Asri Salam ( Acchi )

Saturday, 30 March 2024

Harvey Moeis

Foto Google

Pada hakekatnya Rakyat di Negeri ini tidak akan kaget lagi kalau ada yang korupsi, meskipun nilainya sampai triliunan. ,😁

Orang sekelas Harvey Moeis, suami artis Sandra Dewi, yang sudah bertahun-tahun bergelut di dunia tambang, hingga sampai dia terperosok dikasus tambang timah, dan di tahan oleh Kejaksaan kemarin, sangat jelas terlihat raut wajahnya saat kamera tv menyorotnya, kelihatan tidak begitu terbebani apalagi tertekan, karena dia tahu dengan harta dan hasil kejahatannya bisa  membeli hukum termasuk para pejabatnya. Apalagi kasus seperti ini sudah seringkali berulang, putusan hukum yang ringan, terpenjara tapi masih bisa keluar masuk sel dan lembaga pemasyarakatan, didalam lapas pun masih bisa dapat privilege, dan disaat hari besar masih bisa dapat remisi. 😅


Harvey Moeis bisa jadi dia ditumbalkan, karena aroma-aroma kejahatan komplotannya sudah mulai tercium, ataupun bisa jadi karena sudah malas setoran dan malas pula sering dijadikan ATM, dan orang yang seperti ini tidak saja sebatas pengusaha, tapi yang bermain juga ada di pihak penguasa dan pejabat, dan kalau memang penegak hukum punya itikad baik, dan menjalankan norma hukum dengan benar pula, untuk menelusuri sudah pasti akan banyak yang terjerat. ðŸĪŠ


Foto Fajar.co.id


Helena Lim juga yang ikut terseret bersama Harvey Moeis, sampai berefek pada Kaesang Ketua umum PSI yang juga anak Jokowi, saking paniknya si Kaesang ini, sampai bersih-bersih jejak digital, sampai podcastnya bersama Helena Lim mereka hapus, mungkin kalau ini di ulik dan dicocok-cocok logikan bisa jadi dia juga dapat raccik-racciknya kata orang Makassar. ðŸŦĢ


Kejadian pelaku penjahat kerah putih yang tidak pernah ada efek jera, maka disinilah perlunya memiskinkan koruptor, dan merampas aset kejahatannya, dan kemarin di kampanye Anies Baswedan menawarkan terobosan ini. Dan akan menjadi salah satu skala prioritas, namun hal seperti ini kurang laku dan dijegal biar tidak sampai menyentuh kepentingan para koruptor itu, dan anehnya justru yang mau menaikkan harta pejabat, menaikkan pajak rakyat, yang laris. 😆


Dan bisa jadi selain Bansos yang ugal-ugalan kemarin yang sampai 497 Triliun, yang kalau dibagi rata seluruh rakyat Indonesia bisa mendapat 1,5 juta perorang, namun nyatanya hanya sebagian kecil yang dapat itupun kebanyakan beras, mie instan dan minyak goreng, yang nilainya tidak seberapa. 😂


Dan bisa jadi pula duit-duit kejahatan para cukong-cukong inilah, yang ikut terpakai untuk membeli dan menggerus suara-suara kebenaran rakyat, biar untuk terus memuluskan aksi kejahatan mereka, untuk terus mengeruk sumber daya alam Negeri ini, dengan cara yang salah dan kotor.ðŸĪ­ 


Dan yang ikut apes juga di media sosial, Si Dewi Sandra ikut terseret-seret meskipun tidak ada hubungan dan sangkut pautnya dengan kasus ini, dia ikut kena getahnya dan dibully nitizen yang miskin literasi, malas baca, cepat ngegas dari gerombolan IQ 78. Padahal ini murni karena kemiripan nama saja. ðŸĪĢ


Acchi

10:36 PM





Wednesday, 20 March 2024

Jokowi Tamat

Foto Google

Hari ini sudah tanggal 20, penetepan Pilpres di Februari kemarin sepertinya akan diumumkan, KPU akan menetapkan Prabowo pemenangnya, terlepas dari semua kebobrokan pemilu, mulai dari cawe-cawe, culas dan kecurangan yang terstruktur masif dan sistematis.

Selepas pengumuman maka akhir dari kekuasaan Jokowi, Jokowi tamat. Jokowi End, Prabowo akan berbalik arah, dan Gibran akan di Ma’ruf Aminkan alias di ban serepkan.


Dan ketua partai dan pejabat yang tersandera, akan merapat ke Prabowo, politisi oportunis semua akan bergeser ke Prabowo.


Partai Golkar yang mau di begal kelompok Jokowi, sepertinya akan gagal, apalagi terkendala aturan partai, kader partai pun banyak yang tidak setuju, termasuk Luhut sang perdana Mentrinya Jokowi yang juga kader  Golkar sudah mulai meninggalkan Jokowi. dan bergeser ke Prabowo sesamanya di Kopasus.


PSI yang mau dipaksakan masuk parlemen juga akan gagal, karena terlalu vulgar dan telanjang kecurangannya kalau dipaksakan masuk parlemen.


Demo besar di DPR, di KPU sudah dua hari ini, meskipun tidak diliput media, punya efek dan daya getar, apalagi dunia Internasional juga memantau tentang kerusakan Demokrasi karena ulah Jokowi.


Anggota dewan dan partai juga sepertinya masih meramu bagaimana racikan persoalan Hak Angket, persoalan jadi tidaknya, namun sepertinya Prabowo akan diamankan dan menumbalkan Jokowi.


Jokowi memasuki fase lameduck atau bebek lumpuh, instruksinya akan dianggap angin lalu oleh para pembantunya, karena para Menteri juga akan mencari aman, dan berusaha tebar pesona, siapa tahu masih bisa dilirik, hitung-hitung gagal jadi Mentri tapi dapat komisaris.


Dan sirkel Prabowo sepertinya sudah mempersiapkan benteng pertahanan, permainan dibelakang layar terus dimainkan, pembatasan-pembatasan pertemuan akan dilakukan sampai hari H pelantikan di Oktober nanti.


Acchi

01:06 AM

Wednesday, 13 March 2024

Perubahan Adalah Keniscayaan


Ditengah-tengah makan sahur shubuh tadi, sambil nonton tv, Para Pencari Tuhan, yang ternyata serial ini sudah jilid 17, berarti sudah kurang lebih 17 tahun sinetron ini.

Sinetron ini, temanya tahun ini tentang utang-piutang, karena dari kemarin menonton, masalah utang saja semua yang dibahas, ada yang utang karena kebutuhan, ada yang utang karena konsumtif yang berlebih, ada yang utang karena jebakan pinjol, bahkan utang Negera pun juga disenggol-senggol.


Pokoknya sirkelnya tidak jauh-jauh dari problematika utang piutang, ada yang tertekan, ada debt kolektor yang menekan, ada yang tersakiti, ada yang sebagai pahlawan penyelamat. Persoalan sosial, religi sampai persoalan riba-ribanya dibuat apik.


Namun ada yang menarik yang di ucapkan tadi oleh aktornya dalam salah satu adegan, “Perubahan adalah keniscayaan”.


Ini ungkapan yang menarik, karena terkadang sinetron, film, drama, pertunjukan, parodi, terinspirasi dari kehidupan sosial yang nyata.


Tak perlu jauh-jauh memandang, terkadang orang utang bahan pokok, beras dll, karena kebutuhan dasar hidup, apalagi ditengah penceklik sekarang ini, harga beras naik, dan beberapa bahan pokok yang ikut naik, setelah tahun sebelumnya minyak goreng dibuat langka, eh ternyata ujungnya cuma mau menaikkan harga, dan endingnya sepertinya nasib beras pun akan demikian. Lalu mereka dengan seenaknya tinggal ngomong, fenomena Ramadhan sudah lumrah bahan pokok naik, atau tinggal menyalahkan iklim Si Nino, gagal panen, kebutuhan bansos, import dll.😆


Rakyat seakan dibuat sengsara, dipelihara kesusahannya, dan mirisnya ini seperti didesain untuk kebutuhan elektoral, di janjikan gratis-gratis, dan ternyata semua diambil dari hasil pemangkasan program-program yang sudah berjalan baik seperti dana BOS dan subsidi pendidikan, bahkan belum apa-apa sudah mau menaikkan pajak. 😅


Lalu apa korelasinya dengan fenomena utang, fenomena pinjol, fenomena kredit bank?, jawabnya semua karena kebutuhan. Semoga diakhir sinetron PPT, ada sedikit solusi dari fenomena ini, karena hakekatnya memang perubahan itu adalah keniscayaan, pilihannya hanya dua berubah untuk lebih baik, atau hanya melanjutkan dengan embel-embel perubahan. 😂


Acchi

07:16 AM

Thursday, 7 March 2024

Viral KJMU Terpangkas

Foto Google

Beberapa hari ini viral di Tiktok bahkan sempat tranding topic di X/Twitter, tentang KJP (Kartu Jakarta Pintar) dan KJMU (Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul).

Kartu ini adalah program Anies Baswedan saat menjabat Gubernur DKI Jakarta, yang diberikan kepada Mahasiswa Jakarta untuk kebutuhan kuliah, buku, bahkan sampai living cost. Perorangnya mendapatkan sembilan juta rupiah per semester dan dibayarkan tiap bulan, jadi perbulannya, mahasiswa bisa mendapat sejutaan lebih.


Dan program ini direvisi oleh Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi, program ini dipangkas sebahagian besar dicabut, sampai ribuan mahasiswa yang ada di Jakarta yang sebagai penerima manfaat ini, terancam putus kuliah.


Para mahasiswa ini sedang gundah gulana, marah, dan protes atas kebijakan sepihak dari Heru Budi ini. Bahkan ada yang viral sampai mengadu ke Anies Baswedan, dan anehnya yang mengadu ini punya rekam jejak yang sempat menghina Anies Baswedan.


Mahasiswa itu yang sebagian besar itu seakan baru tersadar dan menyesal, bahwa betapa pentingnya suatu kebijakan dari pemerintah yang berpihak kepada rakyat, namun apa pula mau dikata penyesalan selalu datang dari belakang, Anies Baswedan sudah tak punya otoritas lagi atas program itu.


Justru Heru Budi lebih banyak mendowngrade kebijakan dan karya Anies Baswedan, demi ambisi menghilangkan rekam jejak yang cemerlang itu. Termasuk menutup sumur resapan akhirnya berdampak  banjir parah, membongkar trotoar dan jalur sepeda akhirnya berdampak parah pada kemacetan, ikut andil mengganti rumput JIS, yang ternyata tidak lebih bagus dari yang mereka ganti, belum lagi transportasi Jaklingko, rumah susun untuk warga, dan masih banyak lagi yang Heru Budi yang dia rubah, padahal dia hanya penjabat yang bukan pilihan langsung dari Rakyat Jakarta.


Perlu diingat ini baru awal dari pemangkasan-pemangkasan anggaran program, kalian jangan terlalu eforia joget-joget ok gas ok gas, karena untuk anggaran makan siang gratis pun akan diambil dari dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah). 😆😂ðŸĪĢ😅


Acchi

01:06 AM

Friday, 1 March 2024

Aksi 1 Maret 2024

Sumber Google

Jakarta dan beberapa kota besar lainnya, hari ini terjadi unjuk rasa besar-besaran, dari berbagai elemen massa, dari mahasiswa, dosen, buruh, ormas dan masyarakat umum lainnya.


Tuntutannya yang utama adalah penolakan atas pemilu yang curang, turunkan harga sembako terutama beras yang harganya cukup melambung tinggi, dan meminta Jokowi untuk di Makzulkan.


Persoalan pemilu yang terindikasi curang adalah persoalan yang utama yang memicu rusaknya iklim berdemokrasi, dan ikut berimbas sampai pada kebutuhan pangan rakyat Negeri ini.


Proses pemilu yang sedari awal sudah cacat secara formil, hukum dan etika, karena semua proses yang terkandung didalamnya sudah didesain untuk berjalan tidak fair, dan hanya menguntungkan satu Paslon, perubahan aturan ketika ketok palu di MK, mobilisasi aparat Negara yang seharusnya memposisikan netral, ternyata ikut bermain, KPU Bawaslu sebagai wasit pun ikut bermain.


Dan sangat terlihat jelas pra, dan saat pencoblosan serta pasca pemilu 14 Februari kemarin, betapa kacaunya penghitungan suara, terlihat jelas terjadi banyak kecurangan, yang dapat dilihat dimedia sosial, alat bantu yang bisa dimanipulasi, kalkulator KPU yang errornya fatal, dan lain sebagainya.


Bahkan beras yang mahal pun karena imbas dari pemilu, akibat bantuan sosial yang ugal-ugalan, karena sudah menyalahi mekanisme pendistribusian, menyalahi jadwal pembagian yang sudah terjadwal sebagaimana mestinya, tidak tepat sasaran, bahkan pembagian yang random sampai dilakukan didepan istana, karena semua itu dipakai untuk kepentingan politik.


Lalu kenapa Jokowi diminta untuk di Makzulkan, karena Jokowilah hulunya, masyarakat menganggap dialah master mind carut marutnya kontestasi lima tahunan ini. Dialah merusak tatanan berdemokrasi demi ambisi melanggengkan dinasti kekuasaan.


Acchi

11:46 PM