Asri Salam ( Acchi )

Thursday, 23 May 2024

Starlink

Capture Starlink

Luar biasa ini Starlink, beberapa hari ini konten kreator lagi ramai mereview produk SpaceX milik Elonk Musk ini.


Produk Internet yang langsung terhubung dengan satelit, dalam beberapa video yang saya saksikan, penggunanya puas dengan kecepatan jaringan, baik untuk download maupun upload. Pengoperasiannya juga simple tanpa perlu memanggil tekhnisi, karena tinggal rakit dan colok kelistrik, kemudian dihubungkan dengan handphone atau laptop komputer.


Untuk di Indonesia berdasarkan Starlink Indonesia sudah tercover semua, bahkan Elonk Musk sendiri sempat mencoba saat datang di Bali kemarin. Starlink ini juga punya beberapa pilihan, bisa untuk kawasan perumahan, untuk di kapal, dan untuk jelajah seperti darah terpencil, pulau, gurun, bahkan sampai di kutub.


Produknya laku keras, apalagi kena diskon dari harga semula tujuh jutaan menjadi empat jutaan saja, dan biaya bulanan 750 ribu, atau sesuai paket pilihan, kuota internetnya pun sudah unlimited tanpa FUP atau batasan-batasan syarat lainnya.


Dan ini bisa menjadi kompetitor, buat operator dalam negeri yang sudah ada, kalau persaingan ini sehat maka bisa menjadi banyak pilihan orang untuk kebutuhan internetnya.


Tapi justru yang paling luar biasa adalah Si Elonk Musk sendiri, beberapa kali di ajak di bujuk untuk berinvestasi membuat pabrik baterai, pabrik mobil listrik Tesla atau apapun di negeri ini, tapi sepertinya belum berminat, Si pemilik Twitter/X sepwrtinya lebih senang berjualan di Indonesia.


Acchi

02:16 PM

 

Sunday, 19 May 2024

Prof Salim Said

 

Capture TvOne

Saat jeda laga Persib vs Bali United semalam, sempat membuka Twitter/X, terlihat kabar duka, Prof Salim Said meninggal dunia ba’da isya di RSCM Jakarta.


Professor multi talent ini, meninggal diusia 80 tahun, riwayat hidupnya panjang, karirnya juga beragam, tokoh film, insan pers, ikut andil mendirikan media-media ternama, dosen, duta besar, pengamat politik dan militer, penulis buku sejarah.


Mantan Dubes Ceko kelahiran Parepare ini, pernah bercerita bahwa nama anaknya di beri nama “Amparita” sama dengan nama kampungnya di Sulawesi Selatan.


Pernah dua atau tiga kali saya menghadiri launching bukunya di Gedung Fajar Makassar, bukunya berjudul Gestapu, Reformasi & Pemerintahan otoriter Soeharto, di lantai empat Graha Pena dia banyak bercerita persoalan apa yang dia saksikan, teliti, riset, dan wawancara kepada pelaku-pelaku sejarah, terutama beberapa Jenderal dimasa orde lama dan orde baru hingga sampai era Reformasi.


Buku-bukunya tebal-tebal, karena saya termasuk golongan alergi dengan buku yang tebal, makanya saya lebih senang mendengarkan beliau ngomong dan presentasi secara langsung maupun di media televisi dan media sosial, beberapa kali beliau di undang di ILC TvOne, bahkan beberapa di antaranya, pernyataannya menjadi viral di jagad maya, terutama saat di ngomong kenapa Negera kita tidak maju?, karena Tuhan pun tidak ditakuti.


Ada juga video viralnya yang sempat menangis, karena di usia tuanya sudah tidak berani lagi speak up  dan mengkritik, bahkan di video lain dia mengatakan kita akan bermasalah dan dipermasalahkan dengan Oligarkis kalau mengkritik  pemerintah.


Selamat Jalan Prof, yang telah memberi pencerahan tentang sejarah bangsa dan negeri ini.


🤲Allahummagfirlahu warhamhu waafihi wa’fuanhu, Aamiin 🤲


Acchi

11:36 AM




Monday, 13 May 2024

Kisah Albert & Jiah


Capture YouTube Jiah 

Gara-gara video viral pegawai Kemenhub yang mengajak Youtuber Korea ke hotelnya, akhirnya menggiring saya ke channel YouTubenya Jiah Korea, dan ternyata sebelumnya saya pernah menonton video-videonya yang terdahulu, terlihat masih ada like saya di videonya beberapa bulan lalu. channel Korea yang lain yang biasa lewat dan saya tonton seperti seputar Ayana moon, atau channel Noona Rosa dan Megawati Redspark.


Beberapa tahun ini banyak channel YouTube warga asing yang menjadi food travelers di negeri ini, beberapa diantaranya saya sudah tonton dan menjadi subscribersnya, tapi saya paling senang dengan yang eksplore Indonesia seperti channel The lost boys, Bule bolang, Kristian Hansen, dll.


Kembali ke Jiah Korea yang videonya viral itu, ada beberapa saya coba tonton videonya secara random, dan ternyata ada satu video yang menyerempet seperti kelakuan Si Albert dan Alex ini  seperti video di Surabaya Ampel, laki-lakinya terlalu lebay terlalu over sehingga cenderung ke pelecehan, ada juga yang mencoba mau menipunya.


Semoga kejadian seperti ini tidak terulang, karena bisa mencoreng nama institusi, daerah dan bangsa sendiri, kabarnya Asri Damuna yang mengaku nama bekennya si Albert ini, sudah kena teguran dari institusinya, bahkan tv tv news telah memberitakan kasus ini, bahkan di tvOne, pegawai Kemenhub Kendari ini mencoba mengklarifikasi, tapi sepertinya lebih banyak bohongnya dan sangat berbanding terbalik dengan yang ada di YouTube, semoga Jiah tidak menghapus video itu, biar menjadi pelajaran dan pengalaman buat dirinya dan para penontonnya. Namun ada secuil sisi positifnya dari Si Om botak lale ini, karena bisa menambah subscribers Jiah di channel YouTubenya karena rasa penasaran.


Dan ini adalah pelajaran dan pengalaman buat solo traveler, baik warga negara asing maupun warga negara Indonesia yang hendak traveling keluar negeri,  dan warga Indonesia juga perlu tahu batasan-batasan, kita terkenal dengan bangsa yang ramah, selama turis-turis asing juga ramah, karena ada juga terkadang bule-bule reseh seperti kejadian di Bali, dan terkadang motifnya cuma mau dideportasi secara gratis, karena sudah tak punya lagi biaya untuk pulang ke Negaranya.


Acchi 

05:26 PM


Thursday, 9 May 2024

Sirna Harapan Berlaga Di Olimpiade

Foto Goal Indonesia

Bermain di lapangan latih, tanpa VAR, dengan sudut kamera yang rendah, replay yang minim, coach STY kena kartu merah. Nilai plusnya di saksikan langsung Presiden FIFA dan ketua federasi masing-masing negara, bersama diaspora yang ada di Prancis.

Sirna sudah harapan Timnas Indonesia untuk tampil di Olimpiade Paris Prancis tahun ini, kualitas kita memang sudah diatas AFF sudah layak bermain di Asia AFC, namun untuk dunia Olimpiade dan World Cup masih sebatas mimpi.


Permainan cukup berimbang bahkan, Witan dan kawan-kawan lebih mendominasi, ball posesion terkendali tapi lagi-lagi alur bola kedepan, khususnya dikotak penalti masih minim, finishing yang belum optimal dan maksimal, namun sayang counter attack yang membuat buyar sehingga terjadi pinalti, beruntungnya pinalti yang satu masih bisa ditepis Ernando.


Guinea yang di persepsikan di media mempunyai skuad yang handal pemain abroad, ternyata skilnya di luar ekspektasi, kebanyakan guling-guling, keunggulan mereka hanya kecepatan dan passing yang akurat, serta sedikit keberuntungan dari wasit, selebihnya masih bisa di imbangi oleh Ivan Janner dan kawan-kawan.


Kekalahan Garuda muda 0-1 adalah hal yang masih bisa diterima, berawal dari tim debutan di piala asia, sampai menembus semifinal sudah menjadi prestasi, terus berbenah, lanjut berlatih, tidak jumawa, serta siap mental kena kritik dan hujat.


Keep fight

Never give up

Never surrender


Acchi

11:56 PM

Tuesday, 7 May 2024

Menjelang Indonesia U23 vs Guinea U23

Capture Google

Menjelang laga Timnas Indonesia U23 vs Guinea U23 besok lusa, yang akan memperebutkan satu slot yang masih tersisa di grup cabang olahraga sepakbola di Olimpiade mendatang di Paris Prancis.

Lawan Garuda muda kali ini cukup berat, peringkat ke empat dari piala Afrika, negara yang terletak di Afrika barat ini secara peringkat juga jauh diatas Indonesia, kualitas pemain juga kebanyakan bermain di liga-liga eropa terutama di liga Prancis dan Spanyol.


Babak playoff ini sendiri akan berlangsung di Paris Prancis, bahkan kabarnya berlangsung secara tertutup tanpa penonton dan kemungkinan besar pula tanpa disiarkan secara langsung.


Sementara Witan dan kawan-kawan sudah berada di Paris, dan telah melakukan latihan, pemantapan strategi, menata fisik dan mental.


Pertandingan di prediksi tidak mudah, mengingat pemain Guinea secara kualitas diatas rata-rata, faktor cuaca dan suhu juga akan berpengaruh, belum lagi salah satu wasit, yaitu wasit Thailand  yang sering merugikan Timnas di VAR ini masih akan terlibat dalam perangkat pertandingan ini.


Kesempatan menatap Olimpiade masih ada, khususnya cabor sepakbola yang sudah lama sekali timnas absen, bahkan sudah setengah abad lebih ini tidak pernah ikut serta dalam perhelatan olahraga akbar sedunia.


Dukungan dan doa publik sepakbola tanah air sangat dibutuhkan, harapan besar suporter selalu ada, sementara pemain juga perlu berbenah, meminimalkan kesalahan, tidak egois, bermain secara tim, agar tidak terulang kembali hujatan seperti yang menimpa Marcelino Ferdinand.


Acchi

07:56 PM

Berburu Emas Dapat Lumpur


Foto Pribadi

Beberapa terakhir semenjak pasca banjir bandang dan longsor di Luwu, Sidrap dan Wajo. Banyak video beredar di Tiktok saat banjir dan video setelahnya, yang bisa disaksikan dampaknya yang cukup luas dan merugikan, tidak saja korban harta tapi juga korban jiwa manusia, korban hewan juga tak kalah banyaknya seperti hewan ternak, pertanian juga sangat terdampak terutama sawah dan kebun.

Namun yang paling banyak di soroti adalah perusahaan tambang, karena masyarakat meyakini, bencana ini terjadi karena terjadinya aktivitas tambang di hulu, masyarakat di sana mengatakan sudah puluhan tahun tidak pernah banjir seperti ini, nanti setelah ada kegiatan tambang di atas baru terjadi ini musibah, salah satu komentar yang saya baca di Tiktok, mengatakan mereka menambang emas, kita yang dapat lumpurnya.


Dan suara-suara ini menjadi ramai, karena ini ramai dan viral, perusahaan dan para backingnya mulai menangkis berusaha membantah, sekelas Pj Bupati pun berkomentar dan berusaha menjadi tameng dan membentengi perusahaan.


Luwu termasuk di lintasi gugusan Gunung Latimojong, gunung ini salah satu gunung yang ada di Sulawesi Selatan bahkan yang tertinggi, terbentang melintasi beberapa kabupaten, dan beberapa puncaknya menjadi hulu alur-alur sungai besar dan kecil.


Semoga ini tidak terjadi di Gunung Bawakaraeng dan Lompobattang, yang ada di selatan Sulawesi Selatan. Semoga warganya bisa terus  menjaga dan memelihara. Karena faktor alam saja seperti curah hujan yang tinggi, beberapa kali pernah terjadi longsor dan banjir bandang juga seperti di Gowa, Sinjai, bahkan di Bantaeng setengah kota pernah terendam saat bendungan jebol, karena luapan air bah dari gugusan gunung lompobattang, lanyying dan loka.


Berani merusak alam, maka siap-siap untuk selalu kena tula, Allah sudah mengingatkan Ar-Rum 41.


Acchi

06:36 AM