Asri Salam ( Acchi )

Thursday, 30 March 2023

WorldCup 2023 U-20 Di Indonesia Batal

Foto FIFA

Indonesia tidak akan bubar karena hanya persoalan sepakbola, FIFA sudah memperlihatkan dan mempertontonkan standar ganda yang mereka lakukan. 🤣

Amanat konstitusi selama tidak di amandemen, yaitu pembukaan/preambule UUD 1945 yang kalian baca saat upacara Senin pagi di sekolah kalian adalah pedoman utama dalam bernegara dan berbangsa.


Negeri ini harus kuat, never give up, never surrender, kita akan tetap bermain bola dengan cara kita sendiri.


Kalau FIFA memberi sanksi Banned atau apapun namanya, Negeri ini tak hancur lebur karena hanya persoalan hukuman sepakbola.


Pengalaman di sanksi FIFA beberapa tahun silam bisa jadi pelajaran, Negeri luar pun tidak sampai mengucilkan, paling mengolok-olok dan membully dimedsos 🤪.


Persoalan tentang orang yang mencari hidup di sepakbola hanya sepersekian persen dari  jumlah penduduk Negeri ini, bahkan masih lebih banyak dari penduduk Negeri ini yang tertatih-tatih setiap hari dikarenakan hanya persoalan kebutuhan hidup.


Persoalan mimpi yang belum terwujud, adalah takdir, sebab tidak semuanya mimpi itu jadi kenyataan, dan mungkin tidurmu terlalu miring bahkan sampai lupa sahur 😂, persoalan ekspektasi yang tidak sesuai dengan realita, bukan hal baru dalam dunia angan-angan.


Tragedi kelam sepakbola beberapa bulan lalu yang merenggut seratusan nyawa, juga kini kasusnya sudah menguap terbawa angin, karena anginpun malu disalahkan, dan bisa jadi gagalnya Piala Dunia U20 ini, karena Doa-doa keluarga, orang tua yang menjadi korban baru menembus langit pas di bulan Ramadhan ini.


Selamat berpuasa, tak perlu risau WorldCup batal, asal puasamu jangan sampai batal juga, sebab Munkar Nakir dan hisabnya Tuhan salah satunya yang ditanyakan adalah puasamu, bukan WorldCup. 😅


Acchi 

09:16 AM


#TolakIsrael

#FIFAStandarGanda

#Kanjuruhan

#WorldCupU20Failed

#PSSI

#PSMMenujuJuara

Wednesday, 29 March 2023

Kisruh Piala Dunia U20

Lagi ramai dan jadi polemik persoalan Piala Dunia U20, yang berdasarkan jadwal akan dihelat Mei mendatang di Negeri ini.

Kisruh terjadi gara-gara Negara pencaplok zionis Israel juga ikut lolos, akhirnya terjadi banyak penolakan atas keikutsertaan Negeri yang dipimpin Netayahu ini.


Tidak saja #TolakIsrael datang dari masyarakat yang menolak tapi juga datang dari Gubernur sampai anggota dewan, partai, ormas, dll.


Mereka tidak mempersoalkan event Piala Dunianya, tapi menolak Israel yang akan ikut bertanding, dengan alasan Indonesia tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel, tapi juga berdasarkan amanat konstitusi dalam pembukaan UUD 1945, yang tiap Senin pagi dibacakan saat upacara sekolah, dan juga atas dasar keprihatinan atas penindasan Israel terhadap rakyat Palestina.


PSSI sampai saat ini masih kalang kabut karena FIFA mulai membatalkan acara pengundian slot yang rencananya 31 Maret 2023 mendatang, Ketua PSSI sampai saat ini masih bernegosiasi dengan FIFA untuk mencari solusi.


Sementara kemarin  Presiden juga sudah melakukan konferensi Pers atas kisruh ini, terutama kesiapan Indonesia untuk perhelatan WorldCup U20.


Sepakbola atau Olahraga pada umumnya memang sudah selayaknya tidak boleh dicampur adukkan oleh politik, oleh faktor like and dislike.


Tapi FIFA sendiri selaku federasi sepakbola dunia ini, memberlakukan  standar ganda atas Rusia kemarin di Piala Dunia Qatar, mereka melarang Rusia bertanding karena persolan invasi ke Ukraina, akhirnya Rusia batal ikut perhelatan kemarin, Hehehehe


Tapi ada solusi bagus dari MUI, yaitu khusus untuk Israel cukup bertanding di Singapura, karena Singapura dengan Israel sebagai Negara sahabat, dan bila ini diterima semoga Timnas Israel perjalananya jangan sampai ke fase Final, karena sudah pasti akan Finalnya akan dihelat di Singapura.


Namun solusi yang paling bagus FIFA harus menghormati konstitusi Negara Indonesia, dengan menendang Israel dan mengganti Negara lain, seperti yang mereka lakukan atas Rusia kemarin.


Kalau FIFA bersikeras sampai mengancam-ngancam banned dan lain-lain atas sepakbola Indonesia, Indonesia harus dengan kepala tegak tidak cemen apalagi merengek-rengek, sebab kedaulatan Negara lebih tinggi dari sepakbola itu sendiri.


Negeri ini tidak akan hancur dengan persolan banned atau sanksi sepakbola, Negeri ini sudah merasakan kena sanksi FIFA beberapa tahun kemarin, dan terbukti sepakbola juga masih ada, dikampung-kampung orang masih pada main bola, yang level Pro juga meskipun hanya bermain sekelas Tarkam, dan sekelas Piala Torabika. Apalagi di kancah dunia Internasional sepakbola kita biasa-biasa saja masih susah menembus didalam rangking 100, level Asia Tenggara saja belum pernah mencicipi Piala Tiger/AFF sementara Thailand sudah mengeloksi tujuh thropy dirak pialanya.


Sepakbola bukan harga Mati…

😂😅🤣🤪


Acchi

00:46 AM


Thursday, 16 March 2023

Bocor-Bocor

Beberapa pekan ini semenjak anaknya Banser bertato itu bonyok digebuk sampai koma, oleh anak orang pajak, akhirnya banyak tabir yang terbuka, terutama tentang tabiat buruk bapak-bapaknya. Kalau yang Si Banser tabiat buruknya adalah twit-twitnya di Twitter yang terlalu vulgar, kalau Si bapak orang pajak, keluarganya pamer kemewahan, yang duitnya belum tentu halal semua, sampai saat ini masih diperiksa hartanya itu, bahkan yang tidak dilaporkan yang tersimpan di safebox di Bank lebih buanyak lagi.


Lalu muncul lagi rekan sejawatnya di Kemenkeu tapi beda divisi, yaitu di Bea Cukai, Kepala Bea Cukai Makassar, yang anak istrinya hobi pamer kemewahan.


Belum usai itu, muncul lagi kepala pertanahan di Jakarta, itu juga sama anak istri yang doyan umbar kemewahan, mulai jalan-jalannya keluar negeri sampai pakaian dan aksesoris yang mereka kenakan, barang-barang yang fantastis mewah dan muahal.


Sampai akhirnya setelah dikuliti nitizen, medsosnya yang dipakai untuk pamer harta itu terpaksa mereka tutup, suami-suami mereka dipanggil, dimintai keterangan tentang hartanya itu.


Mereka memang sudah waktunya apes, entah esok hari bagaimana kelanjutannya, sebab kita Masyarakat kita tidak tahu penyelesaiannya dibalik tabir sana, soalnya ini masalah duit, hukum terkadang takluk dengan duit, penyelesaian terkadang bisa win-win solution. Hehehe


Yang muncul di permukaan hanya secuil, tapi apakah ada yang bisa menjamin, yang lain-lain yang meskipun tidak pamer kemewahan, hartanya halal semua..? 


Bahkan ada Menteri yang harta kekayaannya belum setahun menjabat, sudah berkali-kali lipat kenaikan pundi-pundi di rekeningnya. Hehehe


Ini muncul lagi kata Mahfud MD persoalan duit 300 T, yang lagi-lagi di Kementrian Keuangan yang ditengarai ada yang ganjil. Hehehe


Teringat kata Prabowo…

Bocor-bocor…

Hehehe


Acchi

00:56 AM