membentuk pondasi  sistem  pola pelatihan yang mulai terukur dan terstruktur, di tambah lagi  oleh banyaknya pemain naturalisasi.

Pro kontra pasti akan ada akibatnya dari keputusan PSSI ini, evaluasi dan evaluasi yang selalu di jadikan alasan PSSI demi peningkatan kualitas dan mutu timnas Garuda memang harus menjadi keharusan, namun publik sepak bola tanah air juga harus bisa menagih dan mengevaluasi PSSI tidak saja untuk persoalan sepakbola, tapi ketika PSSI mencampur adukkan sepakbola dan persoalan politik.

Namun menurut saya moment AFF kemarin, harusnya bisa jadi pembuktian oleh PSSI dan STY untuk meraih thropi pertama, yang semalam di rebut oleh Vietnam setelah mengalahkan Thailand. AFF ini bergensi di kawasan tapi sengaja di kesampingkan dengan mengirim timnas kelompok umur. padahal ini turnamen senior, demi round tiga piala dunia, padahal kalau pemain-pemain abroad tidak bisa diturunkan akibat terkendala izin klubnya, kan masih ada pemain-pemain senior timnas di liga lokal kita yang bisa di ikutkan, tapi sudah mau di apa lagi, nasi sudah hangus, Vietnam sudah juara.

Pelatih baru nanti punya PR yang harus dikerjakan sebagai pembuktian demi menuju Piala Dunia 2026, utamanya meraih poin-poin terbaik di sisa putaran ke tiga menuju piala dunia, yang masih tersisa 4 pertandingan lagi, melawan Bahrain, China, Jepang dan Australia.

#STYOut
#PSSI
#TimnasIndonesia 🇮🇩

Acchi
04:26 PM

Wednesday, 1 January 2025

Joko Widodo Mencoreng Harkat Dan Martabat Bangsa Dan Negara

Capture OCCRP

Kado akhir tahun 2024 buat Indonesia adalah ketika organisasi OCCRP (Organized Crime and Corruption Reporting Project) yang sebagai jaringan jurnalisme investigasi global. Yang fokusnya adalah mengungkap kejahatan terorganisir, korupsi, dan penyalahgunaan kekuasaan di seluruh dunia.

Dan menominasikan dalam votingnya  JOKO WIDODO mantan Presiden Indonesia termasuk sebagai tokoh pelaku kejahatan terorganisir dan koruptor, bersama tokoh-tokoh lain dari benua Afrika dan Asia, Dan yang paling banyak dipilih dan menobatkan yang paling brutal adalah Bashar Al Assad mantan Presiden Suriah. 

Menurutku harusnya Benyamin Netanyahu juga harus terpilih karena perilaku kejahatan Genosida atas warga Palestina dan Lebanon

Semalam sebelum petasan dan kembang api bergemuruh, saya mencoba joging-joging di website OCCRP https://www.occrp.org/en, mencoba mencari tahu seluk beluk organisasi ini besarta membaca secara random, beberapa artikel-artikel yang pernah dirilis beserta tokoh-tokoh yang pernah diinvestigasi dan terindikasi melakukan kejahatan

Dengan masuknya JOKO WIDODO menjadi nominator, ini menjadi bukti bahwa aib bangsa dan negara tercoreng, dan ini jelas-jelas yang memberi penilaian adalah organisasi jurnalis dunia, yang sudah pasti bukan penilaian dari anak-anak Abah atau afiliasi dari Mak Banteng

Sementara JOKO WIDODO kemarin dikediamannya di Solo, ketika di konfirmasi  wartawan  dan jurnalis mempertanyakan hal ini, terlihat menjawab secara santai, seolah tidak terbebani pemberitaan itu, ditambah dengan mimik khasnya yang sedikit plongo-plongo. JOKOWI mencoba menanggapi dengan berkata ini fitnah ini framing jahat dan apa yang dikorupsi, dan seterusnya.

Informasi dari OCCRP ini harusnya menjadi jalan pembuka bagi penegak hukum seperti KPK untuk mengusut kejahatan korupsi, namun sepertinya  menjadi sulit karena komisioner KPK yang memilih JOKOWI juga, yang prosesnya dipertanyakan karena berdasarkan aturan undang-undang, komisioner KPK hanya boleh dipilih satu kali masa jabatan, sementara JOKOWI memilih dua kali, diakhir jabatanya kemarin, dan komisioner KPK hari ini adalah orang-orang titipan pilihan JOKOWI.

Sementara untuk defenisi korupsi itu luas cakupannya, tidak saja menilep atau mencuri uang Negara secara pribadi tapi juga karena memperkaya kerabat, keluarga, menyalahgunakan wewenang, nepotisme, merusak tatanan norma hukum dan lembaga seperti MK dan KPK, merubah undang-undang demi anak dan politik dinasti kelompok, semua itu termasuk kategori kejahatan korupsi terorganisir.

Memberantas korupsi itu perlu komitmen dan aksi berani, bukan hanya di omon-omonkan diatas mimbar pidato, perlu penegakan hukum yang tegas dan keras, yang benar-benar punya efek jera.

Acchi
01:36 PM
01 Januari 2025