Asri Salam ( Acchi )

Friday, 3 April 2020

Stop Semprot Aspal

Sprayer Botol

Corona ini membuat semua sumber daya dikerahkan semua instansi bergerak bahu membahu untuk bersatu melawan corona.

Namun peperangan melawan corona ini juga memunculkan hal-hal aneh termasuk tulisan saya kemarin tentang beberapa daerah yang menolak pemakaman jenazah terinfeksi corona ini oleh warga yang over paranoid terhadap virus corona ini.

Hal aneh lainnya pengerahan mobil-mobil instansi seperti pemadam dan water canon pengurai massa kepolisian untuk menyemprot jalanan, menurut saya ini termasuk aneh karena lebih boros menggunakan desinfektan, mengingat sifat virus itu akan mati di kondisi dua puluh derajat celcius kemudian virus ini tak mampu bergerak sendiri apa lagi lompat sampai salto-salto untuk berpindah dari inang yang lain ke inang yang satunya maksud saya dari aspal lompat salto sendiri ke hidung manusia.

Harusnya mobil tersebut digunakan sebagai tangki penampung atau tangki distribusi untuk sprayer kecil-kecil seperti yang dipakai petani untuk menyemprot hama diladang dan sawah, karena lebih efektif memakai alat semprot tani atau sprayer botol itu untuk menyemprot benda-benda yang lebih besar potensi untuk disentuh tangan-tangan manusia, dikarenakan menurut info gagang pintu yang berbahan alumunium biasanya virus bisa lebih lama bertahan hidup dibanding yang lainnya.

Semoga tidak ada lagi semprot aspal mending semprot tempat parkir dan kendaraan-kendaraan umum dan fasilitas umum menggunakan sprayer yang lebih kecil demi menghemat pemakaian carbol wipol bayclin portex dan teman-temannya.

Acchi
03:06 PM