Assalamu Alaikum Selamat Datang Di Blog Kami
Selalu Siap Menerima Kritik Dan Saran Atas Tulisan Dan Konten Di Blog Sederhana Ini...

Thursday, 29 May 2025

Parcok Narkoboy

Foto AI


Ada kasus lucu lagi di Negeri Konoha, di bagian propinsi Borneo, ada aparatnya tertangkap nyabu, bukan nyantap bubur yah, tapi lagi hisap sabu-sabu narkoba biji kristal putih, bukan cuma 1 orang tapi 6 orang, aparat ini kalau di Amerika di namakan POLICE, tapi kalau di Konoha namanya PARCOK.

Yang membuat lucu, gerombolan Parcok ini cuma dijatuhi hukuman oleh sesamanya Parcok yang tidak lain dan tidak bukan temannnya sendiri, jeruk blender jeruklah istilahnya, hukumannya cuma di sanksi Shalat 5X sehari semalam di Masjid atau Mushallah.

Padahal shalat itu kewajiban loh, bukan bentuk hukuman, Parcok ini mencederai nilai-nilai religi, bahkan ini sudah termasuk penistaan agama.

Sementara orang yang tertangkap nyabu itu punya hukum tersendiri, punya aturan hukum dan pasal tersendiri, tapi Parcok seenaknya bikin aturan sendiri, dan tak tersentuh aturan umum, padahal kalau nalar benar justru Parcoklah yang harus lebih berat dapat hukuman, mengingat mereka aparat penegak hukum.

Bayangkan kalau warga biasa Konoha yang berbuat, tertangkap nyabu, bisa masuk sel tuh orang, kalau memang benar-benar apes dan tidak punya duit, apalagi di takut-takuti pakai pasal-pasal yang ancamanya maksimal, kalau yang berduit bisanya diperas dulu dijadikan ATM, kalau tidak bisa diskenariokan bebas, diatur lagi pakai istilah rehabilitasi.
Tapi sudahlah Konoha memang lagi lucu-lucunya, Mantan Perdana Mentrinya saja, Ijazahnya masih jadi pertanyaan, gara-gara ngaku kuliah di jurusan yang tidak pernah ada. 😅😂🤣

Acchi
00:06 AM


Wednesday, 28 May 2025

Ironi Para Pencari Kerja

Capture X/Twitter


Foto diatas adalah foto beberapa hari lalu, di Cikarang Bekasi, ribuan orang mencari dan melamar kerja di Job Fair yang dilaksanakan disana, bahkan sampai ada beredar video sesama pencari kerja keos, karena berebutan antrian mendaftar pakai QR Code.

Ini adalah fenomena yang tidak bisa dipungkiri dan terelakkan, cerminan diatas menjadi ironi, baru satu daerah satu wilayah dan satu kota, dari Negeri yang berpenduduk 270 juta jiwa. Mereka generasi muda generasi produktif yang masih fresh graduate dari sekolah dari berbagai macam kampus, yang ijazahnya asli, bahkan ada beberapa korban-korban PHK dari tempat kerja sebelumnya.

Kondisi diatas adalah bukti bahwa pemerintah sebelumnya telah gagal total memenuhi janjinya, dan pemerintah saat ini yang sudah berjalan delapan bulan, belum mampu menyediakan lapangan kerja buat rakyatnya, kecuali para kolega yang sudah menikmati jatah Dirut, jatah komisaris, jatah staf, dilingkaran kekuasaan. Padahal pemerintah saat ini lebih dahsyat janjinya soal lapangan kerja dari rezim sebelumnya.

Semoga kedepan tidak ada lagi yang tertipu janji-janji kosong, terbuai bansos dan bantuan macam-macam yang hanya bisa habis sehari dua hari paling banter seminggu dan sebulan, terpedaya oleh data manipulatif dari lembaga statistik dan survey, dari lembaga lokal. 

Beberapa lembaga dunia yang lebih independen dan kredibel merilis data, bahwa jumlah orang miskin di Negeri ini sampai 60% dari jumlah penduduknya, gap antara si Kaya dan si Miskin interval terlalu kontras, indeks korupsi lembaga pemerintah dan pejabatnya juga tertinggi tidak saja dikawasan tapi didunia.

Belum lagi makin terasa daya beli masyarakat menurun, pedagang banyak berkeluh kesah, pabrik banyak yang tutup dan hengkang, toko dan pusat perbelanjaan makin sepi, karyawan banyak jadi korban PHK.

Pemerintah harus berbenah, mulai dari mengedepankan kejujuran, dan memberantas semua kepalsuan, beberapa hari terakhir ini kejaksaan beraksi mengusut kasus Mega korupsi yang nilainya bukan lagi milyar tapi sudah triliun, semoga bisa terus berlanjut. 

Begitu Pula para mafia judol, mafia tambang, mafia narkoba dan lain-lain, bisa diberantas, sebab kalau celah-celah itu bisa ditutup dan diberantas. Maka bisa jadi perputaran ekonomi akan mengisi ruang-ruang kosong sampai segmentasi masyarakat bawah, terutama hasil dari pinjaman dan utang dari luar negeri yang nilainya ribuan triliun itu.

Acchi
01:36 PM

Saturday, 24 May 2025

Persib Juara Lagi

Capture Facebook Fakta Sepakbola

Drama liga 1 2024/25 Indonesia berakhir sudah, setelah Persib Bandung menjadi juara, menambah satu lagi bintang di Jersey birunya menjadi 4 bintang, dan berhasil juara dua tahun berturut-turut setelah musim sebelumnya juga menjadi juara dengan sistem Championship series, kalau tahun ini kembali memakai sistem klasmen.

Tahun lalu ngerik toir dan federasi lagi gabut, mungkin dapat ilham dari liga Antartika, sampai bikin liga sistem Champions series dengan mempertemukan 4 tim teratas klasmen untuk baku hantam kembali, akhirnya korbanlah Borneo FC dengan sistem badut tersebut, yang seharusnya kalau sistem klasmen Borneolah juaranya.

Namun tahun ini justru lebih seru persaingan papan bawah untuk lolos dari jurang degradasi, Semen Padang akhirnya tetap bertahan mewakili tim dari sumatera setelah menang tadi dipertandingan terakhirnya.

Meranalah PS Sleman, meskipun menang tadi tetap jatuh juga, begitu pula dengan Barito Putra, akhirnya tersungkur setelah beberapa musim selalu lolos dari jurang terjal, sementara PSIS memang susah untuk tertolong lagi mau diutak Atik diatur bagaimana pun tetap tak bisa tertolong, apalagi menagemennya sulit untuk bayar gaji pemainnya.

Selamat buat Persib Maung Bandung, Bobotoh pun berpesta… 🏆🥳🎉💥

Acchi
08:36 PM

Friday, 2 May 2025

Potret Pendidikan Nasional

 

Foto ChatGPT

Menuntut ilmu itu dari lahir sampai menuju liang lahat, bahkan dalam mahfuzat yang pernah saya pelajari, bahwa pendidikan itu kewajiban bagi kaum muslim laki-laki dan perempuan untuk belajar. Ini menunjukan bahwa persamaan gender, kesetaraan hak adalah keharusan.

Sehari setelah hari Buruh, hari ini hari pendidikan yang tentunya bukan hanya sekedar seremoni yang rutinitas tiap tahun diperingati dengan upacara belaka, tapi bagaimana perlunya pembenahan standar-standar pendidikan, baik secara individual maupun secara kelembagaan, begitupula peningkatan mutu, kualitas, sampai kesejahteraan bagi tenaga pendidik, terutama yang honorer. Beserta pembenahan infrastruktur pendidikan dan penunjangnya. Kita masih sering melihat sekolah reyot, kita masih sering melihat anak-anak sekolah bertaruh nyawa menyebrangi jembatan Indiana jones, bahkan menyeberangi sungai dengan baskom.

Tujuan pendidikan adalah mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan Norma Agama, Adab, moralitas, karakter, dan keilmuan itu sendiri. Tonggak perjuangan merintis pendidikan sudah dicontohkan oleh KH. Ahmad Dahlan bahkan sampai saat ini masih terus bertumbuh, Ki Hajar Dewantoro sampai rela melepas gelar kebangsawanan, demi membangun dan merintis taman siswa sebagai sarana belajar buat anak-anak pada masa kolonial Belanda, yang saat ini menjadi cikal bakal sekolah.

Di zaman kekinian ini pendidikan adalah legacy karena di ujungnya kita mendapatkan Ijazah sebagai tanda kita pernah sekolah kita pernah belajar, bahkan dijalur singkat pun saat ini diakomodir seperti program kejar “Paket A, B, dan C” tujuannya agar masyarakat bisa mendapatkan Ijazah yang kelak bisa dipakai untuk peruntukan mencari kerja atau sekedar mencari jabatan.

Ada pelajaran penting dari pilkada Palopo, salah satu Paslonnya menggunakan Ijazah paket C, sebagai syarat menjadi calon kepala daerah, namun diakhirnya sampai ketahuan juga oleh MK, bahwa Ijazah paket C_nya palsu, “yaa ampun sudah paket C, palsu lagi kata nitizen”. Sampai akhirnya Palopo terpaksa  PSU atau Pilkada Ulang.

Akhir-akhir ini kita juga dipertontonkan polemik soal Ijazah Jokowi yang terindikasi palsu, bila dilihat dan dirunut dari belakang dan berdasarkan analisis para pakar yang beredar dimedia, memang banyak kejanggalan dan misleading.  Dan memang rasa-rasanya ada sesuatu hal yang mengandung kecurigaan publik, apalagi Jokowi sendiri sampai saat ini masih enggan memperlihatkan kepada publik, padahal dia bekas pejabat publik. Jokowi juga masih sering mangkir di pengadilan di sidang kasus Ijazah palsu ini.

Namun pada intinya pendidikan dan mencari ilmu bukan sekedar Ijazah, bukan sekedar gelar, meskipun tidak bisa dipungkiri bahwa gelar dan Ijazah bisa menjadi nilai tambah dalam dunia kerja dan kedudukan.

Pendidikan sejatinya yang utama adalah Adab kemudian Ilmu, sebab orang yang beradab pasti menjunjung tinggi kejujuran, sementara bila mendahulukan keilmuan, terkadang ilmu yang ketinggian bisa dipakai untuk mengakali instrumen sistem, institusi, dan hukum.

Sebagai penutup dari Bung Hatta “Kurang cerdas bisa diperbaiki dengan belajar, tapi sering tidak jujur itu sulit diperbaiki”...

Selamat Hari Pendidikan 📝

Acchi
11:26 AM