Asri Salam ( Acchi )

Monday, 6 April 2020

Berkah Corona Napi Bebas

Setelah dua hal aneh ditulisan kemarin tentang persoalan yang menyangkut virus covid19 ini, kini muncul lagi hal aneh yang merupakan kebijakan dari pemerintah yaitu melepaskan narapidana diseluruh Indonesia dengan jumlah sekitar tiga puluh ribuan orang dikarenakan banyaknya lembaga pemasyarakatan yang over kapasitas sehingga dianggap rentan terjadi penularan didalam lembaga pemasyarakatan tersebut maka dibuat dengan persyaratan bahwa napi telah menjalani dua pertiga masa tahanan dan syarat lainnya kalau itu terpenuhi bisa melangkah keluar.

Yang kontroversi adalah narapidana koruptor juga disebut-sebut ingin kecipratan berkah corona ini namun karena jagad dunia maya dan nyata ini ribut sampai ada kecaman maka untuk sementara ditangguhkan dulu, padahal napi koruptor selnya biasanya sendiri-sendiri tidak seperti sel maling ayam yang bahkan tidurnya bisa bergantian kata Najwa Shihab, karena ini ramai sampai menteri di buat saling mengklarifikasi persoalan ini.

Ataukah mungkin sementara dicarikan jalur atau cara lain atau apalah namanya bahkan mungkin menunggu nitizen lupa dan khilaf.

Seharusnya melihat kondisi tersebut maka akan lebih baik bila narapidana itu tetap didalam mumpung belum ada kasus yang didapatkan dilembaga yang terinfeksi karena mereka sudah terlockdown dengan sendirinya yang dibatasi adalah interaksi dengan pembesuk dan sipir terhadap narapidana.

Lalu hari ini ada berita yang ditangkap karena nongkrong dan berkeliaran, kemudian ada juga berita surat edaran dari kepolisian yang pointnya ada beberapa termasuk menghina presiden dan pejabat, membuat hoax soal corona sampai yang menimbun dan menjual masker yang harganya sadis dan berlebihan bisa dipidana dan bisa dipenjara menggantikan narapidana senior yang sudah keluar itu, dan semua point diatas hanya aparat hukum yang bisa menafsirkan termasuk pasal-pasalnya karena mungkin dipikiranmu adalah kritik tapi menurutnya penghinaan, menurutmu adalah fakta meskipun ada video dan sebagainya tetapi aparat menafsirkan hoax tetap saja hoax, jadi hati-hati karena lapas lagi lengang.

Semoga yang sudah menghirup udara bebas sudah dapat penyuluhan sebelum keluar tentang aturan soal social distancing physical distancing dan PPSB ini, jangan sampai terlalu euforia atau berbuat onar yang bisa memicu keributan ditambah lagi persoalan perut yang lapar, karena bila itu terjadi bisa-bisa pemerintah berpikir lagi pakai darurat sipil.

Acchi
04:36 AM