Foto Pribadi
Beberapa terakhir semenjak pasca banjir bandang dan longsor di Luwu, Sidrap dan Wajo. Banyak video beredar di Tiktok saat banjir dan video setelahnya, yang bisa disaksikan dampaknya yang cukup luas dan merugikan, tidak saja korban harta tapi juga korban jiwa manusia, korban hewan juga tak kalah banyaknya seperti hewan ternak, pertanian juga sangat terdampak terutama sawah dan kebun.
Namun yang paling banyak di soroti adalah perusahaan tambang, karena masyarakat meyakini, bencana ini terjadi karena terjadinya aktivitas tambang di hulu, masyarakat di sana mengatakan sudah puluhan tahun tidak pernah banjir seperti ini, nanti setelah ada kegiatan tambang di atas baru terjadi ini musibah, salah satu komentar yang saya baca di Tiktok, mengatakan mereka menambang emas, kita yang dapat lumpurnya.
Dan suara-suara ini menjadi ramai, karena ini ramai dan viral, perusahaan dan para backingnya mulai menangkis berusaha membantah, sekelas Pj Bupati pun berkomentar dan berusaha menjadi tameng dan membentengi perusahaan.
Luwu termasuk di lintasi gugusan Gunung Latimojong, gunung ini salah satu gunung yang ada di Sulawesi Selatan bahkan yang tertinggi, terbentang melintasi beberapa kabupaten, dan beberapa puncaknya menjadi hulu alur-alur sungai besar dan kecil.
Semoga ini tidak terjadi di Gunung Bawakaraeng dan Lompobattang, yang ada di selatan Sulawesi Selatan. Semoga warganya bisa terus menjaga dan memelihara. Karena faktor alam saja seperti curah hujan yang tinggi, beberapa kali pernah terjadi longsor dan banjir bandang juga seperti di Gowa, Sinjai, bahkan di Bantaeng setengah kota pernah terendam saat bendungan jebol, karena luapan air bah dari gugusan gunung lompobattang, lanyying dan loka.
Berani merusak alam, maka siap-siap untuk selalu kena tula, Allah sudah mengingatkan Ar-Rum 41.
Acchi
06:36 AM