Asri Salam ( Acchi )

Wednesday, 5 November 2025

Ujian Sekolah Menyontek Pakai AI

Lucu juga melihat di media, cara nyontek anak sekolah yang sedang ujian TKA (Test kemampuan akademik), mereka menggunakan AI untuk mendapatkan jawaban. Ini menjadi fenomena yang bertumbuh seiring berkembangnya zaman dan tekhnologi, pada hakekatnya dilarang membawa smartphone di ruang ujian, namun mereka cerdik bisa meloloskan handphonenya diruang test tersebut.

Menyontek dalam ujian sekolah sudah turun temurun, bahkan sudah jadi tradisi, kemampuan intelektual siswa diuji hanya untuk mendapatkan cara mendapatkan jawaban, sementara disisi lain ada siswa yang memang mengisi jawaban dari soal karena memang dari belajar dan dari pengetahuan yang didapat dari transfer ilmu dikelas.

Kalau zaman dulu terkadang menyontek bisa jadi lumrah, apalagi saat ujian nasional, ebtanas, ujian akhir sekolah, bahkan sistemnya bisa terstruktur demi menjaga nama baik sekolah, karena terkadang ada sekolah merasa malu, takut menjadi aib, kalau ada siswanya sampai tidak lulus, makanya supaya tidak terjadi hal seperti itu, guru pun sampai ikut membantu memberi contekan. Meskipun patut juga disyukuri karena tidak semua sekolah dan guru melakukan hal seperti itu demi menjaga integritasnya.

Makanya jangan heran efek buruk dari perbuatan culas dan curang seperti itu bisa terbawa sampai di dunia luar sekolah, bahkan sampai pada dunia kerja, bukan tidak mungkin pejabat yang terjerat hukum karena korupsi, karena menipu, markup anggaran, jual beli proyek fiktif, dan lain sebagainya, adalah karena faktor kebiasaan saat sekolah dulu.

Tapi ada yang lebih memalukan, dia bisa menjadi pejabat publik, dengan gelar palsu, seakan-akan pernah sekolah, pernah kuliah, demi validasi, demi aturan main untuk menduduki sebuah jabatan, dokumen sampai dipalsukan. Orang seperti ini kadar kepalsuanya sudah termasuk kelas expert memang. 🤣

Acchi
07:36 PM

Piala Dunia U17

Capture Facebook

Semalam sempat ngutak Ngatik channel tv, mencari siaran yang menyiarkan Piala Dunia U17 di Qatar, yang mempertandingkan Indonesia versus Zambia, berharap ada yang menyiarkan secara live, tapi ternyata tak satupun televisi nasional yang menyiarkan. Entah kenapa tv-tv pada  hilang rasa nasionalismenya, bahkan saya sampai overthinking, apa..? Jangan-jangan karena coach Nova mantan anak buah Shin Tae Yong, sampai Erick toir yang Menpora sekaligus ketua PSSI,  pun sampai ogah mengusahakan tontonan kelas dunia pada rakyat negeri ini,  meskipun ini hanya kelompok umur.?...

Siaran langsung live streaming hanya bisa di tonton diaplikasi FIFA+, yang bisa diunduh di playstore, di YouTube juga ada beberapa konten kreator yang mencoba merelay siaran tersebut.

Namun saya malas nonton pakai kuota internet, karena lebih sayang kuota, apalagi kuota internet semenjak operator-operator selular pada merger, mereka kompak bikin harga kuota mahal, terutama punya BUMN Telkomsel, kuotanya tidak merakyat bangat, malah makin sering beli kuota, malah harga bisa tambah naik, bgsd memang BUMN satu ini. 🤣

Pertandingan Piala Dunia ini dilangsungkan di lapangan latihan, kabarnya nanti laga puncak baru di Stadion besar, berbeda saat Indonesia menjadi tuan rumah beberapa tahun silam semua berlangsung di stadion besar seperti JIS, bahkan FIFA sampai turun inspeksi mengecek kesiapan venue pertandingan sebelum turnamen berlangsung.

Pagi tadi mencoba melihat highlight sambil menunggu berita olahraga di TV, ternyata Indonesia kalah 1-3 atas Zambia, Indonesia sempat unggul pertama lewat kaki kanan Gholy, kemudian dibalas dengan cepat oleh pemain Zambia, dan dengan cepat pula pemain Zambia secara beringas membalikkan keadaan menjadi skor 1-3 dibabak pertama, dan dibabak kedua tidak ada lagi tambahan gol, sementara satu grub Indonesia Brazil vs Honduras, yang akan menjadi lawannya nanti, Brazil membantai Honduras dengan skor telak 7-0.

Acchi
11:26 AM