![]() |
Foto AI ChatGPT |
Tahun ini Ibadah Haji terjadi perubahan yang sangat dahsyat, penyelanggara di tanah suci melakukan regulasi dan pengetatan yang sangat ketat, beberapa konten kreator di tanah suci khususnya di Makkah yang saya lihat dikontennya mengabarkan demikian. Penduduk Makkah seperti diisolasi sementara sebagian diungsikan, pintu jalur keluar masuk dijaga ketat, hanya yang punya izin khusus haji yang boleh masuk, bahkan penduduk Makkah pun punya aturan hanya boleh berhaji setiap 5 tahun.
Jamaah haji Koboi, jamah yang jalur nekat pun terancam batal beribadah kalau benar-benar tak dapat izin haji, apalagi yang ilegal jangan harap bisa tembus, bahkan kemarin ada berita miris jamaah Indonesia ada 3 orang nekat masuk Makkah, berusaha mau menembus lewat jalur padang pasir, akhirnya 1 orang meninggal dan 2 lainnya setengah mati, kepanasan dan dehidrasi apalagi tanpa pengalaman survive di padang tandus, untung mereka masih bisa tertolong oleh aparat disana.
Haji itu panggilan yang dikehendaki oleh Allah SWT, pada hamba dan mahluknya, Ibadah haji adalah ibadah lewat jalur langit, duit harta melimpah, bahkan sehat bugar pun belum tentu ada panggilan untuk mendatangi Tanah kelahiran Nabi Muhammad.
Karena kita menyaksikan banyak contoh seperti pedagang sayur emperan menabung sampai puluhan tahun lewat haji reguler baru bisa menyaksikan Ka'bah dan tawaf disana, ada anak masih SMA ikut ke Makkah karena menjadi pendamping orang tuanya, orang tua renta diusia seperti itu bahkan yang sudah berkursi roda baru mendapatkan kesempatan menyusuri Shafa dan Marwah.
Bahkan ada kisah viral jamaah Libya Amer Khadafi ketinggalan pesawat, sampai akhirnya pesawat itu sampai 2X mengalami trouble dan balik ke Bandara, nanti setelah pilotnya sadar dan mengangkut Khadafi, barulah pesawat lancar jaya menuju tempat kelurga Nabi Ibrahim, Siti Hajar dan Nabi Ismail di uji keimanannya.
Ada juga kisah si Cecep yang suka membersihkan Masjid “Si Cleaner Masjid” mendapat jalur undangan khusus dan free dari kerajaan Arab Saudi dipanggil kesana untuk bisa Wukuf di Padang Arafah.
Sementara selain izin yang ketat dan visa yang tidak terbit, ada juga tragedi di Yaman, pesawat jamaah haji satu-satunya milik pemerintah Yaman yang harusnya mengangkut jamah haji Yaman di Bom oleh Israel laknatualaih.
Pemerintah Saudi juga sangat membatasi penerbitan visa khusus atau Haji Furoda, mungkin salah satunya pelajaran yang diambil dibulan Ramadhan kemarin Tawaf di Masjidil Haram sampai stuck tak bergerak karena kapadatan jamaah sampai 3 juta orang.
Visa Haji Furoda ini jalur undangan khusus yang dikeluarkan pemerintah Arab Saudi, yang berbiaya mahal, dan banyak digemari para kaum tajir melintir dan para sultan-sultan, karena harus sampai merogoh kocek mulai dari 300 juta sampai 1 Milyar, dan tanpa perlu menunggu sampai bertahun-tahun seperti haji reguler. Namun tahun ini ada beberapa visa yang tak kunjung terbit, Tidak saja hanya jamaah Indonesia berdampak batal berangkat ke Tanah Suci tapi termasuk dari negara lain pun demikian.
Mungkin itu salah satu cara Allah untuk menguji kesabaran sekaligus mengingatkan, bahwa harta melimpah pun kalau memang belum waktunya ikut melempar jumroh disana maka itulah bahagian dari ketetapannya. Yang baru pertama kali apalagi koper dan pakai ihram sudah siap semua mungkin akan merasakan kekecawaan akibat batal dan tidak terbitnya visa.
Namun khususnya yang sudah berulang kali haji apalagi umroh, mungkin perlu mawas diri, tanah suci memang bisa menjadi candu, hampir semua yang pernah kesana selalu punya hasrat untuk kesana kembali, walaupun hanya sekedar ingin mencicipi air zam-zam, curhat dan menangis didepan Ka'bah atau sekedar membotaki kepala saat tahallul.
Allah mungkin mengingatkan bahwa hai para sultan-sultan, daripada duit 300 jutamu itu hanya untuk kepentinganmu sendiri beribadah ditanah haram, merasakan sendiri debu Padang Arafah melekat dikain ihrammu, alangkah baiknya bisa dipakai untuk beli beberapa ekor hewan Qurban, duit yang hampir 1 Milyarmu itu, bisa bantu sanak keluarga, tetanggamu yang masih kesulitan, bisa kalian salurkan ke Panti Asuhan, atau ke Masjid Mushallah yang atapnya bocor, yang kran airnya rusak, yang WC-nya mampet, ataukah bisa kalian salurkan kepada saudara-saudaramu yang masih tertindas seperti di Gaza Palestina. 🇵🇸