Asri Salam ( Acchi )

Saturday, 1 June 2024

W SuperClub Makassar

Foto Tribun Timur

Saat ini di Makassar lagi ramai di perbincangkan W Superclub, tempat hiburan malam yang ada di tanah reklamasi CPI, yang akhir bulan kemarin sudah di resmikan, pengacara kondang Hotman Paris, juga selaku  investor dan pemilik saham, ikut serta meresmikan, sampai mengajak warga Makassar untuk dansa sampai akhir zaman.

Akibatnya terjadi penolakan dari ormas Islam, MUI, Muhammadiyah serta masyarakat umum lainnya, karena kekhawatiran terjadi mudharat yang lebih besar, maksiat yang bisa makin merajalela, apalagi posisi club' night ini tidak terlalu jauh dari Masjid Asmaul Husna 99 Kubah.


Di Media sosial sudah ramai, terutama di Tiktok, video-video yang beredar, antara 11 - 12, video penolakan dan video saat malam party yang dipenuhi aksi joget-joget dan dance. 


Karena ini sudah menjadi polemik, maka club' dance yang di gadang-gadang terbesar di Makassar ini, untuk sementara ditutup sampai waktu yang belum ditentukan.


Saya pribadi salah satu orang yang tidak setuju dengan reklamasi di depan pantai Losari itu, bukan karena tidak pro pada pembangunan, apalagi kajian, izin, amdal, dampak buat laut, nelayan, pesisir dll, dipaksakan demi kepentingan bisnis belaka. Masih teringat jelas saat tahun 2000an ada papan reklame Telkom yang berdiri di tanah tumbuh, ramai-ramai masyarakat menolak karena menggangu keindahan sunset sore hari, hingga akhirnya papan reklame di takedown dan dibongkar.


Pantai Losari saat ini tak ubahnya seperti danau belaka, keindahan sunset tak seindah dulu lagi, apalagi kedepannya CPI sudah terbangun berbagai macam bangunan yang menjulang tinggi, keindahan sunset hanya dimiliki pemilik gedung-gedung, sementara masyarakat terpaksa sudah terhibur diberi Masjid Ikonik, diberi pasir putih yang hanya seuprit, diberi taman lego-lego, yang sampai saat ini parkirannya masih sering bermasalah dengan tukang parkir.


Acchi

02:16 PM