Asri Salam ( Acchi )

Sunday, 17 March 2013

Disemprot Sama Penjual Coto (Daging & Bawang Sama Mahalnya)…


Coto Makassar...

*Daeng Tinggi biasanya tidak begadangjiki..?

Terlambatka buka datanga di acaraNa keluargaku dulu..

*Oooh..

Kenapa baruko muncul lagi.? Nda disinimakokah?

*Iye.. Njoengma rikampongNa taua,, a’boya-boya

Apakah Nupare.?

*Hehehehehe.. Katallasang,, sarema rong simangkok

Biasayyaji.?

*Iye.. Campurr,, Daeng Tinggi banyak perubahan Domba anne kuciNi..?

Domba gituloh,, Hahahahaha

*Kasih Bawang gorengTa dulu, sama daun preinya

Inie.. sedikitmo bawangNa mahalki bawang

*dalam Hati(Iyyo tawwa kukaluppai), mana Ketupatna ini,,?

Ndadamo disitukah.? klo ndadami Nasimo’..!!

*Ndadami,, Iye itumo..

Saatnya makan…

******

Setelah makan sambil cerita-cerita sedikit sama Dg Tinggi..

Puas cerita dan berbagi pengalaman..

******

Pas Mo Bayar..

*Daeng Tinggi manai daftar harga disitu.?

Kucabutki harga sewaktu-waktu bisa berubah (Fluktuasi MaksudNa)

*Ini Daeng (Kuberi dia uang 20rb),, Kuliatki su’sunNa 4000 mami,, Nda salahji ini..?

Nda Nuliat Berita..? Dageng Na Lasuna sikammami hargaNa..!!

*Ouw pantasan dicabutki daftar hargayya..! (Pura-pura Bodoh),, Jappa a rong..

*********

Makassar Only.. Kalau penasaran coba artikan di Google Translate.. Hahahahahaha

Saturday, 16 March 2013

SBY Takut Datang di Kongres HMI..

Himpunan Mahasiswa Islam


Hari ini kongres HMI yang ke 28 dan dilakasanakan di Jakarta tepatnya di Hotel Borobudur, acara dua tahunan organisasi mahasiswa islam tertua di indonesia ini yang didirikan Prof Lefran Pane yang telah banyak melahirkan kader-kader handal dan berkuasa juga berpengaruh di negeri ini, Mulai dari kader yang tua seperti budayawan Ridwan Saidi hingga yang muda sekaliber Anas Urbaningrum dan masih banyak tokoh lainnya.

Dalam Kongres yang dihadiri para kader diseluruh Indonesia ini dari berbagai kampus, cabang, Badko akan memilih Ketua umum baru kelak, Namun acara ini sedikit ternodai dengan adanya pembatalan dari pihak istana bahwa Presiden batal membuka Kongres karena adanya ancaman keamanan dari sebahagian peserta kongres yang anti dengan SBY dengan menamai kelompoknya Gerakan Nasional HMI anti SBY, dan dalam ancamannya itu bila SBY sampai nekat hadir dan membuka acara Kongres itu maka akan ada aksi lempar sepatu, dan dengan adanya ancaman tersebut bahkan panitia kongres pun tak mampu menjamin keamanan presiden dari aksi lempar sepatu maka pihak istanapun membatalkannya dan hanya mengutus perwakilannya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muh Nuh yang juga kader HMI untuk membuka Kongres.

Dalam Kongres itu yang dihadiri Akbar Tandjung dan Yusuf Kalla dan tokoh-tokoh lainya, berjalan cukup lancar meskipun sempat ada kegaduhan dan teriakan namun dengan cepat di tenangkan.

Jusuf Kalla juga di daulat untuk memberikan orasi dan sempat menasihati para kader untuk melakukan cara-cara yang rasional dan intelektualitas dalam menyikapi ketidakpuasan terhadap suatu kebijakan pemerintah jangan dengan cara-cara yang brutal seperti lempar sepatu karena cara itu cara yang rendahan.

*************

Sebagai mantan kader HMI meskipun cuma LK 1 juga memandang tidak layaklah melakukan cara-cara lempar sepatu meskipun kita sama-sama kecewa dengan kebijakan pemerintah, soal adanya fanatisme yang berlebihan terhadap Anas Urbaningrum yang diperlakuakan tidak adil oleh SBY sebagai Koleganya di partainya menurutku itu adalah bahagian dari internal partai mereka, yang harus kita sepakati adalah Koruptor tidak ada ruang dan tempat yang ekslusif semua harus sama dimata hukum dan sudah tentu harus mendapatkan ganjaran yang telah di perbuatnya.

Saya mengingat di waktu kongres di Gedung Manunggal TNI di Makassar 2006 silam juga selalu ada riak dan gaduh bahkan sampai dorong-dorongan dengan Paspampresnya SBY meskipun tidak seekstreem ini yang pakai ancam lempar sepatu, jadi ingat Presiden Bush yang saat konpress di Irak di lempar sepatu oleh jurnalis setempat, dan kisah lempar patung oleh warga Italia yang mendarat di wajah Silvio Berlusconi sang Perdana Menteri Italia.

Selamat Berkongres, Salam Hijau Hitam, Yakusa

Acchi.. 01 : 26 AM


Wednesday, 13 March 2013

Cukup Lama Bersama Nokia 3315 yang Tangguh…


Sekitar Tahun 2oo0-an kalau tidak salah tahun 2002 atau awal tahun 2003 pertama kalinya saya mempunyai ponsel Nokia 3315 yang kubeli dalam keadaan bekas pakai yang biasa di sebut barang second seharga 400 ribu rupiah belum termasuk kartu, dan kartu sendiri saya beli dengan harga 25 ribu rupiah dari provider Telkomsel yang saat itu kalau beli kartu masih ada tempatnya tidak seperti saat ini mungkin pengaruh harga yang sudah sangat murah jadi tempatnya hanya kertas karton semata dengan label providernya dan sedikit petunjuk teknisnya.

Cukup lama saya memakai ponsel itu dengan Cassing yang masih original warna abu-abu namun sempat saya belikan casing yang berwarna hitam, ponsel 3115ku itu yang lampunya kuning sangatlah tangguh karena beberapa kali terjatuh bahkan yang paling keras saat saya mengendarai motor dan ponsel itu terjatuh dari saku samping celana pendek yang kupakai sehingga terbentur keras di aspal casing dan baterainya terlepas, dan anehnya ketika sampai dirumah saya pasang kembali ternyata masih berfungsi normal hanya casingnya saja yang lecet, pernah juga ponselku itu jatuh dalam got yang berair ketika nongkrong didakker dilorong/gang tempat tinggalku namun lagi-lagi setelah saya keringkan dan membersihkannya termasuk papan sirkuitnya dengan cairan pembersih dan kunyalakan kembali masih tetap beroperasi dan berfungsi baik.

Namun pada akhirnya setelah sekitar tiga tahun bersama dengan Gadgetku (Hehehe, tak apalah disebut Gadget) akhirnya ponsel tangguhku itu rontok juga hancur berkeping-keping karena ketololanku yang tak perlu kuceritakan disini, bayangkan ponsel pertamaku itu menemaniku saat pulsa masih seratus ribu, saat masih kena Roaming ketika ada telepon dari teman dengan provider lain, bahkan ketika ingin mengganti Ringtonenya masih perlu bayar, dan saat itu pula menjadi alarm terbaikku yang selalu mengingatkanku kalau ada kuliah pagi atau mau nonton bola tengah malam.

Meskipun ponselku itu sudah tidak ada lagi namun yang masih membekas saat ini adalah nomorku yang saat itu berbarengan saya beli masih saya pakai hingga saat ini sekitar kurang lebih sepuluh tahun sudah saya setia bersama Provider Telkomsel (Mestinya Telkomsel memberiku Reward nih,, Berharap.. Hehehehe)

Namun ada satu hal yang paling kusesali saat ini semenjak saya menggunakan Handphone yaitu yang sampai saat ini yang ada dikepalaku hanya Nomorku saja selebihnya ada di Phonebook, bandingkan dimasa lalu ketika masih telepon rumah dan zaman wartel Nomor telepon teman, pacar, rumah, kantornya Ibu-bapak, paman dll semua terekam dalam kepala, makanya saat ini ketika kehilangan atau kerusakan Handphone yang tidak sempat dicopy atau disave data-datanya ditempat lain bisa bikin repot, untuk mengingatkan diri pribadi mau pembaca agar segeralah menggandakan data-data termasuk No Handphone/Telepon orang-orang penting disekitar anda.. Hehehehehe..

Acchi.. 10 : 21 PM

Tuesday, 12 March 2013

Si Jenderal BS Protes Asetnya Dipasangi PLan…


Di Negeri kami ini ada berita mencengankan ketika ada kabar berita di TV maupun di Media lainnya yang memberitakan seorang Police yang kerjanya mengatur jalan raya dan biasanya bersembunyi dibalik trafict light atau dibalik pohon menunggu mangsa untuk di terkam di tangkap KPK.

Di Negeri kami ini tetangganya Negara Indonesia seorang yang bernama Jenderal Botak Sepotong di tangkap Kelompok Pembasmi Korupsi (KPK) atas tuduhan kasus Simulator Odong-Odong, dan berselang setelah ditangkap berikut asetnya juga disita yang hampir sekitar kurang lebih 20an berupa tanah, rumah, kebun, apartemen dan menurut majalah Jompo ditaksir sekitar 200 milyar lupiah (Nama  duit Negeri kami)

Tadi sore melalui pendamping hukumnya di media TvWan Tvnya Abang None Si Guliver Tandus keberatan atas aset-aset yang disita KPK dan aset yang dista dipasangi Plan bahkan akan bertambah lagi karena ada 3 sedotan minyaknya dan Kebunnya kembali ditemukan tapi belum dipasangi Plan, bahkan pendamping hukumnya memprotes UU Tindak Pidana Pengucekan Duit, dan protes lainnya karena dianggap diskriminatif karena hanya Si Botak Sepotong saja yang pelaku Korupsi yang asetnya dipasangi Plan.

Namun terlepas dari semua itu berita adalah suatu berita yang menimbulkan banyak pertanyaan, mencengankan, mengangetkan karena sungguh fantatis harta jenderal itu, dan sudah selayaknya masyarakat harus tahu dari mana asal harta itu karena memang ada keganjilan dan sudah seharusnya Si Guliver Tandus jangan cuma protes tapi juga harus berani mengatakan asal-usul harta kliennya itu biar tidak ada tuduhan-tuduhan tidak berdasar.

Tapi di negeri kami ini sudah terlanjur tidak percaya apapun statmen koruptor, liat saja perilakunya mengaku bujang untuk mengawini selir-selir, laporan kekayaannya yang dilaporkan jauh dari fakta realitasnya, bahkan konon katanya umurnya pun dikorting ketika ingin melamar.

Dan di negeri kami ini kami harus terima Realitanya yang begini meskipun kami hanya mampu geleng-geleng kepala dan mudah-mudahan Jenderal lain tidak berperilaku begitu deh karena kemarin Jenderal Vice policenya Maman Juwarna juga dipanggil KPK .. Hehehehehe

Acchi.. 09 : 59 PM

Friday, 8 March 2013

Senyum Terakhir Fathir..


Bocah malang itu akhirnya berpulang, setelah terbaring sebulan lebih di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar, dalam batok kepalanya ada peluru yang entah dikirim siapa yang nyasar kerumah dari atap menembus plafon kamar rumahnya saat Ia berada dikamar bermain dengan sang kakak.

Fathir adalah bocah yang lucu dan kuat mampu bertahan dalam derita ketika peluru itu berada dikepalanya, Dokterpun tidak serta merta mengangkatnya karena kondisi yang tidak menguntungkan, perlu beberapa pekan waktu untuk mengeluarkannya.

Setelah sebulan Tuhan di hari yang indah ini menjemputnya bersama malaikat dan sayap yang meyelimuti tubuh mungilnya diiringi tangis haru dan sesal sanak keluarga, haru karena penderitaan si bungsu berakhir namun sesal karena penderitaan yang menyayat hati belum berakhir karena pelaku belum juga diketahui.

Motif dan ambisi yang entah lagi senang atau lagi galau menyaksikan kabar duka ini yang entah dimana keberadaanya mungkin juga ada sesal tapi hanya ia sendiri yang tahu perasaanya itu.

Dan Polisi yang sudah lama memeriksa proyektil itu entah gimana kabarnya, mungkin akan menguap karena korban hanya sipil yang tak berdaya, ataukah Tuan polisi akan kembali numpang Narsis dalam konprensi Persnya yang hanya membawa berita yang tidak jelas, menarik untuk di tunggu kabar dari Tuan Polisi ini.

Fathir telah pergi dengan senyum dengan perilaku yang baik seperti nama jalan tempat tinggalnya BAJI GAU (dalam bahasa Makassar) pergi meninggalkan Orang Tuanya yang masih memikirkan tragedinya, meninggalkan Kakaknya teman bermainnya, pergi meninggalkan keluarganya, dan pergi meniggalkan banyak pertanyaan yang masih tersisa, ini adalah Tragedi yang perlu dituntaskan ataukah akan kembali menjadi cerita usang yang tersimpan dalam lemari laporan Polisi yang mengangbang..

Selamat jalan Bocah Kecil..

Acchi.. 03 : 16 PM

Jagoan Jokowi 2X Keok…


Meskipun baru hasil Quick count dari Pilkada Sumatra Utara, sudah dapat dilihat pemenang meskipun baru hanya hasil hitung cepat dari pasangan Gatot Pujo Nugroho dan Tengku Erry Nuradi (Ganteng) mendapatkan suara 33,15% versi LSI.

Dan yang lalu Pilkada di Jawa barat yang baru-baru ini bahkan sudah hasil resmi KPU Jawa barat pasangan incumbent Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar juga menang dalam pertarungan Pilgub.

Dan kedua pemenang diatas berasal dari partai yang di usung PKS yang kemarin mantan Presidennya baru saja tersandung kasus dan saat ini sementara di periksa bahkan sudah ditahan KPK.

Sementara partai yang di usung partainya Jokowi PDIP dalam dua Pilkada yang Jokowi ikut menjadi jurkam dalam kampanye-kampanye jagoannya itu hanya bertengger di urutan kedua, di Jawa Barat ada pasangan Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki, dan di Sumatra Utara pasangan Effendi Simbolon dan Jumiran Abdi, dan kedua calon Gubernur ini adalah anggota dewan di DPR-RI.

Seandainya mungkin Jokowi juga menjadi jurkam saat Pilgub Sulawesi Selatan januari kemarin mungkin Incunbent yang kebetulan juga di usung PDIP tidak berhasil menduduki singgah sananya kembali, meskipun di Sul-Sel sudah kelar bahkan kasus di MK sudah usai dan tetap pasangan SAYANG kembali menduduki tahtanya, namun ada cerita menarik bahwa saat yang lalu Jokowi memang di undang untuk menjadi Jurkam oleh Tim Sukses Incunbent, namun hingga selesai masa kampanye Jokowi tidak sempat menjadi Jurkam karena mungkin tak punya waktu.

Acchi.. 02 : 39 PM

Thursday, 7 March 2013

(Ke) Ganjilan Ngamuknya TNI di OKU


Pagi tadi Mapolres Ogan Komering Ulu di bakar oleh TNI dari kesatuan Armed tak perlu dikatakan oknum karena mereka banyak sekitar 90an terdiri dari beberapa motor dan Truk terkordinir mungkin tidak secara struktural tapi TNI berulah karena spontanitas dan sporadis belaka yang masih punya banyak pertanyaan dibenak kawan-kawan mereka dari Pratu Heru yang di tembak oleh Brigadir wijaya saat terjadi pelanggaran lalu lintas bulan januari lalu, dan dari kasus ini teman-teman dari Pratu Heru ini dari Batalyon Armed ini mendatangi untuk menanyakan hal sampai dimana perkembangan kasus ini, apakah masih diproses atau sudah menguap..?

Ternyata dilapangan terjadi dinamika yang mungkin saja saat di Base Camp sebelum menuju lokasi settingnya tidak demikian, dan dilapangan terjadi reaksi dan aksi sehingga melepaskan kekesalan yang mendalam dan emosi yang tinggi sehingga terjadilah pembakaran Mapolres dan perangkat yang ada didalamnya.

Namun kasus ini banyak keganjilan yang perlu diluruskan untuk di urai biar kedua institusi ini tidak larut dalam dalam dendam untuk parajurit-prajurit lapangan sebab yang sering disaksikan ditingkat pimpinan asyik-asyik saja sampai cipika cipiki.

Tadi sore MetroTV mewawancarai Kapolres OKU menerangkan kronologi kejadian yang menyatakan sebenarnya mereka sudah menyediakan aula untuk dilakukan dialog namun belum terjadi dialog baru memasuki pintu gerbang TNI sudah bereaksi dan ketika juga di tanyakan ke Kapuspenkum TNI Iskandar Sitompul yang sebelumnya selalu mengatakan TNI tidak puas dengan jawaban yang diberikan pihak Mapolres sehingga terjadilah pembakaran itu, dari kedua pernyataan diatas entah mana yang benar.?

Selanjutnya untuk menuntaskan kasus ini tidak pernah ada transparansi disetiap penyelidikan aparat terhadap kasus Partu Heru dan Brigadir Wiajaya ini sehingga timbul pertanyaan jangankan rakyat sipil biasa saja sesama aparat saja dalam berkasus tidak ada transparansi jadi rakyat biasa janganlah terlalu berharap mendapatkan kejelasan bila berkasus dengan aparat dan kasus seperti ini sudah banyak contoh kasusnya.

Kemudian langkah selanjutnya adalah yang paling aneh dan ganjil ketika masing-masing dari dua institusi ini mengambil langkah masing-masing untuk menginvestigasi sendiri-sendiri kasus ini sehingga kemungkinan kelak akan muncul dua hasil investigasi yang berbeda yang sesuai dengan fakta-fakta yang masing-masing mereka dapatkan dilapangan, jelas menimbulkan pertanyaan kenapa tidak disatukan saja inventigator TNI-POLRI biar hanya satu hasil investigasi yang keluar.

Dan terakhir yang juga aneh dan ganjil tidak jelasnya kronologi kejadian sebenarnya sehingga Pratu Heru di tembak oleh Brigadir Wijaya, apa mesti pelanggar lalu lintas meskipun melarikan diri itu ditembak langsung ditubuh yang vital leher dan punggung sehingga peluru itu sampai merenggut nyawanya.

Acchi.. 09 : 54 PM

Wednesday, 6 March 2013

Perwira Polisi Selingkuhi Istri Bawahan...


Bripka Rafiuddin (34) memorgoki Istrinya Nur Inna (27) bersama komandannya IPTU Briston Napitupulu (29 dikamar tidur rumah dinasnya, komandanya ini sempat di beri bogem mentah oleh Rafi bahkan sempat ditembak namun meleset ketika komandannya ini lari keluar kamar rumah.

Peristiwa ini dengan cepat menyebar dikampung itu keluarga Bripka Rafi sangat marah dengan ulah komandannya itu di Mapolsek Bulukumpa Kabupaten Bulukumba Sul-Sel karena melakuakan perbuatan asusila yang sangat menyakitkan karena perbuatan itu dilakukan bersama istri bawahannya sendiri.

Sudah beberapa hari ini Kelompok Massa dan mahasiswa serta keluarga Rafi melakukan demonstrasi di Mapolres Bulukumba mempertanyakan sekaligus menuntut untuk dilakukan tindakan atas ulah perwiara itu dan diberikan sanksi pemecatan dari institusinya karena telah mencoreng istitusi kepolisian.

Menurut Sumber berita saat ini kasus hukumnya sudah di proses di Mapolda Sul-Sel, dan mudah-mudahan diberi sanksi yang berat sesuai tuntutan keluarga dari Rafi yaitu dipecat dari institusinya karena ini tertangkap basah berdua dikamar, jangan karena Perwira maka dilindungi dan diberi perlakuan khusus dan akhirnya selalu yang kecil dan bawahanlah yang tidak mendapatkan keadilan.

Dan ada catatan kecil yang sempat kutip dari Pengamat Hukum dan Kepolisian Prof Marwan Mas, mengatakan perbuatan Iptu Briston sebagai peristiwa “Siri” (memalukan) bagi Bugis Makassar dan insitusi Polri.”Memalukan di internal Polri. Karena terjadi antara seorang perwira atasan lulusan akademi kepolisian dengan istri bawahan yang sedang melaksanakan tugas,” kata Marwan kepada Tribun, Jumat (1/3/2013)

Berita lainnya Silahkan Search di Google Kasus Asusila Iptu Briston..

Acchi.. 10 : 40 PM

Tuesday, 5 March 2013

Pekerjaan tidak selamanya selaras dengan Dunia Pendidikan..




Dunia pendidikan adalah dunia pencarian jati diri dan tempat mengeksplorasi segala sumber daya yang ada yang di peruntukkan Tuhan kepada manusia, sebagai bukti Muhammad didalam pencarian jati dirinya di perintahkan oleh Tuhan untuk membaca, dan tentunya bukan membaca seperti biasa tapi membaca apa yang ada yang tersirat ataupun yang terselubung yang masih berupa teka-teki untuk dicari jawabannya, dan dalam pencarian itu tidaklah selalu mudah jalan yang terjal, berduri, bahkan licin kadang dihadapkan kepada para pencari pengetahuan itu sendiri, dan semua itu untuk membuktikan bahwa yang setiap yang ada sudah barang tentu ada yang mengadakannya,dengan begitu bagi setiap yang mempercayai Tuhan maka sepatutnyalah mengabdi, menghormati. ataupun cukup hanya mengaguminya.

Kembali pada tema bahwa bagaimana cara menyelaraskan dunia pendidikan dan dunia kerja, jawabanya tidak semua akan selaras karena sudah banyak yang kita saksikan bahkan kadang kita sendiri yang mengalaminya sebagai contoh banyak orang yang mempunyai pendidikan saat ia kuliah ataupun mengambil jurusan IPA atau IPS atau jurusan lainnya waktu Sekolah Menengah atau kejuruan tapi ketika menghadapi dunia kerja kadang dunia kerja itu tidak ada sedikitpun sangkut pautnya dari latar belakang pendidikannya, seperti banyak orang Tekhnik yang bekerja di dunia keuangan Perbankan atau sebaliknya banyak orang keuangan manajemen bekerja di jasa-jasa konstruksi. dan banyak contoh lainnya disekitar kita.

Dan biasanya yang selaras dengan dunia pendidikan dan dunia kerja  itu adalah sekolah-sekolah atau akademi yang memang ada ikatan dinas yang sudah ditentukan jalan dan arahnya kesana seperti dunia kepolisian dan kemiliteran, dunianya yang ingin mengabdi sebagai pamong. dll.

Dan selebihnya adalah biasanya adalah atas keterikatan kekeluargaan dan kekerabatan serta pernah serumpun dalam satu paguyuban organisasi atau kelompok yang yang akan membantu menyelaraskan dunia kerja yang bertolak belakang ataupun memang sejalur dengan dunia pendidikannya.

Pengalaman pribadi saya sendiri yang waktu SMA jurusan IPA dan ketika kuliah mengambil jurusan manajemen keuangan perbankan merasa dunia pendidikan saya dan dunia kerja saya jauh tidak selaras karena saya pernah kerja kantor jasa konstruksi dan supplier, pernah bekerja bersama teman-teman mengelolah media tabloid, pernah bekerja sebagai data entri dikantor riset, dan kemarin  yang paling aneh saya bekerja sebagai staf di Notaris/PPAT yang seharusnya yang bekerja disitu adalah orang-orang yang jurusan Hukum, meskipun akhirnya saat ini nganggur lagi dan masih mencari kembali pekerjaan.. Hehehehe

Itulah sedikit pendapatku tentang tema pembicaraan kita kali ini..

Acchi.. 02 : 59 PM



Sunday, 3 March 2013

Pesan Bimbim Slank pada Fatin X-Factor


Jumat malam kemarin grup musik Slank didaulat menjadi bintang tamu dalam Gala Show X-Factor Indonesia di studio RCTI dan juga disiarkan secara langsung dan disaat menjelang akhir acara Slank menyanyikan satu lagu dengan judul “Kuil Cinta” ,, setelah melantunkan dan aksi panggung yang sangat menghibur bagi pemirsa yang menyaksikan langsung maupun yang hanya menonton di rumah juga secara live.

Slank di ajak berbincang oleh pembawa acara dan ketika di tanya siapa jagoan dalam kontes lomba nyanyi ini mereka berlima kompak menjawab Fatin “little girl with jilbab”,, kemudian Bimbim memberi pesan kepada Fatin Shidqia Lubis jangan buka jilbab jangan goyang jadilah diri sendiri, begitupula dengan kontestan lainnya tetaplah menjadi diri sendiri.

Di Gala Show X-Factor Indonesia malam itu yang khusus bagi kontestan menyanyikan lagu-lagu dari mentornya masing-masing dan Fatin yang di mentori oleh Rossa menyayikan lagunya dengan judul “PUDAR” yang menurut juri Fatin sukses membawakannya.

Grup Slank yang personilnya Kaka (vokal), Abdee Negara (gitar), Ridho Hafiedz (gitar), Ivanka (bass), dan (Bimbim (drum), itulah sedikit dan sekelumit dari Slank yang kembali mencoba merangkak kembali setelah sedikit vakum karena merasa susahnya manggung dimana-mana akibat sulitnya keluar izin dari kepolisian, meskipun sempat mereka mengadukan hal ini di Mahkamah Konstitusi dan mencoba menguji kelayakan UU yang dimaksud tersebut meskipun gugatan di MK kembali dicabut yang entah karena alasan apa..?

Acchi.. 01 : 46 PM

JK Bicara Toleransi..

Jusuf Kalla
Ini merupakan sesuatu bentuk yang bisa jadi bahan renungan bersama antar sesama anak negeri meskipun beda agama maka menurutku  layaknya diberitakan biar jadi pelajaran yang berharga soal suka dan tidak suka dengan ucapan yang dilontarkan JK pastilah selalu ada.

Jusuf Kalla (JK) menurut artikel-artikel yang saya sempat baca dan akhirnya saya browsing khususnya yang ada sangkut pautnya berita itu akhirnya menemukan beberapa yang mirip-mirip redaksinya, disitu dikatakan Bahwa pada saat rapat di Dewan Masjid Indonesia (DMI), JK sempat menyampaikan kepada peserta rapat bahwa saat didaulat menjadi pembicara saat Konfrensi Gereja yang diadakan di Makassar dihadapan para Pendeta sekitar 700 orang dalam sesi tanya jawabnya ada yang bertanya soal kasus status Gereja Yasmin Bogor..?

JK pun menjawabnya begini : Anda ini sudah punya 56.000 gereja seluruh Indonesia tidak ada masalah, seharusnya berterima kasih. Pertumbuhan jumlah gereja lebih besar daripada masjid. Kenapa urusan satu gereja ini Anda sampai bicara ke seluruh dunia?”

“Toleransi itu kedua belah pihak. Anda juga harus toleran. Apa salahnya pembangunan dipindah lokasi sedikit saja? Tuhan tidak masalah kamu mau doa dimana. Izin membangun gereja bukan urusan Tuhan, tapi urusan walikota.”dikutip dari Madani

Kemudian ada pertanyaan lanjutan yang ditanyakan penanya tentang “kenapa mesti ada Masjid/Mushollah dikantor-kantor..?”

JK pun kembali mejawabnya dengan gaya yang khasnya bahwa : “Justru ini dalam rangka menghormati Anda. Jumat kan tidak libur, Anda libur hari minggu untuk kebaktian. Anda bisa kebaktian dengan 5 kali shift, ibadah Jumat cuma sekali. Kalau Anda tidak suka ada masjid di kantor, apa Anda mau hari liburnya ditukar, Jumat libur, Minggu kerja. Pahami ini sebagai penghormatan umat Islam terhadap umat Kristen. “ dikutip dari Madani

Menurut saya pernyataan atas pertanyaan dan jawaban yang diatas adalah salah satu bentuk toleransi yang di ungkapkan oleh JK adalah sesuatu yang bisa menjadikan keutuhan bernegara itu sendiri, perbedaan-perbedaan yang harusnya bisa diselesaikan secara bersama-sama kenapa mesti harus dibesar-besarkan bahkan sampai dipertengkarkan, dan bicara soal toleransi Ummat Islam di indonesia sudah banyak mengalah demi NKRI.

Acchi.. 00 : 39 AM