Asri Salam ( Acchi )

Sunday, 23 June 2024

Tanri Abeng

Capture Elshinta

Tadi pagi melihat berita kabar duka, Tanri Abeng meninggal dunia, meninggal di rumah sakit di Jakarta, di usia 82 Tahun.

Tanri Abeng ini tidak asing di telinga saya, selain Habibi, Tanri Abeng, tokoh Sulsel yang sering di ceritakan Ibu saya ketika masih SD dulu, Apalagi Tanri Abeng ini asli Selayar yang kebetulan bertetangga desa dan kampung, dengan kampung Ibu saya, kalau tidak salah nama kampungnya “Hulu’ “.


Beberapa cerita tentang beliau yang di ceritakan Ibu saya masih terekam dengan baik dalam memoriku, meskipun Ibu saya juga mendapatkan cerita yang sumbernya dari kampung di Selayar.


Ibu saya bilang Tanri Abeng dari kecil sudah yatim piatu, dia pindah dan sekolah di Makassar, sampai sekolah di Amerika.


Salah satu ceritanya, Pernah suatu waktu sekitar tahun 80an, Tanri Abeng pulang kekampungnya naik helikopter, saat itu warga kampungnya memadati lapangan  helipad tempat mendarat helikopter yang ditumpanginya, karena saat itu masih banyak warga yang belum pernah melihat helikopter.


Cerita lainnya masih di tahun 80an sampai 90an, ketika ada keluarga beliau, yang datang dari kampung, ke rumahnya di Jakarta, keluarganya terkesima melihat air terjun yang tinggi di dekat kolam ikan dalam rumahnya, keluarga ini bilang kalau di kampung biasa melihat, tapi ini didalam rumah. Mereka pantas kagum karena saat itu di kampung listrik masih susah, yang ada cuma genset, yang ba’da isya sudah padam lagi, lampunya cuma menyala 2 jam saja.


Pernah juga mendengar cerita, bahwa manajer 1 Milyar ini, kena tegur sama keluarganya di kampung, ketika keluarganya tahu bahwa Tanri Abeng jadi CEO minuman beralkohol Bir Bintang. Mungkin karena teguran ini akhirnya beliau resign dan pindah di perusahaan Bakri Brothers Grup. Sampai akhirnya dipilih jadi menteri BUMN pertama di era Rezim Soeharto.


Selamat jalan, salah satu baktimu telah mengangkat nama Selayar dan Sulsel, semoga amal ibadahmu di terima di sisi Allah SWT, Aamiin…


Acchi

09:56 PM